Dokumen ini membahas tentang bagaimana Allah selalu siap menemui kita di mana pun kita berada sekarang, tanpa harus menunggu kehidupan kita berubah terlebih dahulu. Allah dapat dijumpai dalam kegiatan sehari-hari, dalam doa pribadi, dan dalam berbagai perasaan dan situasi hidup. Kita diajak untuk terus mencari kehadiran Allah di mana pun kita berada saat ini.
2. Apa yang harus kulakukan
sehingga aku dapat menjalin
relasi dengan Allah
Tak sesuatu pun perlu
kaulakukan. Allah
menjumpai engkau berada
saat ini
James Martin, SJ
3. Engkau tidak harus
mengubah diri terlebih
dahulu agar kemudian Allah
mengasihi engkau.
- Anthony de Mello, SJ
Jesuit India & Guru Rohani
4. Cara Menjumpai
dan Dijumpai
Allah
1. Dalam Misa
Harian/Mingguan
2. Dalam Doa pribadi
(rosario, kontemplasi,
novena, dll)
3. Dalam hidup harian yg
rutin
4. Dalam segala macam
perasaan yang muncul
5. Belajar dari
Kisah Injil
Dalam Kitab Suci, Yesus seringkali
memanggil pribadi-pribadi untuk
berpaling dari kedosaannya dan
mengubah orientasi hidup mereka
kepada Allah.
Namun, pertobatan mereka bukan
syarat awal Ia berkenan
menjumpai mereka.
Ia menjumpai mereka di tempat
mereka berada dan sebagaimana
mereka adanya.
7. Yesus menjumpai pribadi-pribadi di tengah kesibukan hidup harian mereka.
Petrus sedang membersihkan jala di tepi danau. Matius sedang duduk
berjaga di tempat pemungutan pajak.
Yesus juga menjumpai pribadi dalam situasi hidup yang darurat. Ia
menyapa perempuan yang hampir dirajam batu karena perzinahan,
perempuan menderita penyakit selama bertahun-tahun, hingga
menjumpai seseorang yang dirasuki roh jahat.
9. Cara-Cara Allah menjumpai diriku
Jika aku merasa bahagia melalui perjumpaan dengan sesama,
relasi mungkin menjadi cara Allah menjumpaiku.
Jika aku orang tua, Allah mungkin menjumpaiku lewat anak dan
cucuku.
Jika alam membuatku bersukacita, aku hendaknya mencari
Allah dalam laut, langit, hutan, kebun, sungai, atau gunung.
10. Cara-Cara Allah menjumpai diriku
Jika aku terlibat aktif di dunia, aku perlu mencari Allah dalam
profesi yang kugeluti (sebagai dosen, dokter, pengajar, dan
lainnya).
Jika aku menyukai seni, aku hendaknya mencari Allah di
museum, konser, bioskop, dan pertunjukkan teater.
11. Kesimpulan
Allah selalu siap menemui kita di tempat kita
berada saat ini.
Jangan kita menunggu kehidupan kita mapan,
atau anak-anak kita telah beranjak dewasa,
atau memiliki rumah mewah, atau sembuh
dari penyakit yang menahun.
Jangan menunggu sampai kita menahlukan
kedosaan, atau lebih rohani, atau lebih dapat
berdoa.
12. Kesimpulan
Jangan pernah kita menunggu sampai
semuanya itu terjadi.
Karena Allah siap menjumpai kita
sekarang. Saat ini. Disini.
13. Pertanyaan Refleksi
1. Peristiwa atau perjumpaan apa
yang paling mengesan akhir-akhir
ini?
2. Hal terbaik apa yang hari-hari ini
kutemukan? Bisa dari yang
kudengar, kulihat, dan kubaca.
3. Di mana aku menemukan Tuhan
akhir-akhir ini? Apa pesannya
untukku? Bagaimana aku
mencoba menanggapinya.
15. Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani
Tuhan yang maha kasih, teman dalam perjalanan,
Suara di tengah malam, di sini kami berkumpul untuk
mendengarkan.
Bukalah telinga serta seluruh diri kami,
Agar kami dapat hadir mendengarkan saudara kami dan
menikmati anugerah percakapan rohani.
16. Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani
Berilah kami kemurahan hati untuk mendengarkan
dengan penuh keterbukaan.
Dengarkan kami
Kebijaksanaan untuk memahami apa yang kami
dengar.
Dengarkan kami
Kekuatan untuk siap diubah oleh apa yang dibagikan. Dengarkan kami
Pendengaran yang tidak menghakimi. Dengarkan kami
17. Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani
Dan keingintahuan seorang anak Dengarkan kami
Tambahkanlah dalam diri kami kedamaian untuk
mengampuni dan diampuni
Dengarkan kami
Sikap hormat atas anugerah maupun kehilangan Dengarkan kami
Sikap menerima yang membuat kami rela membagikan
kegagalan
Dengarkan kami
18. Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani
Kebijaksanaan sehingga kami tahu kapan harus diam Dengarkan kami
Penyerahan yang menyimpan keheningan setelah
perkataan sebagai harta
Dengarkan kami
Tumbuhkanlah dalam diri kami kebebasan untuk
membiarkan misteri tetap sebagai misteri
Dengarkan kami
Kegembiraan untuk merayakan penemuan baru Dengarkan kami
19. Doa Persiapan Sharing / Percakapan Rohani
Kesiapan untuk tertawa ketika kesempatan untuk itu
tiba
Dengarkan kami
Rahmat untuk mendengarkan dengan inta yang rendah
hati
Dengarkan kami
Kekaguman untuk mendengarkan Engkau berbicara
dalam diri kami
Dengarkan kami
20. Percakapan Rohani
1. Percakapan Rohani adalah kesempatan berharga.
Siapkan dirimu jika ingin berbagi pengalaman.
2. Bagikan pengalaman rohanimu melalui tuntunan 3
pertanyaan tadi selama maksimal 5 menit.
3. Jangan tergesa-gesa untuk berbicara. Lewat
sharingmu, semoga orang lain semakin mengenali diri
sendiri dan semakin mencintai Tuhan dan Pencipta.
22. Penegasan
Allah selalu siap menemui kita di tempat kita
berada saat ini.
Jangan kita menunggu kehidupan kita mapan,
atau anak-anak kita telah beranjak dewasa,
atau memiliki rumah mewah, atau sembuh
dari penyakit yang menahun.
Jangan menunggu sampai kita menahlukan
kedosaan, atau lebih rohani, atau lebih dapat
berdoa.
23. Doa Penutup
Tuhan, semoga Engkau memberkati dunia, memberikan kesehatan bagi
tubuh kami dan menghibur hati kami.
Engkau meminta kami untuk tidak takut.
Namun, iman kami lemah dan kami takut.
Tetapi Engkau, Tuhan, tidak akan meninggalkan kami di bawah kuasa
badai.
Dan kami, bersama-sama dengan Petrus, menyerahkan segala
kekuatiran kami kepada-Mu, sebab Engkaulah yang memelihara kami.