Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kejuruan yang bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil dan siap kerja pada bidang tertentu melalui pembelajaran yang menyerupai lingkungan kerja sehingga peserta didik belajar cara bekerja, dan memberikan pengetahuan, ketrampilan, serta pengalaman kerja.
2. Vocational Education
Jandhyala B G Tilak dalam Vocational Handbook on
Educational Research in the Asia Pasific Region :
Pendidikan umum atau kejuruan ? Ini merupakan pilihan
di banyak negara-negara berkembang. Dalam kehidupan
manusia, pendidikan umum menciptakan manusia
umum dan pendidikan kejuruan dan vokasional
menciptakan manusia khusus.
Pendidikan kejuruan mempunyai keuntungan,
ketrampilan-ketrampilan khusus yang sesuai dengan
pekerjaan, yang dapat membuat pekerja lebih siap
terhadap pekerjaan yang diperoleh dan membuat
mereka lebih produktif.
3. Prosser dan Quigley
Esensi dari pendidikan kejuruan adalah mengajarkan kebiaaan berfikir dan
bekerja melalui pelatihan yang berulang ulang
Terdapat tiga kebiasaan yang harus diajarkan yaitu :
1. Kebiasaan beradaptasi dengan lingkungan kerja,
2. Kebiasaan dalam proses pelaksanaan kerja, dan
3. Kebiasaan berfikir ( dalam pekerjaan ).
4. Sanders
Konsep pendidikan teknik adalah menggunakan teknologi untuk menyesaikan
masalah dan memenuhi keinginan dan kebutuhan.
Konsep pendidikan kejuruan adalah berhubungan dengan ketrampilan dalam
menggunakan peralatan-peralatan dan mesin-mesin
Pendidikan Teknik Pendidikan Kejuruan
Pengetahuan umum Pengetahuan khusus
Pengetahuan yang bersifat teori Pengetahuan yang bersifat
praktis/bermanfaat
Pemahaman konsep Pemilikan ketrampilan
Kemampuan kreatif Kemampuan reproduktif
Ketrampilan intelektual Ketrampilan fisik
Persiapan untuk hidup Persiapan untuk bekerja
5. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang bertujuan
untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil,
siap kerja dan produktif pada bidang tertentu. Pendidikan
kejuruan diselenggarakan dengan membawa suasana kerja
ke bangku sekolah, sehingga didalam prosesnya peserta
didik akan belajar bagaimana cara bekerja. Pendidikan
kejuruan membekali peserta didik pengetahuan,
ketrampilan, dan pengalaman bekerja secara efektif dan
efisien, serta kemampuan untuk selalu beradaptasi dan
mengantisipasi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.
Kesimpulan
6. TUJUAN PENDIDIKAN
MENENGAH KEJURUAN
Meningkatkan Kecerdasan, Pengetahuan, Kepribadian,
Akhlak Mulia, serta Ketrampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lenih lanjut
sesuai dengan kejuruannya.
UU No. 20 Tahun 2003 yang dijabarkan dalam PP No 19 Tahun
2005 tentang SNP :
7. Prinsip Prinsip Pendidikan Kejuruan
(Dr. Charles A. Prosser)
No Prinsip - Prinsip
1 Lingkungan belajar yang sama
2 Latihan dilaksanakan dengan cara yang sama, operasi sama, peralatan sama
3 Membiasakan cara bekerja dan berfikir secara teratur.
4 Membantu individu untuk mencapai cita-cita, kemampuan, dan keinginan
yang lebih tinggi.
5 Menginginkan dan mendapatkan keuntungan daripadanya
6 Merupakan sarana yang betul-betul diperlukan untuk meningkatkan prestasi
kerja
7 Instruktur mempunyai pengalaman yang berhasil
8 Individu minimum harus memiliki kemampuan berproduksi
8. No Keterangan
9 Melatih individu untuk memenuhi tuntutan pasar tenaga kerja
10 Memberi pelatihan dengan pekerjaan yang nyata
11 Pelatihan yang bersumber dari dunia kerja yang konsisten
12 Untuk setiap jenis pekerjaan, terdapat satu batang tubuh isi
13 Masyarakat mendapatkan keuntungan dari program
14 Memperhatikan kepribadian siswa dan karakteristik kelompok yang dilayani.
15 Administrasi dilaksanakan dengan fleksibel, dinamis, dan tidak kaku.
16 Pembiayaan pendidikan harus melampaui batas minimum.
10. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 15 :
Pendidikan Kejuruan, merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu.
Pendidikan Vokasi, merupakan pendidikan tinggi yang
mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan
dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan
program sarjana.
Pendidikan Profesi, merupakan pendidikan tinggi yang
dilaksanakan setelah program sarjana, yang mempersiapkan
peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan
keahlan khusus.
11. Jumlah bidang keahlian : 9,
Jumlah program keahlian : 43,
Paket keahlian : 128
Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan
Sumber : Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah No. :
7013/D/KP/2013 tanggal 4 Desember 2013