Dokumen tersebut membahas tentang proses kebijakan publik yang terdiri atas empat tahap yaitu penentuan agenda, formulasi, adopsi, dan evaluasi. Tahap penentuan agenda adalah tahap yang strategis dimana masalah publik dan prioritas ditentukan, sedangkan tahap formulasi adalah proses pembahasan dan pencarian solusi masalah. Tahap ketiga adalah adopsi kebijakan untuk memberikan legitimasi, dan tahap terakhir adalah evaluasi
1 of 20
Downloaded 66 times
More Related Content
02.Kebijakan Publik Ditengah Kompleksitas Perubahan
1. Oleh :
SISKAMTO SW.
Perubahan Kebijakan adalah Investasi masa depan bangsa
Lindungi dari kezaliman dan kebathilan
3. IRONISNYA NEGERIKU
MUTU SDM
KORUPSI 5 A 38 D KEPEMIMPINAN
KEMISKINAN 31 JUTA KEAMANAN SOSIAL
REALITAS SOSIAL MORALITAS-MEROSOT
TAWURAN WARGA KENAKALAN REMAJA
NARKOBA - DARURAT PORNOGRAFI-DRT
ANCAMAN BOM HIV / AIDS
TH HUTANG NEGARA2011
2009 210
P 169,,22-186,50-201,07
169,22 186,50 201,07
HUTANG L NEG 73,60-83,78-84,7284,72 MILLYARD US$
S 73,60 83,78
SAMPAI SAAT INI HUTANG MASIH DIPERCAYA
4. Think big,
Plan small,
Act now !!!
• Resiko tidak berbuat apa-apa bisa lebih
besar daripada berbuat dan salah
• Lebih baik berbuat, walaupun ternyata
kemudian salah daripada diam seribu bahasa.
Suryanto, Sinergi antara Kepemimpinan, Kebijakan dan Pendidikan, .
Kompas: 24 Jan 2003
5. Tahapan Kebijakan publik
Berdasarkan Berbagai Definisi :
Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah
untuk mencapai tujuan tertentu
Kehidupan bermasyarakat
disusun melalui berbagai tahapan.
7. Ada 4 Tahap pembuatan kebijakan publik
(William Dunn)
1. Agenda setting.
ï‚ž Sebuah fase dan proses yang sangat strategis
dalam realitas kebijakan publik. memiliki ruang
untuk memaknai masalah publik dan prioritas
dalam agenda publik dipertarungkan.
ï‚ž Jika sebuah isu berhasil mendapatkan status
sebagai masalah publik, dan mendapatkan
prioritas dalam agenda publik, maka isu tersebut
berhak mendapatkan alokasi sumber daya
publik yang lebih daripada isu lain.
8. Agenda Setting
Sangat Menentukan Suatu Isu Publik Yang
Akan Diangkat Dalam Suatu Agenda
Pemerintah.
Issue Kebijakan (Policy Issues) Sering Disebut
Juga Sebagai Masalah Kebijakan (Policy Problem).
Policy Issues Muncul Karena Telah Terjadi
Silang Pendapat Di Antara Para Aktor
Menurut William Dunn (1990),
Isu Kebijakan Merupakan Produk Atau Fungsi
Dari Adanya Perdebatan
(Namun tidak semua isu bisa masuk agenda kebijakan).
9. Beberapa Kriteria isu
yg bisa jadi agenda Setting
(Kimber, 1974; Salesbury 1976; Sandbach, 1980; Hogwood dan Gunn, 1986)
1. Telah mencapai titik kritis tertentu jika
diabaikan, akan menjadi ancaman yang serius;
2. Telah mencapai tingkat partikularitas tertentu
berdampak dramatis;
3. Menyangkut emosi tertentu dari sudut kepent. orang
banyak (umat manusia) dan mendapat dukungan
media massa;
4. Menjangkau dampak yang amat luas ;
5. Mempermasalahkan kekuasaan dan keabsahan dalam
masyarakat ;
6. Menyangkut suatu persoalan yang fasionable (sulit
dijelaskan, tetapi mudah dirasakan kehadirannya)
10. ï‚ž Karakteristik : Para pejabat yang dipilih dan diangkat
menempatkan masalah pada agenda publik. Banyak
masalah tidak disentuh sama sekali, sementara
lainnya ditunda untuk waktu lama.
ï‚ž Ilustrasi : Legislator negara dan kosponsornya
menyiapkan rancangan undang-undang mengirimkan
ke Komisi Kesehatan dan Kesejahteraan untuk
dipelajari dan disetujui. Rancangan berhenti di
komite dan tidak terpilih.
ï‚ž Penyusunan agenda kebijakan seyogianya dilakukan
berdasarkan tingkat urgensi dan esensi
kebijakan, juga keterlibatan stakeholder.
Sebuah kebijakan tidak boleh mengaburkan tingkat
urgensi, esensi, dan keterlibatan stakeholder.
12. 2. Formulasi kebijakan
Masalah yang masuk agenda hrs dibahas,
didefinisikan & dicari pemecahan masalah
Pilih Alternatif terbaik
Sama halnya dg perjuangan suatu masalah
untuk masuk agenda kebijakan,
dalam tahap perumusan kebijakan masing-
masing alternatif bersaing untuk dapat dipilih
sebagai kebijakan yang diambil
untuk memecahkan masalah
13. 3. Adopsi/ Legitimasi
Kebijakan
Tujuan :
Memberikan otorisasi pada proses dasar pemerintahan.
Jika tindakan legitimasi : oleh kedaulatan rakyat,
maka warga negara akan mengikuti arahan pemerintah.
Namun warga negara harus percaya bahwa tindakan
pemerintah yang sah hrs didukung.
Dukungan untuk rezim cenderung difusi melalui manipulasi
simbol-simbol tertentu, dimana melalui proses ini orang
belajar untuk mendukung pemerintah.
14. 4. Penilaian/ Evaluasi
Kebijakan
Secara umum : kegiatan yang
menyangkut estimasi yang mencakup
substansi, implementasi dan dampak.
Evaluasi dipandang sebagai suatu
kegiatan fungsional. Artinya, tidak hanya
dilakukan pada tahap akhir ,
Meliputi : tahap perumusan
masalah, program
, implementasi, maupun tahap dampak
kebijakan.
16. Bahan Renungan
When wealth is lost, nothing
is lost.
When Health is
lost, something is lost,
But………….
When Character is
lost, everything is lost.
@design created by:Siskamto.SW.Uninus.2010