際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Perkenalan yok !!!
IWAN DERMAWAN
Saentis, 15 Oktober1969
081361730523
SOSIALISASI VISITASI SEKOLAH/ MADRASAH
BAN PDM PROVINSI SUMATERA UTARA
6 AGUSTUS 2024
BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
BADAN AKREDITASI NASIONAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN
MENENGAH
Disampaikan dalam Kegiatan Sosialisasi Akreditasi
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun
2024
PANDUAN PROSES AKREDITASI
UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
Tahun 2024
Topik
Bahasan
A. Mengapa perlu akreditasi
B. Kinerja yang diukur dalam
akreditasi
C. Proses yang dilalui saat akreditasi
D. Kesempatan menjelaskan kinerja
Mengapa perlu akreditasi?
Mengapa perlu
akreditasi?
 Perlindungan terhadap hak anak bangsa. Akreditasi berfungsi untuk
memastikan terlindunginya hak anak bangsa untuk memperoleh
pendidikan berkualitas.
 Penjaminan mutu. Akreditasi merupakan bentuk penjaminan mutu eksternal
terhadap layanan satuan pendidikan dan atau program pendidikan
kesetaraan (Permendikbudristek No 38 Tahun 2023 tentang Akreditasi).
Karenanya, akreditasi merupakan wujud kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan dan penjaminan mutu yang berkelanjutan.
 Kesempatan mendapatkan umpan balik. Hasil akreditasi dan saran yang
diberikan menjadi salah satu acuan bagi Bapak Ibu penyelenggara
layanan pendidikan dalam meningkatkan kualitas layanan.
Apa peran Anda di dalam
proses akreditasi?
 Sebagai mitra. Sebagai penyelenggara layanan pendidikan, Bapak dan
Ibu adalah mitra negara dalam menyediakan layanan pendidikan bagi
anak-anak bangsa.
 Memberikan informasi secara jujur. Akreditasi ibarat pemantik bagi
satuan pendidikan untuk merefleksikan bagaimana cara agar dapat
menjalankan amanah menyediakan layanan pendidikan dengan lebih
baik.
 Memberikan umpan balik. Sama halnya dengan Bapak/Ibu di satuan
pendidikan, BAN-PDM sebagai institusi juga memerlukan umpan balik
agar dapat berkinerja dengan lebih baik.
Kinerja yang diukur dalam
akreditasi
Komponen 1. Kinerja Pendidik dalam Proses Pembelajaran
Komponen ini menjadi bagian dari instrumen akreditasi karena tugas utama
satuan pendidikan adalah memastikan peserta didiknya mendapatkan
pendidikan yang terbaik.
Peserta didik mendapatkan pendidikan yang terbaik saat pendidik mampu
membangun kompetensi dan karakter yang peserta didik perlukan melalui
proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, melalui interaksi aktif dan
empatik, serta memperhatikan kebutuhan belajar peserta didik.
Dengan mengukur kapasitas pendidik dalam memfasilitasi pembelajaran, maka
Badan Akreditasi Nasional sudah berperan dalam mendorong satuan
pendidikan untuk terus meningkatkan kompetensi pendidiknya.
B Komponen dalam Instrumen
Akreditasi
Komponen 1. Kinerja Pendidik dalam Proses
Pembelajaran
Secara umum, kinerja yang diukur adalah:
 Kinerja pendidik dalam menghadirkan proses belajar yang sarat dengan
interaksi positif antara pendidik dan anak didiknya. Interaksi ini salah satu
faktor penentu apakah anak didik akan memaknai satuan
pendidikan/madrasah sebagai rumah kedua, atau sebagai lingkungan
yang penuh beban.
 Kinerja pendidik dalam menghadirkan suasana belajar yang memberi rasa
aman bagi peserta didik. Kondisi ini bisa teramati melalui cara yang dipilih
pendidik untuk mencapai keteraturan suasana belajar serta dalam
mencapai tujuan pembelajaran
 Kinerja pendidik dalam mengelola pembelajaran secara efektif, mulai
dari perencanaan, pelaksanaan dan asesmen.
 Kinerja pendidik satuan pendidikan dalam membangun kompetensi, dan
karakter yang menjadi bekal anak didik untuk menjadi pribadi yang
utuh.
Untuk memahami lebih lanjut terkait area kinerja yang diukur dalam
komponen kinerja pendidik dalam proses pembelajaran, silakan
pelajari materi berikut!
Materi dapat diakses menggunakan barcode dengan cara:
1. Membuka fitur kamera yang ada pada
handphone;
2. Mengarahkan kamera pada
gambar barcode di
samping;
3. Setelah itu barcode terpindai, akan ada tautan
atau
link yang tampil pada layar;
4. Klik tautan yang tampil pada layar;
5. Materi terkait komponen
kinerja pendidik dalam
proses pembelajaran siap dipelajari.
Komponen 2. Kepemimpinan Kepala Satuan
Pendidikan dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan
Kepemimpinan kepala satuan pendidikan dalam pengelolaan
satuan pendidikan, atau sering kita pahami sebagai instructional
leadership, merupakan kunci hadirnya tata kelola satuan
pendidikan yang baik, dan akan berdampak pada peningkatan
layanan berkelanjutan.
Dengan mengukur kinerja kepala satuan pendidikan, maka
Badan Akreditasi Nasional turut mendukung penguatan peran
kepala satuan pendidikan sebagai pemimpin pembelajaran.
Komponen 2. Kepemimpinan Kepala Satuan
Pendidikan dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan
Secara umum, kinerja kepemimpinan yang diukur adalah:
 Kepemimpinan yang menghadirkan pendidik dan tenaga kependidikan yang
gemar belajar
, berefleksi dan berkolaborasi dalam rangka peningkatan
kualitas pembelajaran.
 Komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya.
 Pemanfaatan anggaran yang sesuai dengan fokus perbaikan layanan
yang sudah direncanakan.
 Pengelolaan sarana prasarana secara optimal untuk kebutuhan
pembelajaran
 Pengelolaan kurikulum satuan pendidikan (KSP). KSP adalah rujukan kunci
yang menentukan suasana dan proses belajar untuk satu tahun ajaran
depan.
Untuk memahami lebih lanjut
terkait
area kinerja yang diukur dalam
kepemimpinan kepala satuan pendidikan dalam pengelolaan, silakan
pelajari materi berikut!
Materi dapat diakses menggunakan barcode dengan cara:
1. Membuka fitur kamera yang ada pada
handphone;
2. Mengarahkan kamera pada
gambar barcode di
samping;
3. Setelah itu barcode terpindai, akan ada tautan
atau
link yang tampil pada layar;
4. Klik tautan yang tampil pada layar;
5. Materi terkait komponen kepemimpinan kepala
satuan pendidikan dalam pengelolaan satuan
pendidikan dalam proses pembelajaran siap
dipelajari.
Komponen 3. Iklim Lingkungan
Belajar
Peran satuan pendidikan adalah mendampingi peserta didik, dan
salah satu cara dalam mendampingi peserta didik yang langsung
dirasakan oleh mereka adalah melalui pengondisian iklim lingkungan
belajar.
Dengan mengukur iklim lingkungan belajar
, maka Badan Akreditasi
Nasional sudah memastikan setiap peserta didik berada di dalam
lingkungan yang memungkinkan mereka mendapatkan hasil optimal
dari proses belajar.
Kinerja yang diukur adalah suasana lingkungan belajar yang:
Berkebinekaan, Inklusifi, Aman secara psikis, Menjaga
keselamatan, dan Sehat.
dalam
Untuk memahami lebih lanjut terkait area kinerja yang diukur
komponen iklim lingkungan belajar
, silakan pelajari materi berikut!
Materi dapat diakses menggunakan barcode dengan cara:
1. Membuka fitur kamera yang ada pada
handphone;
2. Mengarahkan kamera pada
gambar barcode di
samping;
3. Setelah itu barcode terpindai, akan ada tautan
atau
link yang tampil pada layar;
4. Klik tautan yang tampil pada layar;
5. Materi terkait komponen
iklim lingkungan belajar siap
dipelajari.
Komponen 4. Kompetensi Hasil Pembelajaran
Lulusan dan/atau Peserta Didik
 Untuk mengukur hasil kinerja satuan pendidikan dalam menghadirkan hasil
pembelajaran yang diinginkan, instrumen akreditasi menggunakan data dari
instrumen yang dirujuk di dalam Evaluasi Sistem Pendidikan (selanjutnya
disebut ESP).
 ESP adalah evaluasi terhadap layanan pendidikan, kinerja satuan pendidikan,
dan program pendidikan pada pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan
dasar
, maupun pendidikan menengah dalam rangka pemenuhan standar
nasional pendidikan sebagai proses pengendalian, penjaminan, penetapan, dan
peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan (Permendikbudristek No 9
Tahun 2022). Bentuk ESP ini adalah (1) Asesmen Nasional (AN) yang terdiri
atas Asesmen Kompetensi Minimum, Survei Karakter
, dan Survei Lingkungan
Belajar; serta (2) Analisis data terhadap satuan pendidikan, pendidik, tenaga
kependidikan, dan pemerintah daerah.
Proses yang dilalui asesi saat
akreditasi
Bagaimana proses akreditasi yang akan
dilalui?
Bagi satuan pendidikan yang pertama
kali
diakreditasi, silakan mengajukan akreditasi
melalui
aplikasi
Sispena:
apps.ban-pdm.id/sispena3
.
Pada tahap ini, Bapak/Ibu akan mendapatkan
konfirmasi dari Dinas Pendidikan maupun
Kanwil/Kantor Kemenag setempat bahwa
satuan pendidikan Bapak/Ibu menjadi sasaran
visitasi.
Informasi ini umumnya dapat ditemui dalam SK
penetapan sasaran akreditasi yang dikeluarkan
oleh BAN-PDM dan menjadi lampiran surat dari
Dinas Pendidikan maupun Kanwil/Kantor
Kemenag.
01
Pengajuan
Akreditasi
02
Konfirmasi
sebagai
sasaran
visitasi
Sebelum visitasi, Bapak/Ibu sudah harus
memberikan sejumlah informasi tentang kinerja
layanan berupa:
a. Dokumentasi Wajib: silakan mengunggah sejumlah
dokumen pengelolaan dan pembelajaran yang
esensial untuk ada di satuan pendidikan (sehingga
memang seharusnya digunakan). Yakni, kurikulum
satuan pendidikan; rencana kerja tahunan; rencana
kegiatan dan anggaran; dan kalender tahunan
kegiatan pendidikan/kalender akademik satuan
pendidikan. ( slide 25 )
Untuk memberikan potret lebih lengkap tentang kondisi
satuan pendidikan, silakan mengunggah foto/ video
(dapat juga berbentuk link dari sosial media) yang
menggambarkan lingkungan belajar yang dirasa
efektif dalam menunjukkan upayanya menyediakan
layanan berkualitas.
03
Pengisian
Sispena
b. Deskripsi Kinerja Asesi adalah penjelasan satuan
pendidikan tentang kinerjanya dalam menyediakan aspek
layanan sesuai dengan butir yang diukur pada aplikasi
Sispena. Satuan mengisi kolom keterangan pada aplikasi
untuk menjelaskan bagaimana satuan sudah memenuhi
area kinerja yang diukur pada butir tersebut.
c. Dokumentasi pendukung yang disampaikan saat
visitasi. Dokumentasi pendukung merupakan bukti selain
dokumentasi wajib yang dianggap efektif untuk
menunjukkan kinerja layanan Bapak/Ibu. Bukti ini dapat
berupa dokumen ataupun dokumentasi.
Bukti ini perlu Bapak/Ibu identifikasi di dalam Sispena
(namun tidak diunggah). Bukti ini perlu disampaikan
kepada asesor saat visitasi disertai dengan penjelasan
tentang kinerja Bapak/Ibu.
03
Pengisian
Sispena
Asesor kami akan berkoordinasi dengan Bapak/Ibu
terkait tiga hal berikut:
 Penyepakatan jadwal visitasi.
 Infiormasi terkait kinerja satuan pendidikan yang
perlu diunggah di Sispena. Asesor akan
mengingatkan Bapak/Ibu untuk melengkapi
dokumentasi wajib, dan deskripsi kinerja. Ingatlah
bahwa informasi ini akan membantu asesor untuk
mengetahui kondisi layanan dan kinerja satuan
Bapak/Ibu.
 Data yang perlu Bapak/Ibu siapkan saat asesor
datang visitasi. Asesor akan menginfokan bukti lain
yang diperlukan untuk memahami kinerja satuan
pendidikan. Misalnya, hasil karya peserta didik,
dokumentasi kegiatan, dst. Asesor juga akan
menginfokan pihak yang akan perlu diwawancara
(akan dipilih secara acak) saat visitasi.
04
Koordinasi
dengan
asesor
1. Perkenalan diri atau temu awal.
2. Silakan mempresentasikan kinerja Bapak/Ibu
sesuai dengan area kinerja yang diukur.
3. Diskusi dan wawancara bersama asesor.
4. Observasi lingkungan belajar.
5. Penutupan atau temu akhir.
6. Mengisi Kartu Kendali.
05
Visitasi
 Waktu visitasi adalah dua hari, dengan durasi minimal 5 jam per hari.
 Hari pertama umumnya akan diisi dengan perkenalan, presentasi,
dan wawancara.
 Hari kedua, umumnya akan diisi dengan observasi. Namun sangat
mungkin alur kerja asesor akan berbeda, sesuai dengan konteks dan
kebutuhan pada saat visitasi.
06
Pengumuman
Hasil Akreditasi
Setelah hasil penetapan akreditasi divalidasi, kami
menerbitkan Surat Keputusan Penetapan Hasil
Akreditasi yang dapat diakses pada tautan:
https://ban-pdm.id/documents/j/unduhan-sk.
Selain itu, Bapak/Ibu juga dapat menuliskan NPSN
satuannya pada tautan berikut untuk mengakses
hasil akreditasi:
https://ban-pdm.id/satuanpendidikan/[masukkan
N
P
S
N
Kesempatan menjelaskan
kinerja
Penjelasan tentang tujuan dan cara melakukan
Kesempatan menjelaskan melalui Dokumentasi
Wajib.
A
Dokumentasi wajib adalah dokumen atau dokumentasi yang diunggah
oleh satuan pendidikan sebagai bukti bahwa satuan pendidikan sudah
menyediakan kondisi layanan sesuai dengan aspek kualitas yang diukur.
Apa saja dokumentasi wajib yang perlu disediakan?
Kurikulum satuan
pendidikan
1 Rencana kerja
tahunan
2
Rencana kegiatan dan
anggaran sekolah
3
Kalender tahunan kegiatan
pendidikan/kalender akademik
4
Contoh perencanaan
pembelajaran
5 Foto /video lingkungan
belajar
6
Kurikulum Satuan
Pendidikan 1
 Kurikulum satuan pendidikan (KSP) berfungsi sebagai rujukan
warga satuan pendidikan agar dapat mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran yang sesuai dengan visi
misinya. KSP sangat instrumental dalam memandu rencana
perbaikan pembelajaran yang sudah diidentifikasi dan
disepakati bersama, karena memungkinkan untuk dievaluasi
dan dimodifikasi secara berkala (per tahun).
 Melalui dokumen ini, asesor dapat menemukan informasi
tentang budaya satuan pendidikan (school culture) yang ingin
dibangun, nilai-nilai dan kompetensi yang dibangun melalui
pembelajaran, serta strategi pembelajaran yang diterapkan.
1
Rencana kerja
tahunan 2
 Rencana Kerja Tahunan (RKT) berisikan rekap dari
rangkaian program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
pada tahun ajaran. RKT dapat disusun dengan cara: i)
identifikasi masalah pendidikan yang perlu
mendapatkan prioritas; ii) refleksi untuk menemukan
akar masalah yang akan diintervensi; dan iii) menyusun
program sebagai solusi untuk setiap masalah.
 Melalui dokumen ini, asesor dapat menemukan
informasi tentang kinerja yang sudah direncanakan, dan
atau sudah terjadi.
2
Rencana kegiatan dan anggaran
sekolah
 Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
disusun berdasarkan Rencana Kerja Tahunan dan
mencerminkan strategi satuan pendidikan dalam
mengalokasikan anggaran untuk perbaikan layanan.
RKAS utamanya berisikan jumlah anggaran dan
peruntukannya serta sumber dana.
 Bagi penerima BOSP, RKAS perlu disusun sebagai
bentuk akuntabilitas pemanfaatan dana BOSP.
 Bagi satuan pendidikan non penerima BOSP, RKAS perlu
disusun sebagai bentuk pelaporan pemanfaatan
anggaran yayasan atau sumber lain.
3
Kalender tahunan kegiatan
pendidikan/kalender akademik satuan
pendidikan
 Kalender berisi jadwal penyelenggaraan program dan
kegiatan satuan pendidikan yang disiapkan satuan
pendidikan untuk mencatat berbagai kegiatan yang
mereka rancang sepanjang tahun dan menjadi
rujukan warga satuan pendidikan. Informasi yang
dicari dari jadwal ini adalah tentang kegiatan yang
direncanakan, maupun yang sudah dilakukan oleh
satuan pendidikan.
Catatan: dapat saja penyelenggara layanan pendidikan
menggunakan istilah yang berbeda dalam merujuk
pada dokumen ini.
4
Contoh perencanaan
pembelajaran
 Rencana pembelajaran esensinya memuat informasi
tentang tujuan pembelajaran di kelas yang ingin
dicapai; kegiatan pembelajaran yang diterapkan untuk
mencapai tujuan tersebut; serta asesmen yang
diterapkan untuk mengetahui apakah tujuan
pembelajaran sudah tercapai atau belum.
 Kami tidak akan mempermasalahkan format rencana
yang Bapak/Ibu buat, karena informasi yang dicari
adalah informasi tentang kemampuan pedagogik dan
profesional pendidik di satuan pendidikan dalam
merancang pembelajaran.
5
Foto/video lingkungan
belajar
 Foto/video lingkungan belajar diperlukan agar kami
memiliki potret awal mengenai kondisi lingkungan
belajar di satuan pendidikan Bapak/Ibu.
 Informasi yang kami cari bukanlah tentang
kelengkapan dan kondisi sarana prasarana, melainkan
suasana belajar yang telah Bapak/Ibu ciptakan bagi
warga satuan pendidikan.
6
Cara mengunggah dan mengisi di
aplikasi akan dijelaskan pada
materi Sispena.
Kesempatan menjelaskan melalui
Deskripsi Kinerja Asesi.
Apa itu Deskripsi Kinerja Asesi?
Deskripsi Kinerja Asesi merupakan penjabaran tentang kinerja layanan
Anda sesuai dengan butir yang diukur.
Dalam menjelaskan kinerjanya, Anda dapat merujuk pada bagian dari
dokumentasi wajib dan menjelaskan mengapa bagian dari dokumen
tersebut dapat menjadi bukti kinerja satuan pendidikan. Artinya satu
dokumen dapat digunakan sebagai bukti lebih dari satu butir
. Selain
dokumentasi wajib, Anda juga dapat menggunakan bukti lain dan
disampaikan kepada asesor saat visitasi.
Penjabaran ini penting bagi asesi karena memperoleh kesempatan untuk
menjelaskan ragam upaya yang telah dilakukan dalam menghadirkan
layanan pendidikan.
B
 Rumusan butir: untuk memahami area kinerja yang sedang diukur.
 Indikator: untuk lebih memahami kinerja/perilaku/kondisi apa saja
yang menjadi indikasi suatu layanan sudah terjadi.
 Instruksi: narasi yang akan membantu Anda mendeskripsikan kinerja
Anda
 Kolom Deskripsi Kinerja Asesi: ruang bagi Anda untuk
menjabarkan kinerjanya (maks 1000 karakter).
Dalam mendeskripsikan kinerja Anda, Anda dapat merujuk pada
dokumentasi wajib dan atau menjelaskan mengapa bagian dari dokumen
tersebut dapat menjadi bukti kinerja penyelenggara layanan. Artinya satu
dokumen dapat digunakan sebagai bukti lebih dari satu butir
. Selain
dokumentasi wajib, penyelenggara layanan juga dapat menggunakan bukti
lain dan disampaikan kepada asesor saat visitasi.
 Identifikasi Bukti Kinerja Lain: Sebutkan apa saja bukti lain yang sudah
Anda rujuk di atas, dan siapkan bukti ini untuk dijelaskan kepada asesor saat
visitasi. Bukti ini tidak perlu diunggah.
Apa saja panduan yang akan Anda dapatkan untuk
mengisi Deskripsi Kinerja Asesi?
Mari kita gunakan contoh agar Bapak/Ibu lebih memahami
bagaimana cara mengisi Deskripsi Kinerja Asesi. Mari kita lihat
contohnya!
Butir 10. Satuan pendidikan memastikan terbangunnya iklim kebinekaan bagi peserta didik, pendidik,
dan tenaga kependidikan.
1
2 Indikator
 membangun sikap menghargai keberagaman peserta didik.
 mengenali keberagaman profil pendidik dan peserta didik.
 membangun sikap menghargai kesetaraan gender pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik.
3 Instruksi
Ceritakan bagaimana upaya satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan Anda
membangun iklim kebinekaan di lingkungan belajar, sehingga setiap warga satuan memiliki sikap positifi
terhadap keberagaman. Iklim tersebut dapat dihadirkan melalui kebijakan, proses pembelajaran ataupun
mekanisme lainnya yang dirancang oleh satuan pendidikan Anda.
Iklim kebinekaan dimaknai sebagai kondisi dimana warga satuan memiliki sikap positifi terhadap
keragaman latar belakang (budaya, sosial agama). Nilai-nilai tersebut dibangun pada peserta didik,
pendidik, tenaga kependidikan dan orang tua/wali peserta didik melalui kebijakan, pembelajaran dan
perilaku pendidik dan tenaga kependidikan oleh satuan pendidikan.
Iklim kebinekaan ..HAL 28 (05. Panduan Akreditasi Satuan Pendidikan Dikdas & Dikmen Tahun 2024)
4 Kolom Deskripsi Kinerja
Asesi
5 Identifikasi Bukti Kinerja
Lain1. Dokumentasi pelaksanaan fiestival budaya
2. Dokumentasi Projek Penguatan Profiil Pelajar Pancasila
(P5)
3. Hasil karya peserta didik
4. Jadwal belajar
Satuan pendidikan kami memiliki peserta didik dan PTK dengan latar belakang agama dan
budaya yang beragam. Dalam mengembangkan iklim kebinekaan, berikut yang satuan
kami lakukan untuk mencapai tujuan ini. Pertama, melalui pembelajaran. Peserta didik
kami diberikan pemahaman tentang keragaman budaya, agama, dan sosial, serta materi
yang mencakup sejarah, kebiasaan, dan kontribusi berbagai kelompok masyarakat. Tujuan
pembelajaran ini dapat ditemukan di KSP kami, melalui mapel pendidikan agama dan budi
pekerti, pendidikan Pancasila, dan seni budaya. Hasil belajar dapat dilihat pada,
dokumentasi fiestival budaya yang kami laksanakan, P5 serta sejumlah hasil karya peserta
didik kami.
Kedua, kebijakan yang menghargai praktik ibadah warga yang beragam. Jadwal satuan
kami meliputi kegiatan tadarus, sholat berjamaah, pengajian bulanan, kelas bimbingan
rohani untuk warga kristiani, dan juga kegiatan bimbingan bagi satu peserta didik kami
yang beragama konghuchu. Pelaksanaan kegiatan ini tercantum di dalam jadwal belajar
yang kami gunakan.
Cara mengunggah dan mengisi di
aplikasi akan dijelaskan pada
materi Sispena.
Presentasi dan penyampaian bukti lain saat visitasi
Pada saat visitasi, Bapak/Ibu akan diberikan
kesempatan untuk menjelaskan secara langsung
kepada asesor tentang kinerja satuan pendidikan
untuk melengkapi informasi Deskripsi Kinerja Asesi
yang sudah diunggah di Sispena (bagian Kolom
Deskripsi Kinerja Asesi dan Identifikasi Bukti Kinerja
Lain).
C
Kesempatan menjelaskan pada saat visitasi
melalui presentasi dan penyampaian bukti
lain.
Pada saat presentasi dan menyampaikan bukti,
Bapak/Ibu juga dapat:
 Menyampaikan tambahan bukti saat visitasi, sebagai bagian
dari proses satuan pendidikan dalam menjelaskan
kinerjanya kepada asesor.
 Mempresentasikan ragam bukti kinerja berupa dokumen,
video, foto, sertifikat, dan lainnya. Yang terpenting adalah
bukti tersebut memiliki potret utuh tentang kinerja satuan
pendidikan Bapak/Ibu.
 Menggunakan ragam cara untuk presentasi seperti
menggunakan dokumen (ppt, pdf, lainnya) maupun
menyampaikan informasi secara langsung kepada asesor.
Bapak/Ibu tidak diwajibkan untuk menyediakan bukti-bukti
ini dalam bentuk cetak.
Apa yang akan dilakukan asesor pada
saat visitasi?
Untuk dapat menentukan apakah kinerja
Bapak/Ibu memenuhi indikator pengukuran
yang ada di dalam instrumen akreditasi atau
tidak, maka asesor akan mencari informasi
pada saat visitasi melalui wawancara dan
observasi.
Mengapa asesor perlu melakukan wawancara
saat visitasi?
Asesor akan melakukan wawancara dengan pihak di satuan
pendidikan Bapak/Ibu yang telah ditentukan sebelumnya
secara acak (kepala satuan pendidikan/ pendidik/ wakil orang
tua/wali maupun peserta didik). Wawancara tersebut
bertujuan:
 Melakukan konfirmasi terhadap bukti yang sudah
Bapak/Ibu unggah melalui Sispena; dan
 Memahami lebih lanjut kinerja Bapak/Ibu dalam
menyediakan layanan pendidikan.
Mengapa asesor perlu melakukan observasi
saat visitasi?
 Asesor melakukan observasi untuk mengonfirmasi
kinerja Bapak/Ibu dalam menyediakan layanan
berdasarkan kondisi yang teramati. Observasi terhadap
lingkungan belajar disarankan dilakukan pada hari
kedua setelah asesor mendapatkan informasi dari
proses penelaahan dokumen atau dokumentasi, serta
wawancara.
 Namun demikian, asesor dapat juga memulai
observasinya terhadap lingkungan belajar pada
hari pertama, mengikuti kondisi saat visitasi.
LANGKAH SUKSES
VISITASI 2024
 OPTIMALKAN
SUMDER DAYA
DENGAN
 MEMBENTUK
PANITIA
AKREDITASI
2024
SOSIALISASI VISITASI SEKOLAH/ MADRASAH
BAN PDM PROVINSI SUMATERA UTARA
6 Agustus 2024
LANGKAH SUKSES
VISITASI 2024
 PENTING!!!
 SEMUA DOKUMEN YANG
 DALAM BENTUK PDF ( PRA
VISIT ATAUPUN VISIT ) BUAT
DALAM SATU FOLDER,
KEMUDIAN RAR
SOSIALISASI VISITASI SEKOLAH/ MADRASAH
BAN PDM PROVINSI SUMATERA UTARA
6 Agustus 2024
LANGKAH SUKSES
VISITASI 2024
 BENAHI
DAPODIK ATAU
EMIS
 RAPOR
PENDIDIKAN
SOSIALISASI VISITASI SEKOLAH/ MADRASAH
BAN PDM PROVINSI SUMATERA UTARA
6 Agustus 2024
LANGKAH SUKSES
VISITASI 2024
 PERSIAPAN PERSONIL YANG
DIWAWANCARAI :
 KEPALA SEKOLAH/ WAKIL KEPALA
SEKOLAH
 GURU MINIMAL 3
 SISWA MINIMAL 3
 PERWAKILAN ORANGTUA
 KOMITE SEKOLAH
 PEMANGKU KEPENTINGAN
 TENAGA KEPENDIDIKAN
 MASYARAKAT
SOSIALISASI VISITASI SEKOLAH/ MADRASAH
BAN PDM PROVINSI SUMATERA UTARA
6 Agustus 2024
43
BADAN AKREDITASI NASIONAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN
MENENGAH
https://ban-pdm.id/
@ban-pdm
@banpdm
Ad

Recommended

Panduan Proses Akreditasi Tahun 2024 dengan instrumen terbaru
Panduan Proses Akreditasi Tahun 2024 dengan instrumen terbaru
syahruddin191
02. Panduan Proses Akreditasi untuk Sosialisasi Dasmen 2024.pptx(3).pptx
02. Panduan Proses Akreditasi untuk Sosialisasi Dasmen 2024.pptx(3).pptx
masanwar342
02. Panduan Proses Akreditasi untuk Sosialisasi Dasmen 2024.pptx
02. Panduan Proses Akreditasi untuk Sosialisasi Dasmen 2024.pptx
IkaMeryWidharningsih
02. Panduan Proses Akreditasi untuk Sosialisasi Dasmen 2024 (1).pptx
02. Panduan Proses Akreditasi untuk Sosialisasi Dasmen 2024 (1).pptx
FirdhaPramita
INSTRUMEN AKREDITASI & SISPENA 2024.pptx
INSTRUMEN AKREDITASI & SISPENA 2024.pptx
SMPNUDARUSSALAM
Akreditasi SP dasar dan menegah (Kemenag) (1).pptx
Akreditasi SP dasar dan menegah (Kemenag) (1).pptx
FachrunnisaaAghninaW
BEDAH IA 2024.pptx, Pendampingan akreditasi tahun 2024 PPT,
BEDAH IA 2024.pptx, Pendampingan akreditasi tahun 2024 PPT,
carmanbanten
BEDAH AKREDITASI 2024 OLEH E. SURYANI S.PPTX
BEDAH AKREDITASI 2024 OLEH E. SURYANI S.PPTX
AiSitiJulaeha1
BEDAH IA 2024 EULIS KULSUM sdgrgerh.pptx
BEDAH IA 2024 EULIS KULSUM sdgrgerh.pptx
RayhanZhoran
BEDAH IA 2024 PASTI JADI pendamping an.pptx
BEDAH IA 2024 PASTI JADI pendamping an.pptx
masliaolfah2
PPT_BEDAH IA 2024_Mr.SAM.pptx Mr.SAM.pptx
PPT_BEDAH IA 2024_Mr.SAM.pptx Mr.SAM.pptx
AhmadZubaidi20
YOYOH_BEDAH INSTRUMEN AKREDITASI _ 2024.pptx
YOYOH_BEDAH INSTRUMEN AKREDITASI _ 2024.pptx
NiaAlfitriyani1
KEBIJAKAN DAN MEKANISME BAN-PDM INDONESIA
KEBIJAKAN DAN MEKANISME BAN-PDM INDONESIA
kemenagkotamataram
Luring_1_KEBIJAKAN DAN MEKANISME BAN-PDM.pptx
Luring_1_KEBIJAKAN DAN MEKANISME BAN-PDM.pptx
BANSMPROVINSIRIAU
Paparan Akreditasi tentang instrumen baru.pptx
Paparan Akreditasi tentang instrumen baru.pptx
hidasd6bendungan
SOSIALISASI INSTRUMEN AKREDITASI TERBARU.pptx
SOSIALISASI INSTRUMEN AKREDITASI TERBARU.pptx
BramantyaDananjaya
Komponen Akreditasi Tahun Pelajaran 2024
Komponen Akreditasi Tahun Pelajaran 2024
Jhon425472
TELAAH BUTIR KOMPONEN LENGKAP AKREDITASI 1.pptx
TELAAH BUTIR KOMPONEN LENGKAP AKREDITASI 1.pptx
DiaRatnaAjizah1
Komponen 1.docx dalam penerapan pelksanaan akreditasi
Komponen 1.docx dalam penerapan pelksanaan akreditasi
mtsalaziz02
PPT PERSIAPAN AKREDhgfhdfgjgdhkjdITASIv.pptx
PPT PERSIAPAN AKREDhgfhdfgjgdhkjdITASIv.pptx
JOHANACHRISTINA
Pengantar Proses Akreditasi Satuan Pendidikan.pptx
Pengantar Proses Akreditasi Satuan Pendidikan.pptx
JanHutahaean1
Kebijakan Akreditasi PDM Akreditasi sebagai Penghela Perubahan
Kebijakan Akreditasi PDM Akreditasi sebagai Penghela Perubahan
FachrunnisaaAghninaW
SOSIALISASI Disdik kabupaten Gresik.pptx
SOSIALISASI Disdik kabupaten Gresik.pptx
RabyaAuliani1
Materi Sinkronus_ Iklim Lingkungan Belajar.pptx.docx
Materi Sinkronus_ Iklim Lingkungan Belajar.pptx.docx
LiuDenpasarMoon
TELAAH INSTRUMEN AKREDITASI 2024 (MAN 1 SLEMAN).pptx
TELAAH INSTRUMEN AKREDITASI 2024 (MAN 1 SLEMAN).pptx
MusahirMPFis
04. Panduan Akreditasi Satuan Pendidikan Dikdas & Dikmen Tahun 2024.pdf
04. Panduan Akreditasi Satuan Pendidikan Dikdas & Dikmen Tahun 2024.pdf
TeguhPrayoga8
panduan-akreditasi-satuan-pendidikan-dikdas-dikmen-2024-signed-2.pdf
panduan-akreditasi-satuan-pendidikan-dikdas-dikmen-2024-signed-2.pdf
mamuncen
INSTRUMEN AKREDITASI Tahun 2024 tingkat kecamatan
INSTRUMEN AKREDITASI Tahun 2024 tingkat kecamatan
sukandar nusan
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
AndiCoc
Modul Ajar PAI Kelas 8 Deep Learning New
Modul Ajar PAI Kelas 8 Deep Learning New
Adm Guru

More Related Content

Similar to 01. Panduan Proses Akreditasi untuk Sosialisasi Dasmen 2024.pptx (1).pptx (20)

BEDAH IA 2024 EULIS KULSUM sdgrgerh.pptx
BEDAH IA 2024 EULIS KULSUM sdgrgerh.pptx
RayhanZhoran
BEDAH IA 2024 PASTI JADI pendamping an.pptx
BEDAH IA 2024 PASTI JADI pendamping an.pptx
masliaolfah2
PPT_BEDAH IA 2024_Mr.SAM.pptx Mr.SAM.pptx
PPT_BEDAH IA 2024_Mr.SAM.pptx Mr.SAM.pptx
AhmadZubaidi20
YOYOH_BEDAH INSTRUMEN AKREDITASI _ 2024.pptx
YOYOH_BEDAH INSTRUMEN AKREDITASI _ 2024.pptx
NiaAlfitriyani1
KEBIJAKAN DAN MEKANISME BAN-PDM INDONESIA
KEBIJAKAN DAN MEKANISME BAN-PDM INDONESIA
kemenagkotamataram
Luring_1_KEBIJAKAN DAN MEKANISME BAN-PDM.pptx
Luring_1_KEBIJAKAN DAN MEKANISME BAN-PDM.pptx
BANSMPROVINSIRIAU
Paparan Akreditasi tentang instrumen baru.pptx
Paparan Akreditasi tentang instrumen baru.pptx
hidasd6bendungan
SOSIALISASI INSTRUMEN AKREDITASI TERBARU.pptx
SOSIALISASI INSTRUMEN AKREDITASI TERBARU.pptx
BramantyaDananjaya
Komponen Akreditasi Tahun Pelajaran 2024
Komponen Akreditasi Tahun Pelajaran 2024
Jhon425472
TELAAH BUTIR KOMPONEN LENGKAP AKREDITASI 1.pptx
TELAAH BUTIR KOMPONEN LENGKAP AKREDITASI 1.pptx
DiaRatnaAjizah1
Komponen 1.docx dalam penerapan pelksanaan akreditasi
Komponen 1.docx dalam penerapan pelksanaan akreditasi
mtsalaziz02
PPT PERSIAPAN AKREDhgfhdfgjgdhkjdITASIv.pptx
PPT PERSIAPAN AKREDhgfhdfgjgdhkjdITASIv.pptx
JOHANACHRISTINA
Pengantar Proses Akreditasi Satuan Pendidikan.pptx
Pengantar Proses Akreditasi Satuan Pendidikan.pptx
JanHutahaean1
Kebijakan Akreditasi PDM Akreditasi sebagai Penghela Perubahan
Kebijakan Akreditasi PDM Akreditasi sebagai Penghela Perubahan
FachrunnisaaAghninaW
SOSIALISASI Disdik kabupaten Gresik.pptx
SOSIALISASI Disdik kabupaten Gresik.pptx
RabyaAuliani1
Materi Sinkronus_ Iklim Lingkungan Belajar.pptx.docx
Materi Sinkronus_ Iklim Lingkungan Belajar.pptx.docx
LiuDenpasarMoon
TELAAH INSTRUMEN AKREDITASI 2024 (MAN 1 SLEMAN).pptx
TELAAH INSTRUMEN AKREDITASI 2024 (MAN 1 SLEMAN).pptx
MusahirMPFis
04. Panduan Akreditasi Satuan Pendidikan Dikdas & Dikmen Tahun 2024.pdf
04. Panduan Akreditasi Satuan Pendidikan Dikdas & Dikmen Tahun 2024.pdf
TeguhPrayoga8
panduan-akreditasi-satuan-pendidikan-dikdas-dikmen-2024-signed-2.pdf
panduan-akreditasi-satuan-pendidikan-dikdas-dikmen-2024-signed-2.pdf
mamuncen
INSTRUMEN AKREDITASI Tahun 2024 tingkat kecamatan
INSTRUMEN AKREDITASI Tahun 2024 tingkat kecamatan
sukandar nusan
BEDAH IA 2024 EULIS KULSUM sdgrgerh.pptx
BEDAH IA 2024 EULIS KULSUM sdgrgerh.pptx
RayhanZhoran
BEDAH IA 2024 PASTI JADI pendamping an.pptx
BEDAH IA 2024 PASTI JADI pendamping an.pptx
masliaolfah2
PPT_BEDAH IA 2024_Mr.SAM.pptx Mr.SAM.pptx
PPT_BEDAH IA 2024_Mr.SAM.pptx Mr.SAM.pptx
AhmadZubaidi20
YOYOH_BEDAH INSTRUMEN AKREDITASI _ 2024.pptx
YOYOH_BEDAH INSTRUMEN AKREDITASI _ 2024.pptx
NiaAlfitriyani1
KEBIJAKAN DAN MEKANISME BAN-PDM INDONESIA
KEBIJAKAN DAN MEKANISME BAN-PDM INDONESIA
kemenagkotamataram
Luring_1_KEBIJAKAN DAN MEKANISME BAN-PDM.pptx
Luring_1_KEBIJAKAN DAN MEKANISME BAN-PDM.pptx
BANSMPROVINSIRIAU
Paparan Akreditasi tentang instrumen baru.pptx
Paparan Akreditasi tentang instrumen baru.pptx
hidasd6bendungan
SOSIALISASI INSTRUMEN AKREDITASI TERBARU.pptx
SOSIALISASI INSTRUMEN AKREDITASI TERBARU.pptx
BramantyaDananjaya
Komponen Akreditasi Tahun Pelajaran 2024
Komponen Akreditasi Tahun Pelajaran 2024
Jhon425472
TELAAH BUTIR KOMPONEN LENGKAP AKREDITASI 1.pptx
TELAAH BUTIR KOMPONEN LENGKAP AKREDITASI 1.pptx
DiaRatnaAjizah1
Komponen 1.docx dalam penerapan pelksanaan akreditasi
Komponen 1.docx dalam penerapan pelksanaan akreditasi
mtsalaziz02
PPT PERSIAPAN AKREDhgfhdfgjgdhkjdITASIv.pptx
PPT PERSIAPAN AKREDhgfhdfgjgdhkjdITASIv.pptx
JOHANACHRISTINA
Pengantar Proses Akreditasi Satuan Pendidikan.pptx
Pengantar Proses Akreditasi Satuan Pendidikan.pptx
JanHutahaean1
Kebijakan Akreditasi PDM Akreditasi sebagai Penghela Perubahan
Kebijakan Akreditasi PDM Akreditasi sebagai Penghela Perubahan
FachrunnisaaAghninaW
SOSIALISASI Disdik kabupaten Gresik.pptx
SOSIALISASI Disdik kabupaten Gresik.pptx
RabyaAuliani1
Materi Sinkronus_ Iklim Lingkungan Belajar.pptx.docx
Materi Sinkronus_ Iklim Lingkungan Belajar.pptx.docx
LiuDenpasarMoon
TELAAH INSTRUMEN AKREDITASI 2024 (MAN 1 SLEMAN).pptx
TELAAH INSTRUMEN AKREDITASI 2024 (MAN 1 SLEMAN).pptx
MusahirMPFis
04. Panduan Akreditasi Satuan Pendidikan Dikdas & Dikmen Tahun 2024.pdf
04. Panduan Akreditasi Satuan Pendidikan Dikdas & Dikmen Tahun 2024.pdf
TeguhPrayoga8
panduan-akreditasi-satuan-pendidikan-dikdas-dikmen-2024-signed-2.pdf
panduan-akreditasi-satuan-pendidikan-dikdas-dikmen-2024-signed-2.pdf
mamuncen
INSTRUMEN AKREDITASI Tahun 2024 tingkat kecamatan
INSTRUMEN AKREDITASI Tahun 2024 tingkat kecamatan
sukandar nusan

Recently uploaded (20)

MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
AndiCoc
Modul Ajar PAI Kelas 8 Deep Learning New
Modul Ajar PAI Kelas 8 Deep Learning New
Adm Guru
NORMA & KEHIDUPAN | Pendidikan Pancasila
NORMA & KEHIDUPAN | Pendidikan Pancasila
Nadia Nuraa
Modul Ajar PJOK Kelas 8 Deep Learning pdf
Modul Ajar PJOK Kelas 8 Deep Learning pdf
Adm Guru
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Definisi Sastra - Pengantar Sastra | Konsep Esensial Kesusastraan
Definisi Sastra - Pengantar Sastra | Konsep Esensial Kesusastraan
IKIP Siliwangi
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
aryadus
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
AndiCoc
PPT PROPOSAL PjBL - KEL 2 Kewarganegaraan.pptx
PPT PROPOSAL PjBL - KEL 2 Kewarganegaraan.pptx
HelenaManurung
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Tribuana Edu
Berkenalan Dengan Energi Materi IPAS Kelas III Semester Ganjil.pdf
Berkenalan Dengan Energi Materi IPAS Kelas III Semester Ganjil.pdf
z9ydinna
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 CP 032 REVISI 2...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 CP 032 REVISI 2...
AndiCoc
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Adm Guru
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
febrianalkadir123
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Modul Ajar B Inggris Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
AndiCoc
Modul Ajar PAI Kelas 8 Deep Learning New
Modul Ajar PAI Kelas 8 Deep Learning New
Adm Guru
NORMA & KEHIDUPAN | Pendidikan Pancasila
NORMA & KEHIDUPAN | Pendidikan Pancasila
Nadia Nuraa
Modul Ajar PJOK Kelas 8 Deep Learning pdf
Modul Ajar PJOK Kelas 8 Deep Learning pdf
Adm Guru
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Definisi Sastra - Pengantar Sastra | Konsep Esensial Kesusastraan
Definisi Sastra - Pengantar Sastra | Konsep Esensial Kesusastraan
IKIP Siliwangi
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
aryadus
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
AndiCoc
PPT PROPOSAL PjBL - KEL 2 Kewarganegaraan.pptx
PPT PROPOSAL PjBL - KEL 2 Kewarganegaraan.pptx
HelenaManurung
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Tribuana Edu
Berkenalan Dengan Energi Materi IPAS Kelas III Semester Ganjil.pdf
Berkenalan Dengan Energi Materi IPAS Kelas III Semester Ganjil.pdf
z9ydinna
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 CP 032 REVISI 2...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 CP 032 REVISI 2...
AndiCoc
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Adm Guru
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
febrianalkadir123
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Modul Ajar B Inggris Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Ad

01. Panduan Proses Akreditasi untuk Sosialisasi Dasmen 2024.pptx (1).pptx

  • 1. Perkenalan yok !!! IWAN DERMAWAN Saentis, 15 Oktober1969 081361730523 SOSIALISASI VISITASI SEKOLAH/ MADRASAH BAN PDM PROVINSI SUMATERA UTARA 6 AGUSTUS 2024
  • 2. BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH Disampaikan dalam Kegiatan Sosialisasi Akreditasi Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2024 PANDUAN PROSES AKREDITASI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Tahun 2024
  • 3. Topik Bahasan A. Mengapa perlu akreditasi B. Kinerja yang diukur dalam akreditasi C. Proses yang dilalui saat akreditasi D. Kesempatan menjelaskan kinerja
  • 5. Mengapa perlu akreditasi? Perlindungan terhadap hak anak bangsa. Akreditasi berfungsi untuk memastikan terlindunginya hak anak bangsa untuk memperoleh pendidikan berkualitas. Penjaminan mutu. Akreditasi merupakan bentuk penjaminan mutu eksternal terhadap layanan satuan pendidikan dan atau program pendidikan kesetaraan (Permendikbudristek No 38 Tahun 2023 tentang Akreditasi). Karenanya, akreditasi merupakan wujud kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan penjaminan mutu yang berkelanjutan. Kesempatan mendapatkan umpan balik. Hasil akreditasi dan saran yang diberikan menjadi salah satu acuan bagi Bapak Ibu penyelenggara layanan pendidikan dalam meningkatkan kualitas layanan.
  • 6. Apa peran Anda di dalam proses akreditasi? Sebagai mitra. Sebagai penyelenggara layanan pendidikan, Bapak dan Ibu adalah mitra negara dalam menyediakan layanan pendidikan bagi anak-anak bangsa. Memberikan informasi secara jujur. Akreditasi ibarat pemantik bagi satuan pendidikan untuk merefleksikan bagaimana cara agar dapat menjalankan amanah menyediakan layanan pendidikan dengan lebih baik. Memberikan umpan balik. Sama halnya dengan Bapak/Ibu di satuan pendidikan, BAN-PDM sebagai institusi juga memerlukan umpan balik agar dapat berkinerja dengan lebih baik.
  • 7. Kinerja yang diukur dalam akreditasi
  • 8. Komponen 1. Kinerja Pendidik dalam Proses Pembelajaran Komponen ini menjadi bagian dari instrumen akreditasi karena tugas utama satuan pendidikan adalah memastikan peserta didiknya mendapatkan pendidikan yang terbaik. Peserta didik mendapatkan pendidikan yang terbaik saat pendidik mampu membangun kompetensi dan karakter yang peserta didik perlukan melalui proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, melalui interaksi aktif dan empatik, serta memperhatikan kebutuhan belajar peserta didik. Dengan mengukur kapasitas pendidik dalam memfasilitasi pembelajaran, maka Badan Akreditasi Nasional sudah berperan dalam mendorong satuan pendidikan untuk terus meningkatkan kompetensi pendidiknya. B Komponen dalam Instrumen Akreditasi
  • 9. Komponen 1. Kinerja Pendidik dalam Proses Pembelajaran Secara umum, kinerja yang diukur adalah: Kinerja pendidik dalam menghadirkan proses belajar yang sarat dengan interaksi positif antara pendidik dan anak didiknya. Interaksi ini salah satu faktor penentu apakah anak didik akan memaknai satuan pendidikan/madrasah sebagai rumah kedua, atau sebagai lingkungan yang penuh beban. Kinerja pendidik dalam menghadirkan suasana belajar yang memberi rasa aman bagi peserta didik. Kondisi ini bisa teramati melalui cara yang dipilih pendidik untuk mencapai keteraturan suasana belajar serta dalam mencapai tujuan pembelajaran Kinerja pendidik dalam mengelola pembelajaran secara efektif, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan asesmen. Kinerja pendidik satuan pendidikan dalam membangun kompetensi, dan karakter yang menjadi bekal anak didik untuk menjadi pribadi yang utuh.
  • 10. Untuk memahami lebih lanjut terkait area kinerja yang diukur dalam komponen kinerja pendidik dalam proses pembelajaran, silakan pelajari materi berikut! Materi dapat diakses menggunakan barcode dengan cara: 1. Membuka fitur kamera yang ada pada handphone; 2. Mengarahkan kamera pada gambar barcode di samping; 3. Setelah itu barcode terpindai, akan ada tautan atau link yang tampil pada layar; 4. Klik tautan yang tampil pada layar; 5. Materi terkait komponen kinerja pendidik dalam proses pembelajaran siap dipelajari.
  • 11. Komponen 2. Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidikan dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan Kepemimpinan kepala satuan pendidikan dalam pengelolaan satuan pendidikan, atau sering kita pahami sebagai instructional leadership, merupakan kunci hadirnya tata kelola satuan pendidikan yang baik, dan akan berdampak pada peningkatan layanan berkelanjutan. Dengan mengukur kinerja kepala satuan pendidikan, maka Badan Akreditasi Nasional turut mendukung penguatan peran kepala satuan pendidikan sebagai pemimpin pembelajaran.
  • 12. Komponen 2. Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidikan dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan Secara umum, kinerja kepemimpinan yang diukur adalah: Kepemimpinan yang menghadirkan pendidik dan tenaga kependidikan yang gemar belajar , berefleksi dan berkolaborasi dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran. Komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya. Pemanfaatan anggaran yang sesuai dengan fokus perbaikan layanan yang sudah direncanakan. Pengelolaan sarana prasarana secara optimal untuk kebutuhan pembelajaran Pengelolaan kurikulum satuan pendidikan (KSP). KSP adalah rujukan kunci yang menentukan suasana dan proses belajar untuk satu tahun ajaran depan.
  • 13. Untuk memahami lebih lanjut terkait area kinerja yang diukur dalam kepemimpinan kepala satuan pendidikan dalam pengelolaan, silakan pelajari materi berikut! Materi dapat diakses menggunakan barcode dengan cara: 1. Membuka fitur kamera yang ada pada handphone; 2. Mengarahkan kamera pada gambar barcode di samping; 3. Setelah itu barcode terpindai, akan ada tautan atau link yang tampil pada layar; 4. Klik tautan yang tampil pada layar; 5. Materi terkait komponen kepemimpinan kepala satuan pendidikan dalam pengelolaan satuan pendidikan dalam proses pembelajaran siap dipelajari.
  • 14. Komponen 3. Iklim Lingkungan Belajar Peran satuan pendidikan adalah mendampingi peserta didik, dan salah satu cara dalam mendampingi peserta didik yang langsung dirasakan oleh mereka adalah melalui pengondisian iklim lingkungan belajar. Dengan mengukur iklim lingkungan belajar , maka Badan Akreditasi Nasional sudah memastikan setiap peserta didik berada di dalam lingkungan yang memungkinkan mereka mendapatkan hasil optimal dari proses belajar. Kinerja yang diukur adalah suasana lingkungan belajar yang: Berkebinekaan, Inklusifi, Aman secara psikis, Menjaga keselamatan, dan Sehat.
  • 15. dalam Untuk memahami lebih lanjut terkait area kinerja yang diukur komponen iklim lingkungan belajar , silakan pelajari materi berikut! Materi dapat diakses menggunakan barcode dengan cara: 1. Membuka fitur kamera yang ada pada handphone; 2. Mengarahkan kamera pada gambar barcode di samping; 3. Setelah itu barcode terpindai, akan ada tautan atau link yang tampil pada layar; 4. Klik tautan yang tampil pada layar; 5. Materi terkait komponen iklim lingkungan belajar siap dipelajari.
  • 16. Komponen 4. Kompetensi Hasil Pembelajaran Lulusan dan/atau Peserta Didik Untuk mengukur hasil kinerja satuan pendidikan dalam menghadirkan hasil pembelajaran yang diinginkan, instrumen akreditasi menggunakan data dari instrumen yang dirujuk di dalam Evaluasi Sistem Pendidikan (selanjutnya disebut ESP). ESP adalah evaluasi terhadap layanan pendidikan, kinerja satuan pendidikan, dan program pendidikan pada pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar , maupun pendidikan menengah dalam rangka pemenuhan standar nasional pendidikan sebagai proses pengendalian, penjaminan, penetapan, dan peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan (Permendikbudristek No 9 Tahun 2022). Bentuk ESP ini adalah (1) Asesmen Nasional (AN) yang terdiri atas Asesmen Kompetensi Minimum, Survei Karakter , dan Survei Lingkungan Belajar; serta (2) Analisis data terhadap satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, dan pemerintah daerah.
  • 17. Proses yang dilalui asesi saat akreditasi
  • 18. Bagaimana proses akreditasi yang akan dilalui?
  • 19. Bagi satuan pendidikan yang pertama kali diakreditasi, silakan mengajukan akreditasi melalui aplikasi Sispena: apps.ban-pdm.id/sispena3 . Pada tahap ini, Bapak/Ibu akan mendapatkan konfirmasi dari Dinas Pendidikan maupun Kanwil/Kantor Kemenag setempat bahwa satuan pendidikan Bapak/Ibu menjadi sasaran visitasi. Informasi ini umumnya dapat ditemui dalam SK penetapan sasaran akreditasi yang dikeluarkan oleh BAN-PDM dan menjadi lampiran surat dari Dinas Pendidikan maupun Kanwil/Kantor Kemenag. 01 Pengajuan Akreditasi 02 Konfirmasi sebagai sasaran visitasi
  • 20. Sebelum visitasi, Bapak/Ibu sudah harus memberikan sejumlah informasi tentang kinerja layanan berupa: a. Dokumentasi Wajib: silakan mengunggah sejumlah dokumen pengelolaan dan pembelajaran yang esensial untuk ada di satuan pendidikan (sehingga memang seharusnya digunakan). Yakni, kurikulum satuan pendidikan; rencana kerja tahunan; rencana kegiatan dan anggaran; dan kalender tahunan kegiatan pendidikan/kalender akademik satuan pendidikan. ( slide 25 ) Untuk memberikan potret lebih lengkap tentang kondisi satuan pendidikan, silakan mengunggah foto/ video (dapat juga berbentuk link dari sosial media) yang menggambarkan lingkungan belajar yang dirasa efektif dalam menunjukkan upayanya menyediakan layanan berkualitas. 03 Pengisian Sispena
  • 21. b. Deskripsi Kinerja Asesi adalah penjelasan satuan pendidikan tentang kinerjanya dalam menyediakan aspek layanan sesuai dengan butir yang diukur pada aplikasi Sispena. Satuan mengisi kolom keterangan pada aplikasi untuk menjelaskan bagaimana satuan sudah memenuhi area kinerja yang diukur pada butir tersebut. c. Dokumentasi pendukung yang disampaikan saat visitasi. Dokumentasi pendukung merupakan bukti selain dokumentasi wajib yang dianggap efektif untuk menunjukkan kinerja layanan Bapak/Ibu. Bukti ini dapat berupa dokumen ataupun dokumentasi. Bukti ini perlu Bapak/Ibu identifikasi di dalam Sispena (namun tidak diunggah). Bukti ini perlu disampaikan kepada asesor saat visitasi disertai dengan penjelasan tentang kinerja Bapak/Ibu. 03 Pengisian Sispena
  • 22. Asesor kami akan berkoordinasi dengan Bapak/Ibu terkait tiga hal berikut: Penyepakatan jadwal visitasi. Infiormasi terkait kinerja satuan pendidikan yang perlu diunggah di Sispena. Asesor akan mengingatkan Bapak/Ibu untuk melengkapi dokumentasi wajib, dan deskripsi kinerja. Ingatlah bahwa informasi ini akan membantu asesor untuk mengetahui kondisi layanan dan kinerja satuan Bapak/Ibu. Data yang perlu Bapak/Ibu siapkan saat asesor datang visitasi. Asesor akan menginfokan bukti lain yang diperlukan untuk memahami kinerja satuan pendidikan. Misalnya, hasil karya peserta didik, dokumentasi kegiatan, dst. Asesor juga akan menginfokan pihak yang akan perlu diwawancara (akan dipilih secara acak) saat visitasi. 04 Koordinasi dengan asesor
  • 23. 1. Perkenalan diri atau temu awal. 2. Silakan mempresentasikan kinerja Bapak/Ibu sesuai dengan area kinerja yang diukur. 3. Diskusi dan wawancara bersama asesor. 4. Observasi lingkungan belajar. 5. Penutupan atau temu akhir. 6. Mengisi Kartu Kendali. 05 Visitasi Waktu visitasi adalah dua hari, dengan durasi minimal 5 jam per hari. Hari pertama umumnya akan diisi dengan perkenalan, presentasi, dan wawancara. Hari kedua, umumnya akan diisi dengan observasi. Namun sangat mungkin alur kerja asesor akan berbeda, sesuai dengan konteks dan kebutuhan pada saat visitasi.
  • 24. 06 Pengumuman Hasil Akreditasi Setelah hasil penetapan akreditasi divalidasi, kami menerbitkan Surat Keputusan Penetapan Hasil Akreditasi yang dapat diakses pada tautan: https://ban-pdm.id/documents/j/unduhan-sk. Selain itu, Bapak/Ibu juga dapat menuliskan NPSN satuannya pada tautan berikut untuk mengakses hasil akreditasi: https://ban-pdm.id/satuanpendidikan/[masukkan N P S N
  • 26. Kesempatan menjelaskan melalui Dokumentasi Wajib. A Dokumentasi wajib adalah dokumen atau dokumentasi yang diunggah oleh satuan pendidikan sebagai bukti bahwa satuan pendidikan sudah menyediakan kondisi layanan sesuai dengan aspek kualitas yang diukur. Apa saja dokumentasi wajib yang perlu disediakan? Kurikulum satuan pendidikan 1 Rencana kerja tahunan 2 Rencana kegiatan dan anggaran sekolah 3 Kalender tahunan kegiatan pendidikan/kalender akademik 4 Contoh perencanaan pembelajaran 5 Foto /video lingkungan belajar 6
  • 27. Kurikulum Satuan Pendidikan 1 Kurikulum satuan pendidikan (KSP) berfungsi sebagai rujukan warga satuan pendidikan agar dapat mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang sesuai dengan visi misinya. KSP sangat instrumental dalam memandu rencana perbaikan pembelajaran yang sudah diidentifikasi dan disepakati bersama, karena memungkinkan untuk dievaluasi dan dimodifikasi secara berkala (per tahun). Melalui dokumen ini, asesor dapat menemukan informasi tentang budaya satuan pendidikan (school culture) yang ingin dibangun, nilai-nilai dan kompetensi yang dibangun melalui pembelajaran, serta strategi pembelajaran yang diterapkan. 1
  • 28. Rencana kerja tahunan 2 Rencana Kerja Tahunan (RKT) berisikan rekap dari rangkaian program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran. RKT dapat disusun dengan cara: i) identifikasi masalah pendidikan yang perlu mendapatkan prioritas; ii) refleksi untuk menemukan akar masalah yang akan diintervensi; dan iii) menyusun program sebagai solusi untuk setiap masalah. Melalui dokumen ini, asesor dapat menemukan informasi tentang kinerja yang sudah direncanakan, dan atau sudah terjadi. 2
  • 29. Rencana kegiatan dan anggaran sekolah Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) disusun berdasarkan Rencana Kerja Tahunan dan mencerminkan strategi satuan pendidikan dalam mengalokasikan anggaran untuk perbaikan layanan. RKAS utamanya berisikan jumlah anggaran dan peruntukannya serta sumber dana. Bagi penerima BOSP, RKAS perlu disusun sebagai bentuk akuntabilitas pemanfaatan dana BOSP. Bagi satuan pendidikan non penerima BOSP, RKAS perlu disusun sebagai bentuk pelaporan pemanfaatan anggaran yayasan atau sumber lain. 3
  • 30. Kalender tahunan kegiatan pendidikan/kalender akademik satuan pendidikan Kalender berisi jadwal penyelenggaraan program dan kegiatan satuan pendidikan yang disiapkan satuan pendidikan untuk mencatat berbagai kegiatan yang mereka rancang sepanjang tahun dan menjadi rujukan warga satuan pendidikan. Informasi yang dicari dari jadwal ini adalah tentang kegiatan yang direncanakan, maupun yang sudah dilakukan oleh satuan pendidikan. Catatan: dapat saja penyelenggara layanan pendidikan menggunakan istilah yang berbeda dalam merujuk pada dokumen ini. 4
  • 31. Contoh perencanaan pembelajaran Rencana pembelajaran esensinya memuat informasi tentang tujuan pembelajaran di kelas yang ingin dicapai; kegiatan pembelajaran yang diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut; serta asesmen yang diterapkan untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau belum. Kami tidak akan mempermasalahkan format rencana yang Bapak/Ibu buat, karena informasi yang dicari adalah informasi tentang kemampuan pedagogik dan profesional pendidik di satuan pendidikan dalam merancang pembelajaran. 5
  • 32. Foto/video lingkungan belajar Foto/video lingkungan belajar diperlukan agar kami memiliki potret awal mengenai kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan Bapak/Ibu. Informasi yang kami cari bukanlah tentang kelengkapan dan kondisi sarana prasarana, melainkan suasana belajar yang telah Bapak/Ibu ciptakan bagi warga satuan pendidikan. 6
  • 33. Cara mengunggah dan mengisi di aplikasi akan dijelaskan pada materi Sispena.
  • 34. Kesempatan menjelaskan melalui Deskripsi Kinerja Asesi. Apa itu Deskripsi Kinerja Asesi? Deskripsi Kinerja Asesi merupakan penjabaran tentang kinerja layanan Anda sesuai dengan butir yang diukur. Dalam menjelaskan kinerjanya, Anda dapat merujuk pada bagian dari dokumentasi wajib dan menjelaskan mengapa bagian dari dokumen tersebut dapat menjadi bukti kinerja satuan pendidikan. Artinya satu dokumen dapat digunakan sebagai bukti lebih dari satu butir . Selain dokumentasi wajib, Anda juga dapat menggunakan bukti lain dan disampaikan kepada asesor saat visitasi. Penjabaran ini penting bagi asesi karena memperoleh kesempatan untuk menjelaskan ragam upaya yang telah dilakukan dalam menghadirkan layanan pendidikan. B
  • 35. Rumusan butir: untuk memahami area kinerja yang sedang diukur. Indikator: untuk lebih memahami kinerja/perilaku/kondisi apa saja yang menjadi indikasi suatu layanan sudah terjadi. Instruksi: narasi yang akan membantu Anda mendeskripsikan kinerja Anda Kolom Deskripsi Kinerja Asesi: ruang bagi Anda untuk menjabarkan kinerjanya (maks 1000 karakter). Dalam mendeskripsikan kinerja Anda, Anda dapat merujuk pada dokumentasi wajib dan atau menjelaskan mengapa bagian dari dokumen tersebut dapat menjadi bukti kinerja penyelenggara layanan. Artinya satu dokumen dapat digunakan sebagai bukti lebih dari satu butir . Selain dokumentasi wajib, penyelenggara layanan juga dapat menggunakan bukti lain dan disampaikan kepada asesor saat visitasi. Identifikasi Bukti Kinerja Lain: Sebutkan apa saja bukti lain yang sudah Anda rujuk di atas, dan siapkan bukti ini untuk dijelaskan kepada asesor saat visitasi. Bukti ini tidak perlu diunggah. Apa saja panduan yang akan Anda dapatkan untuk mengisi Deskripsi Kinerja Asesi?
  • 36. Mari kita gunakan contoh agar Bapak/Ibu lebih memahami bagaimana cara mengisi Deskripsi Kinerja Asesi. Mari kita lihat contohnya! Butir 10. Satuan pendidikan memastikan terbangunnya iklim kebinekaan bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. 1 2 Indikator membangun sikap menghargai keberagaman peserta didik. mengenali keberagaman profil pendidik dan peserta didik. membangun sikap menghargai kesetaraan gender pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. 3 Instruksi Ceritakan bagaimana upaya satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan Anda membangun iklim kebinekaan di lingkungan belajar, sehingga setiap warga satuan memiliki sikap positifi terhadap keberagaman. Iklim tersebut dapat dihadirkan melalui kebijakan, proses pembelajaran ataupun mekanisme lainnya yang dirancang oleh satuan pendidikan Anda. Iklim kebinekaan dimaknai sebagai kondisi dimana warga satuan memiliki sikap positifi terhadap keragaman latar belakang (budaya, sosial agama). Nilai-nilai tersebut dibangun pada peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan orang tua/wali peserta didik melalui kebijakan, pembelajaran dan perilaku pendidik dan tenaga kependidikan oleh satuan pendidikan. Iklim kebinekaan ..HAL 28 (05. Panduan Akreditasi Satuan Pendidikan Dikdas & Dikmen Tahun 2024)
  • 37. 4 Kolom Deskripsi Kinerja Asesi 5 Identifikasi Bukti Kinerja Lain1. Dokumentasi pelaksanaan fiestival budaya 2. Dokumentasi Projek Penguatan Profiil Pelajar Pancasila (P5) 3. Hasil karya peserta didik 4. Jadwal belajar Satuan pendidikan kami memiliki peserta didik dan PTK dengan latar belakang agama dan budaya yang beragam. Dalam mengembangkan iklim kebinekaan, berikut yang satuan kami lakukan untuk mencapai tujuan ini. Pertama, melalui pembelajaran. Peserta didik kami diberikan pemahaman tentang keragaman budaya, agama, dan sosial, serta materi yang mencakup sejarah, kebiasaan, dan kontribusi berbagai kelompok masyarakat. Tujuan pembelajaran ini dapat ditemukan di KSP kami, melalui mapel pendidikan agama dan budi pekerti, pendidikan Pancasila, dan seni budaya. Hasil belajar dapat dilihat pada, dokumentasi fiestival budaya yang kami laksanakan, P5 serta sejumlah hasil karya peserta didik kami. Kedua, kebijakan yang menghargai praktik ibadah warga yang beragam. Jadwal satuan kami meliputi kegiatan tadarus, sholat berjamaah, pengajian bulanan, kelas bimbingan rohani untuk warga kristiani, dan juga kegiatan bimbingan bagi satu peserta didik kami yang beragama konghuchu. Pelaksanaan kegiatan ini tercantum di dalam jadwal belajar yang kami gunakan.
  • 38. Cara mengunggah dan mengisi di aplikasi akan dijelaskan pada materi Sispena.
  • 39. Presentasi dan penyampaian bukti lain saat visitasi Pada saat visitasi, Bapak/Ibu akan diberikan kesempatan untuk menjelaskan secara langsung kepada asesor tentang kinerja satuan pendidikan untuk melengkapi informasi Deskripsi Kinerja Asesi yang sudah diunggah di Sispena (bagian Kolom Deskripsi Kinerja Asesi dan Identifikasi Bukti Kinerja Lain). C Kesempatan menjelaskan pada saat visitasi melalui presentasi dan penyampaian bukti lain.
  • 40. Pada saat presentasi dan menyampaikan bukti, Bapak/Ibu juga dapat: Menyampaikan tambahan bukti saat visitasi, sebagai bagian dari proses satuan pendidikan dalam menjelaskan kinerjanya kepada asesor. Mempresentasikan ragam bukti kinerja berupa dokumen, video, foto, sertifikat, dan lainnya. Yang terpenting adalah bukti tersebut memiliki potret utuh tentang kinerja satuan pendidikan Bapak/Ibu. Menggunakan ragam cara untuk presentasi seperti menggunakan dokumen (ppt, pdf, lainnya) maupun menyampaikan informasi secara langsung kepada asesor. Bapak/Ibu tidak diwajibkan untuk menyediakan bukti-bukti ini dalam bentuk cetak.
  • 41. Apa yang akan dilakukan asesor pada saat visitasi? Untuk dapat menentukan apakah kinerja Bapak/Ibu memenuhi indikator pengukuran yang ada di dalam instrumen akreditasi atau tidak, maka asesor akan mencari informasi pada saat visitasi melalui wawancara dan observasi.
  • 42. Mengapa asesor perlu melakukan wawancara saat visitasi? Asesor akan melakukan wawancara dengan pihak di satuan pendidikan Bapak/Ibu yang telah ditentukan sebelumnya secara acak (kepala satuan pendidikan/ pendidik/ wakil orang tua/wali maupun peserta didik). Wawancara tersebut bertujuan: Melakukan konfirmasi terhadap bukti yang sudah Bapak/Ibu unggah melalui Sispena; dan Memahami lebih lanjut kinerja Bapak/Ibu dalam menyediakan layanan pendidikan.
  • 43. Mengapa asesor perlu melakukan observasi saat visitasi? Asesor melakukan observasi untuk mengonfirmasi kinerja Bapak/Ibu dalam menyediakan layanan berdasarkan kondisi yang teramati. Observasi terhadap lingkungan belajar disarankan dilakukan pada hari kedua setelah asesor mendapatkan informasi dari proses penelaahan dokumen atau dokumentasi, serta wawancara. Namun demikian, asesor dapat juga memulai observasinya terhadap lingkungan belajar pada hari pertama, mengikuti kondisi saat visitasi.
  • 44. LANGKAH SUKSES VISITASI 2024 OPTIMALKAN SUMDER DAYA DENGAN MEMBENTUK PANITIA AKREDITASI 2024 SOSIALISASI VISITASI SEKOLAH/ MADRASAH BAN PDM PROVINSI SUMATERA UTARA 6 Agustus 2024
  • 45. LANGKAH SUKSES VISITASI 2024 PENTING!!! SEMUA DOKUMEN YANG DALAM BENTUK PDF ( PRA VISIT ATAUPUN VISIT ) BUAT DALAM SATU FOLDER, KEMUDIAN RAR SOSIALISASI VISITASI SEKOLAH/ MADRASAH BAN PDM PROVINSI SUMATERA UTARA 6 Agustus 2024
  • 46. LANGKAH SUKSES VISITASI 2024 BENAHI DAPODIK ATAU EMIS RAPOR PENDIDIKAN SOSIALISASI VISITASI SEKOLAH/ MADRASAH BAN PDM PROVINSI SUMATERA UTARA 6 Agustus 2024
  • 47. LANGKAH SUKSES VISITASI 2024 PERSIAPAN PERSONIL YANG DIWAWANCARAI : KEPALA SEKOLAH/ WAKIL KEPALA SEKOLAH GURU MINIMAL 3 SISWA MINIMAL 3 PERWAKILAN ORANGTUA KOMITE SEKOLAH PEMANGKU KEPENTINGAN TENAGA KEPENDIDIKAN MASYARAKAT SOSIALISASI VISITASI SEKOLAH/ MADRASAH BAN PDM PROVINSI SUMATERA UTARA 6 Agustus 2024
  • 48. 43 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH https://ban-pdm.id/ @ban-pdm @banpdm