3. ii
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi Undang-undang
Aku Bangga
Bahasa Indonesia
Untuk Sekolah Dasar Kelas 2
Penulis : Ismoyo
Romiyatun
Ukuran Buku : 20 x 28 cm
372.6
ISM ISMOYO
a Aku bangga bahasa Indonesia 2: Sekolah Dasar kelas 2/
oleh Ismoyo dan Romiyatun. — Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Viii, 83 hlm.: ilus.: 28 cm.
Bibliografi: hlm.83
ISBN 979-462-841-7
1. Bahasa Indonesia-Studi dan Pengajaran I. Judul
II. Romiyatun
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008
Diperbanyak oleh ...
4. iii
Kata Sambutan
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-
Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun
2007, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis untuk
disebarluaskan kepada masyarakat melalui website Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan
untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 46 Tahun 2007.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis
yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta
didik di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional tersebut, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak,
dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan
yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih
mudah diakses sehingga peserta didik dan pendidik di seluruh Indonesia maupun
sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar
ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Selanjutnya,
kepada para peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku
ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan
mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta, 25 Februari 2008
Kepala Pusat Perbukuan
5. iv
KATA PENGANTAR
Mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam KTSP merupakan sebuah pelajaran
yang bertujuan untuk mengembangkan sikap dan perilaku positif dalam berbahasa,
khususnya bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang terdiri atas empat
keterampilan berbahasa (menyimak, membaca, berbicara, dan menulis) menjadi
sebuah mata pelajaran yang aktif produktif. Artinya, dalam pembelajaran bahasa
siswa tidak hanya berkutat pada konstrak teori bahasa, tetapi ditekankan pada
sikap dan pemakaian bahasa yang kontekstual. Kompetensi dasar yang terdapat
dalam standar isi dijabarkan dalam model-model pembelajaran yang kontekstual,
melibatkan pengalaman siswa.
Siswa dijadikan subjek pada proses pembelajaran bahasa Indonesia dalam
buku ini. Artinya, proses pembelajaran terfokus pada aktivitas berbahasa siswa
yang meliputi berbagai aspek keterampilan berbahasa. Dalam satu kompetensi
dasar yang dipelajari, siswa diajak untuk melakukan berbagai keterampilan
berbahasa pada konteks tertentu. Selain itu, proses pembelajaran juga melibatkan
pengalaman siswa dengan materi yang dekat dengan kehidupan mereka. Dengan
demikian, siswa lebih mudah untuk memahami dan mengaplikasikan kompetensi
dasar yang dipelajari.
Pendekatan active learning yang diterapkan dalam buku ini dilengkapi dengan
model-model pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa tidak merasa bosan.
Pada sisi lain, siswa justru merasa tertantang untuk menguasai kompetensi demi
kompetensi dasar yang disajikan. Hal ini terjadi karena sebelum memasuki materi,
siswa diberi apersepsi yang berkaitan dengan pengalaman mereka yang dikaitkan
dengan materi dan manfaat kompetensi dasar yang dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari, terutama profesi yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang
dipelajari.
Kehadiran buku ini diharapkan dapat menggantikan posisi guru di dalam
kelas sehingga siswa dapat belajar kapan dan di mana saja. Selain itu, pembelajaran
yang berbasis lingkungan juga memungkinkan siswa untuk mempelajari materi
dan sekaligus berinteraksi dengan masyarakat dalam konteks keterampilan
berbahasa.
Mudah-mudahan buku ini dapat bermanfaat dan memberi kontribusi dalam
proses pendidikan di Indonesia. Kami sadar, masih terdapat banyak kelemahan
dalam penyusunan buku ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
kami harapkan untuk menyempurnakan kehadiran buku ini.
Yogyakarta, 30 September 2007
Penulis,
Ismoyo - Romiyatun
6. v
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN ............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... v
PENDAHULUAN ................................................................................................ vii
SEMESTER 1
UNIT 1 KEGIATANKU ........................................................................................ 1
A. Mendengarkan Teks Pendek ...................................................................... 2
B. Menceritakan Kegiatan Sehari-hari ............................................................ 5
UNIT 2 KEGEMARAN ........................................................................................ 9
A. Bertanya kepada Orang Lain ...................................................................... 10
B. Menjelaskan Isi Puisi.................................................................................. 14
C. Melengkapi Cerita Sederhana..................................................................... 17
UNIT 3 PERISTIWA ............................................................................................ 21
A. Mendeskripsikan Isi Puisi ........................................................................... 22
B. Menyimpulkan Isi Teks .............................................................................. 24
UNIT 4 KEHIDUPAN .......................................................................................... 28
A. Mendeklamasikan Puisi Anak ..................................................................... 29
B. Menulis Puisi Sederhana ............................................................................ 31
UJI KOMPETENSI SEMESTER 1 ................................................................................................. 37
SEMESTER 2
UNIT 5 KESEHATAN ......................................................................................... 40
A. Menyampaikan Pesan Pendek .................................................................... 41
B. Membaca Nyaring Teks ............................................................................. 44
UNIT 6 KEINDAHAN ......................................................................................... 48
A. Mendengarkan Dongeng ........................................................................... 49
B. Mendeskripsikan secara Lisan ................................................................... 52
UNIT 7 TOLONG MENOLONG ........................................................................... 57
A. Mendengarkan Cerita Anak........................................................................ 58
B. Membaca Intensif Teks .............................................................................. 62
UNIT 8 KERJA SAMA ......................................................................................... 68
A. Membaca dalam Hati ................................................................................. 69
B. Menyalin Puisi Anak ................................................................................... 72
UJI KOMPETENSI SEMESTER 2 ................................................................................................. 76
SUMBER GAMBAR ........................................................................................................................... 82
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 83
8. vii
PENDAHULUAN
Buku ini merupakan buku yang dirancang khusus sebagai teman belajar siswa.
Di dalam buku ini, siswa diarahkan untuk mampu belajar secara mandiri atau
berkelompok, baik pada situasi pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Oleh
karena itu, penyajian di dalamnya memungkinkan siswa belajar secara mandiri
tanpa bergantung terhadap guru.
Buku ini disajikan secara tematik. Artinya, di dalamnya terdapat beberapa
unit (bab) yang masing-masing berisi tema tertentu. Setiap unit yang diikat oleh
sebuah tema tertentu terdiri atas beberapa kompetensi dasar. Kompetensi dasar
ini diturunkan dari Standar Isi yang telah disusun oleh BSNP. Penempatan setiap
Kompetensi Dasar pada masing-masing unit diurutkan berdasarkan tingkat
kesulitan masing-masing kompetensi, yaitu dari kompetensi yang mudah
ditempatkan pada unit awal dan kompetensi yang sulit ditempatkan pada unit
selanjutnya. Dengan demikian, penguasaan konsep oleh siswa berjalan secara
bertahap, dari konsep yang mudah, kemudian baru dilanjutkan pada konsep yang
lebih sulit, dan seterusnya.
Kompetensi dasar pada sebuah unit pembelajaran menjadi sebuah subbab,
sehingga setiap unit dalam buku ini terdiri atas beberapa subbab. Agar kompetensi
dasar yang sudah ditetapkan dalam Standar Isi dapat benar-benar dikuasai oleh
siswa, penyajiannya dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat dengan
mudah menguasai konsep setiap kompetensi dasar, dan selanjutnya
meng-aplikasikan konsep yang sudah dikuasai tersebut dalam sebuah perilaku
atau tindakan.
Pembelajaran setiap kompetensi dasar disajikan secara bervariasi dan
simultan berdasarkan empat keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis). Namun demikian, tidak setiap kompetensi dasar dapat
dijabarkan menjadi empat keterampilan berbahasa tersebut. Pada kenyataannya,
setiap kompetensi dasar ada yang dapat dimanifestasikan menjadi 2 keterampilan
berbahasa saja, 3 keterampilan berbahasa, dan 4 keterampilan berbahasa,
bergantung pada kompetensi dasar yang harus diajarkan kepada siswa. Dengan
kata lain, setiap kompetensi dasar disajikan dalam bentuk-bentuk pembelajaran
yang berbeda, tetapi saling melengkapi. Dengan demikian penguasaan siswa
terhadap kompetensi dasar tersebut bersifat holistik.
Pembelajaran setiap kompetensi dasar didahului dengan apersepsi. Apersepsi
ini berfungsi untuk menghubungkan pengetahuan sebelumnya yang sudah
9. viii
diperoleh siswa dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari. Dengan demikian,
penguasaan kompetensi dasar bermula dari pengalaman siswa sehingga
penguasaannya bersifat bottom up dan sesuai dengan konteks pemahaman siswa.
Selain itu, apersepsi juga berfungsi untuk membangkitkan gairah belajar siswa
agar dengan sadar mau mempelajarinya. Pada situasi ini, apersepsi dibuat untuk
mengantar manfaat (kegunaan) kompetensi dasar yang harus dikuasai dalam
kehidupan bermasyarakat. Misalnya, kompetensi dasar melakukan wawancara,
apersepsinya diarahkan pada manfaat kompetensi tersebut di dalam kehidupan
bermasyarakat. Dengan menguasai kompetensi dasar melakukan wawancara
dengan baik, siswa nantinya dapat menjadi seorang wartawan, dan sebagainya.
Dengan demikian, siswa memperoleh gambaran kebermanfaatan kompetensi yang akan
dikuasai sehingga secara sadar mereka akan mempelajarinya.
Sebagai buku yang berorientasi pada siswa, setiap kompetensi dasar dalam buku
ini disajikan agar siswa mampu mendapatkan konsep sendiri melalui serangkaian kegiatan
pembelajaran yang sudah disusun dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi
juga di rumah dan pengamatan lingkungan (seperti: perpustakaan, museum, tempat
wisata, fasilitas umum, dan sebagainya).
Pada akhir setiap kompetensi dasar selalu disertai dengan tugas rumah atau
sejenisnya yang ditujukan pada penguasaan aplikasi kompetensi dasar yang sudah
dipelajari oleh siswa. Untuk mengukur penguasaan kompetensi dasar, siswa diarahkan
agar mampu melakukan penilaian antarsiswa sehingga setiap siswa baik dalam bentuk
kerja mandiri maupun kelompok dikondisikan untuk dapat menilai kompetensi yang
sudah dikuasai oleh siswa lain.
Pada akhir unit, siswa juga diingatkan pada bentuk-bentuk kompetensi dasar yang
sudah mereka kuasai. Hal ini diharapkan agar mereka benar-benar menguasai kompetensi
dasar yang dipelajari, baik dari segi konseptual maupun aplikasinya.