際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
INVENTORY
MANAGEMENT
*Manajemen Persediaan
APA YANG AKAN ANDA PELAJARI?
DEFINISI & TUJUAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengatur persediaan barang dengan baik
TEORI PERHITUNGAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengetahui parameter yang digunakan dalam inventory
management
TEKNIK PENGATURAN STOK
Melakukan perencanaan, monitoring & control stok di
AHASS
01
02
03
APA YANG AKAN ANDA PELAJARI?
DEFINISI & TUJUAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengatur persediaan barang dengan baik
TEORI PERHITUNGAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengetahui parameter yang digunakan dalam inventory
managemenat
TEKNIK PENGATURAN STOK
Melakukan perencanaan, monitoring & control stok di
AHASS
01
02
03
DEFINISI & TUJUAN
DEFINISI
PRODUK YANG DIJUAL BAHAN BAKU YANG DIBUTUHKAN YANG PERLU DISIAPKAN
 Berapa besar kulkas/gudang yang dimiliki
 Berapa banyak bahan baku yang harus dipesan
 Berapa kali harus memesan bahan baku dalam sebulan
Apa yang harus saya siapkan?
INVENTORY MANAGEMENT
Menyediakan suku cadang motor dengan stock yang tepat, pada tingkat yang tepat,
di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dan biaya yang tepat.
DEFINISI & TUJUAN
TUJUAN
BAGI KONSUMEN BAGI BISNIS AHASS
BIAYA YANG SESUAI
WAKTU YANG TEPAT
MUTU YANG TERBAIK
Stock Tepat Sasaran
PROFIT MENINGKAT
Stock Efisien
Penjualan Meningkat
Biaya Ops Minimum
APA YANG AKAN ANDA PELAJARI?
DEFINISI & TUJUAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengatur persediaan barang dengan baik
TEORI PERHITUNGAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengetahui parameter yang digunakan dalam inventory
management
TEKNIK PENGATURAN STOK
Melakukan perencanaan, monitoring & control stok di
AHASS
01
02
03
TEORI PERHITUNGAN
Salah satu cara untuk melakukan pengontrolan jumlah stok yang dimiliki,
agar jumlah stok yang dimiliki cukup, dengan menggunakan garis batas
stok minimum yang perlu dimiliki, dan garis batas stok maksimum
yang perlu untuk disimpan, sehingga dapat ditentukan kapan harus
mulai order kembali.
SISTEM KONTROL STOK MINIMUM-MAXIMUM
TEORI PERHITUNGAN
CONTOH KASUS SISTEM KONTROL STOK MIN-MAX
Suatu AHASS di daerah Jawa Tengah sedang melakukan perhitungan kebutuhan order Part X. Secara historis, rata-rata kebutuhan Part tersebut sebanyak 100 pcs
per hari, paling banyak 150 pcs dan paling sedikit 50 pcs. Sedangkan rata-rata lead time pemenuhan Order dari Main Dealer selama 3 hari, paling
cepat 2 hari & paling lama 4 hari. Jika minimum Order sebanyak 40 pcs, pada titik stock berapa AHASS tersebut harus mulai melakukan order kembali? Jika pada
posisi stock 550 pcs, berapa yang harus di order? Dan saat stock tersedia hanya 250 pcs, apakah kurang stock atau kelebihan stock?
2. Hitung Jumlah Order (Reorder Qty)
Posisi stock = 550 pcs  dibawah Reorder point, harus order.
Qty Order = Rata2 Keb. X rata2 LT = 100 x 3 = 300 pcs.
3. Hitung Level Min & Maksimum
Level Max = Reorder Point + Reorder Qty  (Keb. Min x LT Min.)
= 600 + 320  (50 x 2) = 820 pcs
MIN RATA-RATA MAX
KEBUTUHAN 50 100 150
LEAD TIME 2 3 4
MIN ORDER 40 PCS
MIN  MAX SYSTEM PART X
Safety Stock
Reorder Point
Max Stock
Overstock
Understock
Waktu
Qty Stock
Order
320 pcs
3 hari
Safety Stock
termakan
300
600
550
820
250
1. Hitung Safety Stock & Reorder Point
Safety Stock = (Max keb. x LT Max)  (Rata2 Keb. x Rata2 LT )
= (150 x 4)  (100 x 3)
= 300 pcs
DIKETAHUI:
Reorder Point = (Rata2 Keb x Rata2 LT) + Safety Stock
= (100 x 3) + 300
= 600 pcs
Artinya, Saat stock sudah menyentuh angka 600 pcs atau dibawahnya,
Sudah harus Mulai melakukan order!
Ada kelipatan order 40 pcs  320 pcs yang harus diorder
Level Min = Reorder Point  (Rata2 Permintaan x Rata2 hari pemen
= 600  (100 x 3) = 300 pcs
(dalam kasus ini, Level min = Safety stock)
Maka Saat stock tersedia hanya 250 pcs  KURANG STOCK & HARUS OR
= Min Stock
APA YANG AKAN ANDA PELAJARI?
DEFINISI & TUJUAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengatur persediaan barang dengan baik
TEORI PERHITUNGAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengetahui parameter yang digunakan dalam inventory
management
TEKNIK PENGATURAN STOK
Melakukan perencanaan, monitoring & control stok di
AHASS
01
02
03
Ilustrasi
KONDISI
PENENTUAN STOK LEVEL
DEFINISI
Tingkat persediaan / stok yang menunjukkan seberapa
lama nilai persediaan kita untuk dapat memenuhi
penjualan.
PERHITUNGAN:
STOCK LEVEL = STOK
RATA-RATA PENJUALAN SELAMA 6 BULAN TERAKHIR
Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Sales
(Rp juta)
5
6
4.8 5.5 5.7 5.4
Stock
(Rp juta)
4.2 3.6 3.8 3.7 3.7 3.8
Stock level
(bulan)
Rata  rata penjualan selama 6 bulan = (5+6+4.8+5.5+5.7+5.4) = 5.4
6
Stok level Juni = 3.8 = 0.7 bulan
5.4
 Stok tersebut secara teoritis dapat memenuhi penjualan selama 0,7 bulan.
 Perlu di cek kembali, isi stoknya parts apa saja ?
 Apakah cocok dengan kebutuhan penjualan ?
Contoh Perhitungan Stock Level :
SATUAN LEVEL STOCK
RUPIAH ATAU PCS
TAHAPAN PEMESANAN
Mempersiapkan data sebagai berikut:
1. Daftar permintaan konsumen saat ini dan
pemenuhannya
2. Sejarah permintaan konsumen
3. Back order (BO) / permintaan yang belum
terpenuhi
4. Data stok aktual  Bandingkan dengan Level
Stok
BACKORDER TERPENUHI
MONITORING & EVALUASI STOK
PERENCANAAN
MONITOR
& KONTROL
EVALUASI
Order & Eksekusi
Perbaikan
Kondisi Aktual
PERENCANA TERKADANG
LEBIH BAIK DALAM RENCANA
TAPI LUPA MELAKUKAN
MONITORING, KONTROL &
EVALUASI
Hal-hal yang Perlu dilakukan monitor &
evaluasi :
1. Master Part (Pastikan Selalu terupdate)
2. Update Ranking part
3. Jumlah Stock masing-masing Kategori Part /
Ranking
4. Posisi level stock berdasarkan level stock max
& minimum
5. Pergerakan jumlah qty dan value dead stock
6. Demand Abnormal (Tidak terjual maupun jual
lebih)
PENANGANAN DEAD STOCK
MANA YANG POTENSI DEAD STOCK?
LAUNCHING
賊 1 TAHUN
SETELAH
LAUNCHING
MODEL
DISCONTINUE
DISC +10 TAHUN
NEW CURRENT
NON
CURRENT
SALE SCRAP
Current Model = model motor yang masih AHM produksi
Non Current Model = model motor yang sudah tidak diproduksi oleh AHM
Bundling = Paket penjualan bersamaan dengan penjualan motor
Dead Stock : Stock yang sudah tidak bergerak minimal 3 Tahun &
Sudah tidak dalam masa backup
PENANGANAN DEAD STOCK
Penanganan Kategori:
1. Hitung kebutuhan Backup 7 tahun ->
Sampai kapan harus disimpan di Gudang
2. Program Marketing/ Bundling dengan
Motor
3. Tidak dapat Terjual  SCRAP
(hancurkan)
Kategori
DEAD STOCK (stock tidak bergerak):
Stock yang tidak bergerak selama
minimal 3 tahun / tidak ada
permintaan selama 3 tahun
Mengumpulkan semua PN & Stok
Part yang ada.
Lihat Berdasarkan pada kategori E
(Tidak bergerak >6 bulan)
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
APA YANG BISA DILAKUKAN UNTUK DEADSTOCK?
Perketat ordering untuk
rank C-D-F setelah Unit
discontinue
(Apakah benar-benar
dibutuhkan?)
Kumpulkan Fisik Parts slow
moving di suatu tempat yang
sama agar mudah dilihat
secara visual
Buat cara perhitungan
untuk melihat order
abnormal
Lakukan Review berkala
untuk penambahan item
Rank E
BAGAIMANA MENCEGAH POTENSI DEADSTOCK?
THANK YOU
SEDIKIT DEMI SEDIKIT, LAMA-LAMA MENJADI BUKIT
TIDAK MEMANAGE STOCK, LAMA-LAMA MENJADI
DEAD STOCK

More Related Content

02- Inventory Management 2024 Deadth Stock.pptx

  • 2. APA YANG AKAN ANDA PELAJARI? DEFINISI & TUJUAN INVENTORY MANAGEMENT Mengatur persediaan barang dengan baik TEORI PERHITUNGAN INVENTORY MANAGEMENT Mengetahui parameter yang digunakan dalam inventory management TEKNIK PENGATURAN STOK Melakukan perencanaan, monitoring & control stok di AHASS 01 02 03
  • 3. APA YANG AKAN ANDA PELAJARI? DEFINISI & TUJUAN INVENTORY MANAGEMENT Mengatur persediaan barang dengan baik TEORI PERHITUNGAN INVENTORY MANAGEMENT Mengetahui parameter yang digunakan dalam inventory managemenat TEKNIK PENGATURAN STOK Melakukan perencanaan, monitoring & control stok di AHASS 01 02 03
  • 4. DEFINISI & TUJUAN DEFINISI PRODUK YANG DIJUAL BAHAN BAKU YANG DIBUTUHKAN YANG PERLU DISIAPKAN Berapa besar kulkas/gudang yang dimiliki Berapa banyak bahan baku yang harus dipesan Berapa kali harus memesan bahan baku dalam sebulan Apa yang harus saya siapkan?
  • 5. INVENTORY MANAGEMENT Menyediakan suku cadang motor dengan stock yang tepat, pada tingkat yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dan biaya yang tepat.
  • 6. DEFINISI & TUJUAN TUJUAN BAGI KONSUMEN BAGI BISNIS AHASS BIAYA YANG SESUAI WAKTU YANG TEPAT MUTU YANG TERBAIK Stock Tepat Sasaran PROFIT MENINGKAT Stock Efisien Penjualan Meningkat Biaya Ops Minimum
  • 7. APA YANG AKAN ANDA PELAJARI? DEFINISI & TUJUAN INVENTORY MANAGEMENT Mengatur persediaan barang dengan baik TEORI PERHITUNGAN INVENTORY MANAGEMENT Mengetahui parameter yang digunakan dalam inventory management TEKNIK PENGATURAN STOK Melakukan perencanaan, monitoring & control stok di AHASS 01 02 03
  • 8. TEORI PERHITUNGAN Salah satu cara untuk melakukan pengontrolan jumlah stok yang dimiliki, agar jumlah stok yang dimiliki cukup, dengan menggunakan garis batas stok minimum yang perlu dimiliki, dan garis batas stok maksimum yang perlu untuk disimpan, sehingga dapat ditentukan kapan harus mulai order kembali. SISTEM KONTROL STOK MINIMUM-MAXIMUM
  • 9. TEORI PERHITUNGAN CONTOH KASUS SISTEM KONTROL STOK MIN-MAX Suatu AHASS di daerah Jawa Tengah sedang melakukan perhitungan kebutuhan order Part X. Secara historis, rata-rata kebutuhan Part tersebut sebanyak 100 pcs per hari, paling banyak 150 pcs dan paling sedikit 50 pcs. Sedangkan rata-rata lead time pemenuhan Order dari Main Dealer selama 3 hari, paling cepat 2 hari & paling lama 4 hari. Jika minimum Order sebanyak 40 pcs, pada titik stock berapa AHASS tersebut harus mulai melakukan order kembali? Jika pada posisi stock 550 pcs, berapa yang harus di order? Dan saat stock tersedia hanya 250 pcs, apakah kurang stock atau kelebihan stock? 2. Hitung Jumlah Order (Reorder Qty) Posisi stock = 550 pcs dibawah Reorder point, harus order. Qty Order = Rata2 Keb. X rata2 LT = 100 x 3 = 300 pcs. 3. Hitung Level Min & Maksimum Level Max = Reorder Point + Reorder Qty (Keb. Min x LT Min.) = 600 + 320 (50 x 2) = 820 pcs MIN RATA-RATA MAX KEBUTUHAN 50 100 150 LEAD TIME 2 3 4 MIN ORDER 40 PCS MIN MAX SYSTEM PART X Safety Stock Reorder Point Max Stock Overstock Understock Waktu Qty Stock Order 320 pcs 3 hari Safety Stock termakan 300 600 550 820 250 1. Hitung Safety Stock & Reorder Point Safety Stock = (Max keb. x LT Max) (Rata2 Keb. x Rata2 LT ) = (150 x 4) (100 x 3) = 300 pcs DIKETAHUI: Reorder Point = (Rata2 Keb x Rata2 LT) + Safety Stock = (100 x 3) + 300 = 600 pcs Artinya, Saat stock sudah menyentuh angka 600 pcs atau dibawahnya, Sudah harus Mulai melakukan order! Ada kelipatan order 40 pcs 320 pcs yang harus diorder Level Min = Reorder Point (Rata2 Permintaan x Rata2 hari pemen = 600 (100 x 3) = 300 pcs (dalam kasus ini, Level min = Safety stock) Maka Saat stock tersedia hanya 250 pcs KURANG STOCK & HARUS OR = Min Stock
  • 10. APA YANG AKAN ANDA PELAJARI? DEFINISI & TUJUAN INVENTORY MANAGEMENT Mengatur persediaan barang dengan baik TEORI PERHITUNGAN INVENTORY MANAGEMENT Mengetahui parameter yang digunakan dalam inventory management TEKNIK PENGATURAN STOK Melakukan perencanaan, monitoring & control stok di AHASS 01 02 03
  • 13. PENENTUAN STOK LEVEL DEFINISI Tingkat persediaan / stok yang menunjukkan seberapa lama nilai persediaan kita untuk dapat memenuhi penjualan.
  • 14. PERHITUNGAN: STOCK LEVEL = STOK RATA-RATA PENJUALAN SELAMA 6 BULAN TERAKHIR Jan Feb Mar Apr Mei Jun Sales (Rp juta) 5 6 4.8 5.5 5.7 5.4 Stock (Rp juta) 4.2 3.6 3.8 3.7 3.7 3.8 Stock level (bulan) Rata rata penjualan selama 6 bulan = (5+6+4.8+5.5+5.7+5.4) = 5.4 6 Stok level Juni = 3.8 = 0.7 bulan 5.4 Stok tersebut secara teoritis dapat memenuhi penjualan selama 0,7 bulan. Perlu di cek kembali, isi stoknya parts apa saja ? Apakah cocok dengan kebutuhan penjualan ? Contoh Perhitungan Stock Level : SATUAN LEVEL STOCK RUPIAH ATAU PCS
  • 15. TAHAPAN PEMESANAN Mempersiapkan data sebagai berikut: 1. Daftar permintaan konsumen saat ini dan pemenuhannya 2. Sejarah permintaan konsumen 3. Back order (BO) / permintaan yang belum terpenuhi 4. Data stok aktual Bandingkan dengan Level Stok BACKORDER TERPENUHI
  • 16. MONITORING & EVALUASI STOK PERENCANAAN MONITOR & KONTROL EVALUASI Order & Eksekusi Perbaikan Kondisi Aktual PERENCANA TERKADANG LEBIH BAIK DALAM RENCANA TAPI LUPA MELAKUKAN MONITORING, KONTROL & EVALUASI Hal-hal yang Perlu dilakukan monitor & evaluasi : 1. Master Part (Pastikan Selalu terupdate) 2. Update Ranking part 3. Jumlah Stock masing-masing Kategori Part / Ranking 4. Posisi level stock berdasarkan level stock max & minimum 5. Pergerakan jumlah qty dan value dead stock 6. Demand Abnormal (Tidak terjual maupun jual lebih)
  • 17. PENANGANAN DEAD STOCK MANA YANG POTENSI DEAD STOCK? LAUNCHING 賊 1 TAHUN SETELAH LAUNCHING MODEL DISCONTINUE DISC +10 TAHUN NEW CURRENT NON CURRENT SALE SCRAP Current Model = model motor yang masih AHM produksi Non Current Model = model motor yang sudah tidak diproduksi oleh AHM Bundling = Paket penjualan bersamaan dengan penjualan motor Dead Stock : Stock yang sudah tidak bergerak minimal 3 Tahun & Sudah tidak dalam masa backup
  • 18. PENANGANAN DEAD STOCK Penanganan Kategori: 1. Hitung kebutuhan Backup 7 tahun -> Sampai kapan harus disimpan di Gudang 2. Program Marketing/ Bundling dengan Motor 3. Tidak dapat Terjual SCRAP (hancurkan) Kategori DEAD STOCK (stock tidak bergerak): Stock yang tidak bergerak selama minimal 3 tahun / tidak ada permintaan selama 3 tahun Mengumpulkan semua PN & Stok Part yang ada. Lihat Berdasarkan pada kategori E (Tidak bergerak >6 bulan) Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 APA YANG BISA DILAKUKAN UNTUK DEADSTOCK? Perketat ordering untuk rank C-D-F setelah Unit discontinue (Apakah benar-benar dibutuhkan?) Kumpulkan Fisik Parts slow moving di suatu tempat yang sama agar mudah dilihat secara visual Buat cara perhitungan untuk melihat order abnormal Lakukan Review berkala untuk penambahan item Rank E BAGAIMANA MENCEGAH POTENSI DEADSTOCK?
  • 19. THANK YOU SEDIKIT DEMI SEDIKIT, LAMA-LAMA MENJADI BUKIT TIDAK MEMANAGE STOCK, LAMA-LAMA MENJADI DEAD STOCK