3. Pendahuluan
Ungkapan people eat with their eyes first? Ungkapan
ini sepertinya memang sangat pas buat menggambarkan
kebiasaan sebagian besar orang sebelum mencicipi
hidangan.
Umumnya, orang akan cenderung lebih tertarik mencoba
hidangan yang terlihat cantik dan indah secara visual.
Penampilan makanan yang terlihat artistik, akan menarik
minat customer dan menambah selera makan pengunjung
yang akan bersantap.
Selain itu, dengan penyajian yang kreatif, bisnis kuliner
akan lebih mudah membentuk brand yang berkarakter
atau signature-nya sendiri.
5. Penampilan hidangan
food presenting sebagai berikut:
1. Tablewares Trendy
Terkadang, customer menyukai
element of surprise. Kafe atau
restoran akan terlihat
lebih unique dan menonjol karena
menyajikan makanan di atas piring
piring yang trendy.
Misalnya, piring bertepi gerigi, warna
kontras, bahkan talenan kayu atau
piring saji yang beda dari yang lain.
Makanan seperti sayuran, hidangan
laut (seafood), maupun dessert, juga
bakal terlihat lebih eksotis
6. Penampilan hidangan
food presenting sebagai berikut:
2. Titik Fokus
seperti membangun sebuah karya seni, food
presentation juga perlu memperhatikan titik
fokus atau focal point dari hidangan.
Sebagai contoh, jika hidangan titik fokusnya
adalah dessert,
maka cake atau pastry harus tampil
mendominasi.
Sedangkan, buah-buahan, saus
atau garnish hanya elemen pendukung yang
menyempurnakan daya tarik utama.
Bisa juga menempatkan sendok atau garpu
yang presisi untuk mengarahkan secara
halus titik fokus ke arah cake sebagai
elemen utama.
7. Penampilan hidangan
food presenting sebagai berikut:
3. Bermain Dengan Tekstur
Tekstur dan warna kontras makanan bisa
menciptakan pengalaman bersantap yang
lebih berkesan di mata customer.
Tentang tekstur, bisa memadukan
kerenyahan kulit ayam panggang atau
udang goreng, dengan tekstur lembut saus
creme yang kental berwarna merah
menyala.
Tak lupa, tambahan daun seledri bernuansa
hijau dipadu kontras warna kuning potongan
jeruk lemon.
Kontras dari aneka warna ini sangat efektif
untuk menerbitkan selera makan customer
seketika.
8. Penampilan hidangan
food presenting sebagai berikut:
4. Pengaturan Ketinggian
Membuat hidangan dengan bagian
tertentu yang lebih tinggi, juga membantu
mengarahkan titik fokus mata customer
ke arah menu atau olahan utama.
Secara umum, hal ini bisa dilakukan
dengan menumpuk sayuran atau elemen
utama untuk mencapai ketinggian
tertentu yang diinginkan dan berdampak
visual yang atraktif di atas piring.
Kalian bisa menggunakan mousse ring
untuk membuat ketinggian yang
sempurna sesuai keinginan
9. Penampilan hidangan
food presenting sebagai berikut:
5. Warna
Jangan ragu bermain dengan warna hidangan,
karena hal ini bisa langsung memberikan efek
pengalaman indrawi yang spektakuler buat
customer.
Perpaduan antara warna makanan aksen
cerah di atas piring nuansa netral, akan
menciptakan kontras yang terlihat fantastis.
Piring akan terlihat lebih semarak dan hidup.
Bila perlu, gunakan bahan bahan yang
berwarna kontras seperti warna paprika
kuning, paprika merah, atau oranye dari wortel.
Hindari kombinasi warna coklat tua dan hijau
karena berefek menyerap cahaya, sehingga
terlihat kurang eye-catchy.
10. Penampilan hidangan
food presenting sebagai berikut:
6. Angka Ganjil
Teknik sederhana ini efektif dalam food
presentation yang epik, Angka ganjil
bisa menciptakan daya tarik visual
ketimbang layer dalam angka genap.
Contohnya saja seperti susunan tiga,
lima atau tujuh, akan tampak lebih
menawan dari segi gaya visual. Baik
itu untuk penyajian udang, sayuran,
kerang, ravioli atau pancake dan menu
lainnya
11. Penampilan hidangan
food presenting sebagai berikut:
6. Angka Ganjil
Teknik sederhana ini efektif dalam food
presentation yang epik, Angka ganjil
bisa menciptakan daya tarik visual
ketimbang layer dalam angka genap.
Contohnya saja seperti susunan tiga,
lima atau tujuh, akan tampak lebih
menawan dari segi gaya visual. Baik
itu untuk penyajian udang, sayuran,
kerang, ravioli atau pancake dan menu
lainnya
13. Pengetahuan lain terkait
menu
Berikut beberapa cara restoran menggunakan daftar menu untuk mempengaruhi
menu apa yang dipilih pelanggan, seperti dilansir dari Mental Floss.
1. Batasi Menu
Daftar menu terbaik juga memakai teori psikologi yang mengatakan bahwa
semakin banyak pilihan yang kita miliki, maka semakin kita merasa cemas dan
bingung.
Jumlah daftar menu yang sangat efisien menurut psikologi adalah 7 per
kategori, misalnya 7 hidangan pembuka, 7 hidangan utama, 7 hidangan
penutup.
Menurut Gregg Rapp, seseorang yang ahli untuk membuat menu, ketika menu
menyertakan lebih dari 7 item, pelanggan akan kewalahan dan bingung. Ketika
mereka bingung, biasanya akan secara otomatis memilih item yang pernah
mereka coba sebelumnya
Teori ini ternyata sangat berpengaruh. Contohnya saja, McDonald yang awalnya
hanya memberikan beberapa item menu saja, namun kini menawarkan lebih
dari 140 menu. Pendapatannya menurun 11 persen di 3 bulan pertama menu
tersebut dibubuhkan.
14. Pengetahuan lain terkait
menu
Berikut beberapa cara restoran menggunakan daftar menu untuk
mempengaruhi menu apa yang dipilih pelanggan, seperti dilansir dari
Mental Floss.
2. Tambahkan Foto
Berdasarkan penelitian, disebut bahwa menambahkan gambar akan
membuat menu mengalami peningkatan penjualan sebesar 30 persen.
Penelitian yang di adakan oleh Lowa State University, peneliti menguji
pada anak-anak untuk menampilkan gambar salad. Nah hasilnya, saat
memesan menu, 70 persen anak-anak tersebut memesan salad untuk
makan siang.
"Anda merespon gambar seperti Anda merespon makanan di depan
Anda. Jika Anda lapar, otak Anda akan otomatis merespon 'aku harus
makan makanan yang ada di gambar itu," ujar Brian Mennecke seorang
profesor sistem informasi.
Efek ini bahkan lebih berpengaruh pada gambar yang bergerak atau
berputar, karena gambarnya semakin jelas, realistis, warnanya nyata, dan
lebih realistis. Ya, gambar bergerak ini sudah diterapkan di beberapa
15. Pengetahuan lain terkait
menu
Berikut beberapa cara restoran menggunakan daftar menu untuk
mempengaruhi menu apa yang dipilih pelanggan, seperti dilansir dari
Mental Floss.
3. Manipulasi Harga
Salah satu cara untuk membuat pelanggan banyak memesan
makanan adalah membuat label harga yang mencolok. Umumnya
mereka menyingkirkan tanda mata uang di harga, karena hal
tersebut membuat pelanggan malas memesan banyak menu.
Misalnya, harga yang seharusnya Rp30.000, menjadi 30K. Harga
yang ditulis dalam bentuk huruf juga akan membuat pelanggan
memesan banyak menu, contohnya 'Tiga puluh ribu rupiah.
Selain penulisan, harga Rp 29.500 juga lebih baik dari pada Rp
30.000. Anda pasti sering melihatnya di mini market atau tempat-
tempat belanja juga bukan?
16. Pengetahuan lain terkait
menu
Berikut beberapa cara restoran menggunakan daftar menu untuk mempengaruhi
menu apa yang dipilih pelanggan, seperti dilansir dari Mental Floss.
4. Mempermainkan Mata
Sama seperti super market yang menempatkan item menguntungkan
yang mudah dilihat oleh mata, restoran juga melakukan hal tersebut.
Daftar menu yang baik adalah yang menu utamanya diletakkan di kiri
atas, dan pandangan pelanggan mengarah ke sudut tersebut. Hal ini
dikarenakan kiri atas adalah sudut di mana orang akan pertama
menulis. Anda pasti menulis dari kiri ke kanan bukan?
Kemudian, makanan pembuka berada di kanan atas, sedangkan
makanan penutup di bawahnya. Cara tersebut membuat pelanggan bisa
melihat menu dengan baik.
Cara lainnya, Anda juga bisa menempatkan menu spesial dalam kotak
yang terpisah dari pada menu yang lainnya. Ketika ada tempat yang
berbeda dari pada lainnya, manusia cenderung akan tertarik dan
memesan menu tersebut.
17. Pengetahuan lain terkait
menu
Berikut beberapa cara restoran menggunakan daftar menu untuk
mempengaruhi menu apa yang dipilih pelanggan, seperti dilansir dari
Mental Floss.
5. Memanfaatkan Warna
Menurut penelitian, warna yang menenangkan dan cocok
untuk resto adalah warna biru, sehingga sering sekali
digunakan untuk menciptakan rasa nyaman.
Namun, kebanyakan restoran atau tempat makan memilih
warna merah dan kuning. Hal tersebut juga benar karena
warna merah bisa merangsang nafsu makan, sedangkan
warna kuning akan menarik perhatian.
Maka, akan lebih baik jika ketiga warna tersebut digabung
untuk membuat pelanggan merasa nyaman tetapi juga
akan memesan banyak makanan.
18. Pengetahuan lain terkait
menu
Berikut beberapa cara restoran menggunakan daftar menu untuk mempengaruhi menu apa yang dipilih
pelanggan, seperti dilansir dari Mental Floss.
6. Menggunakan Bahasa Gaul
Banyak makanan yang diberi nama sangat unik dan berbeda dari pada
biasanya. Namun jika Anda menuliskan menu yang biasa saja, maka
semakin banyak pelanggan yang memesan sedikit makanan saja.
Misalnya, Anda menyajikan menu dengan nama nasi goreng, akan
berbeda dengan nama menu 'nasi goreng merdeka'.
Nama yang unik membuat pelanggan berpikir bahwa menu tersebut
berkualitas dan tidak ada di restoran lainnya, sehingga patut untuk
dirasakan.
Namun, nama sendiri tidak bisa terlalu aneh. Anda perlu memikirkan soal
ekspektasi dan realita soal menu tersebut dan apakah nama 'gaul' tersebut
merepresentasikan otentisitasnya. Wajib hukumnya kalau menggunakan
nama unik, makanannya juga harus unik, bukan hanya sekadar 'gimmick.'
Jika tetap akan memberikan nama yang terlalu aneh dengan bahasa yang
tidak terlalu dimengerti, penting untuk menyertakan gambar agar
pelanggan tidak merasa tertipu.
19. Pengetahuan lain terkait
menu
Berikut beberapa cara restoran menggunakan daftar menu untuk
mempengaruhi menu apa yang dipilih pelanggan, seperti dilansir dari
Mental Floss.
7 Membuat Nostalgia
Kita pasti memiliki satu makanan yang akan
membawa kita mengingat zaman masih kecil atau
beberapa tahun sebelumnya.
Restoran akan memanfaatkannya untuk meraih
keuntungan yang banyak. Biasanya restoran akan
menyajikan beberapa menu ringan yang 'jadul'
untuk membuat Anda ingin merasakannya
kembali.
20. 5 Kesalahan Desain Menu
Restoran yang Harus Dihindari
1. Terlalu Banyak Item Menu
Item menu yang terlalu banyak malah akan
membingungkan pelanggan. Meskipun restoranmu
menawarkan banyak sekali item menu, kamu juga harus
memastikan daftar menu tidak terlalu panjang. Mengapa itu
tidak efektif? ketika membaca menu yang panjang,
pelanggan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
memilih-milih dan memesan. Itu artinya, kamu akan lebih
lama melayani mereka dan membuatmu kerepotan apabila
antrian restoran sedang ramai.
Solusinya adalah mensortir terlebih dahulu menu-menu
yang akan dimasukan ke dalam daftar. Menu-menu yang
tidak menjadi favorit atau tidak pernah dipesan, lebih baik
tidak dimasukan.
21. 5 Kesalahan Desain Menu
Restoran yang Harus Dihindari
2. Poin Harga Terlihat Menonjol
Jangan membuat harga menjadi titik fokus pelanggan,
misalnya membuat ukuran font harga menjadi lebih
besar atau melingkari harga. Hal ini akan membuat
pelanggan lebih fokus melihat harga, sehingga mereka
cenderung memilih item yang harganya lebih murah.
Harga seharusnya memiliki ukuran font yang sama
dengan teks menu lainnya, juga ditaruh sejajar,
sehingga harga bukan merupakan hal pertama yang
dilihat oleh pelanggan.
22. 5 Kesalahan Desain Menu
Restoran yang Harus Dihindari
3. Tidak Mengelompokan Menu
Menu yang baik harus dikelompokan dan
diurutkan. Seluruh hidangan pembuka harus
berada di satu bagian yang sama, semua pizza
atau pasta tercantum bersama, begitupula dengan
daftar minuman, dessert, dan sebagainya.
Jangan lupa juga untuk mengurutkan, diawali
dengan hidangan pembuka, menu utama, hingga
hidangan penutup. Dengan cara ini, menu restoran
lebih tertata rapi.
23. 5 Kesalahan Desain Menu
Restoran yang Harus Dihindari
4. Lampirkan Menu Tambahan
Apabila memiliki menu atau topping tambahan, masukan ke
dalam menu. Contohnya, apabila menjual hamburger dan
memiliki beberapa topping tambahan (seperti jamur,
kentang, keju), masukan topping tersebut ke dalam menu
beserta harganya. Kebanyakan restoran mengizinkan
pelanggan meminta topping tambahan yang tidak
dicantumkan di menu dan memasukan harga secara
otomatis di kasir. Namun, apabila menu/topping tambahan
ini dimasukan ke menu, kemungkinan permintaannya akan
semakin besar karena pelanggan dapat melihat
pilihan topping tersebut, jadi jelas lebih menguntungkan
untuk restoran.
24. 5 Kesalahan Desain Menu
Restoran yang Harus Dihindari
5. Tidak Ada Pertimbangan Psikologi
Dengan mempertimbangkan pemahaman dasar
psikologi, kamu akan lebih mudah mempengaruhi
pelanggan ketika memesan. Misalnya,
mempertimbangkan fakta bahwa sudut kanan
atas menu merupakan tempat pertama yang di
lihat tamu, sehingga kamu dapat menaruh hal-hal
penting disitu (logo, nama
restoran, tagline, gambar makanan, dan
sebagainya).