1. SEJARAH KEPARIWISATAAN
1. Asal mula terjadinya perjalanan
2. Akibat dari timbulnya perjalanan
3. Sejarah kepariwisataan Indonesia
2. LOGO
Tahun 400 SM bangsa Sumeria mencetuskan ide penggunaan uang & menggunakan
roda-roda ditarik oleh binatang untuk berdagang.
1
2
3
4
Pada masa dinasti CHOU (221 - 122 SM) di Tiongkok telah dibangun jalan raya untuk
kepentingan lalu lintas bangsanya.
Pada masa kerajaan PERSIA (560-330 SM) di TIMUR TENGAH dibangun jalan raya dari
kaki gunung ZAGREP ke laut ALGEAN.
Bangsa PHUNISIA & POLANESIA pertama kali melakukan perjalanan wisata dgn
tujuan perdagangan. Ratu Elisabeth I mengadakan perjalanan ke Eropa untuk mencari
ide baru, mempelajari budaya, sistem pemerintahan & pendapat bangsa lain.
1. Tanda-tanda telah terjadinya
perjalanan pada masa itu :
3. LOGO
Pada pertengahan kerajaan ROMAWI telah dibangun jalan raya dengan nama THE
APPIAN WAY PROJECT sepanjang kurang lebih 350 mil.
5
6
7
Tahun 334 SM di EPHESUS (TURKI) ALEXANDER THE GREAT (ISKANDAR
ZULKARNAEN) mengadakan pertunjukkan akrobatik yang banyak dikunjungi orang.
Ziarah ketempat-tempat yang dihormati merupakan perjalanan yang didorong oleh
motivasi agama
1. Tanda-tanda telah terjadinya
perjalanan pada masa itu :
4. LOGO
2. Akibat dari timbulnya perjalanan :
Terjadi Revolusi Industri
yang berdampak pada pesatnya
arus dan kebutuhan perjalanan.
Berikut ini beberapa tokoh
sebagai traveller antara lain :
MARCOPOLO (1254-1324)
Mengadakan perjalanan dari Eropah
hingga Tiongkok.
IBNU BATTUTAH (1325)
Terkenal dgn julukan “The First Traveller
Of Moslem” melakukan perjalanan dari
Tanger di Afrika ke Mekkah.
PRINCE HENDRY dari Portugal (1394-1460)
Dikenal sebagai “The Great Age Of
Discovery” terkenal sebagai pendobrak
pelayaran pada masanya yang mana pada
masa itu telah mengandalkan penggunaan
peralatan modern.
CHRISTOPHER COLOMBUS (1451-1506)
Melakukan pelayaran dari Spanyol menuju
ke Barat.
VASCO DA GAMA (1498)
Menjelajahi 5 benua
CAPTAIN JAMES COOK (1728 - 1779)
Menjelajahi Selandia Baru dan Australia
Timur
5. LOGO
3. Sejarah Kepariwisataan Indonesia
Sebelum Perang Dunia II
Didirikan Vereeniging
Touristen Verker (VTV)
yang menyelenggarakan
perjalanan wisata ke
Brastagi, DanauToba,
Bogor, Lembang,
Pengalengan, Bandung,
Sarangan, Tawang
Mangu, Tretes dan Bali.
Didirikan beberapa hotel :
Hotel Des Indes & Der-
Nederlander Batavia
Hotel Savoy Homan &
Grand hotel Preanger
Bandung
Hotel Simpang Surabaya
Hotel de Boer Medan
Hotel Bali Denpasar
Belanda mendirikan
sebuah perusahaan
perjalanan yang
bernama Lissonne
Lisdeman (LisLind),
tetapi pada tahun1936
LisLind di likuidasi ke
dalam Nederlandschh
Indische Touristen
Bureau (Nitour).
Tahun 1910 Tahun 1920 Tahun 1926
7. LOGO
Sejarah Kepariwisataan Indonesia
1
Tahun 1947
pemerintah mendirikan
perusahaan negara Hotel
Negara dan Tourisme
(HONET) di lingkungan
Kementrian Perhubungan
untuk mengelola hotel-hotel
bekas milik Belanda.
Tahun 1953,
perhatian pihak swasta
terhadap kepariwisataan
Indonesia mulai timbul
dengan berdirinya Serikat
Gabungan Hotel dan
Tourisme Indonesia
(Serghati).
Tahun 1955
didirikan Yayasan
Tourisme Indonesia (YTI)
& Bank Industri Negara
mendirikan National
Hotels and Tourism LTD
yang mengelola hotel
Simpang Surabaya, hotel
Bali Denpasar, Kuta
Beach Hotel di Kuta Bali,
Shindu Beach hotel di
Sanur Bali dan hotel
Numbai Jayapura.
Kurun Waktu Tahun 1945-1957
2 3
8. LOGO
Sejarah Kepariwisataan Indonesia
Tahun 1956
pemerintah
menyelenggarakan Pekan
Raya di Jakarta yang di
sebut 1956 Tourism and
Entertainment Fair, yang
dipimpin oleh ibu
Fatmawati Soekarno.
.
Tanggal 12-14 Januari
1957 di Bogor
diselenggarakan
Musyawarah Nasional
Tourisme I yg melahirkan
Dewan Tourime Indonesia
(DTI) sebagai pengganti
Yayasan Tourisme
Indonesia.
Kurun Waktu Tahun 1945-1957
1 2
9. LOGO
Sejarah Kepariwisataan Indonesia
Tahun 1959 Tahun 1960Tahun 1958
Di Tretes, Jawa
Timur,
diselenggarakan
Musyawarah
Nasional Tourisme
II yang melahirkan
istilah Pariwisata
sebagai pengganti
Tourisme.
Dewan Tourisme
Indonesia dan PATA
mengadakan riset
dan survey
Kepariwisataan di
Indonesia sebagai
suatu usaha
penelitian dan
peninjauan secara
ilmiah.
Dibentuk Badan
Konsultasi
Souvenir Shop sbg
himpunan
pengusaha toko
souvenir.
.
Kurun Waktu Tahun 1958-1964
10. LOGO
Sejarah Kepariwisataan Indonesia
Tahun 1962 Tahun 1962Tahun 1961
Atas prakarsa Sultan
Hamengkubuono IX
dan GPH Jatikusumo
diadakan kampanye
pariwisata berupa
pameran terapung
dengan mengunjungi
Singapura,
Hongkong, Honolulu,
Osaka dan Manila
dengan membawa
rombongan
kebudayaan.
Membangun hotel :
Samudra Beach
Hotel di Pelabuhan
Ratu-Sukabumi
Ambarukmo Hotel
di Yogyakarta
Bali Beach Hotel
di Denpasar
Pembangunan teater
terbuka
Rorojonggrang di
Candi Prambanan
Jawa Tengah.
.
Kurun Waktu Tahun 1958-1964
Tahun 1963
Untuk kali pertama
Indonesia menjadi
tuan rumah
penyelenggaraan
konferensi PATA.
.
11. LOGO
Sejarah Kepariwisataan Indonesia
Kurun Waktu Tahun 1965 Sampai Dengan Sekarang
Tahun 1965
Pengembangan kepariwisataan
Indonesia ditangani oleh
Departemen Pariwisata Indonesia
dengan menterinya dijabat oleh
Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Tahun 1966
Pemerintah membentuk Hotel
Indonesia International (PT HII)
dengan tugas mengelola hotel-
hotel Negara yang didirikan pada
tahun 1962 yaitu Hotel
Indonesia, Ambarukmo, Samudra
Beach Hotel dan Bali Beach Hotel.
Juga dibentuk Lembaga
Kepariwisataan Republik
Indonesia (GATARI) menggantikan
Departemen Pariwisata. Tanggal 7
Desember 1966, Lembaga
Kepariwisataan Republik
Indonesia diubah menjadi
Lembaga Pariwisata Nasional
(LPN) diketua oleh Brigjen
Subroto Kusmardjo.
12. LOGO
Sejarah Kepariwisataan Indonesia
Kurun Waktu Tahun 1965 Sampai Dengan Sekarang
Tahun 1967
Berdiri dua perhimpunan biro
perjalanan yaitu Majelis Travel
Association Indonesia (Matrai)
yang merupakan perhimpunan
biro-biro perjalanan anggota IATA
dan Indonesian Tours And Travel
Association (ITTRA) yang
merupakan perhimpunan biro-
biro perjalanan bukan anggota
IATA (non IATA).
Tahun 1969
merupakan awal pemantapan
pengembangan kepariwisataan
Indonesia dengan dibentuknya
berbagai lembaga yang menangani
kepariwisataan, baik ditingkat
pusat maupun daerah
Tanggal 8 Februari 1969, dibentuk
Indonesian Tourists Hotels
Association (ITHA), kemudian
berubah menjadi Indonesia Hotels
and Restaurant Association (IHRA)
atau Perhimpunan Hotel dan
Restoran Indonesia (PHRI).
13. LOGO
Sejarah Kepariwisataan Indonesia
Kurun Waktu Tahun 1965 Sampai Dengan Sekarang
Tahun 1971
Kedua perhimpunan biro
perjalanan (MATRAI dan ITTRA)
bergabung menjadi satu dengan
nama Himpunan Perusahaan
Perjalanan Indonesia (HPPI) yang
lebih dikenal dengan nama
Association of Indonesian Tours
and Travel Agencies (ASITA).
Tahun 1972
Berdasarkan SK Presiden No. 26
tahun 1972, dibentuk Badan
Pengembangan Rencana Induk
Pariwisata Bali (BPRIP Bali).
14. LOGO
Sejarah Kepariwisataan Indonesia
Kurun Waktu Tahun 1965 Sampai Dengan Sekarang
Tahun 1974
Indonesia menjadi tuan rumah
penyelenggraan konferensi PATA
yang kedua kalinya.
Tahun 1978
Berdasarkan SK Menteri
Perhubungan No.KM147/OT/202-
Phb-77 tanggal 31 Desember 1977
dan No. KM. 121/OT/Phb-78
tanggal 21 April 1978 dibentuk
Kanwil Dirjen Par di sepuluh
daerah tujuan wisata.
15. LOGO
Sejarah Kepariwisataan Indonesia
Kurun Waktu Tahun 1965 - 1980
Tahun 1979
Diterbitkan Peraturan Pemerintah
no. 24 tahun 1979 tentang
Penyerahan Sebagian Urusan
Pemerintah dalam bidang
Kepariwisataan Daerah Tk. I.
Tahun 1980
Berdasarkan SK Menteri
Perhubungan No. KM.
164/OT/002/Phb-80 tanggal 14 Juli
1980, diadakan penyempurnaan
Organisasi dan Tata Kerja
Direktorat Jenderal Pariwisata.