Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas teknik analisis sistem yang digunakan untuk mempelajari sistem dengan memecahnya menjadi komponen-komponen, (2) Beberapa pendekatan analisis sistem yang dijelaskan adalah model driven analysis, accelerated analysis, reverse engineering, dan fact finding techniques, (3) Analisis sistem mencakup analisis masalah, analisis kebutuhan, dan analisis keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan dan simulasi sistem komputer. Materi kuliah ini membahas konsep sistem dan lingkungannya, definisi simulasi, tujuan simulasi, keuntungan dan kerugiannya, model simulasi sistem komputer, beberapa aplikasi simulasi, dan kapan simulasi digunakan.
Modul ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem. Terdapat beberapa pendekatan untuk analisis sistem seperti model driven analysis, accelerated analysis, reverse engineering, dan fact finding techniques. Analisis sistem meliputi analisis masalah, kebutuhan, dan keputusan. Laporan hasil analisis sistem berisi ringkasan umum, eksplorasi informasi, gambaran umum sistem, analisis sistem, dan rekomendasi.
Makalah ini membahas tentang sistem informasi dan jaringan komputer. Topik utama yang dibahas meliputi definisi sistem informasi, komponen sistem, jenis-jenis sistem, data sistem, dan informasi."
Teks tersebut membahas pengertian sistem dan klasifikasi sistem serta komponen-komponen sistem informasi manajemen. Sistem didefinisikan sebagai kumpulan unsur yang saling terkait untuk mencapai tujuan tertentu, dan sistem diklasifikasikan menjadi sistem abstrak, sistem fisik, sistem deterministik, sistem probabilistik, sistem tertutup, sistem terbuka, sistem alami, sistem buatan, sistem sederhana, dan sistem kompleks
Sistem informasi perpustakaan berbasis web ini dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan perpustakaan sekolah secara manual. Sistem ini memiliki fitur untuk pencarian koleksi buku, peminjaman dan pengembalian buku, serta pembuatan laporan. Sistem ini dikembangkan menggunakan model waterfall dan bahasa PHP, dengan menganalisis kebutuhan, merancang basis data dan antarmuka, serta mengimplementasikan berbagai halaman dan fitur.
Makalah ini membahas tentang sistem manajemen basis data. Terdapat penjelasan mengenai pengertian database dan database management system, konsep basis data, peran basis data, keunggulan dan kelemahan penggunaan basis data, fungsi penyusunan basis data, manfaat penggunaan database management system, tipe file database management system, dan keamanan basis data.
Pengembangan sistem informasi manajemenSri Mulyani
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi manajemen yang meliputi beberapa tahapan mulai dari perencanaan, analisis, perancangan, penerapan, hingga penggunaan. Beberapa indikator diperlukannya pengembangan sistem dijelaskan seperti keluhan pelanggan, laporan yang tidak tepat waktu, serta biaya operasi yang tinggi. Prinsip pengembangan sistem mencakup bahwa sistem yang dikembangkan adalah
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem informasi manajemen yang mencakup pengertian sistem, informasi, manajemen, serta hubungan antara ketiganya. Dibahas pula karakteristik sistem, komponen informasi, proses sistem informasi, serta tujuan dan manfaat sistem informasi bagi pengambilan keputusan manajemen.
Mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 1 mata pelajaran PPL ini membahas mengenai konsep rekayasa perangkat lunak dan macam-macam perangkat lunak berdasarkan domain aplikasi
Dokumen tersebut membahas penerapan sistem Electronic Data Interchange (EDI) pada perusahaan ritel Walmart. Sistem EDI memungkinkan pertukaran data bisnis secara elektronik antara Walmart dengan para pemasoknya secara real-time untuk mempermudah dan mempercepat proses bisnis seperti pemesanan barang dan pembayaran tagihan. Walmart mewajibkan pemasoknya untuk terhubung melalui sistem EDI berbasis protokol AS2 guna menjamin kelancaran
Pengetahuan semakin diakui sebagai keharusan strategis baru untuk sebuah organisasi. Paradigma yang tidak bisa dipungkiri adalah bahwa pengetahuan merupakan sebuah kekuatan. Oleh karena itu, kita harus menyimpannya, kemudian menjaganya agar kita bisa terus memperoleh manfaat untuk diri kita sendiri. Sekarang ini, pengetahuan masih dianggap kekuatansebuah kekuatan yang sangat besar pada kenyataannyatetapi pemahaman sudah sangat berubah, terutama dari sudut pandang organisasi.
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...I Gede Iwan Sudipa
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung keputusan, termasuk jenis masalah yang dapat ditangani oleh sistem pendukung keputusan seperti masalah terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode dan teknik yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan seperti reasoning berbasis kasus, jaringan saraf tiruan, sistem pakar, dan metode pengambilan keputus
isu sosial dan etika dalam sistem informasiKasi Irawati
油
Dokumen tersebut membahas isu-isu sosial dan etika yang berkaitan dengan sistem informasi, termasuk privasi data, keamanan informasi, dan dampak sosial dari teknologi. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip etika yang relevan seperti tanggung jawab, akuntabilitas, dan kewajiban dalam mengelola sistem informasi."
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Hendy Surjono
油
Sistem informasi berbasis komputer digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan di berbagai tingkatan manajemen. Sistem pendukung keputusan dan sistem informasi geografis membantu pengambilan keputusan strategis dengan melakukan analisis 'apa jika' dan sensitivitas data."
Bab 5 membahas analisis sistem dan metode yang terkait, termasuk definisi lingkup proyek, analisis masalah, analisis persyaratan, desain logis, dan analisis keputusan. Metode seperti prototyping, model perkembangan, dan pendekatan berbasis objek digunakan untuk memecahkan masalah sistem bisnis. Tahapan analisis sistem mencakup mengidentifikasi masalah, kebutuhan, dan rekomendasi solusi untuk membuat keputusan akhir.
Dokumen tersebut membahas model-model yang digunakan dalam analisis dan perancangan sistem informasi, termasuk diagram aliran data, diagram hubungan entitas, dan diagram transisi keadaan. Dokumen tersebut juga membedakan pendekatan tradisional dan berorientasi objek dalam pengembangan sistem.
Makalah ini membahas tentang sistem manajemen basis data. Terdapat penjelasan mengenai pengertian database dan database management system, konsep basis data, peran basis data, keunggulan dan kelemahan penggunaan basis data, fungsi penyusunan basis data, manfaat penggunaan database management system, tipe file database management system, dan keamanan basis data.
Pengembangan sistem informasi manajemenSri Mulyani
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi manajemen yang meliputi beberapa tahapan mulai dari perencanaan, analisis, perancangan, penerapan, hingga penggunaan. Beberapa indikator diperlukannya pengembangan sistem dijelaskan seperti keluhan pelanggan, laporan yang tidak tepat waktu, serta biaya operasi yang tinggi. Prinsip pengembangan sistem mencakup bahwa sistem yang dikembangkan adalah
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem informasi manajemen yang mencakup pengertian sistem, informasi, manajemen, serta hubungan antara ketiganya. Dibahas pula karakteristik sistem, komponen informasi, proses sistem informasi, serta tujuan dan manfaat sistem informasi bagi pengambilan keputusan manajemen.
Mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 1 mata pelajaran PPL ini membahas mengenai konsep rekayasa perangkat lunak dan macam-macam perangkat lunak berdasarkan domain aplikasi
Dokumen tersebut membahas penerapan sistem Electronic Data Interchange (EDI) pada perusahaan ritel Walmart. Sistem EDI memungkinkan pertukaran data bisnis secara elektronik antara Walmart dengan para pemasoknya secara real-time untuk mempermudah dan mempercepat proses bisnis seperti pemesanan barang dan pembayaran tagihan. Walmart mewajibkan pemasoknya untuk terhubung melalui sistem EDI berbasis protokol AS2 guna menjamin kelancaran
Pengetahuan semakin diakui sebagai keharusan strategis baru untuk sebuah organisasi. Paradigma yang tidak bisa dipungkiri adalah bahwa pengetahuan merupakan sebuah kekuatan. Oleh karena itu, kita harus menyimpannya, kemudian menjaganya agar kita bisa terus memperoleh manfaat untuk diri kita sendiri. Sekarang ini, pengetahuan masih dianggap kekuatansebuah kekuatan yang sangat besar pada kenyataannyatetapi pemahaman sudah sangat berubah, terutama dari sudut pandang organisasi.
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...I Gede Iwan Sudipa
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung keputusan, termasuk jenis masalah yang dapat ditangani oleh sistem pendukung keputusan seperti masalah terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode dan teknik yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan seperti reasoning berbasis kasus, jaringan saraf tiruan, sistem pakar, dan metode pengambilan keputus
isu sosial dan etika dalam sistem informasiKasi Irawati
油
Dokumen tersebut membahas isu-isu sosial dan etika yang berkaitan dengan sistem informasi, termasuk privasi data, keamanan informasi, dan dampak sosial dari teknologi. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip etika yang relevan seperti tanggung jawab, akuntabilitas, dan kewajiban dalam mengelola sistem informasi."
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Hendy Surjono
油
Sistem informasi berbasis komputer digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan di berbagai tingkatan manajemen. Sistem pendukung keputusan dan sistem informasi geografis membantu pengambilan keputusan strategis dengan melakukan analisis 'apa jika' dan sensitivitas data."
Bab 5 membahas analisis sistem dan metode yang terkait, termasuk definisi lingkup proyek, analisis masalah, analisis persyaratan, desain logis, dan analisis keputusan. Metode seperti prototyping, model perkembangan, dan pendekatan berbasis objek digunakan untuk memecahkan masalah sistem bisnis. Tahapan analisis sistem mencakup mengidentifikasi masalah, kebutuhan, dan rekomendasi solusi untuk membuat keputusan akhir.
Dokumen tersebut membahas model-model yang digunakan dalam analisis dan perancangan sistem informasi, termasuk diagram aliran data, diagram hubungan entitas, dan diagram transisi keadaan. Dokumen tersebut juga membedakan pendekatan tradisional dan berorientasi objek dalam pengembangan sistem.
Analisis kebutuhan merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem informasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan sistem melalui interaksi dengan pengguna, observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasilnya berupa dokumen spesifikasi kebutuhan sistem (SRS) yang menjelaskan fungsionalitas, kinerja, dan kendala sistem. Metode analisis kebutuhan meliputi use case, class diagram, dan activity diagram dalam bahasa pem
Dokumen tersebut membahas tentang area pengetahuan kebutuhan perangkat lunak yang meliputi elisitasi, analisis, spesifikasi, dan validasi kebutuhan perangkat lunak. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai aspek terkait kebutuhan perangkat lunak seperti sumber kebutuhan, teknik elisitasi, analisis, modelisasi, spesifikasi, validasi, dan manajemen perubahan kebutuhan.
PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)Tinkqi Qtink
油
Analisis persyaratan perangkat lunak adalah langkah awal penting untuk memahami masalah dan kebutuhan pelanggan serta mengembangkan spesifikasi awal sebelum merancang perangkat lunak. Hal ini dilakukan dengan memodelkan domain informasi, fungsionalitas, dan perilaku sistem untuk memastikan pemahaman yang tepat.
Dokumen tersebut merupakan buku modul praktikum tentang Rekayasa Perangkat Lunak yang disusun oleh Umi Sa'adah dan Rizky Yuniar Hakkun untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dalam proses pengembangan perangkat lunak. Buku ini berisi penjelasan tentang tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak mulai dari perencanaan, analisis, desain, implementasi, pengujian, hingga valid
Analisis persyaratan merupakan langkah awal penting dalam pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk memahami masalah, mengidentifikasi persyaratan, dan menspesifikasikan solusi melalui teknik seperti model data, fungsional, dan tingkah laku. Kajian spesifikasi diperlukan untuk memastikan ketepatan dan konsistensi persyaratan.
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 10.SEPULUH (1).ppthendrimaradona2
油
Dokumen tersebut membahas metodologi pengembangan sistem informasi yang meliputi perkembangan metodologi, metodologi SKA (Survei, Analisis, Desain, Implementasi), tahapan-tahapannya seperti survei sistem, analisis sistem, desain sistem, pembuatan sistem, implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem.
Dokumen tersebut membahas tahapan pengembangan sistem mulai dari studi awal, analisis sistem, desain konseptual, desain rinci, hingga implementasi sistem beserta langkah-langkahnya.
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Arif Rahman
油
This document discusses statistical analysis and experimental design. It defines statistics as the branch of mathematics concerned with collecting, organizing, summarizing, simplifying, presenting, interpreting, analyzing and synthesizing data to help solve problems and make decisions. It discusses the goals and principles of experimental design, including replication to estimate experimental error, randomization to ensure statistical validity, and local control to reduce experimental error. Key aspects like blocking, balancing and grouping techniques are explained as methods to control nuisance factors and refine heterogeneous data in experimental design.
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Arif Rahman
油
1. The document discusses statistical analysis methods, including regression analysis and classical assumptions for regression models.
2. It explains the differences between correlation and regression, and covers simple and multiple linear regression analysis.
3. Key classical assumptions discussed include the assumptions of linearity, no multicollinearity, normality of residuals, homoscedasticity, and that covariates are uncorrelated with residuals. Methods for testing some of these assumptions are also presented.
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel terikat dengan dua atau lebih variabel bebas. Metode ini mengestimasi koefisien regresi untuk setiap variabel bebas berdasarkan data sampel yang dikumpulkan. Contoh menunjukkan estimasi koefisien regresi untuk tiga variabel bebas berdasarkan data 15 observasi.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi linier sederhana, yang merupakan metode statistika untuk menganalisis hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan mengestimasi koefisien regresi dan melakukan prediksi."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Arif Rahman
油
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesa dan langkah-langkah pengujian hipotesa, termasuk mendefinisikan hipotesa, memilih uji statistik yang tepat, menentukan tingkat signifikansi, membangun daerah keputusan, menghitung statistik uji, dan menarik kesimpulan."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikArif Rahman
油
Dokumen tersebut membahas tentang statistika inferensia yang menganalisis data sampel untuk menggeneralisasi ke populasi, mengestimasi parameter, menguji hipotesa, dan membuat prediksi."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikArif Rahman
油
Teks tersebut membahas tentang statistika inferensia yang menganalisis atau mensintesa data untuk menggeneralisasi sampel terhadap populasi, mengestimasi parameter, menguji hipotesa, dan membuat prediksi untuk menghasilkan informasi dan kesimpulan. Metode pengujian hipotesa secara statistik digunakan untuk membentuk kesimpulan mengenai populasi berdasarkan sampel yang diambil.
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
2. ANALISIS SISTEM
Merupakan teknik pemecahan masalah
yang mendekomposisikan sistem dalam
pecahan komponen untuk tujuan
mempelajari bagaimana komponen
bekerja dan berinteraksi untuk
mencapai tujuan
3. PENDEKATAN
Model driven analysis
Mempergunakan teknik penggambaran
bagan terstruktur model sistem untuk
mendokumentasikan entitas dan interaksinya
berikut proses di dalam sistem.
Model : representasi yang memadai mewakili
sistem nyata secara sederhana dengan cara
tertentu untuk tujuan mempelajari sistem
4. PENDEKATAN
Accelerated analysis
Mempergunakan konstruksi prototype
untuk lebih mempercepat
mengidentifikasikan kebutuhan bisnis dan
pengguna pada sistem baru
Prototype : purwarupa dari sistem dalam
skala kecil dan tak lengkap namun dapat
bekerja dengan baik
5. PENDEKATAN
Reverse engineering
Mempergunakan teknologi untuk membaca
kode program dari sistem yang ada meliputi
basisdata, program aplikasi dan antarmuka,
selanjutnya secara otomatis
membangkitkan model sistem yang sama.
6. PENDEKATAN
Fact finding techniques
Mempergunakan teknik sampling, studi
pustaka, studi banding (benchmarking),
observasi, riset, kuesioner, wawancara,
diskusi (brainstorming), dan teknik lainnya
untuk pengumpulan fakta dan informasi
mengenai permasalahan, peluang,
kebutuhan dan prioritas.
11. ANALISIS MASALAH (Steps)
Studi domain masalah
Analisis masalah dan peluang
Analisis proses bisnis
Menentukan tujuan perbaikan sistem
Menunjukan temuan dan mengajukan
rekomendasi
13. Studi Domain Masalah
Setiap sistem mempunyai terminologi, sejarah,
budaya dan nuansa sendiri.
Masing-masing stakeholder memiliki tingkat
pemahaman sistem berbeda (different detail,
different vocabulary, different perception &
different opinions).
Studi domain masalah memberikan outline
efektif untuk mempelajari sistem dari
perspektif terpadu stakeholder terhadap data,
proses dan antarmuka.
14. Studi Domain Masalah
Documentation & deliverables pada pemahaman
domain masalah dan kosakata bisnis, meliputi :
Data
Daftar semua data dan bagaimana tersimpannya (file,
basisdata, blanko, laporan, dan lain-lain).
Proses
Definisikan semua proses bisnis dan transaksi bisnis
berserta kejadian yang direspon atau fungsi organisasi yang
dijalankan.
Antarmuka
Definisikan semua lokasi di mana sistem dijalankan
termasuk daftar penggunanya
15. Analisis Masalah & Peluang
Masalah yang berhasil teridentifikasi saat penelitian
awal kemungkinan hanya merupakan gejala
(symptoms).
Pemecahan masalah yang efektif sebaiknya diawali
dengan menganalisa masalah lebih mendalam
untuk memperoleh akar permasalahan sebelum
menentukan solusi yang memungkinkan.
Analisis masalah untuk mendapatkan akar masalah
dapat dilakukan dengan influence analysis, cause-
effect analysis atau root cause analysis.
16. Analisis Masalah & Peluang
Documentation & deliverables pada
pembaruan masalah dan peluang, meliputi :
Perumusan masalah
Analisis sebab akibat
17. Analisis Proses Bisnis
Proses bisnis dijelaskan lebih detail untuk mengukur
nilai tambah yang diberikan dan keterkaitannya
dengan organisasi secara keseluruhan.
Tujuan dari mengidentifikasi peluang untuk perubahan
bisnis fundamental akan memberikan manfaat bagi
bisnis itu sendiri termasuk semua pihak yang
terkait.
Berangkat dari model as is dan hasil analisis, dapat
dikembangkan model to be yang merancang ulang
proses bisnis untuk mengeliminasi redundansi dan
birokrasi serta meningkatkan efisiensi dan layanan.
18. Analisis Proses Bisnis
Documentation & deliverables pada mempelajari
proses bisnis sebagai model as is, meliputi :
Model proses
Untuk mengetahui (1) aliran data dalam urutan proses, (2)
volume data yang mengalir, (3) waktu respon setiap proses,
dan (4) delay dan bottleneck yang terjadi dalam sistem.
Analisis proses
Untuk mengetahui (1) biaya setiap proses, (2) nilai tambah
dari masing-masing proses, (3) konsekuensi jika
mengeliminasi atau merampingkan proses
19. Menentukan Tujuan Perbaikan
Tujuan merupakan kriteria terukur yang
mengindikasikan keberhasilan dari setiap
perbaikan sistem. Segala sesuatu yang
diharapkan dapat dicapai jika tersedia
sumber daya yang mencukupi.
Kendala merupakan segala sesuatu yang akan
membatasi fleksibilitas dan menghambat
percepatan dalam menentukan dan
menjalankan solusi untuk mencapai tujuan.
20. Menentukan Tujuan Perbaikan
Documentation & deliverables pada penentuan
tujuan dan pendefinisian kendala, meliputi :
Kriteria terukur dari tujuan
Ranking prioritas dari tujuan
Deskripsi rinci kendala
21. Temuan Dan Rekomendasi
Documentation & deliverables pada
penyampaian laporan rekomendasi, meliputi :
Ringkasan Umum
Eksplorasi Informasi
Gambaran Umum Sistem
Analisis Sistem
Rekomendasi
Lampiran
22. Laporan Rekomendasi
Ringkasan Umum
Ringkasan masalah
Ringkasan rekomendasi
Eksplorasi Informasi
Observasi, Wawancara & Pertemuan
Dokumentasi Blanko, Formulir & Laporan
Teknik Pengumpulan Informasi lain
23. Laporan Rekomendasi
Gambaran Umum Sistem
Dampak Strategis
Model Sistem Eksisting (antarmuka, data, proses
dan layout)
Analisis Sistem
Root Cause Analysis Identifikasi Masalah
Cause Effect Analysis Identifikasi Peluang
Pareto Diagram Identifikasi Prioritas
What If Analysis Identifikasi Arahan
26. ANALISIS KEBUTUHAN (Criterias)
Consistent
Kebutuhan tidak konflik dan ambigu
Complete
Kebutuhan menggambarkan semua input dan
respon sistem yang memungkinkan
Feasible
Kebutuhan dapat terpuaskan dengan sumber daya
dan kendala yang ada
27. ANALISIS KEBUTUHAN (Criterias)
Required
Kebutuhan memang diperlukan dan memenuhi
tujuan sistem
Accurate
Kebutuhan dirumuskan dengan akurat
Traceable
Kebutuhan terpetakan secara langsung dengan
fungsi dan fitur dalam sistem
Verifiable
Kebutuhan terdefinisi dan dapat didemonstrasi
29. ANALISIS KEBUTUHAN (Errors)
Model sistem mengandung kesalahan
Kesalahan typographical dan tata bahasa
Konflik dalam kebutuhan
Kebutuhan ambigu
Miskin perbendaharaan kosa kata
Kurang memenuhi standar dokumentasi
30. ANALISIS KEBUTUHAN (Steps)
Mendefinisikan kebutuhan
Analisa kebutuhan fungsional
Menelusuri dan melengkapi kebutuhan
Menyusun prioritas kebutuhan
Menunjukkan laporan kebutuhan
31. Mendefinisikan kebutuhan
Mengidentifikasi kebutuhan (aktivitas,
layanan, fungsi, fitur, atribut, karakteristik
dan kendala)
Klasifikasi kebutuhan dalam
Functional requirement
Kebutuhan yang harus disediakan sistem
Nonfunctional requirement
Kebutuhan yang menambah kepuasan
(penyelesaian masalah PIECES serta layanan
penunjang misalnya pelatihan dan perbaikan)
32. Analisa Kebutuhan Fungsional
Deskripsikan kebutuhan melalui
Pemodelan sistem menggunakan logical system
model : Data, Proses Bisnis & Antarmuka
Prototyping
Reverse engineering
Komunikasikan dan verifikasi kebutuhan
dengan stakeholder
33. Menelusuri dan Melengkapi Kebutuhan
Definisikan kebutuhan dalam format, model
dan prototype untuk memastikan validasi
kebutuhan.
Analisis kebutuhan nonfungsional untuk
melengkapi spesifikasi kebutuhan sesuai
keinginan owner dan user.
34. Menyusun Prioritas Kebutuhan
Timeboxing : teknik versioning atau
menyampaikan fungsionalitas dan kebutuhan
sistem informasi dalam versi setiap rentang
periode tertentu (time box).
Menyusun prioritas dengan klasifikasi berikut
Mandatory requirement,
Kebutuhan minimal yang harus dipenuhi
Desirable requirement,
Kebutuhan yang melengkapi di versi lanjut
41. Identifikasi Kandidat Solusi
Satu kandidat solusi berangkat dari ide dan
opini desain dari owner dan user. Kandidat
yang lain muncul dari stakeholder yang lain.
Informasi yang menggambarkan karakteristik
dari masing-masing kandidat ditunjukan
dalam candidate matrix
42. Identifikasi Kandidat Solusi
Matriks Kandidat
Lingkup atau porsi sistem
Manfaat bisnis
Perangkat keras dan jaringan
Perangkat lunak (sistem operasi, basisdata
dan bahasa pemrograman)
Paket program aplikasi
Metode pengolahan data
44. Analisa Kandidat Solusi
Kelayakan Teknis
Teknologi
Tingkat kedewasaan, penguasaan dan ketertarikan pada teknologi komputer
Keahlian dan Pengalaman
Tingkat kemampuan staf untuk mengembangkan, mengoperasikan dan merawat sistem
Kelayakan Operasional
Keberfungsian
tingkat manfaat bagi organisasi dan tingkat kinerja memenuhi kebutuhan
Keberterimaan
Tingkat keberterimaan dari perspektif owner dan user
45. Analisa Kandidat Solusi
Kelayakan Ekonomis
Biaya
Periode Pengembalian
Kelayakan Jadwal
Batas waktu versi 1.0
Waktu penyelesaian dan implementasi
Kelayakan Resiko
Tingkat keberhasilan implementasi penggunaan teknologi
Pendekatan yang digunakan
46. Membandingkan Kandidat Solusi
Mengeliminasi kandidat solusi yang tidak
layak
Memilih salah satu kandidat solusi yang layak
berdasarkan ranking prioritas
Mengurangi lingkup pengembangan sistem
informasi