ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Manajemen Rantai Supplai Farmasi
Disampaikan pada perkuliahan di STIFAR, RIAU pada tanggal 01 Oktober 2020
ELLEN WIJAYA
MARSELLA LEMBAYUNG
Learning
Objective
Mengetahui apa yang dimaksud dengan
Manajemen Rantai Supplai (Supply Chain
Management), fungsi dan tujuan, Peran Apoteker
dalam manajemen rantai supplai, contoh
manajemen rantai supplai
Outline: 1. Definisi dan Komponen Manajemen Rantai
Supplai
2. Siklus umum Manajemen Rantai Supplai
3. Struktur Umum Departmen rantai supplai
4. Peran Apoteker dalam rantai supplai
5. Contoh Penerapan Rantai Supplai
6. Contoh Permasalahan yang dihadapi pada
Manajemen Rantai Supplai dan hal hal yang
harus diperhatikan
REFERENSI
(1) Cris Putradi (2017) Pengertian Supply Chain, Manajemen Rantai Pasok, dan Contoh Proses, https://mgt-
logistik.com/author/sal/
(2) Adam Hayes (2019) Supply Chain Management (SCM), Investopedia.
(3) Pentingnya Supply Chain Management dalam Proses Bisnis (2016) popular articles dari Bina Nusantara
(4) Kapoor D, et all (2018), An Overview on Pharmaceutical Supply Chain: A Next Step towards Good Manufacturing
Practice, Drug Design & Intellectual Properties, International Journal, page : 49 – 54
(5) A. Margarida Santos Bravo et all. (2013) Understanding Pharmaceutical Sustainable Supply Chains- A Case Study
Application, Independent Journal of Management & Production (IJM&P), Page : 228 – 247
(6) R. Kr. Singh at all. (2016) Strategic Issues in Pharmaceutical Supply Chain : A Review, International Journal of
Pharmaceutical & Healthcare Marketing, page 234-257
REFERENSI
(7) R. O'Byrne (2019) Seven reasons Why The Supply Chain Matters to Business Success, Logistics Bureau
(8) WHO guideline (2015) The Vaccine Cold Chain
(9) GRM, Good Registration Management Workshop, 2017.
(10) Badan POM (2015) Petunjuk Pelaksana CDOB, BPOM, 2015.
(11) Permenkes No. 1148/2011, tentang Pedagang Besar Farmasi
(12) Permenkes No. 3/2015, tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan narkotika, psikotropika dan
prekursor farmasi
Pengenalan
Manajemen
Rantai Supplai
APA ITU Supply Chain Management (SCM)?
Supply Chain Management (SCM)/Manajemen Rantai Supplai adalah
serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian
terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun
layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi ,
logistik dan pengolahan informasi mulai dari konsumen hingga supplier (contoh
Informasi pesanan barang/demand)
MATERIAL/PRODUCT FLOW
INFORMATION FLOW
Komponen Supply Chain Management (SCM)
01
02
03
Upstream
Supply Chain
Management
Sebuah proses
dimana perusahaan
mendapatkan
supplier dari pihak
luar untuk
mendapatkan bahan
baku, bahan kemas
Internal
Supply Chain
Management
Downstream
Supply Chain
Management
Sebuah proses
dimana terjadinya
perubahan dari
bahan baku
menjadi sebuah
produk jadi
Sebuah proses
dimana
pendistribusian
produk oleh
perusahaan ke
konsumen yang
dimana biasanya
dilakukan oleh
eksternal distributor
ORGANISASI
Supply
Chain
Supply Chain LEAD
PROCUREMENT
• Mencari vendor
untuk supplai bahan
baku, bahan kemas
• Memastikan
ketersediaan stok
bahan baku, bahan
tambahan dan
bahan kemas yg
diperlukan utk
proses produksi
DEMAND/SUPPLY
• Bekerjasama
dengan Marketing
utk permintaan
supplai produk
• Berkoordinasi
dengan pabrik
terkait jadwal
Produksi; lead time
produksi
EXPORT/IMPORT
• Memastikan bahan
baku/packaging
material yg diimpor
dapat masuk ke
Indonesia;
• Maupun untuk
produk jadi yg
diimpor/diekspor
DISTRIBUTOR
MANAGEMENT
• Memastikan jadwal
dan jumlah
pengiriman produk
ke distributor
• Menangani barang
retur, barang
kadaluarsa dan
jual/beli dengan
distributor
SUPPLY
CHAIN
FLOW
PERENCANAAN (PLANNING)
PEMBELIAN (PURCHASING)
PERSEDIAAN (INVENTORY)
Setelah Pelanggan membuat pesanan yang diinginkannya, departemen
Perencanaan (Planning Dept) akan mempersiapkan Perencanaan Produksi
untuk memproduksi produk yang dibutuhkan oleh Pelanggan.
Pada tahap ini, Departemen Perencanaan juga menyadari akan adanya
kebutuhan terhadap bahan mentah dan bahan-bahan pendukungnya
Setelah menerima Perencanaan Produksi, dalam hal ini adalah
kebutuhan terhadap bahan baku dan bahan-bahan tambahan
melakukan pemesanan bahan baku dan bahan tambahan serta
menetapkan tanggal penerimaan dan jumlah yang dibutuhkan.
Bahan baku dan bahan tambahan yang telah diterima oleh pabrik akan
diperiksa kualitas dan ketepatan jumlahnya kemudian disimpan di dalam
Gudang untuk kebutuhan produksi.
SUPPLY
CHAIN
FLOW
PRODUKSI (PRODUCTION)
PEMBELIAN (PURCHASING)
TRANSPORTASI (TRANSPORTATION)
Barang Jadi yang telah diproduksi ini kemudian
dimasukan ke gudang dan siap untuk dikirimkan ke
pelanggan sesuai dengan jadwal yang ditentukan
Departement Pengiriman atau Shipping Department akan
mengatur waktu keberangkatan barang jadi (Finished
Products) yang di Gudang tersebut sesuai dengan jadwal
yang diinginkan oleh pelanggan.
Bagian Produksi akan menggunakan bahan baku dan bahan
tambahan yang dipasok oleh pemasok tersebut untuk
melakukan proses produksi hingga menghasilkan barang jadi
yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Peran Apoteker dalam Rantai Supplai
Input (forecast)
from marketing
Demand & Supply
PRODUCTION PLAN
PROCUREMENT
Pembelian bahan
baku:
• Raw Material
• Packaging Material
Vendor/
Supplier
P R O S E S
PRODUKSI FINISHED
GOODS
WAREHOUSE
Transit sebelum
FG didistribusikan
ke distributor
Goods
Distribution
QUANTITY
WHERE TO?
WHEN?
Goods in
DISTRIBUTOR
APOTEK
RUMAH
SAKIT
TOKO OBAT
BERIZIN
PBF
GOOD
STORAGE
PRACTICE
GOOD DISTRIBUTION
PRACTICE
Peran Apoteker dalam Rantai Supplai
Input (forecast)
from marketing
PROCUREMENT
Pembelian bahan
baku:
• Raw Material
• Packaging Material
Peran Apoteker:
1. Sebagai Regulatory Affairs, misal :
 Mendaftarkan dan Memastikan Bahan Baku, Bahan Tambahan, Bahan Kemas yang dibeli oleh Bagian
Pengadaan (Procurement) memiliki spesifikasi dan pabrik asal (source site) sesuai dengan yang
diregistrasikan ke Badan POM
 Untuk impor dalam bentuk produk jadi  memastikan produk diimpor dari pabrik yang sudah
diregistrasikan di Badan POM dan spesifikasi yang sudah disetujui Badan POM
2. Sebagai Quality Assurance (QA), misal:
 Merelease bahan baku, bahan tambahan, bahan kemas yang dibeli oleh Bagian Pengadaan (Procurement)
sebelum dipakai dalam proses produksi
Peran Apoteker dalam Rantai Supplai
Input (forecast)
from marketing
Peran Apoteker:
1. Sebagai Regulatory Affairs, misal :
 Untuk produk baru - Mendaftarkan produk tersebut ke Badan POM (dokumen mutu, studi non
klinik dan studi klinik) sebelum dapat diproduksi
 Untuk existing produk – setiap perubahan pada proses Produksi, bahan baku dan bahan tambahan
diregistrasikan ke Badan POM sebelum diimplementasi
2. Sebagai Quality Assurance (QA)/Quality Control (QC), misal:
 Merelease produk jadi yang diproduksi atau produk impor yang baru diterima
 Melakukan testing bahan baku, Produk Jadi
 Melakukan pengujian lab
 Melakukan studi stabilitas
 Menangani jika ada penyimpangan/deviasi produk
 Melakukan audit jika digunakan gudang eksternal
3. Sebagai Penanggung jawab Produksi, misal:
 Memastikan produk diproduksi sesuai dengan yang tetulis di SOP dan Batch record
P R O S E S
PRODUKSI
Peran Apoteker dalam Rantai Supplai
Input (forecast)
from marketing
Peran Apoteker:
1. Sebagai Penanggung Jawab Gudang, misal:
 Memastikan produk disimpan pada temperatur yang dipersyaratkan
 Melakukan pengecekan dan kesesuaian barang yang diterima maupun yang dikeluarkan dari
gudang
2. Sebagai Quality Assurance, misal:
 Melakukan pemeriksaan dan audit gudang sebelum digunakan untuk memastikan kesesuaian
dengan CPOB, termasuk temperature mapping, Kalibrasi dan validasi peralatan penyimpanan
gudang, seperti refrigerator, termometer
 Memberikan disposisi jika ada penyimpangan suhu
 Melakukan rutin monitoring suhu jika ada penyimpanan produk rantai dingin
WAREHOUSE
Transit sebelum
FG didistribusikan
ke distributor
Peran Apoteker dalam Rantai Supplai
Input (forecast)
from marketing
Peran Apoteker:
1. Sebagai Quality Assurance, misal:
 Melakukan pemeriksaan dan memastikan truk yang digunakan menggunakan controlled
temperature
 Memastikan produk dikemas untuk melindungi dari kerusakan pada saat distribusi
 Melakukan audit jika digunakan transporter pihak ketiga
Goods
Distribution
Peran Apoteker dalam Rantai Supplai
Input (forecast)
from marketing
Peran Apoteker:
1. Sebagai Quality Assurance, misal:
 Melakukan audit terhadap gudang distributor sebelum digunakan untuk memastikan kesesuaian
dengan persyaratan CDOB
2. Sebagai Apoteker Penanggung Jawab Gudang Distributor, misal:
 Bertanggung jawab untuk pemastian mutu selama produk disimpan di Gudang Distributor dan
pada saat transportasi ke Fasilitas Kefarmasian (RS, Klinik, Apotek)
 Memastikan produk yang disimpan dan distribusikan sesuai dengan persyaratan CDOB
Goods in
DISTRIBUTOR
Kapabilitas Apoteker yang diperlukan:
Input (forecast)
from marketing
1. Regulasi Obat : Good Regulatory Practise (GRP)
2. Produksi Obat : Good Manufacturing Practise (GMP)
3. Analisa Produk : Good Laboratory Practise (GLP)
4. Manajemen Distribusi : Good Distribution Practise (GDP)
5. Pelayanan Produk : Good Pharmaceuticals Practise (GPP)
CONTOH PENERAPAN Supply Chain (alur produk)
Input (forecast)
from marketing
Demand & Supply
PRODUCTION PLAN
PROCUREMENT
Pembelian bahan
baku:
• Raw Material
• Packaging Material
Vendor/
Supplier
P R O S E S
PRODUKSI FINISHED
GOODS
WAREHOUSE
Transit sebelum
FG didistribusikan
ke distributor
Goods
Distribution
QUANTITY
WHERE TO?
WHEN?
Goods in
DISTRIBUTOR
APOTEK
RUMAH
SAKIT
TOKO OBAT
BERIZIN
PBF
GOOD
STORAGE
PRACTICE
REGULATORY CONTROL
• Artwork (PM) yang
diproses align dengan
yang di approve BPOM
• Spesifikasi RM dan PM
harus sesuai dengan
spec yang di approve
GMP VALID
QC IPC
QA Control
GOOD DISTRIBUTION
PRACTICE
Checked &
Released by QA
Contoh Perencanaan Launch Product
Rencana Marketing launch
produk Paracetamol Tab
pada bulan October 2020
Regulatory – Mendaftarkan
produk tersebut ke Badan POM
Supply Chain – Berkoordinasi dengan
Manufacturing Site untuk pemesanan bahan
baku, packaging, jadwal Produksi, jadwal
distribusi produk ke distributor hingga dapat
tersedia di retail (klinik, RS, Apotik) sesuai
rencana marketing
Medical – Informasi ke HCP
ketika produk sudah
memperoleh nomor ijin edar
Sales & Marketing –
berkoordinasi untuk product
launch
Contoh Timeline Product Launch
Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2020 2021
Marketing
Informasi
akan
launch
produk
baru
Pemesanan
bahan baku,
bahan
kemas
Trial Produk
Registrasi
Produk
NIE
terbit
Produksi
dan
distribusi
Produk
Product
di Launch
CONTOH PENERAPAN Rantai Supplai
Input (forecast)
from marketing
Demand & Supply
PRODUCTION PLAN
PROCUREMENT
Pembelian bahan
baku:
• Raw Material
• Packaging Material
Vendor/
Supplier
P R O S E S
PRODUKSI FINISHED
GOODS
WAREHOUSE
Transit sebelum
FG didistribusikan
ke distributor
Goods
Distribution
QUANTITY
WHERE TO?
WHEN?
Products in
DISTRIBUTOR
APOTEK
RUMAH
SAKIT
TOKO OBAT
BERIZIN
PBF
GOOD
STORAGE
PRACTICE
REGULATORY CONTROL
• Artwork (PM) yang
diproses align dengan
yang disetujui BPOM
• Spesifikasi RM dan PM
harus sesuai dengan
spec yang disetujui
License valid
QC IPC
QA Control
GOOD DISTRIBUTION
PRACTICE
Checked &
Released by QA
GMP VALID
REGULATORY
REGULATORY
APJ
CONTOH PENERAPAN Rantai Supplai
(new product introduction - import)
New Product
RESEARCH
CLINICAL
STUDY
Registration
LICENSE
SITE
PRODUCTION LOCAL SITE/
IMPORTASI
APOTEK
RUMAH
SAKIT
TOKO OBAT
BERIZIN
PBF
RETAIL
Distribution
INFORMATION TO:
Health Care
Provider
Government
REGULATORY QA/QC
Produksi APJ
REGULATORY
CONTOH PENERAPAN Rantai Supplai
(variation – local manufactured  contoh: penambahan bentuk sediaan sirup)
VARIATION
DOSSIER
STABILITY
STUDY
FORMULATION
STUDY
Registration LICENSE
PRODUC
TION
PROCESS
APOTEK
RUMAH
SAKIT
TOKO OBAT
BERIZIN
PBF
RETAIL
Distribution
INFORMATION TO:
Health Care
Provider
Government
REGULATORY QA/QC
Produksi
APJ
Produk Palsu Keluhan Konsumen
(Keamanan/Mutu)
Kesalahan proses Produksi/
packaging
Isu transportasi (misal delay
pengiriman)
Isu terkait Manajemen
Gudang (misal
penyimpangan suhu)
Site/Supplier
belum terdaftar
Permasalahan Umum yang sering dihadapi
Isu terkait bahan baku
Hal hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan
manajemen rantai supplai
Kurang koordinasi
dengan dept lain
Manajemen
Inventori
Ketidakjelasan Informasi
kebutuhan barang
Manajemen pesanan
(order)
Menghindari
kekosongan barang
Produk/Material
Kadaluarsa
Manajemen
Pergudangan
Kontrol temperatur
Visibilitas terhadap
pengiriman barang
PENUTUP
Kita telah mempelajari:
1. Definisi Manajemen Rantai Supplai: serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan,
dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun
layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi , logistik dan
pengolahan informasi mulai dari konsumen hingga supplier (contoh Informasi pesanan
barang/demand.
2. Siklus umum manajemen rantai supplai : supplier  Pabrik pembuat  Gudang  Distributor
 Konsumen
3. Departmen Rantai Supplai : Procurement, Supply&Demand, Export&Import, Distibutor
Management
4. Peran Apoteker di dalam Manajemen Rantai Supplai, baik sebagai Regulatory Affairs, QA,
Produksi, Penanggung Jawab Gudang dan Distributor
5. Contoh Penerapan Rantai supplai dalam hal supplai produk baru, variasi produk
6. Tantangan dan Hal hal yang harus diperhatikan dalam Manajemen Rantai Supplai, seperti
Pengaturan produk/inventori, permasalahan terkait transportasi, manajemen gudang
01102020_SUPPLY CHAIN INTRODUCTION_shared.pptx

More Related Content

What's hot (20)

Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxBersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Nevada3
Ìý
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2
dinasintia
Ìý
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1   1. perencanaan obat di puskesmasMi 1   1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
LinaNadhilah2
Ìý
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PuskesmasPengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
emaviaza
Ìý
Sosialisasi Pedoman CDOB oleh Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Ob...
Sosialisasi Pedoman CDOB oleh Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Ob...Sosialisasi Pedoman CDOB oleh Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Ob...
Sosialisasi Pedoman CDOB oleh Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Ob...
AdelZilvia1
Ìý
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Putri Shyafira El-Maryam
Ìý
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakit
KANDA IZUL
Ìý
sitostatika
sitostatikasitostatika
sitostatika
Citra pharmacist
Ìý
perencanaan sediaan farmasi.ppt
perencanaan sediaan farmasi.pptperencanaan sediaan farmasi.ppt
perencanaan sediaan farmasi.ppt
YayaCahyadi1
Ìý
Pengadaan obat.ppt
Pengadaan obat.pptPengadaan obat.ppt
Pengadaan obat.ppt
priscavekiputri
Ìý
CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK (CDOB).pptx
CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK (CDOB).pptxCARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK (CDOB).pptx
CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK (CDOB).pptx
TitisUtami5
Ìý
Farmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerFarmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskuler
octo zulkarnain
Ìý
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Surya Amal
Ìý
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat
saninuraeni
Ìý
PPT QA Dan QC.pptx
PPT QA Dan QC.pptxPPT QA Dan QC.pptx
PPT QA Dan QC.pptx
cahyanikesuma
Ìý
Ifrs
IfrsIfrs
Ifrs
Jessica Dwi Puspita
Ìý
Cpob 2012
Cpob 2012Cpob 2012
Cpob 2012
husnul khotimah
Ìý
cpob (1).ppt
cpob (1).pptcpob (1).ppt
cpob (1).ppt
MartinusSupriyadiKri
Ìý
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Gilang Rizki
Ìý
Obat Kewaspadaan Tinggi
Obat Kewaspadaan TinggiObat Kewaspadaan Tinggi
Obat Kewaspadaan Tinggi
I Putu Cahya Legawa
Ìý
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxBersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Nevada3
Ìý
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2
dinasintia
Ìý
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1   1. perencanaan obat di puskesmasMi 1   1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
LinaNadhilah2
Ìý
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PuskesmasPengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
emaviaza
Ìý
Sosialisasi Pedoman CDOB oleh Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Ob...
Sosialisasi Pedoman CDOB oleh Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Ob...Sosialisasi Pedoman CDOB oleh Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Ob...
Sosialisasi Pedoman CDOB oleh Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Ob...
AdelZilvia1
Ìý
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Putri Shyafira El-Maryam
Ìý
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakit
KANDA IZUL
Ìý
perencanaan sediaan farmasi.ppt
perencanaan sediaan farmasi.pptperencanaan sediaan farmasi.ppt
perencanaan sediaan farmasi.ppt
YayaCahyadi1
Ìý
Pengadaan obat.ppt
Pengadaan obat.pptPengadaan obat.ppt
Pengadaan obat.ppt
priscavekiputri
Ìý
CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK (CDOB).pptx
CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK (CDOB).pptxCARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK (CDOB).pptx
CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK (CDOB).pptx
TitisUtami5
Ìý
Farmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerFarmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskuler
octo zulkarnain
Ìý
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Surya Amal
Ìý
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat
saninuraeni
Ìý
PPT QA Dan QC.pptx
PPT QA Dan QC.pptxPPT QA Dan QC.pptx
PPT QA Dan QC.pptx
cahyanikesuma
Ìý
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Gilang Rizki
Ìý

Similar to 01102020_SUPPLY CHAIN INTRODUCTION_shared.pptx (20)

Farmasi IndustrI PPIC (Production Planning and Inventory Control)
Farmasi IndustrI PPIC (Production Planning and Inventory Control)Farmasi IndustrI PPIC (Production Planning and Inventory Control)
Farmasi IndustrI PPIC (Production Planning and Inventory Control)
jeniferkol
Ìý
MATERI QC IN FOOD INDUSTRY BATCH 26 MAKIN AHLI 2023.pdf
MATERI QC IN FOOD INDUSTRY BATCH 26 MAKIN AHLI 2023.pdfMATERI QC IN FOOD INDUSTRY BATCH 26 MAKIN AHLI 2023.pdf
MATERI QC IN FOOD INDUSTRY BATCH 26 MAKIN AHLI 2023.pdf
adityaharyanto1
Ìý
Produksi Nonsteril _20240901_160503_0000.pdf
Produksi Nonsteril _20240901_160503_0000.pdfProduksi Nonsteril _20240901_160503_0000.pdf
Produksi Nonsteril _20240901_160503_0000.pdf
zulkarnaen920
Ìý
Raw material validation
Raw material validationRaw material validation
Raw material validation
Indana Mufidah
Ìý
BAB 4 PML.pptBAB 4 PMLBAB 4 PMLBAB 4 PML
BAB 4 PML.pptBAB 4 PMLBAB 4 PMLBAB 4 PMLBAB 4 PML.pptBAB 4 PMLBAB 4 PMLBAB 4 PML
BAB 4 PML.pptBAB 4 PMLBAB 4 PMLBAB 4 PML
mutiaradewi39
Ìý
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPICInventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Kanaidi ken
Ìý
20241022 LKPP Proses Pengadaan Barang dan Jasa Siloam Hospitals Mampang.pptx
20241022 LKPP Proses Pengadaan Barang dan Jasa Siloam Hospitals Mampang.pptx20241022 LKPP Proses Pengadaan Barang dan Jasa Siloam Hospitals Mampang.pptx
20241022 LKPP Proses Pengadaan Barang dan Jasa Siloam Hospitals Mampang.pptx
avitriwinar
Ìý
376151026-Peran-Apoteker-Di-Distribusi-Farmasi.ppt
376151026-Peran-Apoteker-Di-Distribusi-Farmasi.ppt376151026-Peran-Apoteker-Di-Distribusi-Farmasi.ppt
376151026-Peran-Apoteker-Di-Distribusi-Farmasi.ppt
puspapameswari
Ìý
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptxPENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
IbrahimAssawala2
Ìý
Bab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdf
Bab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdfBab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdf
Bab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdf
Sinta Lestari
Ìý
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
Ainul Yaqin
Ìý
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptx
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptxProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptx
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptx
budisubarta56
Ìý
Pertemuan 5_Inventory.pptx
Pertemuan 5_Inventory.pptxPertemuan 5_Inventory.pptx
Pertemuan 5_Inventory.pptx
kania82
Ìý
HACCP,ISO.pdf
HACCP,ISO.pdfHACCP,ISO.pdf
HACCP,ISO.pdf
IkaWahyuni43
Ìý
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
muhammadrezza14
Ìý
materi terkait dengan kerja procurement.ppt
materi terkait dengan kerja procurement.pptmateri terkait dengan kerja procurement.ppt
materi terkait dengan kerja procurement.ppt
miftahkhoiruli1
Ìý
MATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIK
MATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIKMATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIK
MATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIK
raenirahman
Ìý
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Andi Iswoyo
Ìý
Pengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanPengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaan
Ety Dwi Susanti
Ìý
WAREHOUSE MANAGEMENT-0405072024-BOOKRAMBOE.pptx
WAREHOUSE MANAGEMENT-0405072024-BOOKRAMBOE.pptxWAREHOUSE MANAGEMENT-0405072024-BOOKRAMBOE.pptx
WAREHOUSE MANAGEMENT-0405072024-BOOKRAMBOE.pptx
Rachmat Boerhan
Ìý
Farmasi IndustrI PPIC (Production Planning and Inventory Control)
Farmasi IndustrI PPIC (Production Planning and Inventory Control)Farmasi IndustrI PPIC (Production Planning and Inventory Control)
Farmasi IndustrI PPIC (Production Planning and Inventory Control)
jeniferkol
Ìý
MATERI QC IN FOOD INDUSTRY BATCH 26 MAKIN AHLI 2023.pdf
MATERI QC IN FOOD INDUSTRY BATCH 26 MAKIN AHLI 2023.pdfMATERI QC IN FOOD INDUSTRY BATCH 26 MAKIN AHLI 2023.pdf
MATERI QC IN FOOD INDUSTRY BATCH 26 MAKIN AHLI 2023.pdf
adityaharyanto1
Ìý
Produksi Nonsteril _20240901_160503_0000.pdf
Produksi Nonsteril _20240901_160503_0000.pdfProduksi Nonsteril _20240901_160503_0000.pdf
Produksi Nonsteril _20240901_160503_0000.pdf
zulkarnaen920
Ìý
Raw material validation
Raw material validationRaw material validation
Raw material validation
Indana Mufidah
Ìý
BAB 4 PML.pptBAB 4 PMLBAB 4 PMLBAB 4 PML
BAB 4 PML.pptBAB 4 PMLBAB 4 PMLBAB 4 PMLBAB 4 PML.pptBAB 4 PMLBAB 4 PMLBAB 4 PML
BAB 4 PML.pptBAB 4 PMLBAB 4 PMLBAB 4 PML
mutiaradewi39
Ìý
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPICInventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Kanaidi ken
Ìý
20241022 LKPP Proses Pengadaan Barang dan Jasa Siloam Hospitals Mampang.pptx
20241022 LKPP Proses Pengadaan Barang dan Jasa Siloam Hospitals Mampang.pptx20241022 LKPP Proses Pengadaan Barang dan Jasa Siloam Hospitals Mampang.pptx
20241022 LKPP Proses Pengadaan Barang dan Jasa Siloam Hospitals Mampang.pptx
avitriwinar
Ìý
376151026-Peran-Apoteker-Di-Distribusi-Farmasi.ppt
376151026-Peran-Apoteker-Di-Distribusi-Farmasi.ppt376151026-Peran-Apoteker-Di-Distribusi-Farmasi.ppt
376151026-Peran-Apoteker-Di-Distribusi-Farmasi.ppt
puspapameswari
Ìý
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptxPENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
IbrahimAssawala2
Ìý
Bab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdf
Bab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdfBab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdf
Bab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdf
Sinta Lestari
Ìý
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
Ainul Yaqin
Ìý
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptx
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptxProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptx
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptx
budisubarta56
Ìý
Pertemuan 5_Inventory.pptx
Pertemuan 5_Inventory.pptxPertemuan 5_Inventory.pptx
Pertemuan 5_Inventory.pptx
kania82
Ìý
HACCP,ISO.pdf
HACCP,ISO.pdfHACCP,ISO.pdf
HACCP,ISO.pdf
IkaWahyuni43
Ìý
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
muhammadrezza14
Ìý
materi terkait dengan kerja procurement.ppt
materi terkait dengan kerja procurement.pptmateri terkait dengan kerja procurement.ppt
materi terkait dengan kerja procurement.ppt
miftahkhoiruli1
Ìý
MATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIK
MATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIKMATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIK
MATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIK
raenirahman
Ìý
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Andi Iswoyo
Ìý
Pengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanPengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaan
Ety Dwi Susanti
Ìý
WAREHOUSE MANAGEMENT-0405072024-BOOKRAMBOE.pptx
WAREHOUSE MANAGEMENT-0405072024-BOOKRAMBOE.pptxWAREHOUSE MANAGEMENT-0405072024-BOOKRAMBOE.pptx
WAREHOUSE MANAGEMENT-0405072024-BOOKRAMBOE.pptx
Rachmat Boerhan
Ìý

01102020_SUPPLY CHAIN INTRODUCTION_shared.pptx

  • 1. Manajemen Rantai Supplai Farmasi Disampaikan pada perkuliahan di STIFAR, RIAU pada tanggal 01 Oktober 2020 ELLEN WIJAYA MARSELLA LEMBAYUNG
  • 2. Learning Objective Mengetahui apa yang dimaksud dengan Manajemen Rantai Supplai (Supply Chain Management), fungsi dan tujuan, Peran Apoteker dalam manajemen rantai supplai, contoh manajemen rantai supplai
  • 3. Outline: 1. Definisi dan Komponen Manajemen Rantai Supplai 2. Siklus umum Manajemen Rantai Supplai 3. Struktur Umum Departmen rantai supplai 4. Peran Apoteker dalam rantai supplai 5. Contoh Penerapan Rantai Supplai 6. Contoh Permasalahan yang dihadapi pada Manajemen Rantai Supplai dan hal hal yang harus diperhatikan
  • 4. REFERENSI (1) Cris Putradi (2017) Pengertian Supply Chain, Manajemen Rantai Pasok, dan Contoh Proses, https://mgt- logistik.com/author/sal/ (2) Adam Hayes (2019) Supply Chain Management (SCM), Investopedia. (3) Pentingnya Supply Chain Management dalam Proses Bisnis (2016) popular articles dari Bina Nusantara (4) Kapoor D, et all (2018), An Overview on Pharmaceutical Supply Chain: A Next Step towards Good Manufacturing Practice, Drug Design & Intellectual Properties, International Journal, page : 49 – 54 (5) A. Margarida Santos Bravo et all. (2013) Understanding Pharmaceutical Sustainable Supply Chains- A Case Study Application, Independent Journal of Management & Production (IJM&P), Page : 228 – 247 (6) R. Kr. Singh at all. (2016) Strategic Issues in Pharmaceutical Supply Chain : A Review, International Journal of Pharmaceutical & Healthcare Marketing, page 234-257
  • 5. REFERENSI (7) R. O'Byrne (2019) Seven reasons Why The Supply Chain Matters to Business Success, Logistics Bureau (8) WHO guideline (2015) The Vaccine Cold Chain (9) GRM, Good Registration Management Workshop, 2017. (10) Badan POM (2015) Petunjuk Pelaksana CDOB, BPOM, 2015. (11) Permenkes No. 1148/2011, tentang Pedagang Besar Farmasi (12) Permenkes No. 3/2015, tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan narkotika, psikotropika dan prekursor farmasi
  • 7. APA ITU Supply Chain Management (SCM)? Supply Chain Management (SCM)/Manajemen Rantai Supplai adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi , logistik dan pengolahan informasi mulai dari konsumen hingga supplier (contoh Informasi pesanan barang/demand) MATERIAL/PRODUCT FLOW INFORMATION FLOW
  • 8. Komponen Supply Chain Management (SCM) 01 02 03 Upstream Supply Chain Management Sebuah proses dimana perusahaan mendapatkan supplier dari pihak luar untuk mendapatkan bahan baku, bahan kemas Internal Supply Chain Management Downstream Supply Chain Management Sebuah proses dimana terjadinya perubahan dari bahan baku menjadi sebuah produk jadi Sebuah proses dimana pendistribusian produk oleh perusahaan ke konsumen yang dimana biasanya dilakukan oleh eksternal distributor
  • 9. ORGANISASI Supply Chain Supply Chain LEAD PROCUREMENT • Mencari vendor untuk supplai bahan baku, bahan kemas • Memastikan ketersediaan stok bahan baku, bahan tambahan dan bahan kemas yg diperlukan utk proses produksi DEMAND/SUPPLY • Bekerjasama dengan Marketing utk permintaan supplai produk • Berkoordinasi dengan pabrik terkait jadwal Produksi; lead time produksi EXPORT/IMPORT • Memastikan bahan baku/packaging material yg diimpor dapat masuk ke Indonesia; • Maupun untuk produk jadi yg diimpor/diekspor DISTRIBUTOR MANAGEMENT • Memastikan jadwal dan jumlah pengiriman produk ke distributor • Menangani barang retur, barang kadaluarsa dan jual/beli dengan distributor
  • 10. SUPPLY CHAIN FLOW PERENCANAAN (PLANNING) PEMBELIAN (PURCHASING) PERSEDIAAN (INVENTORY) Setelah Pelanggan membuat pesanan yang diinginkannya, departemen Perencanaan (Planning Dept) akan mempersiapkan Perencanaan Produksi untuk memproduksi produk yang dibutuhkan oleh Pelanggan. Pada tahap ini, Departemen Perencanaan juga menyadari akan adanya kebutuhan terhadap bahan mentah dan bahan-bahan pendukungnya Setelah menerima Perencanaan Produksi, dalam hal ini adalah kebutuhan terhadap bahan baku dan bahan-bahan tambahan melakukan pemesanan bahan baku dan bahan tambahan serta menetapkan tanggal penerimaan dan jumlah yang dibutuhkan. Bahan baku dan bahan tambahan yang telah diterima oleh pabrik akan diperiksa kualitas dan ketepatan jumlahnya kemudian disimpan di dalam Gudang untuk kebutuhan produksi.
  • 11. SUPPLY CHAIN FLOW PRODUKSI (PRODUCTION) PEMBELIAN (PURCHASING) TRANSPORTASI (TRANSPORTATION) Barang Jadi yang telah diproduksi ini kemudian dimasukan ke gudang dan siap untuk dikirimkan ke pelanggan sesuai dengan jadwal yang ditentukan Departement Pengiriman atau Shipping Department akan mengatur waktu keberangkatan barang jadi (Finished Products) yang di Gudang tersebut sesuai dengan jadwal yang diinginkan oleh pelanggan. Bagian Produksi akan menggunakan bahan baku dan bahan tambahan yang dipasok oleh pemasok tersebut untuk melakukan proses produksi hingga menghasilkan barang jadi yang dibutuhkan oleh pelanggan.
  • 12. Peran Apoteker dalam Rantai Supplai Input (forecast) from marketing Demand & Supply PRODUCTION PLAN PROCUREMENT Pembelian bahan baku: • Raw Material • Packaging Material Vendor/ Supplier P R O S E S PRODUKSI FINISHED GOODS WAREHOUSE Transit sebelum FG didistribusikan ke distributor Goods Distribution QUANTITY WHERE TO? WHEN? Goods in DISTRIBUTOR APOTEK RUMAH SAKIT TOKO OBAT BERIZIN PBF GOOD STORAGE PRACTICE GOOD DISTRIBUTION PRACTICE
  • 13. Peran Apoteker dalam Rantai Supplai Input (forecast) from marketing PROCUREMENT Pembelian bahan baku: • Raw Material • Packaging Material Peran Apoteker: 1. Sebagai Regulatory Affairs, misal :  Mendaftarkan dan Memastikan Bahan Baku, Bahan Tambahan, Bahan Kemas yang dibeli oleh Bagian Pengadaan (Procurement) memiliki spesifikasi dan pabrik asal (source site) sesuai dengan yang diregistrasikan ke Badan POM  Untuk impor dalam bentuk produk jadi  memastikan produk diimpor dari pabrik yang sudah diregistrasikan di Badan POM dan spesifikasi yang sudah disetujui Badan POM 2. Sebagai Quality Assurance (QA), misal:  Merelease bahan baku, bahan tambahan, bahan kemas yang dibeli oleh Bagian Pengadaan (Procurement) sebelum dipakai dalam proses produksi
  • 14. Peran Apoteker dalam Rantai Supplai Input (forecast) from marketing Peran Apoteker: 1. Sebagai Regulatory Affairs, misal :  Untuk produk baru - Mendaftarkan produk tersebut ke Badan POM (dokumen mutu, studi non klinik dan studi klinik) sebelum dapat diproduksi  Untuk existing produk – setiap perubahan pada proses Produksi, bahan baku dan bahan tambahan diregistrasikan ke Badan POM sebelum diimplementasi 2. Sebagai Quality Assurance (QA)/Quality Control (QC), misal:  Merelease produk jadi yang diproduksi atau produk impor yang baru diterima  Melakukan testing bahan baku, Produk Jadi  Melakukan pengujian lab  Melakukan studi stabilitas  Menangani jika ada penyimpangan/deviasi produk  Melakukan audit jika digunakan gudang eksternal 3. Sebagai Penanggung jawab Produksi, misal:  Memastikan produk diproduksi sesuai dengan yang tetulis di SOP dan Batch record P R O S E S PRODUKSI
  • 15. Peran Apoteker dalam Rantai Supplai Input (forecast) from marketing Peran Apoteker: 1. Sebagai Penanggung Jawab Gudang, misal:  Memastikan produk disimpan pada temperatur yang dipersyaratkan  Melakukan pengecekan dan kesesuaian barang yang diterima maupun yang dikeluarkan dari gudang 2. Sebagai Quality Assurance, misal:  Melakukan pemeriksaan dan audit gudang sebelum digunakan untuk memastikan kesesuaian dengan CPOB, termasuk temperature mapping, Kalibrasi dan validasi peralatan penyimpanan gudang, seperti refrigerator, termometer  Memberikan disposisi jika ada penyimpangan suhu  Melakukan rutin monitoring suhu jika ada penyimpanan produk rantai dingin WAREHOUSE Transit sebelum FG didistribusikan ke distributor
  • 16. Peran Apoteker dalam Rantai Supplai Input (forecast) from marketing Peran Apoteker: 1. Sebagai Quality Assurance, misal:  Melakukan pemeriksaan dan memastikan truk yang digunakan menggunakan controlled temperature  Memastikan produk dikemas untuk melindungi dari kerusakan pada saat distribusi  Melakukan audit jika digunakan transporter pihak ketiga Goods Distribution
  • 17. Peran Apoteker dalam Rantai Supplai Input (forecast) from marketing Peran Apoteker: 1. Sebagai Quality Assurance, misal:  Melakukan audit terhadap gudang distributor sebelum digunakan untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan CDOB 2. Sebagai Apoteker Penanggung Jawab Gudang Distributor, misal:  Bertanggung jawab untuk pemastian mutu selama produk disimpan di Gudang Distributor dan pada saat transportasi ke Fasilitas Kefarmasian (RS, Klinik, Apotek)  Memastikan produk yang disimpan dan distribusikan sesuai dengan persyaratan CDOB Goods in DISTRIBUTOR
  • 18. Kapabilitas Apoteker yang diperlukan: Input (forecast) from marketing 1. Regulasi Obat : Good Regulatory Practise (GRP) 2. Produksi Obat : Good Manufacturing Practise (GMP) 3. Analisa Produk : Good Laboratory Practise (GLP) 4. Manajemen Distribusi : Good Distribution Practise (GDP) 5. Pelayanan Produk : Good Pharmaceuticals Practise (GPP)
  • 19. CONTOH PENERAPAN Supply Chain (alur produk) Input (forecast) from marketing Demand & Supply PRODUCTION PLAN PROCUREMENT Pembelian bahan baku: • Raw Material • Packaging Material Vendor/ Supplier P R O S E S PRODUKSI FINISHED GOODS WAREHOUSE Transit sebelum FG didistribusikan ke distributor Goods Distribution QUANTITY WHERE TO? WHEN? Goods in DISTRIBUTOR APOTEK RUMAH SAKIT TOKO OBAT BERIZIN PBF GOOD STORAGE PRACTICE REGULATORY CONTROL • Artwork (PM) yang diproses align dengan yang di approve BPOM • Spesifikasi RM dan PM harus sesuai dengan spec yang di approve GMP VALID QC IPC QA Control GOOD DISTRIBUTION PRACTICE Checked & Released by QA
  • 20. Contoh Perencanaan Launch Product Rencana Marketing launch produk Paracetamol Tab pada bulan October 2020 Regulatory – Mendaftarkan produk tersebut ke Badan POM Supply Chain – Berkoordinasi dengan Manufacturing Site untuk pemesanan bahan baku, packaging, jadwal Produksi, jadwal distribusi produk ke distributor hingga dapat tersedia di retail (klinik, RS, Apotik) sesuai rencana marketing Medical – Informasi ke HCP ketika produk sudah memperoleh nomor ijin edar Sales & Marketing – berkoordinasi untuk product launch
  • 21. Contoh Timeline Product Launch Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2020 2021 Marketing Informasi akan launch produk baru Pemesanan bahan baku, bahan kemas Trial Produk Registrasi Produk NIE terbit Produksi dan distribusi Produk Product di Launch
  • 22. CONTOH PENERAPAN Rantai Supplai Input (forecast) from marketing Demand & Supply PRODUCTION PLAN PROCUREMENT Pembelian bahan baku: • Raw Material • Packaging Material Vendor/ Supplier P R O S E S PRODUKSI FINISHED GOODS WAREHOUSE Transit sebelum FG didistribusikan ke distributor Goods Distribution QUANTITY WHERE TO? WHEN? Products in DISTRIBUTOR APOTEK RUMAH SAKIT TOKO OBAT BERIZIN PBF GOOD STORAGE PRACTICE REGULATORY CONTROL • Artwork (PM) yang diproses align dengan yang disetujui BPOM • Spesifikasi RM dan PM harus sesuai dengan spec yang disetujui License valid QC IPC QA Control GOOD DISTRIBUTION PRACTICE Checked & Released by QA GMP VALID REGULATORY REGULATORY APJ
  • 23. CONTOH PENERAPAN Rantai Supplai (new product introduction - import) New Product RESEARCH CLINICAL STUDY Registration LICENSE SITE PRODUCTION LOCAL SITE/ IMPORTASI APOTEK RUMAH SAKIT TOKO OBAT BERIZIN PBF RETAIL Distribution INFORMATION TO: Health Care Provider Government REGULATORY QA/QC Produksi APJ REGULATORY
  • 24. CONTOH PENERAPAN Rantai Supplai (variation – local manufactured  contoh: penambahan bentuk sediaan sirup) VARIATION DOSSIER STABILITY STUDY FORMULATION STUDY Registration LICENSE PRODUC TION PROCESS APOTEK RUMAH SAKIT TOKO OBAT BERIZIN PBF RETAIL Distribution INFORMATION TO: Health Care Provider Government REGULATORY QA/QC Produksi APJ
  • 25. Produk Palsu Keluhan Konsumen (Keamanan/Mutu) Kesalahan proses Produksi/ packaging Isu transportasi (misal delay pengiriman) Isu terkait Manajemen Gudang (misal penyimpangan suhu) Site/Supplier belum terdaftar Permasalahan Umum yang sering dihadapi Isu terkait bahan baku
  • 26. Hal hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan manajemen rantai supplai Kurang koordinasi dengan dept lain Manajemen Inventori Ketidakjelasan Informasi kebutuhan barang Manajemen pesanan (order) Menghindari kekosongan barang Produk/Material Kadaluarsa Manajemen Pergudangan Kontrol temperatur Visibilitas terhadap pengiriman barang
  • 28. Kita telah mempelajari: 1. Definisi Manajemen Rantai Supplai: serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi , logistik dan pengolahan informasi mulai dari konsumen hingga supplier (contoh Informasi pesanan barang/demand. 2. Siklus umum manajemen rantai supplai : supplier  Pabrik pembuat  Gudang  Distributor  Konsumen 3. Departmen Rantai Supplai : Procurement, Supply&Demand, Export&Import, Distibutor Management 4. Peran Apoteker di dalam Manajemen Rantai Supplai, baik sebagai Regulatory Affairs, QA, Produksi, Penanggung Jawab Gudang dan Distributor 5. Contoh Penerapan Rantai supplai dalam hal supplai produk baru, variasi produk 6. Tantangan dan Hal hal yang harus diperhatikan dalam Manajemen Rantai Supplai, seperti Pengaturan produk/inventori, permasalahan terkait transportasi, manajemen gudang