Dokumen tersebut membahas konsep akad dalam muamalah menurut perspektif hukum Islam. Terdapat beberapa poin pokok yang dijelaskan yaitu pengertian dan jenis-jenis tasharruf atau perbuatan hukum, perbedaan muamalah dengan dan tanpa akad, pengertian akad beserta unsur-unsurnya, syarat-syarat akad, dan jenis-jenis akad yang sah dan tidak sah menurut hukum Islam.
1 of 31
Downloaded 25 times
More Related Content
03 konsep akad 2014
1. Oleh :
KH. M. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
KONSEP AKAD
DALAM MUAMALAH
STEI HAMFARA YOGYAKARTA
Oktober 2014
2. POKOK BAHASAN
(1) Pengertian dan macam
Tasharruf (Perbuatan hukum)
(2) Muamalah Berakad dan
Tanpa Akad
(3) Pengertian Akad
(4) Rukun-Rukun Akad
(5) Syarat-Syarat dalam Akad
(6) Akad Sah dan Akad Tak Sah
4. PENGERTIAN TASHARRUF
Pengertian Tasharruf (perbuatan
/tindakan hukum) :
悋惠惶惘: 悖惓惘 惺 悖
Tasharruf adalah setiap perkataan
atau perbuatan yang mempunyai
akibat hukum.
Rawwas Qalahjie, Mujam Lughah
Al Fuqoha`, hlm. 99
5. MACAM-MACAM TASHARRUF
Dua macam tasharufat :
(1) Tasharrufaat filiyah, yaitu
tasharruf yang berbentuk
perbuatan (filiyah), seperti wudhu,
sholat, makan, minum, dll
(2) Tasharrufaat qauliyah, yaitu
tsharruf yang berbentuk perkataan
(qauliyah), seperti akad, dll
(Yusuf Sabatin, Al Buyu, hlm. 8).
6. MACAM-MACAM
TASHARRUFAT QAULIYAH
Dua macam tasharufat qauliyah :
(1) Akad, yaitu ucapan dari dua
pihak atau lebih, misal akad jual
beli.
(2) Bukan akad, yaitu ucapan dari
satu pihak saja, misalnya
menjatuhkan talak, pengakuan
(iqrar), misalnya pengakuan utang,
dll. Disebut tasharruf saja.
(Yusuf Sabatin, Al Buyu, hlm. 8).
8. MUAMALAH BERAKAD DAN
TANPA AKAD
Dari dua macam tasharrufat qauliyah
tersebut, maka ada dua muamalah
ditinjau dari segi ada tidaknya akad :
(1) Muamalah dengan akad, seperti
jual beli, ijarah, syirkah, dll.
(2) Muamalah tanpa akad, seperti
hawalah, dhoman, kafalah, washiyat,
waris, dll.
(Taqiyuddin An Nabhani, As
Syakhshiyah Al Islamiyah, 2/350).
9. MUAMALAH BERAKAD DAN
TANPA AKAD
Kedua macam muamalah tersebut
merupakan bentuk interaksi antara
dua pihak (bukan perbuatan hukum
dari satu pihak),
Hanya saja, pada muamalah dengan
akad, diperlukan kesepakatan dari dua
pihak
Sedangkan pada muamalah tanpa
akad, tidak diperlukan kesepakatan
dua pihak
11. PENGERTIAN AKAD
Konsep akad di kalangan ulama
muncul berdasarkan firman Allah
SWT:
悋悋悖悵悋悋悛悋悋悖惠悖悋惡惡悋惡悋愀悋悒悖
惠悸悋惘悴惠ル惺悋惷惘惠
Wahai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu memakan harta di
antara kamu dengan cara yang batil
kecuali melalui perdagangan secara
saling ridha di antara kamu. (QS
An Nisaa` : 29).
12. PENGERTIAN AKAD
Fungsi akad adalah untuk
mengekspresikan keridhoan
dalam hati.
Karena keridhoan dalam hati
adalah masalah hati (perasaan)
yang hanya diketahui oleh yang
orang yang bersangkutan.
Maka keridhoan itu perlu
diungkapkan dengan akad,
supaya orang lain tahu.
13. PENGERTIAN AKAD
Akad menurut bahasa artinya
ikatan (ar-rabthu), pengukuhan
(al-ihkam), penguatan (at-
taqwiyah).
惺惆悋忰惡悖惘惡愀悋悋忰惆惡悋悋悽惘
Aqada al-hablaini, artinya dia
mengikat yang satu dengan yg lain.
(Yusuf As-Sabatin, Al-Buyu, hlm. 13).
14. PENGERTIAN AKAD
Akad menurut istilah syari :
悋愀惡惠惘悋悋悴悋惡惡惡惺悴愆惘惺惴惘悋惓惘
忰
Akad adalah ikatan ijab dengan
kabul yang sesuai hukum syara
yang menimbulkan akibat
hukum pada objek akad.
(Yusuf As-Sabatin, Al-Buyu,
hlm. 13)
16. RUKUN-RUKUN AKAD
Rukun-rukun akad adalah pokok-
pokok akad yang wajib ada dalam
suatu akad.
Jika salah satu rukun akad tak ada,
maka akad yang ada tidak sah.
Kedudukannya sama seperti rukun-
rukun sholat.
Jika salah satu rukun sholat tidak
ada, misalnya niat, berdiri, membaca
Al Fatihah, sholatnya tidak sah.
17. RUKUN-RUKUN AKAD
Ada tiga rukun akad :
1. Al-aqidani (dua pihak yang
berakad)
2. Mahallul aqad / maquud
alaihi (objek akad / apa yang
diakadkan).
3. Shighat akad (ijab dan kabul)
19. SYARAT-SYARAT DLM AKAD
Ada dua macam syarat :
(1) Syarat syar'i, yaitu syarat yang
ditetapkan oleh dalil syara',
contoh : syarat aqil (berakal) utk
orang yg berakad.
(2) syarat ja'li, yaitu syarat yang
ditetapkan sendiri oleh pihak2 yg
berakad. contoh : waktu dan
tempat serah terima barang, dll.
20. SYARAT-SYARAT DLM AKAD
Kaidah fiqih mengenai Syarat
ja'li:
悋 愀 惘愆悋 惶悖悋忰悋惡悋惡悒 惠悋悋惺
"Hukum asal membuat syarat-
syarat [jali) dalam muamalah
adalah boleh."
21. SYARAT-SYARAT DLM AKAD
Contoh SYARAT JALI :
Waktu dan tempat serah terima
barang,
syarat mengenai jam kerja,
hari kerja,
baju kerja,
pembayaran upah,
dll.
22. SYARAT-SYARAT DLM AKAD
Syarat ja'li tidak boleh dibuat dan
dilaksanakan jika bertentangan
dengan syara'.
Dalilnya :
悋 惡惠悋 愕 愀リ奄愆 悋愀惡
Setiap syarat (ja'li) yang
bertentangan dgn Kitabullah maka
ia adalah batil." (HR Bukhari)
23. SYARAT-SYARAT DLM AKAD
Contoh syarat jali yang batil :
perusahaan menetapkan baju
kerja yang tidak menutup aurat,
atau perusahaan menetapkan jam
kerja yang menghalangi shalat
wajib/ shalat jumat.
Perusahaan membuat ketentuan :
setiap brg yang sudah dibeli tidak
boleh dikembalikan.
25. AKAD SAH DAN TIDAK SAH
AKAD ADA DUA MACAM :
(1) AKAD SAH (adalah akad yang
memenuhi perintah syara pada
rukun-rukun akad)
(2) AKAD TIDAK SAH (adalah
akad yang tidak memenuhi
perintah syara pada rukun-rukun
akad)
26. AKAD SAH DAN TIDAK SAH
DUA MACAM AKAD YANG TIDAK
SAH :
(1) AKAD BATAL = Akad yg cacat
pada salah satu rukun akadnya,
atau cacat pada syarat yang wajib
ada pada rukun aqad.
(2) AKAD FASAD = Akad yg cacat
pada sifat akad, yang bukan
rukun-rukun akad.
27. AKAD SAH DAN TIDAK SAH
Dua macam hukum syara :
(1) hukum taklifi = yaitu hukum utk
mengatur perbuatan manusia :
Ada 5 hukum taklifi : wajib, mandub,
mubah, makruh, haram
(2) hukum wadhi = hukum utk mengatur
hukum taklifi :
Ada 5 hukum wadhi : sebab, syarat,
mani, azimah-rukhsah, sah- batal-fasad
(Batal & fasad = tidak sah)
Dalam muamalah : sah, batal, fasad
Dalam ibadah : sah dan batal (tak ada
fasad dlm ibadah).
28. CONTOH AKAD SAH DAN BATAL
AKAD HUKUM
1. JUAL BELI MEMENUHI RUKUN DAN
SYARATNYA
SAH
2. JUAL BELI OLEH ORANG GILA, ANAK
BLM MUMAYYIZ
BATAL
3. JUAL BELI BARANG YANG TIDAK ADA BATAL
4. JUAL BELI JANIN BINATANG YANG MASIH
DI PERUT (MALAQIH)
BATAL
29. CONTOH AKAD SAH DAN BATAL
AKAD HUKUM
1. AKAD NIKAH TANPA MENENTUKAN
MAHAR
BATAL
2. AKAD NIKAH TANPA IJAB KABUL BATAL
3. AKAD NIKAH BAGI YANG BELUM
MUMAYYIZ
BATAL
4. NIKAH DENGAN MAHRAM PADAHAL
TAHU KEHARAMANNYA
BATAL
30. CONTOH AKAD FASAD
AKAD HUKUM
1. JUAL BELI DENGAN HARGA TAK
DIKETAHUI
FASAD
2. AKAD NIKAH TANPA SAKSI FASAD
3. ORANG KOTA BERJUAL BELI DENGAN
ORANG DUSUN
FASAD
4. MEMBELI BARANG YANG SUDAH
DITAWAR ORANG LAIN
FASAD
5. NIKAHNYA MUHALLIL FASAD
6. NIKAH DENGAN PEREMPUAN SEBAGAI
ISTERI KELIMA
FASAD
7. PEREMPUAN DINIKAH SEBAGAI ISTERI
BARU, MENSYARATKAN SUAMI
MENCERAIKAN ISTERI LAMA
FASAD