ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Lapisan-lapisan atmosfer:
1. Troposfer
Bagian terendah atmosfer yang yang memiliki ketebalan 9 km pada kutub dan 17 km pada ekuator.
Troposfer mengandung lebih dari 75% gas yang ada di alam, air dalam jumlah besar dan debu.
2. Stratosfer
Berada hingga ketinggian 50 km. pada stratosfer ini juga terdapat lapisan ozon yang dapat menyerap
radiasi ultraviolet. Pada lapisan ini juga terdapat Metana (CH4).
3. Mesosfer
Membentang hingga ketinggian 80-85 km. mesosfer merupakan lapisan dimana meteor terbakar
sehingga bumi terbebas dari hujan meteor. Suhu pada mesosfer sangat rendah, berkisar pada -850C
yang merupakan titik suhu terendah di bumi hal ini disebabkan karena penurunan pemanasan oleh
matahari dan akibat radiasi emisi CO2.
4. Termosfer
Tempat aurora terjadi dan tempat satelit dan stasiun ruang angkasa mengorbit. Memiliki suhu 2500 0C.

Lapisan Ozon berada diantara lapisan troposfer dan stratosfer yaitu 10 – 18 km. terdapat 2 macam ozon,
yang pertama ozon troposferik dan ozon stratosferik. Ozon troposferik berbahaya bagi manusia karena
memiliki konsentrasi yang tinggi, mengganggu system pernapasan. Selain itu ozon troposferik
merupakan salah satu pembentuk smog (kabut asap yang berbahaya).
Berbeda dengan ozon troposferik, ozon stratosferik merupakan lapisan yang berguna untuk menangkal
sinar ultraviolet. Proses terbentuknya ozon troposferik terjadi karena adanya senyawa-senyawa
prekursor seperti oksida nitrogen (NOx), karbon monoksida (CO), dan senyawa organik yang mudah
menguap (Volatile Organic Compounds/VOC), yang bereaksi dengan bantuan cahaya matahari.
Pembentukan ozon troposferik melalui karbon monoksida dimulai dengan reaksi CO dengan radikal
hidroksil membentuk atom H dan karbon dioksida. Atom H yang terbentuk akan bereaksi secara cepat
dengan oksigen membentuk radikal peroksi (HO2).

More Related Content

Ozon

  • 1. Lapisan-lapisan atmosfer: 1. Troposfer Bagian terendah atmosfer yang yang memiliki ketebalan 9 km pada kutub dan 17 km pada ekuator. Troposfer mengandung lebih dari 75% gas yang ada di alam, air dalam jumlah besar dan debu. 2. Stratosfer Berada hingga ketinggian 50 km. pada stratosfer ini juga terdapat lapisan ozon yang dapat menyerap radiasi ultraviolet. Pada lapisan ini juga terdapat Metana (CH4). 3. Mesosfer Membentang hingga ketinggian 80-85 km. mesosfer merupakan lapisan dimana meteor terbakar sehingga bumi terbebas dari hujan meteor. Suhu pada mesosfer sangat rendah, berkisar pada -850C yang merupakan titik suhu terendah di bumi hal ini disebabkan karena penurunan pemanasan oleh matahari dan akibat radiasi emisi CO2. 4. Termosfer Tempat aurora terjadi dan tempat satelit dan stasiun ruang angkasa mengorbit. Memiliki suhu 2500 0C. Lapisan Ozon berada diantara lapisan troposfer dan stratosfer yaitu 10 – 18 km. terdapat 2 macam ozon, yang pertama ozon troposferik dan ozon stratosferik. Ozon troposferik berbahaya bagi manusia karena memiliki konsentrasi yang tinggi, mengganggu system pernapasan. Selain itu ozon troposferik merupakan salah satu pembentuk smog (kabut asap yang berbahaya). Berbeda dengan ozon troposferik, ozon stratosferik merupakan lapisan yang berguna untuk menangkal sinar ultraviolet. Proses terbentuknya ozon troposferik terjadi karena adanya senyawa-senyawa prekursor seperti oksida nitrogen (NOx), karbon monoksida (CO), dan senyawa organik yang mudah menguap (Volatile Organic Compounds/VOC), yang bereaksi dengan bantuan cahaya matahari. Pembentukan ozon troposferik melalui karbon monoksida dimulai dengan reaksi CO dengan radikal hidroksil membentuk atom H dan karbon dioksida. Atom H yang terbentuk akan bereaksi secara cepat dengan oksigen membentuk radikal peroksi (HO2).