際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
God Meets You
Where You Are
Percakapan Rohani Bersama Jesuits
Apa yang harus kulakukan
sehingga aku dapat menjalin
relasi dengan Allah
Tak sesuatu pun perlu
kaulakukan. Allah
menjumpai engkau berada
saat ini
James Martin, SJ
Engkau tidak harus
mengubah diri terlebih
dahulu agar kemudian Allah
mengasihi engkau.
- Anthony de Mello, SJ
Jesuit India & Guru Rohani
Cara Menjumpai
dan Dijumpai
Allah
1. Dalam Misa
Harian/Mingguan
2. Dalam Doa pribadi
(rosario, kontemplasi,
novena, dll)
3. Dalam hidup harian yg
rutin
4. Dalam segala macam
perasaan yang muncul
Belajar dari
Kisah Injil
Dalam Kitab Suci, Yesus seringkali
memanggil pribadi-pribadi untuk
berpaling dari kedosaannya dan
mengubah orientasi hidup mereka
kepada Allah.
Namun, pertobatan mereka bukan
syarat awal Ia berkenan
menjumpai mereka.
Ia menjumpai mereka di tempat
mereka berada dan sebagaimana
mereka adanya.
Kapan & Bagaimana Yesus menjumpai
Pribadi dalam Injil?
Yesus menjumpai pribadi-pribadi di tengah kesibukan hidup harian mereka.
Petrus sedang membersihkan jala di tepi danau. Matius sedang duduk
berjaga di tempat pemungutan pajak.
Yesus juga menjumpai pribadi dalam situasi hidup yang darurat. Ia
menyapa perempuan yang hampir dirajam batu karena perzinahan,
perempuan menderita penyakit selama bertahun-tahun, hingga
menjumpai seseorang yang dirasuki roh jahat.
Kapan dan Bagaimana cara Allah
menjumpai diriku?
Cara-Cara Allah menjumpai diriku
 Jika aku merasa bahagia melalui perjumpaan dengan sesama,
relasi mungkin menjadi cara Allah menjumpaiku.
 Jika aku orang tua, Allah mungkin menjumpaiku lewat anak dan
cucuku.
 Jika alam membuatku bersukacita, aku hendaknya mencari
Allah dalam laut, langit, hutan, kebun, sungai, atau gunung.
Cara-Cara Allah menjumpai diriku
 Jika aku terlibat aktif di dunia, aku perlu mencari Allah dalam
profesi yang kugeluti (sebagai dosen, dokter, pengajar, dan
lainnya).
 Jika aku menyukai seni, aku hendaknya mencari Allah di
museum, konser, bioskop, dan pertunjukkan teater.
Kesimpulan
Allah selalu siap menemui kita di tempat kita
berada saat ini.
Jangan kita menunggu kehidupan kita mapan,
atau anak-anak kita telah beranjak dewasa,
atau memiliki rumah mewah, atau sembuh
dari penyakit yang menahun.
Jangan menunggu sampai kita menahlukan
kedosaan, atau lebih rohani, atau lebih dapat
berdoa.
Kesimpulan
Jangan pernah kita menunggu sampai
semuanya itu terjadi.
Karena Allah siap menjumpai kita
sekarang. Saat ini. Disini.
Pertanyaan Refleksi
1. Peristiwa atau perjumpaan apa
yang paling mengesan akhir-akhir
ini?
2. Hal terbaik apa yang hari-hari ini
kutemukan? Bisa dari yang
kudengar, kulihat, dan kubaca.
3. Di mana aku menemukan Tuhan
akhir-akhir ini? Apa pesannya
untukku? Bagaimana aku
mencoba menanggapinya.
Doa Penyadaran
Terbimbing oleh
Fr. Adi, SJ
Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani
Tuhan yang maha kasih, teman dalam perjalanan,
Suara di tengah malam, di sini kami berkumpul untuk
mendengarkan.
Bukalah telinga serta seluruh diri kami,
Agar kami dapat hadir mendengarkan saudara kami dan
menikmati anugerah percakapan rohani.
Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani
Berilah kami kemurahan hati untuk mendengarkan
dengan penuh keterbukaan.
Dengarkan kami
Kebijaksanaan untuk memahami apa yang kami
dengar.
Dengarkan kami
Kekuatan untuk siap diubah oleh apa yang dibagikan. Dengarkan kami
Pendengaran yang tidak menghakimi. Dengarkan kami
Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani
Dan keingintahuan seorang anak Dengarkan kami
Tambahkanlah dalam diri kami kedamaian untuk
mengampuni dan diampuni
Dengarkan kami
Sikap hormat atas anugerah maupun kehilangan Dengarkan kami
Sikap menerima yang membuat kami rela membagikan
kegagalan
Dengarkan kami
Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani
Kebijaksanaan sehingga kami tahu kapan harus diam Dengarkan kami
Penyerahan yang menyimpan keheningan setelah
perkataan sebagai harta
Dengarkan kami
Tumbuhkanlah dalam diri kami kebebasan untuk
membiarkan misteri tetap sebagai misteri
Dengarkan kami
Kegembiraan untuk merayakan penemuan baru Dengarkan kami
Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani
Kesiapan untuk tertawa ketika kesempatan untuk itu
tiba
Dengarkan kami
Rahmat untuk mendengarkan dengan inta yang rendah
hati
Dengarkan kami
Kekaguman untuk mendengarkan Engkau berbicara
dalam diri kami
Dengarkan kami
Percakapan Rohani
1. Percakapan Rohani adalah kesempatan berharga.
Siapkan dirimu jika ingin berbagi pengalaman.
2. Bagikan pengalaman rohanimu melalui tuntunan 3
pertanyaan tadi selama maksimal 5 menit.
3. Jangan tergesa-gesa untuk berbicara. Lewat
sharingmu, semoga orang lain semakin mengenali diri
sendiri dan semakin mencintai Tuhan dan Pencipta.
Peneguhan dari
Bruder Hadi, SJ
Penegasan
Allah selalu siap menemui kita di tempat kita
berada saat ini.
Jangan kita menunggu kehidupan kita mapan,
atau anak-anak kita telah beranjak dewasa,
atau memiliki rumah mewah, atau sembuh
dari penyakit yang menahun.
Jangan menunggu sampai kita menahlukan
kedosaan, atau lebih rohani, atau lebih dapat
berdoa.
Doa Penutup
Tuhan, semoga Engkau memberkati dunia, memberikan kesehatan bagi
tubuh kami dan menghibur hati kami.
Engkau meminta kami untuk tidak takut.
Namun, iman kami lemah dan kami takut.
Tetapi Engkau, Tuhan, tidak akan meninggalkan kami di bawah kuasa
badai.
Dan kami, bersama-sama dengan Petrus, menyerahkan segala
kekuatiran kami kepada-Mu, sebab Engkaulah yang memelihara kami.
God Meets You
Where You Are
Percakapan Rohani Bersama Jesuits

More Related Content

God meets you where you are

  • 1. God Meets You Where You Are Percakapan Rohani Bersama Jesuits
  • 2. Apa yang harus kulakukan sehingga aku dapat menjalin relasi dengan Allah Tak sesuatu pun perlu kaulakukan. Allah menjumpai engkau berada saat ini James Martin, SJ
  • 3. Engkau tidak harus mengubah diri terlebih dahulu agar kemudian Allah mengasihi engkau. - Anthony de Mello, SJ Jesuit India & Guru Rohani
  • 4. Cara Menjumpai dan Dijumpai Allah 1. Dalam Misa Harian/Mingguan 2. Dalam Doa pribadi (rosario, kontemplasi, novena, dll) 3. Dalam hidup harian yg rutin 4. Dalam segala macam perasaan yang muncul
  • 5. Belajar dari Kisah Injil Dalam Kitab Suci, Yesus seringkali memanggil pribadi-pribadi untuk berpaling dari kedosaannya dan mengubah orientasi hidup mereka kepada Allah. Namun, pertobatan mereka bukan syarat awal Ia berkenan menjumpai mereka. Ia menjumpai mereka di tempat mereka berada dan sebagaimana mereka adanya.
  • 6. Kapan & Bagaimana Yesus menjumpai Pribadi dalam Injil?
  • 7. Yesus menjumpai pribadi-pribadi di tengah kesibukan hidup harian mereka. Petrus sedang membersihkan jala di tepi danau. Matius sedang duduk berjaga di tempat pemungutan pajak. Yesus juga menjumpai pribadi dalam situasi hidup yang darurat. Ia menyapa perempuan yang hampir dirajam batu karena perzinahan, perempuan menderita penyakit selama bertahun-tahun, hingga menjumpai seseorang yang dirasuki roh jahat.
  • 8. Kapan dan Bagaimana cara Allah menjumpai diriku?
  • 9. Cara-Cara Allah menjumpai diriku Jika aku merasa bahagia melalui perjumpaan dengan sesama, relasi mungkin menjadi cara Allah menjumpaiku. Jika aku orang tua, Allah mungkin menjumpaiku lewat anak dan cucuku. Jika alam membuatku bersukacita, aku hendaknya mencari Allah dalam laut, langit, hutan, kebun, sungai, atau gunung.
  • 10. Cara-Cara Allah menjumpai diriku Jika aku terlibat aktif di dunia, aku perlu mencari Allah dalam profesi yang kugeluti (sebagai dosen, dokter, pengajar, dan lainnya). Jika aku menyukai seni, aku hendaknya mencari Allah di museum, konser, bioskop, dan pertunjukkan teater.
  • 11. Kesimpulan Allah selalu siap menemui kita di tempat kita berada saat ini. Jangan kita menunggu kehidupan kita mapan, atau anak-anak kita telah beranjak dewasa, atau memiliki rumah mewah, atau sembuh dari penyakit yang menahun. Jangan menunggu sampai kita menahlukan kedosaan, atau lebih rohani, atau lebih dapat berdoa.
  • 12. Kesimpulan Jangan pernah kita menunggu sampai semuanya itu terjadi. Karena Allah siap menjumpai kita sekarang. Saat ini. Disini.
  • 13. Pertanyaan Refleksi 1. Peristiwa atau perjumpaan apa yang paling mengesan akhir-akhir ini? 2. Hal terbaik apa yang hari-hari ini kutemukan? Bisa dari yang kudengar, kulihat, dan kubaca. 3. Di mana aku menemukan Tuhan akhir-akhir ini? Apa pesannya untukku? Bagaimana aku mencoba menanggapinya.
  • 15. Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani Tuhan yang maha kasih, teman dalam perjalanan, Suara di tengah malam, di sini kami berkumpul untuk mendengarkan. Bukalah telinga serta seluruh diri kami, Agar kami dapat hadir mendengarkan saudara kami dan menikmati anugerah percakapan rohani.
  • 16. Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani Berilah kami kemurahan hati untuk mendengarkan dengan penuh keterbukaan. Dengarkan kami Kebijaksanaan untuk memahami apa yang kami dengar. Dengarkan kami Kekuatan untuk siap diubah oleh apa yang dibagikan. Dengarkan kami Pendengaran yang tidak menghakimi. Dengarkan kami
  • 17. Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani Dan keingintahuan seorang anak Dengarkan kami Tambahkanlah dalam diri kami kedamaian untuk mengampuni dan diampuni Dengarkan kami Sikap hormat atas anugerah maupun kehilangan Dengarkan kami Sikap menerima yang membuat kami rela membagikan kegagalan Dengarkan kami
  • 18. Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani Kebijaksanaan sehingga kami tahu kapan harus diam Dengarkan kami Penyerahan yang menyimpan keheningan setelah perkataan sebagai harta Dengarkan kami Tumbuhkanlah dalam diri kami kebebasan untuk membiarkan misteri tetap sebagai misteri Dengarkan kami Kegembiraan untuk merayakan penemuan baru Dengarkan kami
  • 19. Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani Kesiapan untuk tertawa ketika kesempatan untuk itu tiba Dengarkan kami Rahmat untuk mendengarkan dengan inta yang rendah hati Dengarkan kami Kekaguman untuk mendengarkan Engkau berbicara dalam diri kami Dengarkan kami
  • 20. Percakapan Rohani 1. Percakapan Rohani adalah kesempatan berharga. Siapkan dirimu jika ingin berbagi pengalaman. 2. Bagikan pengalaman rohanimu melalui tuntunan 3 pertanyaan tadi selama maksimal 5 menit. 3. Jangan tergesa-gesa untuk berbicara. Lewat sharingmu, semoga orang lain semakin mengenali diri sendiri dan semakin mencintai Tuhan dan Pencipta.
  • 22. Penegasan Allah selalu siap menemui kita di tempat kita berada saat ini. Jangan kita menunggu kehidupan kita mapan, atau anak-anak kita telah beranjak dewasa, atau memiliki rumah mewah, atau sembuh dari penyakit yang menahun. Jangan menunggu sampai kita menahlukan kedosaan, atau lebih rohani, atau lebih dapat berdoa.
  • 23. Doa Penutup Tuhan, semoga Engkau memberkati dunia, memberikan kesehatan bagi tubuh kami dan menghibur hati kami. Engkau meminta kami untuk tidak takut. Namun, iman kami lemah dan kami takut. Tetapi Engkau, Tuhan, tidak akan meninggalkan kami di bawah kuasa badai. Dan kami, bersama-sama dengan Petrus, menyerahkan segala kekuatiran kami kepada-Mu, sebab Engkaulah yang memelihara kami.
  • 24. God Meets You Where You Are Percakapan Rohani Bersama Jesuits