�ݺ�ߣ

PAPARAN
DED RELOKASI JALAN ARTERI PADALARANG-PURWAKARTA
RENCANA INTERCHANGE TUNNEL 8 KCIC
DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

TERLETAK
DESA SUMUR BANDUNG
KECAMATAN CIKALONG WETAN
KABUPATEN BANDUNG BARAT
ANTARA KM. 29.5 – KM.30
JALAN ARTERI PADALARANG – PURWAKARTA
(RUAS CISOMANG – BATAS KOTA PADALARANG)
NOMOR RUAS 083
LINGKUP LOKASI PEKERJAAN

LOKASI
KECAMATAN CIKALONG WETAN
(RUAS CISOMANG – BTS KOTA PADALARANG)
NOMOR RUAS 083
KETERANGAN
TEMPORARY ROAD
(WIDENING)
REROUTED ROAD
(NEW ROUTE)
EXISTING ROAD

TRACK TUNNEL 8
OULET TUNNEL
TRACK AT GRADE
TRACK ELEVATED
JALAN EXISTING
JALAN REL KAI
LATAR BELAKANG
BOUNDARY KCIC
1. PERLUNYA RUANG BEBAS UTK KEAMANAN OUTLET TUNNEL
2. KEBUTUHAN RUANG KERJA UTK PEKERJAAN STRUKTUR PENGAMAN OUTLET TUNNEL
3. KEBUTUHAN RUANG DINDING SLOOP PADA TRACK AT GRADE
BOR PILE
CHEMICAL CHURNING PILE

JALAN EXISTING
JALAN SEMENTARA
JALAN RELOKASI
LINGKUP PEKERJAAN DESIGN & BUILT
1. JALAN RELOKASI
2. JALAN SEMENTARA

LOKASI RELOKASI JALAN TUNNEL 8
TERLETAK
DESA KOSAMBI
KECAMATAN CITATAH
(RUAS CISOMANG – BATAS KOTA PADALARANG)
NOMOR RUAS 083
 PANJANG JALAN NASIONAL
YANGTERKENA DAMPAK +500 M
 PANJANG RENCANA JALAN RELOKASI +250 M
 PANJANG JALAN SEMENTARA +150 M

FOTO-FOTO JALAN EKSISTING
DANTATA GUNA LAHAN DI SEKITARNYA
WARUNG/BANGUNAN 8 UNIT
TIANG LISTRIK 7 BUAH
TIANGTELEPON 7 BUAH
 POHON DIA 60-80 14 PHN
 POHON DIA 30-40 54 PHN
POHON DIA 10-15 30 PHN

WORKSHOP CREC DAN UTILITAS
TIANG LISTRIK &
TELEPON
WORKSHOP

KRITERIA DESAIN GEOMETRIK JARINGAN JALAN PRIMER
NO PARAMETER GEOMETRIK SAT. KRITERA DESAIN
JALAN
EXIST.
JALAN
RELOKASI
DIGUNAKAN
1 Kecepatan Rencana km/jam
50-100
(Perbukitan)
50 60
2
Parameter Potongan Melintang :
- Lebar Lajur Lalu Lintas m 7.0 7.0 7.0
- Lebar Bahu Jalan Bagian Luar m 1.0 – 2.0 1.5 1.5
- Kemiringan Melintang Normal Jalur Lalu lintas % 3 3 3
- Kemiringan Melintang Normal Bahu Jalan Luar % 6 5 6
- Tinggi Ruang Bebas Minimum m 5.1
3 Jarak Pandang :
- Jarak Pandang Henti Minimum m 55 - 175 - 55
- Jarak Pandang Mendahului m 250 - 670 - 250
4 Parameter Alinyemen Horizontal :
- Jari-jari Tikungan Minimum m 80 - 370 30 110
- Jari-jari Tikungan yang Tidak Memerlukan Peralihan m 700 - 1500 - -
- Panjang Minimum Lengkung Peralihan m 50 80 80
5 Parameter Alinyemen Vertikal :
- Landai Maksimum % 6 6 6
- Panjang minimum lengkung vertikal m 45 - 45
Sumber :
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan.
Pedoman Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No.038/T/BM/1997

KRITERIA DESAIN GEOMETRIK JARINGAN JALAN PRIMER
Sumber :
Pedoman Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No.038/T/BM/1997

DESAIN ALINEMEN HORIZONTAL
PROJECT : Relokasi Fasos-Fasum Area 3 (CREC)
LOCATION : Padalarang - Purwakarta (Km. 29+800)
PI. No UNIT
PI. Sta
X
Y
AZ 8 36 11 70 26 11 347 44 35 22 42 35 º ' "
d M
V Kph
D 61 49 60 82 41 36 34 58 0 95 26 26 º ' "
R M
Ls M
qs 9 32 57 9 6 55 8 21 20 21 29 9 º ' "
Ts M
Es M
Lc M
L M
e M/M
b' M
Ls' M
TS Sta.
SC. Sta.
TC. Sta.
CS. Sta.
CT. Sta.
ST Sta. 0+074,854 0+269,037 0+408,254 0+522,067
1 42 3
CURVE DATA
0+355,439
6,260
38,234
0+492,067
0+425,437
60
120,000
35
0+373,254
0+335,019 0+455,437
0,073
40,000
30
59,985
0+485,422
769309,139
9249813,981
132,588
30
0+059,854
0,079
1,22
15
37,147
35
0+234,037
0+110,277
20,900
36,630
63,564
0,069
0+011,290
35
1,38
30
96,630
0,080
0,45
0+075,277 0+300,019
0+045,858
0+026,290
0+189,970
769300,643
9249495,162
149,684
34,568
7,697
33,564
114,692 55,420
9249445,040
30
45,000
15
769159,600
108,234
123,760
193,760
60
0,50
45,858
110,000
35
9249691,672
201,094
769257,952

LAY OUT RENCANA RELOKASI JALAN

PLAN & LONG SECTION RENCANA JALAN RELOKASI

DESAIN PERKERASAN
RELOKASI JALAN TUNNEL 8
RUAS CISOMANG – BTS KOTA DALARANG (083)

CBR LAB. RUAS CISOMANG-BTS KOTA PADALARANG

LHR RUAS CISOMANG – BTS KOTA PADALARANG
Departemen Pekerjaan Umum Departemen Pekerjaan Umum
Direktorat Jenderal Bina Marga Direktorat Jenderal Bina Marga
PROVINSI : JAWA BARAT RUAS : CISOMANG - BTS KOTA PADALARANG PROVINSI : JAWA BARAT RUAS : CISOMANG - BTS KOTA PADALARANG
KABUPATEN : BANDUNG BARAT ARAH : PURWAKARTA - PADALARANG KABUPATEN : BANDUNG BARAT ARAH : PADALARANG - PURWAKARTA
WIL./ NO. RUAS : - POSISI POS : KM. 29+900 WIL./ NO. RUAS : - POSISI POS : KM. 29+900
MINGGU SENIN SELASA VOLUME FAKTOR MINGGU SENIN SELASA VOLUME FAKTOR
7-Jul-19 8-Jul-19 9-Jul-19 RERATA EMP 7-Jul-19 8-Jul-19 9-Jul-19 RERATA EMP
8825 10847 9730 9801 0.50 4900.33 8637 10464 9586 9562 0.50 4781.17
3125 3871 3541 3512 1.00 3512.42 3087 3809 3520 3472 1.00 3472.00
467 544 575 529 1.00 528.73 420 554 521 498 1.00 498.33
112 136 137 128 1.00 128.33 105 139 128 124 1.00 124.00
20 18 38 25 1.30 32.74 12 27 23 21 1.30 26.87
0 0 0 0 1.50 0.00 0 0 0 0 1.50 0.00
137 165 213 172 1.30 223.17 124 188 182 165 1.30 214.07
798 959 967 908 1.50 1362.00 779 982 916 892 1.50 1338.50
401 455 524 460 2.50 1149.92 361 488 464 438 2.50 1094.17
0 0 0 0 2.50 0.00 0 0 0 0 2.50 0.00
44 45 68 52 2.50 130.46 35 55 52 47 2.50 118.33
5 5 10 7 2.50 16.67 4 8 8 7 2.50 16.67
4 4 8 5 0.00 4 9 7 7 0.00
LHR (smp/hari) 11985 LHR (smp/hari) 11684
LHR (smp/hari) 23669
GOL.
TYPE KENDARAAN
SMPFORMASI SUMBU
1.
SEPEDA MOTOR
KENDARAAN RODA-3
2.
SEDAN, JEEP, STATION
WAGON
1.1
3.
ANGKUTAN PENUMPANG
SEDANG
1.1
4.
PICK UP, MICRO TRUCK,
MOBIL HANTARAN
1.1
5a.
BUS KECIL
1.1
5b.
BUS BESAR
1.2
6a.
TRUCK RINGAN
1.1
6b.
TRUCK SEDANG
1.2
7a.
TRUCK BERAT
1.2.2
7b.
TRUCK GANDENGAN
1.2-2.2
7c1.
TRUCK SEMI TRAILER
1.2.2.2
7c2.
TRUCK SEMI TRAILER
1.2.2.2.2
8.
KENDARAAN TIDAK
BERMOTOR
GOL.
3.
5b.
7a.
7c2.
TYPE KENDARAAN
SMPFORMASI SUMBU
1.
SEPEDA MOTOR
KENDARAAN RODA-3
2.
SEDAN, JEEP, STATION
WAGON
1.1
ANGKUTAN PENUMPANG
SEDANG
1.1
4.
PICK UP, MICRO TRUCK,
MOBIL HANTARAN
1.1
5a.
BUS KECIL
1.1
TRUCK SEMI TRAILER
1.2.2.2
BUS BESAR
1.2
6a.
TRUCK RINGAN
1.1
6b.
TRUCK SEDANG
1.2
TRUCK SEMI TRAILER
1.2.2.2.2
8.
KENDARAAN TIDAK
BERMOTOR
TRUCK BERAT
1.2.2
7b.
TRUCK GANDENGAN
1.2-2.2
7c1.

ANALISA BEBAN LALU LINTAS UMUR RENCANA
LHR LHR LHR
Awal dibuka Akhir Faktual Awal Normal VDF5 VDF5 ESA5 ESA5
(i) Tahun Tahun Tahun Faktual Normal Faktual Normal
2019 % 2018 2020 2024 DD DL 2023 2040
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
2 Sedan, Jeep, Sta. Wagon 6,984 6,665 7,320 8,830 0.00 0.00 0.50 1.00 0.00E+00 0.00E+00
3 Angkot, Combi 1,027 980 1,076 1,298 0.00 0.00 0.50 1.00 0.00E+00 0.00E+00
4 Pick UP 252 241 264 319 0.00 0.00 0.50 1.00 0.00E+00 0.00E+00
5a Bus Kecil 46 44 48 58 0.00 0.00 0.50 1.00 0.00E+00 0.00E+00
5b Bus Besar 0 0 0 0 1.00 1.00 0.50 1.00 0.00E+00 0.00E+00
6a Truk Kecil, 2 as, 4 roda 336 321 352 425 0.50 0.50 0.50 1.00 6.00E+04 9.03E+05
6b Truk Sedang, 2 as, 6 roda 1,800 1,718 1,887 2,276 9.20 5.10 0.50 1.00 5.91E+06 4.93E+07
7a Truk Besar 3 as, 10 roda 898 857 941 1,135 19.00 5.60 0.50 1.00 6.08E+06 2.70E+07
7b Truk 4 as, Truk Gandengan 0 0 0 0 21.80 17.80 0.50 1.00 0.00E+00 0.00E+00
7c1 Trailer 4 Sumbu 100 95 104 126 19.80 9.70 0.50 1.00 7.03E+05 5.18E+06
KETERANGAN : Jumlah ESA5 1.29E+07 8.31E+07
CESA5 (2020-2040)
4.80
96.03E+6
Gol.
LHR
Tahun
Survai
Pertumbuhan
Lalu Lintas
Faktor
Distribusi
Arah
Faktor
Distribusi
LajurJenis Kendaraan
R =
(3) = DATA
(4) = DATA Tabel 4.1
(5) = (3) x g
(6) = (3) x [1+0.01x(4)]^(2023-2019)
(7) = (3) x [1+0.01x(4)]^(2024-2019)
(8) = Data Tabel 4.4
(9) = Data Tabel 4.4
(10) = Data
(11) = Data
(12) = (5) x (8) x 365 x (10) x (11) x R
(13) = (7) x (9) x 365 x (10) x (11) x R

ANALISISTEBAL PERKERASAN METODA BINA MARGA (MDP 2017)

ANALISISTEBAL PERKERASAN METODA AASHTO 1993
Log10 (W 18 ) = Z R x S o + 9.36 x Log(SN+1) - 0.20 + [Log{ΔPSI/(4.2-1.5)/{0.40+1094/(SN+1)^5.19}] + (2.32 Log MR - 8.07)
1 2 3
1 ESAL (W18) 96.03E+6 96.03E+6 96.03E+6
2 Log10 (W18) 7.982 7.982 7.982
3 Reliability [R] 85 85 85
4 Standard Normal Deviation (ZR) -1.037 -1.037 -1.037
5 Overall Standard Deviation (S0) 0.45 0.45 0.45
6 CBR Sub Grade 6.00
7 Effective Resilient Modulus (MR) 29487 18050 9000
8 IPo 4.0 4.0 4.0
9 IPt 1.5 1.5 1.5
10 Design serviceability loss (ΔPSI = IPo - IPt) 2.5 2.5 2.5
11 IPf 1.5 1.5 1.5
12 SN 3.91 4.76 6.10
13 Log10 (W18) 7.984 7.986 7.605
Layered Design Analisys :
D1* = SN1/a1 = (3.90/0.4)
D1* = 9.78 inches ---> 10.00
SN1* = a1.D1 = 4.00
D2* = (SN2-SN1)/(a2*m2) = [(4.80 - 3.90) / (0.14 x 1.30)]
D2* = 4.30 inches ---> 5.00
SN2* = a2 x m2 x D2 = 0.88
D3* = (SN3-(SN1+SN2)) /(a3*m3) = [(6.00 - 4.80 - 3.90) / (0.13 x 1.30)]
D3* = 7.35 inches ---> 8.00
SN3* = a3 x m3 x D3 = 1.32
DescriptionNo.
SN series

Pavement Thickness Series :
AC Wearing Course = 1.55 Inc. (D1).1 -------> 3.94 Cm -------> 4
AC Binder Course = 2.35 Inc. (D1).2 -------> 5.97 Cm -------> 6
AC Base = 6.10 Inc. (D1).3 -------> 15.49 Cm -------> 16
Agg. A (CBR 90%) = 5.00 Inc. (D2) -------> 12.70 Cm -------> 15
CTB = 0.00 Inc. (D2) -------> - Cm --> 0
Agg. B (CBR 60%) = 8.00 Inc. (D3) -------> 20.32 Cm -------> 25
SELEC. MAT (CBR 10%) = 0.00 Inc. (D3) -------> - Cm -------> 0
ai Di mi ai x Di x mi
- AC Wearing Course 1.6 Inc --> 0.40 1.57 0.63
- AC Binder Course 2.4 Inc --> 0.40 2.36 0.94
- AC Base 6.1 Inc --> 0.40 6.30 2.52
- Agg. A ( CBR 90% ) 5.0 Inc --> 0.14 5.91 1.3 1.04
- Agg. B ( CBR 60% ) 8.0 Inc --> 0.13 9.84 1.3 1.63
- SELECTED MAT (CBR 10%) 0.0 Inc --> 0.08 0.00 1.2 0.00
Ʃai x Di = 6.77
S ai x Di x mi = 6.77  SN = 6.21
THICKNESS PROPOSED
AC Wearing Course 4 Cm
AC Binder Course 6 Cm
AC Base 16 Cm
Agg. A (CBR 90%) 15 Cm
Agg. B (CBR 60%) 25 Cm
Sub grade ( CBR 6 % )
Thickness Equivalential
ThicknessM a t e r i a l s

KESIMPULAN PERHITUNGANTEBAL PERKERASAN

POTONGAN MELINTANG JALAN RELOKASI (OVERLAY)

POTONGAN MELINTANG JALAN RELOKASI

TYPIKAL DETAIL POTONGAN MELINTANG JALAN RELOKASI (ALINEMEN BARU)

TYPIKAL DETAIL POTONGAN MELINTANG JALAN RELOKASI

POTONGAN MELINTANG JALAN RELOKASI (TEMPORARY ROAD)

POTONGAN MELINTANG JALAN RELOKASIV (TEMPORARY ROAD)

DETAIL PENGAMAN EROSI LERENG PADA GALIAN

DETAIL PENGAMAN EROSI LERENG PADA URUGAN

POTONGAN MELINTANG JALAN SEMENTARA

TITIK SOIL INVESTIGATION
X Y
BH-16-ZC-009 769258.4 9249703.63 533.08 8.45
BH-16-ZD-010 769316.2 9249714.04 518.83 6.2
BH-01 769266.7 9249587.45 535.5 24.5
BH-02 769245.3 9249507.9 534 -
Data Tanah Elevasi MAT
Kordinat
Kedalaman (m)
(BH-02)
STA 0+150
(BH-01)
STA 0+250
(BH-ZC-009)
STA 0+360
(BH-ZD-010)
2 50 13 2 5
4 60 10 33 4
6 60 9 38 4
8 60 17 50 13
10 60 28 28 21
12 60 34 50 25
14 60 50 50 50
16 60 60 50 50
18 60 60 50 50
20 60 60 50 50
22 60 60 50 50
24 60 60 50 50
26 60 50 50
28 60 50 50
30 60 50 50
32 50 50
34 50 50
36 50 50
38 50 50
40 50 50
42 50 50
44 50 50
46 50 50
48 50 50
50 50 50
52 50 50
54 50 50
56 50 50
58 50 50
60 50 50
Lempung
Lanau
Pasir
Legenda :
Stratifikasi Tanah

DATA & INTERPRETASI HASIL SOIL INVESTIGATION
c phi c' phi' c' phi' c' phi'
0.5 s.d 1 24 21.9 - - - - 4 64.5 5 24
2.5 s.d 3 60 14.8 - - - - 4 85.2 10 22.5
4.5 s.d 5 - - - - - - 6 92.1 15 21
6.5 s.d 7 - - - - - - 6 60.8 15 24
BH-ZC-010 3.5 s.d 4 4 6.1 - - - - 4 67.7 10 24
3 s.d 3.5 11 9.22 - - - - 13 62 20 24
6 s.d 6.5 - - 26.8 28 - - 9 74.25 20 22.5
3 s.d 3.5 - - - - 12.8 21.53 50 NP 12.8 21.53
6 s.d 6.5 - - - - 37 16.6 60 NP 37 16.6
Granular
Efective Berdasrkan LLCU Direct Shear
NSPT LL Jenis
BH-ZD-009
Kohesif
BH-01
Nama BH Kedalaman
UU
BH-02
Resume Data Laboratorium dan Korelasi

STABILITAS LERENG STA 0+175
Gambar-1 Ouput Hasil Analisis Galian 0+175 dengan SF Short dan Long 1.759 > 1.50

c phi E c' phi' E'
Soil 1 64 - 19200 Undrained C 20 24 16640 Drianed
Soil 2 158 - 47400 Undrained C 20 22.5 41080 Drained
Soil 3 30 30 50000 Drained 30 30 50000 Drained
MC MC
Model DrainaseJenis
EfectiveTotal
Model Drainase
Gambar-2 Ouput hasil analisis galian 0+225
(a). SF Short = 2.565>1,50; (b). SF Long term = 1.47>1,30
(a) (b)

c phi E c' phi' E'
Soil 1 126 - 37800 Undrianed C 20 20 32760 Drained
Soil 2 300 - 60000 Undrained C 30 30 52000 Drained
Soil 3 10 30 60000 Drained 10 30 60000 Drained
Drainase
MC MC
Jenis
Total
Model Drainase
Efective
Model
(a) (b)
(a). SF short = 1.70>1.50 - (b). SF Long term = 1.46>1,30

(a) (b)
(a). SF short = 1.55>1.50 - (b). SF Long term = 1.61>1,30

METODA PENTAHAPAN KERJA
REL KERETA API

METODA KERJA
TAHAP 1
TAHAP 3
TAHAP 2
TAHAP 1(1)
JALAN RELOKASI
TAHAP I (2)
JALAN
SEMENTARA
TAHAP 3
JALAN RELOKASI
(JALAN EXIST.
DITUTUP

METODA KERJA
TAHAP I(1)
TAHAP I (1)
JALAN RELOKASI

METODA KERJA
TAHAP I (2)
TAHAP I (2)
JALAN
SEMENTARA
URUGAN
PEMBENTUKAN
BADAN JALAN

BORE PILE
PENGAMAN TUNNEL
METODA KERJA
TAHAP II
JALAN SEMENTARA DIBUKA
JALAN EXIST. DITUTUP

RETAINING WALL
PENGAMAN JALAN REL K.A
METODA KERJA
TAHAP II
JALAN SEMENTARA DIBUKA
JALAN EXIST. DITUTUP

METODA KERJA
TAHAP III
TAHAP III
FINISHING
JALAN EXIST.

ASPHALT CONCRETE SURFACE COURSE t=40
ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE t=60
ASPHALT CONCRETE BASE t=210
AGGREGAT BASE CLASS-A t=300
SUBGRADE CBR 6 %
DETAIL A
REROUTE ROAD
START
PRIME COAT
BY COMPRESSOR/ASPHALT SPRAYER
ASPHALT CONCRETE BASE thick = 7 cm
BY DT/ASPHALT FINISHER/TANDEM ROLLER/PNEUMATIC TYRED ROLLER
AGGREGAT BASE CLASS A thick 15 cm
BY MOTOR GRADER/VIBRO ROLLER
AGGREGAT BASE CLASS A thick 15 cm
ASPHALT CONCRETE SURFACE thick 4,0 cm
FINISH
ASPHALT CONCRETE BINDER thick = 6,0 cm
TACK COAT
TACK COAT
SUB GRADE PREPARATION - CBR 6%
DETAIL B
TEMPORARY ROAD
ASPHALT CONCRETE SURFACE COURSE t=40
ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE t=60
AGGREGAT BASE CLASS-A t=510
SUBGRADE CBR 6 %
PRIME COAT

SUB GRADE PREPARATION
1. HAULING SUBGRADE MATERIAL FROM
BORROW AREA GOING TO PROJECT
LOCATION BY DUMP TRUCK (IF NECESSARY)
2. DUMPING SUBGRADE MATERIAL FROM DUMP TRUCK
(IF NECESSARY)
3. SPREADING MATERIAL BY MOTOR GRADER
4. -SPRAY THE WATER APPLIED TO SURFACE
BY WATER TANK TRUCK
-COMPACTING (THICKNESS AT LEAST 20 CM PER LAYER
BY VIBRO ROLLER, TO KEEP CBR 5%
WATER TANK TRUCK
20CM

AGGREGAT B ~ 25 CM THICKNESS LAYERS
1. DUMPING THE AGGREGAT BASE A MATERIAL FROM
BORROW AREA GOING TO PROJECT LOCATION BY DUMP
TRUCK
2. UNLOAD AGGREGATE MATERIAL FROM DUMP TRUCK
3. SPREADING BY MOTOR GRADER 4. COMPACTING AGGREGAT BASE A BY VIBRO ROLLER

AGGREGATE A ~ 15 CM THICKNESS LAYERS
1. HAULING AGGREGATE BASE A MATERIAL FROM BORROW
AREA GOING TO PROJECT LOCATION BY DUMP TRUCK 2. DUMP AGGREGATE MATERIAL BY DUMP TRUCK
3. SPREADING BY MOTOR GRADER 4. COMPACTING AGGREGATE BASE A BY VIBRO ROLLER

1. THE PRIME COAT APPLIED TO SURFACE OF THE BASE COARSE BY
ASPHALT SPRAYER, BEFORE THAT CLEAN THE SURFACE BY COMPRESSOR
1. PRIME COAT
2. ASPHALT TREATED BASE 10 CM
2. ALOCATE THE HOT ASPHALTIC MIXTURES (ASPHALT TREATED BASE BY
DUMP TRUCK) INTO ASPHALT FINISHER
4. FIRST COMPACTING BY TANDEM ROLLER, MIDDLE COMPACTING BY
PNEUMATIC TYRE ROLLER AND FINAL COMPACTING BY TANDEM ROLLER
ALSO
- THE ASPHALT TEMPERATURE IS NOT LESS THAN 120ºC
3. SPREADING THE HOT ASPHALTIC MIX TURES BY ASPHALT FINISHER
3. TACK COAT
4. ASPHALT CONCRETE BINDER 6.0 CM
2. ALOCATE THE HOT ASPHALTIC MIXTURES (ASPHALT CONCRETE BINDER BY
WIDENING ROAD
FLEXIBLE PAVEMENT
1 2 3 4A 4B 4C
1
1. THE TACK COAT APPLIED TO SURFACE OF THE ASPHALT TREATED BASE BY
PNEUMATIC TYRE ROLLER AND FINAL COMPACTING BY TANDEM ROLLER ALSO
3 4A 4B 4C1 2
1

6. ASPHALT CONCRETE SURFACE 4.0 CM
5. TACK COAT
1. THE TACK COAT APPLIED TO SURFACE OF THE ASPHALT CONCRETE BINDER BY
PNEUMATIC TYRE ROLLER AND FINAL COMPACTING BY TANDEM ROLLER
ALSO
3 4A 4B 4C1 2
1
2. ALOCATE THE HOT ASPHALTIC MIXTURES (ASPHALT CONCRETE SURFACE BY
WIDENING ROAD FLEXIBLE PAVEMENT

JADWAL PELAKSANAAN
Proyek : Relokasi Fasos-Fasum Area 3 (CREC) PROJECT CLIENT : KCIC
Nama Paket : Relokasi Jalan Arteri Padalarang - Purwakarta Km 29,8 Bdg MAIN CONTRACTOR : CREC
Kabupaten : Bandung Barat SUB CONTRACTOR : PT. ANDIKA PERSADA RAYA
(%) M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-1 M-2 M-3 M-4 M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-1 M-2 M-3 M-4 M-1 M-2 M-3 M-4 M-5
DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1,00 0,88 0,35 0,35 0,18
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS 1,00 0,68 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03
1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja LS 1,00 0,49 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
1.20.(1) Pengeboran, termasuk SPT dan Laporan M1
55,00 0,26 0,26
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 2,31
DIVISI 2. DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3
1.869,13 0,45 0,11 0,11 0,11 0,11
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3
796,18 3,43 0,86 0,86 0,86 0,86
2.2.(1).(a) Drainase Punggung Greiffel Dia. 30 cm M1
995,50 1,07 0,53 0,53
DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK
3.1.(1) Galian Biasa M3
24.670,60 8,13 2,71 2,71 2,71
3.1.(1)(a) Galian Tanah Keras M3
49.341,21 22,95 2,55 2,55 2,55 2,55 2,55 2,55 2,55 2,55 2,55
3.1.(9) Galian Perkerasan berbutir M3
414,98 0,14 0,14
3.2.(1b) Timbunan Biasa dari hasil galian M3
12.330,28 6,44 2,15 2,15 2,15
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan M2
5.864,54 0,22 0,22
3.4.(1) Pembersihan dan Pengupasan Lahan M2
10.072,00 0,99 0,50 0,50
DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3
1.710,35 4,28 2,14 2,14
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A (Temporary Road/Widening) M3
738,96 1,85 1,85
5.1.(3) Lapis Pondasi Agregat Kelas S (Bahu) M3
553,24 1,07 0,54 0,54
5.1.(3) Lapis Pondasi Agregat Kelas S (Bahu Temporary Road/Widening) M3
55,78 0,11 0,11
DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL
6.1 (1) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi (Layer-1 AC Base) Liter 4.803,38 0,45 0,45
6.1 (1) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi (Temporary Road/Widening) Liter 1.290,25 0,12 0,12
6.1 (2a) Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi (Layer-2 AC Base) Liter 2.922,75 0,32 0,32
6.1 (2a) Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi (Layer-3 AC Base) Liter 3.325,43 0,36 0,36
6.1 (2a) Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi (Layer AC BC) Liter 3.729,60 0,41 0,41
6.1 (2a) Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi (Layer AC WC) Liter 3.699,00 0,40 0,40
6.1 (2a) Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi (Temporary Road/Widening) Liter 765,15 0,08 0,08
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton 563,82 3,83 3,83
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) (Temporary Road/Widening) Ton 122,10 0,83 0,83
6.3(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) Ton 785,34 4,98 4,98
6.3(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) (Temporary Road/Widening) Ton 184,24 1,17 1,17
6.3(7a) Laston Lapis Fondasi (AC-Base) Ton 2.342,00 13,19 4,40 4,40 4,40
DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (6a) Beton Struktur, fc’ 25 Mpa (Collisian Barier) M3
151,58 1,70 1,70
7.3 (1) Baja Tulangan Polos-BjTP 280 (Collisian Barier) Kg 8.494,65 0,71 0,71
7.3 (2) Baja Tulangan Sirip BjTS 280 (Collisian Barier) Kg 23.146,90 1,94 0,97 0,97
DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN & PEKERJAAN LAIN-LAIN
9.2.(2) Marka Jalan Bukan Termoplastik M2
189,00 0,48 0,48
9.2.(2) Marka Jalan Bukan Termoplastik M2
72,00 0,18 0,18
9.2.(3a) Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineering Grade Buah 32,00 0,07 0,07
9.2.(9a) Paku Jalan Memantul Bujur Sangkar Buah 42,00 0,06 0,06
9.2.(19)(a) Unit PJU Tunggal Tenaga Surya, Tipe LED 100 W (Oktagonal 9.00 M) Buah 19,00 1,94 0,97 0,97
SKh.1.3.17(1b) Selimut Pengendali Erosi Tipe II M2
5.629,55 0,92 0,46 0,46
SKh.1.3.17(2b) Penanaman Biji Vegetasi dengan Teknik Taplok M2
5.629,55 0,53 0,26 0,26
SKh 7.10.4 Shotcrete M2
4.458,65 11,91 2,38 2,38 2,38 2,38 2,38
TOTAL 100,00
Rencana Kemajuan Per Minggu 0,67 0,90 3,26 5,31 7,46 4,75 6,60 3,89 3,51 6,24 5,95 8,98 6,08 7,28 4,77 4,81 6,40 6,50 3,01 1,74 1,02 0,53 0,35
Komulatif Rencana Kemajuan Per Minggu 0 0,67 1,56 4,82 10,13 17,58 22,33 28,93 32,82 36,33 42,57 48,53 57,51 63,59 70,86 75,63 80,44 86,84 93,35 96,36 98,10 99,12 99,65 100,00
TARGET KET.
No. Mata
Pembayaran
( S - C U R V E )
T I M E S C H E D U L E
BULAN KE-1 BULAN KE-2 BULAN KE-3 BULAN KE-4 BULAN KE-5BOBOT
Uraian Satuan
Perkiraan
Kuantitas
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100

SKETSA LAY OUT JALAN KM 29+800
ARTERI PADALARANG – PURWAKARTA
RENCANA OUTLET TUNNEL 8 KCIC
TEMPORARY ROAD
(WIDENING)
REROUTED ROAD
(NEW ROAD L=200 M)
EXISTING ROAD
CL ROUTE KCIC
RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS (RMLL)

PEKERJAAN TAHAP I (1)
TEMPORARY ROAD
(WIDENING)
REROUTED ROAD
(NEW ROUTE)

PEKERJAAN TAHAP I (2)
TEMPORARY ROAD
(WIDENING)
REROUTED ROAD
(NEW ROAD)

PEKERJAAN TAHAP II
RUANG KERJA
(PEK. BOR PILE)

PEKERJAAN TAHAP III
PERBAIKAN & FINISHING
JALAN EXISTING

PEKERJAAN TAHAP IV
RUANG KERJA
(PEK. BOR PILE)

ZONA KERJA
30 M
15 M
25 M
75 M
15 M 10 M
KERUCUT

LEBAR KAPASITAS KAPASITAS
JALUR BAHU BAHU BAHU DASAR JALAN
LALIN Kiri Kanan Efektif Co C
(smp/jam) FCw FCSP FCSF (smp/jam)
Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 5.4
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (14) (15) (16)=(11)x(12)x(13)x(14)
PADALARANG - PURWAKARTA 7.00 1.50 1.50 1.50 100 L 3000 1.00 0.97 0.97 2822.70
FAKTOR PENYESUAIAN
NAMA RUAS
LEBAR
HAMBATAN
FAKTOR
SAMPING
Hambatan
samping
Pemisah
arah
Lebar
jalur
Kelas
Frekue
nsi
jam menit
(20)
06.00-07.00 0.01 0.48
07.00-08.00 0.01 0.50
08.00-09.00 0.01 0.48
09.00-10.00 0.01 0.50
10.00-11.00 0.01 0.46
11.00-12.00 0.01 0.48
12.00-13.00 0.01 0.49
13.00-14.00 0.01 0.50
14.00-15.00 0.01 0.51
15.00-16.00 0.01 0.50
16.00-17.00 0.01 0.54
17.00-18.00 0.01 0.53
18.00-19.00 0.01 0.57
19.00-20.00 0.01 0.55
20.00-21.00 0.01 0.51
21.00-22.00 0.01 0.53
22.00-23.00 0.01 0.47
23.00-24.00 0.01 0.43
00.00-01.00 0.01 0.39
01.00-02.00 0.01 0.39
02.00-03.00 0.01 0.39
03.00-04.00 0.01 0.40
04.00-05.00 0.01 0.42
05.00-06.00 0.01 0.45
Soal/Arah
494.50 0.18 50.00 0.35
856.30 0.30 47.00 0.35
223.50 0.08 54.30 0.35
334.50 0.12 52.00 0.35
179.00 0.06 54.50 0.35
185.50 0.07 54.40 0.35
1080.50 0.38 45.00 0.35
620.30 0.22 49.00 0.35
1436.20 0.51 41.00 0.35
1514.60 0.54 40.00 0.35
1810.70 0.64 37.00 0.35
1772.30 0.63 38.00 0.35
1626.60 0.58 39.00 0.35
1545.70 0.55 40.00 0.35
1238.20 0.44 41.50 0.35
1285.90 0.46 41.75 0.35
1206.40 0.43 43.00 0.35
1320.80 0.47 42.00 0.35
951.30 0.34 46.00 0.35
1186.80 0.42 43.50 0.35
1116.10 0.40 44.00 0.35
1318.30 0.47 42.00 0.35
(25)
1144.20 0.41 44.00 0.35
1329.20 0.47 42.00 0.35
(smp/jam) km/jam km
(21) (22) (23) (24)
Q DS VLV L TT
Formulir UR-2 (21)/(16) Gbr.D-2.:1 atau 2 (24)/(23)
Arus Derajat
Kecepatan Panjang segmen jalan Waktu tempuh
Lalu-lintas Kejenuhan
KAPASITAS & DERAJAT KEJENUHAN JALAN EXISTING
TANPA KEGIATAN KOSTRUKSI
PEAK HOUR

jam menit
(20)
06.00-07.00 0.01 0.72
07.00-08.00 0.01 0.72
08.00-09.00 0.01 0.70
09.00-10.00 0.01 0.78
10.00-11.00 0.01 0.68
11.00-12.00 0.01 0.75
12.00-13.00 0.01 0.75
13.00-14.00 0.01 0.78
14.00-15.00 0.01 0.75
15.00-16.00 0.01 0.78
16.00-17.00 0.01 0.88
17.00-18.00 0.01 0.84
18.00-19.00 0.02 1.05
19.00-20.00 0.02 0.95
20.00-21.00 0.01 0.78
21.00-22.00 0.01 0.81
22.00-23.00 0.01 0.55
23.00-24.00 0.01 0.60
00.00-01.00 0.01 0.54
01.00-02.00 0.01 0.54
02.00-03.00 0.01 0.55
03.00-04.00 0.01 0.57
04.00-05.00 0.01 0.58
05.00-06.00 0.01 0.66
Soal/Arah TT
Formulir UR-2 (21)/(16) Gbr.D-2.:1 atau 2 (24)/(23)
Arus Derajat
Kecepatan Panjang segmen jalan Waktu tempuh
Lalu-lintas Kejenuhan
(smp/jam) km/jam km
(21) (22) (23) (24)
Q DS VLV L
1116.10 0.60 30.00 0.35
1318.30 0.71 27.00 0.35
(25)
1144.20 0.61 29.00 0.35
1329.20 0.71 29.00 0.35
1206.40 0.65 28.00 0.35
1320.80 0.71 27.00 0.35
951.30 0.51 31.00 0.35
1186.80 0.64 28.00 0.35
1626.60 0.87 24.00 0.35
1545.70 0.83 25.00 0.35
1238.20 0.66 28.00 0.35
1285.90 0.69 27.00 0.35
1436.20 0.77 27.00 0.35
1514.60 0.81 26.00 0.35
1810.70 0.97 20.00 0.35
1772.30 0.95 22.00 0.35
179.00 0.10 39.00 0.35
185.50 0.10 39.00 0.35
1080.50 0.58 38.00 0.35
620.30 0.33 35.00 0.35
494.50 0.27 36.00 0.35
856.30 0.46 32.00 0.35
223.50 0.12 38.00 0.35
334.50 0.18 37.00 0.35
KAPASITAS & DERAJAT KEJENUHAN JALAN EXISTING
DENGAN KEGIATAN KOSTRUKSI
LEBAR KAPASITAS KAPASITAS
JALUR BAHU BAHU BAHU DASAR JALAN
LALIN Kiri Kanan Efektif Co C
(smp/jam) FCw FCSP FCSF (smp/jam)
Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 5.4
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (14) (15) (16)=(11)x(12)x(13)x(14)
PADALARANG - PURWAKARTA 5.50 0.00 1.50 0.75 >350 VH 3000 0.80 0.97 0.80 1862.40
FAKTOR PENYESUAIAN
NAMA RUAS
LEBAR
HAMBATAN
FAKTOR
SAMPING
Hambatan
samping
Pemisah
arah
Lebar
jalur
Kelas
Frekue
nsi
PEAK HOUR

�ݺ�ߣ

00. paparan tunnel 8 edit sn final

More Related Content

00. paparan tunnel 8 edit sn final