ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
125
¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð
1
¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð
BUKU 4
KUMPULAN
METODE
PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
KUMPULAN METODE
PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
126
1
¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð
¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð
BUKU 4
KUMPULAN
METODE
PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
127
¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð
1
¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð
BUKU 4
KUMPULAN
METODE
PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
Metode-metode pembelajaran seperti yang ditampilkan dalam tabel di bawah
ini, biasa digunakan dalam pelatihan atau kegiatan pendampingan kelompok belajar
mandiri desa (KBMD) seperti yang dipaparkan pada Bab-5. Tetapi, metode-metode
PRA/PLA pada Lampiran-1 sebenarnya juga bisa dimodifikasi dan digunakan untuk
kegiatan KBMD, bukan hanya untuk kegiatan MDS saja.
Setiap metode pembelajaran di atas, memiliki satu ¡®rana pembelajaran¡¯yang
paling menonjol meskipun juga mengandung rana pembelajaran lainnya. Rana
pembelajaran tersebut ada 3, yaitu: Rana kognitif atau rana perubahan pengetahuan
(P); Rana afektif atau rana perubahan sikap-perilaku (S) ; dan Rana psikomotorik atau
rana perubahan/peningkatan keterampilan (K).
KUMPULAN
METODE PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
Rana Pembelajaran
Nama Metode
Pembelajaran Pengetahuan
(P), kognitif
Sikap-nilai
(S), afektif
Keterampilan
(K),
psikomotorik
Diskusi kelas
Curah pendapat
Diskusi kelompok
Ceramah
Penugasan
Bermain peran (role-
play)
Drama/sandiwara
Simulasi
Studi kasus
Kunjungan silang
Permainan (games)
Praktik laboratorium
Praktik lapangan
Demonstrasi
Ujicoba
128
1
¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð
¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð
BUKU 4
KUMPULAN
METODE
PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
CERAMAH
Pengertian
Metode ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah dengan kombinasi metode
yang bervariasi. Mengapa disebut demikian, sebab ceramah dilakukan dengan
ditujukan sebagai pemicu terjadinya kegiatan yang partisipatif (curah pendapat,
disko, pleno, penugasan, studi kasus, dll). Selain itu, ceramah yang dimaksud disini
adalah ceramah yang cenderung interaktif, yaitu melibatkan peserta melalui
adanya tanggapan balik atau perbandingan dengan pendapat dan pengalaman
peserta. Media pendukung yang digunakan, seperti bahan serahan (handouts),
transparansi yang ditayangkan dengan OHP, bahan presentasi yang ditayangkan
dengan LCD, tulisan-tulisan di kartu metaplan dan/kertas plano, dll.
129
¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð
1
¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð
BUKU 4
KUMPULAN
METODE
PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
DISKUSI UMUM (DISKUSI KELAS)
Pengertian
Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi/
pengalaman diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran
(gagasan, kesimpulan). Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta
dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan peserta lainnya. Kesepakatan
pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil diskusi. Diskusi biasanya
digunakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penerapan berbagai metode
lainnya, seperti: penjelasan (ceramah), curah pendapat, diskusi kelompok,
permainan, dan lain-lain.
130
1
¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð
¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð
BUKU 4
KUMPULAN
METODE
PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING)
Pengertian
Metode curah pendapat adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun
gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman, dari semua peserta.
Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari seseorang dapat ditanggapi
(didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak disepakati) oleh peserta lain, pada
penggunaan metode curah pendapat pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi.
Tujuan curah pendapat adalah untuk membuat kompilasi (kumpulan) pendapat,
informasi, pengalaman semua peserta yang sama atau berbeda. Hasilnya
kemudian dijadikan peta informasi, peta pengalaman, atau peta gagasan (mind-
map) untuk menjadi pembelajaran bersama.
131
¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð
1
¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð
BUKU 4
KUMPULAN
METODE
PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
DISKUSI KELOMPOK
Pengertian
Sama seperti diskusi, diskusi kelompok adalah pembahasan suatu topik dengan
cara tukar pikiran antara dua orang atau lebih, dalam kelompok-kelompok kecil,
yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Metode ini dapat
membangun suasana saling menghargai perbedaan pendapat dan juga
meningkatkan partisipasi peserta yang masih belum banyak berbicara dalam
diskusi yang lebih luas.Tujuan penggunaan metode ini adalah mengembangkan
kesamaan pendapat atau kesepakatan atau mencari suatu rumusan terbaik
mengenai suatu persoalan.Setelah diskusi kelompok, proses dilanjutkan dengan
diskusi pleno. Pleno adalah istilah yang digunakan untuk diskusi kelas atau diskusi
umum yang merupakan lanjutan dari diskusi kelompok yang dimulai dengan
pemaparan hasil diskusi kelompok.
132
1
¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð
¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð
BUKU 4
KUMPULAN
METODE
PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
BERMAIN PERAN (ROLE-PLAY)
Pengertian
Bermain peran pada prinsipnya merupakan metode untuk ¡®menghadirkan¡¯ peran-
peran yang ada dalam dunia nyata ke dalam suatu¡®pertunjukan peran¡¯di dalam
kelas/pertemuan, yang kemudian dijadikan sebagai bahan refleksi agar peserta
memberikan penilaian terhadap . Misalnya: menilai keunggulan maupun
kelemahan masing-masing peran tersebut, dan kemudian memberikan saran/
alternatif pendapat bagi pengembangan peran-peran tersebut. Metode ini lebih
menekankan terhadap masalah yang diangkat dalam¡®pertunjukan¡¯, dan bukan pada
kemampuan pemain dalam melakukan permainan peran.
133
¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð
1
¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð
BUKU 4
KUMPULAN
METODE
PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
SIMULASI
Pengertian
Metode simulasi adalah bentuk metode praktek yang sifatnya untuk
mengembangkan ketermpilan peserta belajar (keterampilan mental maupun
fisik/teknis). Metode ini memindahkan suatu situasi yang nyata ke dalam
kegiatan atau ruang belajar karena adanya kesulitan untuk melakukan praktek di
dalam situasi yang sesungguhnya. Misalnya: sebelum melakukan praktek
penerbangan, seorang siswa sekolah penerbangan melakukan simulasi
penerbangan terlebih dahulu (belum benar-benar terbang). Situasi yang dihadapi
dalam simulasi ini harus dibuat seperti benar-benar merupakan keadaan yang
sebenarnya (replikasi kenyataan).Contoh lainnya, dalam sebuah pelatihan
fasilitasi, seorang peserta melakukan simulasi suatu metode belajar seakan-akan
tengah melakukannya bersama kelompok dampingannya. Pendamping lainnya
berperan sebagai kelompok dampingan yang benar-benar akan ditemui dalam
keseharian peserta (ibu tani, bapak tani, pengurus kelompok, dsb.). Dalam
contoh yang kedua, metode ini memang mirip dengan bermain peran.Tetapi
dalam simulasi, peserta lebih banyak berperan sebagai dirinya sendiri saat
melakukan suatu kegiatan/tugas yang benar-benar akan dilakukannya.
134
1
¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð
¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð
BUKU 4
KUMPULAN
METODE
PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
SANDIWARA
Pengertian
Metode sandiwara seperti memindahkan¡®sepenggal cerita¡¯ yang menyerupai
kisah nyata atau situasi sehari-hari ke dalam pertunjukkan. Penggunaan metode ini
ditujukan untuk mengembangkan diskusi dan analisa peristiwa (kasus). Tujuannya
adalah sebagai media untuk memperlihatkan berbagai permasalahan pada suatu
tema (topik) sebagai bahan refleksi dan analisis solusi penyelesaian masalah.
Dengan begitu, rana penyadaran dan peningkatan kemampuan analisis
dikombinasikan secara seimbang.
135
¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð
1
¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð
BUKU 4
KUMPULAN
METODE
PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
DEMONSTRASI
Pengertian
Demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk membelajarkan peserta
dengan cara menceritakan dan memperagakan suatu langkah-langkah
pengerjaan sesuatu. Demonstrasi merupakan praktek yang diperagakan kepada
peserta. Karena itu, demonstrasi dapat dibagi menjadi dua tujuan: demonstrasi
proses untuk memahami langkah demi langkah; dan demonstrasi hasil untuk
memperlihatkan atau memperagakan hasil dari sebuah proses.Biasanya, setelah
demonstrasi dilanjutkan dengan praktek oleh peserta sendiri. Sebagai hasil,
peserta akan memperoleh pengalaman belajar langsung setelah melihat,
melakukan, dan merasakan sendiri.Tujuan dari demonstrasi yang dikombinasikan
dengan praktek adalah membuat perubahan pada rana keterampilan.
136
1
¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð
¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð
BUKU 4
KUMPULAN
METODE
PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
PRAKTEK LAPANGAN
Pengertian
Metode praktik lapangan bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan
peserta dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang
diperolehnya. Kegiatan ini dilakukan di¡®lapangan¡¯, yang bisa berarti di tempat
kerja, maupun di masyarakat. Keunggulan dari metode ini adalah pengalaman
nyata yang diperoleh bisa langsung dirasakan oleh peserta, sehingga dapat
memicu kemampuan peserta dalam mengembangkan kemampuannya. Sifat
metode praktek adalah pengembangan keterampilan.
137
¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð
1
¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð
BUKU 4
KUMPULAN
METODE
PEMBELAJARAN/
PENDAMPINGAN
PERMAINAN (GAMES)
Pengertian
Permainan (games), populer dengan berbagai sebutan antara lain pemanasan
(ice-breaker) atau penyegaran (energizer). Arti harfiah ice-breaker adalah
¡®pemecah es¡¯. Jadi, arti pemanasan dalam proses belajar adalah pemecah situasi
kebekuan fikiran atau fisik peserta. Permainan juga dimaksudkan untuk
membangun suasana belajar yang dinamis, penuh semangat, dan antusiasme.
Karakteristik permainan adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
(fun) serta serius tapi santai (sersan). Permainan digunakan untuk penciptaan
suasana belajar dari pasif ke aktif, dari kaku menjadi gerak (akrab), dan dari jenuh
menjadi riang (segar). Metode ini diarahkan agar tujuan belajar dapat dicapai
secara efisien dan efektif dalam suasana gembira meskipun membahas hal-hal
yang sulit atau berat.Sebaiknya permainan digunakan sebagai bagian dari proses
belajar, bukan hanya untuk mengisi waktu kosong atau sekedar permainan.
Permainan sebaiknya dirancang menjadi suatu¡®aksi¡¯atau kejadian yang dialami
sendiri oleh peserta, kemudian ditarik dalam proses refleksi untuk menjadi
hikmah yang mendalam (prinsip, nilai, atau pelajaran-pelajaran).Wilayah
perubahan yang dipengaruhi adalah rana sikap-nilai.
Metode pmbljran di sekolah

More Related Content

Metode pmbljran di sekolah

  • 1. 125 ¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð 1 ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð BUKU 4 KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN
  • 2. 126 1 ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð BUKU 4 KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN
  • 3. 127 ¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð 1 ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð BUKU 4 KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN Metode-metode pembelajaran seperti yang ditampilkan dalam tabel di bawah ini, biasa digunakan dalam pelatihan atau kegiatan pendampingan kelompok belajar mandiri desa (KBMD) seperti yang dipaparkan pada Bab-5. Tetapi, metode-metode PRA/PLA pada Lampiran-1 sebenarnya juga bisa dimodifikasi dan digunakan untuk kegiatan KBMD, bukan hanya untuk kegiatan MDS saja. Setiap metode pembelajaran di atas, memiliki satu ¡®rana pembelajaran¡¯yang paling menonjol meskipun juga mengandung rana pembelajaran lainnya. Rana pembelajaran tersebut ada 3, yaitu: Rana kognitif atau rana perubahan pengetahuan (P); Rana afektif atau rana perubahan sikap-perilaku (S) ; dan Rana psikomotorik atau rana perubahan/peningkatan keterampilan (K). KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN Rana Pembelajaran Nama Metode Pembelajaran Pengetahuan (P), kognitif Sikap-nilai (S), afektif Keterampilan (K), psikomotorik Diskusi kelas Curah pendapat Diskusi kelompok Ceramah Penugasan Bermain peran (role- play) Drama/sandiwara Simulasi Studi kasus Kunjungan silang Permainan (games) Praktik laboratorium Praktik lapangan Demonstrasi Ujicoba
  • 4. 128 1 ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð BUKU 4 KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN CERAMAH Pengertian Metode ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah dengan kombinasi metode yang bervariasi. Mengapa disebut demikian, sebab ceramah dilakukan dengan ditujukan sebagai pemicu terjadinya kegiatan yang partisipatif (curah pendapat, disko, pleno, penugasan, studi kasus, dll). Selain itu, ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah yang cenderung interaktif, yaitu melibatkan peserta melalui adanya tanggapan balik atau perbandingan dengan pendapat dan pengalaman peserta. Media pendukung yang digunakan, seperti bahan serahan (handouts), transparansi yang ditayangkan dengan OHP, bahan presentasi yang ditayangkan dengan LCD, tulisan-tulisan di kartu metaplan dan/kertas plano, dll.
  • 5. 129 ¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð 1 ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð BUKU 4 KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN DISKUSI UMUM (DISKUSI KELAS) Pengertian Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi/ pengalaman diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan). Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan peserta lainnya. Kesepakatan pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil diskusi. Diskusi biasanya digunakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penerapan berbagai metode lainnya, seperti: penjelasan (ceramah), curah pendapat, diskusi kelompok, permainan, dan lain-lain.
  • 6. 130 1 ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð BUKU 4 KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING) Pengertian Metode curah pendapat adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman, dari semua peserta. Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari seseorang dapat ditanggapi (didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak disepakati) oleh peserta lain, pada penggunaan metode curah pendapat pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi. Tujuan curah pendapat adalah untuk membuat kompilasi (kumpulan) pendapat, informasi, pengalaman semua peserta yang sama atau berbeda. Hasilnya kemudian dijadikan peta informasi, peta pengalaman, atau peta gagasan (mind- map) untuk menjadi pembelajaran bersama.
  • 7. 131 ¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð 1 ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð BUKU 4 KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN DISKUSI KELOMPOK Pengertian Sama seperti diskusi, diskusi kelompok adalah pembahasan suatu topik dengan cara tukar pikiran antara dua orang atau lebih, dalam kelompok-kelompok kecil, yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Metode ini dapat membangun suasana saling menghargai perbedaan pendapat dan juga meningkatkan partisipasi peserta yang masih belum banyak berbicara dalam diskusi yang lebih luas.Tujuan penggunaan metode ini adalah mengembangkan kesamaan pendapat atau kesepakatan atau mencari suatu rumusan terbaik mengenai suatu persoalan.Setelah diskusi kelompok, proses dilanjutkan dengan diskusi pleno. Pleno adalah istilah yang digunakan untuk diskusi kelas atau diskusi umum yang merupakan lanjutan dari diskusi kelompok yang dimulai dengan pemaparan hasil diskusi kelompok.
  • 8. 132 1 ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð BUKU 4 KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN BERMAIN PERAN (ROLE-PLAY) Pengertian Bermain peran pada prinsipnya merupakan metode untuk ¡®menghadirkan¡¯ peran- peran yang ada dalam dunia nyata ke dalam suatu¡®pertunjukan peran¡¯di dalam kelas/pertemuan, yang kemudian dijadikan sebagai bahan refleksi agar peserta memberikan penilaian terhadap . Misalnya: menilai keunggulan maupun kelemahan masing-masing peran tersebut, dan kemudian memberikan saran/ alternatif pendapat bagi pengembangan peran-peran tersebut. Metode ini lebih menekankan terhadap masalah yang diangkat dalam¡®pertunjukan¡¯, dan bukan pada kemampuan pemain dalam melakukan permainan peran.
  • 9. 133 ¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð 1 ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð BUKU 4 KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN SIMULASI Pengertian Metode simulasi adalah bentuk metode praktek yang sifatnya untuk mengembangkan ketermpilan peserta belajar (keterampilan mental maupun fisik/teknis). Metode ini memindahkan suatu situasi yang nyata ke dalam kegiatan atau ruang belajar karena adanya kesulitan untuk melakukan praktek di dalam situasi yang sesungguhnya. Misalnya: sebelum melakukan praktek penerbangan, seorang siswa sekolah penerbangan melakukan simulasi penerbangan terlebih dahulu (belum benar-benar terbang). Situasi yang dihadapi dalam simulasi ini harus dibuat seperti benar-benar merupakan keadaan yang sebenarnya (replikasi kenyataan).Contoh lainnya, dalam sebuah pelatihan fasilitasi, seorang peserta melakukan simulasi suatu metode belajar seakan-akan tengah melakukannya bersama kelompok dampingannya. Pendamping lainnya berperan sebagai kelompok dampingan yang benar-benar akan ditemui dalam keseharian peserta (ibu tani, bapak tani, pengurus kelompok, dsb.). Dalam contoh yang kedua, metode ini memang mirip dengan bermain peran.Tetapi dalam simulasi, peserta lebih banyak berperan sebagai dirinya sendiri saat melakukan suatu kegiatan/tugas yang benar-benar akan dilakukannya.
  • 10. 134 1 ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð BUKU 4 KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN SANDIWARA Pengertian Metode sandiwara seperti memindahkan¡®sepenggal cerita¡¯ yang menyerupai kisah nyata atau situasi sehari-hari ke dalam pertunjukkan. Penggunaan metode ini ditujukan untuk mengembangkan diskusi dan analisa peristiwa (kasus). Tujuannya adalah sebagai media untuk memperlihatkan berbagai permasalahan pada suatu tema (topik) sebagai bahan refleksi dan analisis solusi penyelesaian masalah. Dengan begitu, rana penyadaran dan peningkatan kemampuan analisis dikombinasikan secara seimbang.
  • 11. 135 ¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð 1 ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð BUKU 4 KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN DEMONSTRASI Pengertian Demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk membelajarkan peserta dengan cara menceritakan dan memperagakan suatu langkah-langkah pengerjaan sesuatu. Demonstrasi merupakan praktek yang diperagakan kepada peserta. Karena itu, demonstrasi dapat dibagi menjadi dua tujuan: demonstrasi proses untuk memahami langkah demi langkah; dan demonstrasi hasil untuk memperlihatkan atau memperagakan hasil dari sebuah proses.Biasanya, setelah demonstrasi dilanjutkan dengan praktek oleh peserta sendiri. Sebagai hasil, peserta akan memperoleh pengalaman belajar langsung setelah melihat, melakukan, dan merasakan sendiri.Tujuan dari demonstrasi yang dikombinasikan dengan praktek adalah membuat perubahan pada rana keterampilan.
  • 12. 136 1 ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð BUKU 4 KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN PRAKTEK LAPANGAN Pengertian Metode praktik lapangan bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan peserta dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya. Kegiatan ini dilakukan di¡®lapangan¡¯, yang bisa berarti di tempat kerja, maupun di masyarakat. Keunggulan dari metode ini adalah pengalaman nyata yang diperoleh bisa langsung dirasakan oleh peserta, sehingga dapat memicu kemampuan peserta dalam mengembangkan kemampuannya. Sifat metode praktek adalah pengembangan keterampilan.
  • 13. 137 ¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð¡ð 1 ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð ¡ð BUKU 4 KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN/ PENDAMPINGAN PERMAINAN (GAMES) Pengertian Permainan (games), populer dengan berbagai sebutan antara lain pemanasan (ice-breaker) atau penyegaran (energizer). Arti harfiah ice-breaker adalah ¡®pemecah es¡¯. Jadi, arti pemanasan dalam proses belajar adalah pemecah situasi kebekuan fikiran atau fisik peserta. Permainan juga dimaksudkan untuk membangun suasana belajar yang dinamis, penuh semangat, dan antusiasme. Karakteristik permainan adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan (fun) serta serius tapi santai (sersan). Permainan digunakan untuk penciptaan suasana belajar dari pasif ke aktif, dari kaku menjadi gerak (akrab), dan dari jenuh menjadi riang (segar). Metode ini diarahkan agar tujuan belajar dapat dicapai secara efisien dan efektif dalam suasana gembira meskipun membahas hal-hal yang sulit atau berat.Sebaiknya permainan digunakan sebagai bagian dari proses belajar, bukan hanya untuk mengisi waktu kosong atau sekedar permainan. Permainan sebaiknya dirancang menjadi suatu¡®aksi¡¯atau kejadian yang dialami sendiri oleh peserta, kemudian ditarik dalam proses refleksi untuk menjadi hikmah yang mendalam (prinsip, nilai, atau pelajaran-pelajaran).Wilayah perubahan yang dipengaruhi adalah rana sikap-nilai.