di mataku masih tersimpan selaksa peristiwa
di bukit indah berbunga
kau mengajak aku kesana
meandang alam sekjitarnya
membawa kau melangkah tak lupa kau petk bunga warna ungu
lalu kau selipkan di rambutku
bukit berbunga tempat yang infdah di sana kita slalu datang berdua
memadu cinta.
engkau bagai air yang jernih di dalam bekas yang berdebu
nggak kenal nga' sayang tapi ap[a salahnya kalau kenalan itu di dasari rasa familiar dan aku anada bisa berbagi persitiwa dan membuat sejarah
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.