2. APA YANG AKAN ANDA PELAJARI?
DEFINISI & TUJUAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengatur persediaan barang dengan baik
TEORI PERHITUNGAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengetahui parameter yang digunakan dalam inventory
management
TEKNIK PENGATURAN STOK
Melakukan perencanaan, monitoring & control stok di
AHASS
01
02
03
3. APA YANG AKAN ANDA PELAJARI?
DEFINISI & TUJUAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengatur persediaan barang dengan baik
TEORI PERHITUNGAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengetahui parameter yang digunakan dalam inventory
managemenat
TEKNIK PENGATURAN STOK
Melakukan perencanaan, monitoring & control stok di
AHASS
01
02
03
4. DEFINISI & TUJUAN
DEFINISI
PRODUK YANG DIJUAL BAHAN BAKU YANG DIBUTUHKAN YANG PERLU DISIAPKAN
Berapa besar kulkas/gudang yang dimiliki
Berapa banyak bahan baku yang harus dipesan
Berapa kali harus memesan bahan baku dalam sebulan
Apa yang harus saya siapkan?
5. INVENTORY MANAGEMENT
Menyediakan suku cadang motor dengan stock yang tepat, pada tingkat yang tepat,
di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dan biaya yang tepat.
6. DEFINISI & TUJUAN
TUJUAN
BAGI KONSUMEN BAGI BISNIS AHASS
BIAYA YANG SESUAI
WAKTU YANG TEPAT
MUTU YANG TERBAIK
Stock Tepat Sasaran
PROFIT MENINGKAT
Stock Efisien
Penjualan Meningkat
Biaya Ops Minimum
7. APA YANG AKAN ANDA PELAJARI?
DEFINISI & TUJUAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengatur persediaan barang dengan baik
TEORI PERHITUNGAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengetahui parameter yang digunakan dalam inventory
management
TEKNIK PENGATURAN STOK
Melakukan perencanaan, monitoring & control stok di
AHASS
01
02
03
8. TEORI PERHITUNGAN
Salah satu cara untuk melakukan pengontrolan jumlah stok yang dimiliki,
agar jumlah stok yang dimiliki cukup, dengan menggunakan garis batas
stok minimum yang perlu dimiliki, dan garis batas stok maksimum
yang perlu untuk disimpan, sehingga dapat ditentukan kapan harus
mulai order kembali.
SISTEM KONTROL STOK MINIMUM-MAXIMUM
9. TEORI PERHITUNGAN
CONTOH KASUS SISTEM KONTROL STOK MIN-MAX
Suatu AHASS di daerah Jawa Tengah sedang melakukan perhitungan kebutuhan order Part X. Secara historis, rata-rata kebutuhan Part tersebut sebanyak 100 pcs
per hari, paling banyak 150 pcs dan paling sedikit 50 pcs. Sedangkan rata-rata lead time pemenuhan Order dari Main Dealer selama 3 hari, paling
cepat 2 hari & paling lama 4 hari. Jika minimum Order sebanyak 40 pcs, pada titik stock berapa AHASS tersebut harus mulai melakukan order kembali? Jika pada
posisi stock 550 pcs, berapa yang harus di order? Dan saat stock tersedia hanya 250 pcs, apakah kurang stock atau kelebihan stock?
2. Hitung Jumlah Order (Reorder Qty)
Posisi stock = 550 pcs dibawah Reorder point, harus order.
Qty Order = Rata2 Keb. X rata2 LT = 100 x 3 = 300 pcs.
3. Hitung Level Min & Maksimum
Level Max = Reorder Point + Reorder Qty (Keb. Min x LT Min.)
= 600 + 320 (50 x 2) = 820 pcs
MIN RATA-RATA MAX
KEBUTUHAN 50 100 150
LEAD TIME 2 3 4
MIN ORDER 40 PCS
MIN MAX SYSTEM PART X
Safety Stock
Reorder Point
Max Stock
Overstock
Understock
Waktu
Qty Stock
Order
320 pcs
3 hari
Safety Stock
termakan
300
600
550
820
250
1. Hitung Safety Stock & Reorder Point
Safety Stock = (Max keb. x LT Max) (Rata2 Keb. x Rata2 LT )
= (150 x 4) (100 x 3)
= 300 pcs
DIKETAHUI:
Reorder Point = (Rata2 Keb x Rata2 LT) + Safety Stock
= (100 x 3) + 300
= 600 pcs
Artinya, Saat stock sudah menyentuh angka 600 pcs atau dibawahnya,
Sudah harus Mulai melakukan order!
Ada kelipatan order 40 pcs 320 pcs yang harus diorder
Level Min = Reorder Point (Rata2 Permintaan x Rata2 hari pemen
= 600 (100 x 3) = 300 pcs
(dalam kasus ini, Level min = Safety stock)
Maka Saat stock tersedia hanya 250 pcs KURANG STOCK & HARUS OR
= Min Stock
10. APA YANG AKAN ANDA PELAJARI?
DEFINISI & TUJUAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengatur persediaan barang dengan baik
TEORI PERHITUNGAN INVENTORY MANAGEMENT
Mengetahui parameter yang digunakan dalam inventory
management
TEKNIK PENGATURAN STOK
Melakukan perencanaan, monitoring & control stok di
AHASS
01
02
03
14. PERHITUNGAN:
STOCK LEVEL = STOK
RATA-RATA PENJUALAN SELAMA 6 BULAN TERAKHIR
Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Sales
(Rp juta)
5
6
4.8 5.5 5.7 5.4
Stock
(Rp juta)
4.2 3.6 3.8 3.7 3.7 3.8
Stock level
(bulan)
Rata rata penjualan selama 6 bulan = (5+6+4.8+5.5+5.7+5.4) = 5.4
6
Stok level Juni = 3.8 = 0.7 bulan
5.4
Stok tersebut secara teoritis dapat memenuhi penjualan selama 0,7 bulan.
Perlu di cek kembali, isi stoknya parts apa saja ?
Apakah cocok dengan kebutuhan penjualan ?
Contoh Perhitungan Stock Level :
SATUAN LEVEL STOCK
RUPIAH ATAU PCS
15. TAHAPAN PEMESANAN
Mempersiapkan data sebagai berikut:
1. Daftar permintaan konsumen saat ini dan
pemenuhannya
2. Sejarah permintaan konsumen
3. Back order (BO) / permintaan yang belum
terpenuhi
4. Data stok aktual Bandingkan dengan Level
Stok
BACKORDER TERPENUHI
16. MONITORING & EVALUASI STOK
PERENCANAAN
MONITOR
& KONTROL
EVALUASI
Order & Eksekusi
Perbaikan
Kondisi Aktual
PERENCANA TERKADANG
LEBIH BAIK DALAM RENCANA
TAPI LUPA MELAKUKAN
MONITORING, KONTROL &
EVALUASI
Hal-hal yang Perlu dilakukan monitor &
evaluasi :
1. Master Part (Pastikan Selalu terupdate)
2. Update Ranking part
3. Jumlah Stock masing-masing Kategori Part /
Ranking
4. Posisi level stock berdasarkan level stock max
& minimum
5. Pergerakan jumlah qty dan value dead stock
6. Demand Abnormal (Tidak terjual maupun jual
lebih)
17. PENANGANAN DEAD STOCK
MANA YANG POTENSI DEAD STOCK?
LAUNCHING
賊 1 TAHUN
SETELAH
LAUNCHING
MODEL
DISCONTINUE
DISC +10 TAHUN
NEW CURRENT
NON
CURRENT
SALE SCRAP
Current Model = model motor yang masih AHM produksi
Non Current Model = model motor yang sudah tidak diproduksi oleh AHM
Bundling = Paket penjualan bersamaan dengan penjualan motor
Dead Stock : Stock yang sudah tidak bergerak minimal 3 Tahun &
Sudah tidak dalam masa backup
18. PENANGANAN DEAD STOCK
Penanganan Kategori:
1. Hitung kebutuhan Backup 7 tahun ->
Sampai kapan harus disimpan di Gudang
2. Program Marketing/ Bundling dengan
Motor
3. Tidak dapat Terjual SCRAP
(hancurkan)
Kategori
DEAD STOCK (stock tidak bergerak):
Stock yang tidak bergerak selama
minimal 3 tahun / tidak ada
permintaan selama 3 tahun
Mengumpulkan semua PN & Stok
Part yang ada.
Lihat Berdasarkan pada kategori E
(Tidak bergerak >6 bulan)
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
APA YANG BISA DILAKUKAN UNTUK DEADSTOCK?
Perketat ordering untuk
rank C-D-F setelah Unit
discontinue
(Apakah benar-benar
dibutuhkan?)
Kumpulkan Fisik Parts slow
moving di suatu tempat yang
sama agar mudah dilihat
secara visual
Buat cara perhitungan
untuk melihat order
abnormal
Lakukan Review berkala
untuk penambahan item
Rank E
BAGAIMANA MENCEGAH POTENSI DEADSTOCK?
19. THANK YOU
SEDIKIT DEMI SEDIKIT, LAMA-LAMA MENJADI BUKIT
TIDAK MEMANAGE STOCK, LAMA-LAMA MENJADI
DEAD STOCK