Hidup manusia bagaikan sebuah buku. Tergantung kita yang ingin menuliskan cerita bagus atau sedih. Karena buku itu hanya kita yang dapat menulis. Bukan orang tua atau orang lain. Hanya kita sendiri. Setiap kisahnya akan memberikan kesan tersendiri bagi penulisnya. Maka buku yang pernah kita torehkan kisah hidup kita ini meski dengan cara apapun akan dihapus, tetap akan ada bekas di setiap halamannya. Maka kita akan tetap dapat mengingatnya selalu.
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.