際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Oleh :
KH. M. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
HUKUM
JUAL BELI (1)
STEI HAMFARA
JOGJAKARTA 27-10-2015
POKOK BAHASAN
(1) Pengertian Jual Beli
(2) Hukum Jual Beli
(3) Rukun-rukun jual Beli
(4) Syarat-Syarat Jual
Beli
PENGERTIAN JUAL
BELI ( )悋惡惺
PENGERTIAN JUAL BELI
JUAL BELI MENURUT ARTI BAHASA
悋惡惺愃悸愀惆悋惡悋悸悖悄悋愀惺悒
悄愆悸惡悋愆悄惘悽悛.
Jual beli menurut bahasa adalah
pertukaran secara mutlak, atau
memberikan sesuatu sebagai ganti
sesuatu yang lain.
(Yusuf Sabatin, Al-Buyu', h. 41)
PENGERTIAN JUAL BELI
JUAL BELI MENURUT ISTILAH SYARA
悋惡惺愆惘惺悋悸惆悋惡悋惡悋ル惺
惡愕悋惠ル惺惘惠悋惷
Jual beli menurut syara adalah
pertukaran harta dengan harta yang
menimbulkan kepemilikan atas
dasar saling rela."
(Rawwas Qal'ah Jie, Mu'jam Lughah
Fuqaha, h. 83)
HUKUM JUAL BELI
HUKUM JUAL BELI
Hukumnya ja`iz (boleh), berdasarkan
Al Qur`an dan As Sunnah.
Dalil Al Qur`an :
悋忰悋悋惡惺忰惘悋惘惡悋
...padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. (QS Al
Qur`an [2] : 275).
HUKUM JUAL BELI
Dalil AS Sunnah antara lain, sabda
Rasulullah SAW :
悋惷悋愕惡惺悋惘悴惡惆
惡惺惡惘惘
Seutama-utama pencaharian,
adalah pekerjaan seseorang
dengan tangannya dan setiap jual
beli yang mabrur.
(HR Ahmad, Al Bazzar, & Thabrani)
RUKUN-RUKUN
JUAL BELI
RUKUN2 JUAL BELI
1. AL-'AAQIDAANI
Atau dua pihak yg berakad, yaitu
penjual dan pembeli.
2. AL-MA'QUUD ALAIHI / MAHALLUL
AQDI
yaitu : barang dagangan ( al-mabii)
3. ASH-SHIGHAT (IJAB & KABUL).
(Yusuf Sabatin, Al Buyu, hlm. 40;
Khalid M. Turbaan, Baiu ad-Dain, h.
24).
RUKUN2 JUAL BELI
Catatan untuk rukun SHIGHAT :
Sebagai perkecualian, tidak diperlukan
ijab qabul untuk jual beli At Taaathi,
jika harganya sudah jelas (tertera di
barang, atau setelah pembeli bertanya
kepada penjual).
Juga dikecualikan jual beli oleh anak
kecil baik mumayyiz atau bukan
mumayyiz, jika barangnya remeh
(bukan mahal).
(Yusuf Sabatin, Al Buyu, hlm. 41).
SYARAT-SYARAT
JUAL BELI
SYARAT 2 JUAL BELI
Syarat-syarat jual beli ada tiga :
(1) Syarat-syarat untuk Al-
'Aaqidaani (penjual dan
pembeli)
(2) Syarat-syarat untuk Maqud
alaihi (barang dagangan)
(3) Syarat-Syarat untuk Shighat
(Ucapan Ijab & Kabul).
SYARAT-SYARAT UNTUK
AAQIDAANI (PENJUAL &
PEMBELI)
SYARAT 2 JUAL BELI
Syarat untuk Al-'Aaqidaani
(penjual dan pembeli) ada tiga,
yaitu :
(1) aqil (berakal),
(2) mumayyiz (=7 tahun),
(3) mukhtar (tidak dipaksa).
(Yusuf Sabatin, Al Buyu, hlm.
42).
SYARAT2 JUAL BELI
Penjelasan dalil masing-masing :
(1) dalil dua pihak wajib aqil (berakal),
adalah sabda Rasulullah SAW :
惘惺莍菏莘悋惓:惺莍悋悧莛惠愕惠惴惺
悋惶惡莛惠惡愃惺莍悴莛惠
 Diangkat pena (taklif) dari tiga
golongan : dari orang tidur sampai
dia bangun, dari anak kecil hingga ia
baligh, dari orang gila hingga ia sehat
akalnya.
(HR Abu Dawud, no 4403).
SYARAT 2 JUAL BELI
(2) dalil dua pihak wajib
sekurang-kurangnya tamyiiz (7
tahun), adalah sabda Rasulullah
SAW:
惘悋悖悋惆惡悋惶悋悸悖惡悋悄愕惡惺愕
" Perintahkan anakmu utk
sholat, kalau umurnya sudah
tujuh tahun... (HR Ahmad, Abu
Dawud, & Al Hakim).
SYARAT2 JUAL BELI
(3) dalil dua pihak tidak boleh dipaksa
(harus saling rela), adalah sabda
Rasulullah SAW :
悋  悖愀悽悋 惠悖 惺 惺惘 惘惠愕悋 悋  悋愕惺 悋
 Telah diangkat dari umatku
(dosa/sanksi) karena
ketidaksengajaan, karena lupa, dan
karena apa-apa yang dipaksakan atas
mereka.
(HR Thabrani)
SYARAT-SYARAT UNTUK
MAQUUD ALAHI (BARANG
DAGANGAN)
SYARAT2 JUAL BELI
Syarat utk Al-Ma'quud alaihi
(barang) = ada enam , yaitu :
(1) Barangnya suci (thohir al ain),
yaitu bukan najis.
(2) Barangnya dapat dimanfaatkan
(intifa' bihi)
(3) Barangnya milik orang yg
berakad (milkiyatul aqid)
SYARAT2 JUAL BELI
(4) Barangnya dapat
diserahterimakan (al qudrah ala
tasliimihi)
(5) Barangnya diketahui dengan
jelas (ma'lum).
(6) Barangnya maqbudh (yakni
sudah dipegang penjual),
khususnya untuk brg2 yg ditakar,
dihitung, ditimbang
(Al-Buyu', Yusuf Sabatin, h. 43)
SYARAT2 JUAL BELI
Penjelasan dalil untuk keenam
syarat di atas :
(1) Barangnya harus suci (thohir al
ain), yaitu bukan najis.
Dalilnya, firman Allah SWT :
悋悴惠惡惺惠忰
"Maka jauhilah dia (rijsun/najis)
mudah-mudahan kamu mendapat
keberuntungan." (QS Al-Maidah :
90)
SYARAT2 JUAL BELI
Dalil lainnya, hadits Rasulullah
SAW :
惘愕悋(惶)惺惡惺悋悽惘悋悽慍惘悋惠悸
悋悋惶悋
"Rasulullah SAW telah melarang
jual beli khamr, babi, bangkai, dan
berhala. (HR Al Jamaah)
SYARAT2 JUAL BELI
(2) Barangnya dapat dimanfaatkan
(intifa' bihi),
Maksudnya boleh dimanfaatkan
menurut hukum syariah,
Adapun yang secara hukum syariah
tidak boleh dimanfaatkan, berarti
tidak boleh dijual belikan.
Yang boleh dimanfaatkan adalah
segala benda, kecuali yang telah
diharamkan oleh syara.
SYARAT2 JUAL BELI
 Kaidah fiqih menyebutkan :
悋悖惶悋悒愆悋悄悋悒惡悋忰悸悋惘惆惆悋惠忰惘
 al ashlu fil asy-yaa` al ibahah maa lam
yarid dalilut tahriim
 Hukum asal segala benda adalah
dibolehkan, selama tidak terdapat dalil
yang mengharamkan.
 Jika suatu benda telah diharamkan, misal
babi, berarti tak boleh dimanfaatkan,
 dan barang yang tak boleh dimanfaatkan,
haram dijual belikan.
SYARAT2 JUAL BELI
Kaidah fiqih yang mendasari hal itu
adalah :
悋忰惘惺悋惺惡悋惆惡惺忰惘悋
"Setiap apa-apa yg diharamkan atas
hamba-hamba-Nya, maka
menjualbelikannya haram.
Dikecualikan dari kaidah tersebut, jual
beli barang yang haram dimakan, tapi
telah dibolehkan oleh dalil syari, spt
hadits Nabi SAW.
Misalnya : jual beli keledai jinak
SYARAT2 JUAL BELI
(3) Barangnya milik orang yg
berakad (milkiyatul aqid).
Dalilnya sabda Nabi SAW:
悋莕惡惺悋愕菏惆
 "Janganlah kamu menjual apa-apa
yang tidak ada di sisimu."
(HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibn
Majah, hadis sahih)
SYARAT2 JUAL BELI
(4) Barangnya dapat
diserahterimakan (al qaudrah ala
tasliimihi).
Dalilnya sabda Nabi SAW:
悋莕惡惺悋愕菏惆
 "Janganlah kamu menjual apa-apa
yang tidak ada di sisimu.
Yang tak ada sisimu, dapat berarti
apa-apa yang kamu tak berkuasa
menyerahkannya.
SYARAT2 JUAL BELI
(5) Barangnya diketahui dengan
jelas (ma'lum).
Dalilnya sabda Nabi SAW:
悋莕愆惠惘悋莍愕莍悋悄悒菐惘惘
 "Janganlah kamu membeli ikan
yang masih ada di dalam air, karena
itu adalah gharar (tidak pasti /
uncertainty). (HR Ahmad)
SYARAT2 JUAL BELI
(6) Barangnya maqbudh (yakni
sudah dipegang penjual), khususnya
untuk brg2 yg ditakar, dihitung,
ditimbang
Seperti : beras, gula, minyak goreng,
dan lain-lain
Adapun barang-barang yang tak
ditakar, tak dihitung, dan tak
ditimbang misal : tanah, mobil,
rumah, boleh dijual walau barang
belum dipegang oleh penjual.
SYARAT2 JUAL BELI
 Dalilnya hadits yang diriwayatkan oleh
Ibnu Umar :
悋 惘惠愆悋惺愀悋惡悋惘悋悋悋慍 悴悋悋愕惘 悋惶
 悋惺愕悖惺惡忰惠悋
 "Dahulu kami membeli makanan dari
para pengendara secara borongan
(tidak tentu jumlahnya, undetermined
quantity), maka Rasulullah SAW
melarang kami untuk menjualnya
(kembali) hingga kami memindahkannya
dari tempatnya (penjual pertama)."
 (HR Muslim).
SYARAT-SYARAT UNTUK
SHIGHAT (UCAPAN IJAB &
KABUL)
SYARAT2 JUAL BELI
 Syarat untuk Shighat (Ijab Kabul) ada
tiga syarat sbb :
 (1) Muwafiq, artinya adanya kesesuaian
antara ijab dan kabul.
 Jika tak ada kesesuaian, misalnya
ketidaksesuaian pada barang atau
harga, maka akadnya tidak sah.
 Misal, penjual berkata : "Saya jual
rumah ini dg harga 1000 dinar." Lalu
pembeli berkata,"Saya beli rumah ini
dengan harga 500 dinar."
 Ini tidak sah.
SYARAT2 JUAL BELI
 (2) Satu Majelis Akad, artinya penjual
dan pembeli berada pada waktu
dan/atau tempat yang sama.
 Misal, penjual berkata ," Saya jual
rumah ini dg harga 1000 dinar..
 Lalu sebelum ada ucapan kabul dari
pembeli, penjual dan pembeli berpisah,
 Ini tidak sah.
 (3) Tidak ada pemisah (fashil) antara
ucapan ijab dan ucapan kabul.
SYARAT2 JUAL BELI
 (4) Masing-masing penjual dan pembeli
dapat mendengar (sama') ucapan
masing-masing.
 (Mahmud Yunus, Al Fiqh Al Wadhih)
TERIMA KASIH
WASSALAM

More Related Content

04 hukum jual beli 1 2015

  • 1. Oleh : KH. M. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI HUKUM JUAL BELI (1) STEI HAMFARA JOGJAKARTA 27-10-2015
  • 2. POKOK BAHASAN (1) Pengertian Jual Beli (2) Hukum Jual Beli (3) Rukun-rukun jual Beli (4) Syarat-Syarat Jual Beli
  • 4. PENGERTIAN JUAL BELI JUAL BELI MENURUT ARTI BAHASA 悋惡惺愃悸愀惆悋惡悋悸悖悄悋愀惺悒 悄愆悸惡悋愆悄惘悽悛. Jual beli menurut bahasa adalah pertukaran secara mutlak, atau memberikan sesuatu sebagai ganti sesuatu yang lain. (Yusuf Sabatin, Al-Buyu', h. 41)
  • 5. PENGERTIAN JUAL BELI JUAL BELI MENURUT ISTILAH SYARA 悋惡惺愆惘惺悋悸惆悋惡悋惡悋ル惺 惡愕悋惠ル惺惘惠悋惷 Jual beli menurut syara adalah pertukaran harta dengan harta yang menimbulkan kepemilikan atas dasar saling rela." (Rawwas Qal'ah Jie, Mu'jam Lughah Fuqaha, h. 83)
  • 7. HUKUM JUAL BELI Hukumnya ja`iz (boleh), berdasarkan Al Qur`an dan As Sunnah. Dalil Al Qur`an : 悋忰悋悋惡惺忰惘悋惘惡悋 ...padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS Al Qur`an [2] : 275).
  • 8. HUKUM JUAL BELI Dalil AS Sunnah antara lain, sabda Rasulullah SAW : 悋惷悋愕惡惺悋惘悴惡惆 惡惺惡惘惘 Seutama-utama pencaharian, adalah pekerjaan seseorang dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrur. (HR Ahmad, Al Bazzar, & Thabrani)
  • 10. RUKUN2 JUAL BELI 1. AL-'AAQIDAANI Atau dua pihak yg berakad, yaitu penjual dan pembeli. 2. AL-MA'QUUD ALAIHI / MAHALLUL AQDI yaitu : barang dagangan ( al-mabii) 3. ASH-SHIGHAT (IJAB & KABUL). (Yusuf Sabatin, Al Buyu, hlm. 40; Khalid M. Turbaan, Baiu ad-Dain, h. 24).
  • 11. RUKUN2 JUAL BELI Catatan untuk rukun SHIGHAT : Sebagai perkecualian, tidak diperlukan ijab qabul untuk jual beli At Taaathi, jika harganya sudah jelas (tertera di barang, atau setelah pembeli bertanya kepada penjual). Juga dikecualikan jual beli oleh anak kecil baik mumayyiz atau bukan mumayyiz, jika barangnya remeh (bukan mahal). (Yusuf Sabatin, Al Buyu, hlm. 41).
  • 13. SYARAT 2 JUAL BELI Syarat-syarat jual beli ada tiga : (1) Syarat-syarat untuk Al- 'Aaqidaani (penjual dan pembeli) (2) Syarat-syarat untuk Maqud alaihi (barang dagangan) (3) Syarat-Syarat untuk Shighat (Ucapan Ijab & Kabul).
  • 15. SYARAT 2 JUAL BELI Syarat untuk Al-'Aaqidaani (penjual dan pembeli) ada tiga, yaitu : (1) aqil (berakal), (2) mumayyiz (=7 tahun), (3) mukhtar (tidak dipaksa). (Yusuf Sabatin, Al Buyu, hlm. 42).
  • 16. SYARAT2 JUAL BELI Penjelasan dalil masing-masing : (1) dalil dua pihak wajib aqil (berakal), adalah sabda Rasulullah SAW : 惘惺莍菏莘悋惓:惺莍悋悧莛惠愕惠惴惺 悋惶惡莛惠惡愃惺莍悴莛惠 Diangkat pena (taklif) dari tiga golongan : dari orang tidur sampai dia bangun, dari anak kecil hingga ia baligh, dari orang gila hingga ia sehat akalnya. (HR Abu Dawud, no 4403).
  • 17. SYARAT 2 JUAL BELI (2) dalil dua pihak wajib sekurang-kurangnya tamyiiz (7 tahun), adalah sabda Rasulullah SAW: 惘悋悖悋惆惡悋惶悋悸悖惡悋悄愕惡惺愕 " Perintahkan anakmu utk sholat, kalau umurnya sudah tujuh tahun... (HR Ahmad, Abu Dawud, & Al Hakim).
  • 18. SYARAT2 JUAL BELI (3) dalil dua pihak tidak boleh dipaksa (harus saling rela), adalah sabda Rasulullah SAW : 悋 悖愀悽悋 惠悖 惺 惺惘 惘惠愕悋 悋 悋愕惺 悋 Telah diangkat dari umatku (dosa/sanksi) karena ketidaksengajaan, karena lupa, dan karena apa-apa yang dipaksakan atas mereka. (HR Thabrani)
  • 19. SYARAT-SYARAT UNTUK MAQUUD ALAHI (BARANG DAGANGAN)
  • 20. SYARAT2 JUAL BELI Syarat utk Al-Ma'quud alaihi (barang) = ada enam , yaitu : (1) Barangnya suci (thohir al ain), yaitu bukan najis. (2) Barangnya dapat dimanfaatkan (intifa' bihi) (3) Barangnya milik orang yg berakad (milkiyatul aqid)
  • 21. SYARAT2 JUAL BELI (4) Barangnya dapat diserahterimakan (al qudrah ala tasliimihi) (5) Barangnya diketahui dengan jelas (ma'lum). (6) Barangnya maqbudh (yakni sudah dipegang penjual), khususnya untuk brg2 yg ditakar, dihitung, ditimbang (Al-Buyu', Yusuf Sabatin, h. 43)
  • 22. SYARAT2 JUAL BELI Penjelasan dalil untuk keenam syarat di atas : (1) Barangnya harus suci (thohir al ain), yaitu bukan najis. Dalilnya, firman Allah SWT : 悋悴惠惡惺惠忰 "Maka jauhilah dia (rijsun/najis) mudah-mudahan kamu mendapat keberuntungan." (QS Al-Maidah : 90)
  • 23. SYARAT2 JUAL BELI Dalil lainnya, hadits Rasulullah SAW : 惘愕悋(惶)惺惡惺悋悽惘悋悽慍惘悋惠悸 悋悋惶悋 "Rasulullah SAW telah melarang jual beli khamr, babi, bangkai, dan berhala. (HR Al Jamaah)
  • 24. SYARAT2 JUAL BELI (2) Barangnya dapat dimanfaatkan (intifa' bihi), Maksudnya boleh dimanfaatkan menurut hukum syariah, Adapun yang secara hukum syariah tidak boleh dimanfaatkan, berarti tidak boleh dijual belikan. Yang boleh dimanfaatkan adalah segala benda, kecuali yang telah diharamkan oleh syara.
  • 25. SYARAT2 JUAL BELI Kaidah fiqih menyebutkan : 悋悖惶悋悒愆悋悄悋悒惡悋忰悸悋惘惆惆悋惠忰惘 al ashlu fil asy-yaa` al ibahah maa lam yarid dalilut tahriim Hukum asal segala benda adalah dibolehkan, selama tidak terdapat dalil yang mengharamkan. Jika suatu benda telah diharamkan, misal babi, berarti tak boleh dimanfaatkan, dan barang yang tak boleh dimanfaatkan, haram dijual belikan.
  • 26. SYARAT2 JUAL BELI Kaidah fiqih yang mendasari hal itu adalah : 悋忰惘惺悋惺惡悋惆惡惺忰惘悋 "Setiap apa-apa yg diharamkan atas hamba-hamba-Nya, maka menjualbelikannya haram. Dikecualikan dari kaidah tersebut, jual beli barang yang haram dimakan, tapi telah dibolehkan oleh dalil syari, spt hadits Nabi SAW. Misalnya : jual beli keledai jinak
  • 27. SYARAT2 JUAL BELI (3) Barangnya milik orang yg berakad (milkiyatul aqid). Dalilnya sabda Nabi SAW: 悋莕惡惺悋愕菏惆 "Janganlah kamu menjual apa-apa yang tidak ada di sisimu." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibn Majah, hadis sahih)
  • 28. SYARAT2 JUAL BELI (4) Barangnya dapat diserahterimakan (al qaudrah ala tasliimihi). Dalilnya sabda Nabi SAW: 悋莕惡惺悋愕菏惆 "Janganlah kamu menjual apa-apa yang tidak ada di sisimu. Yang tak ada sisimu, dapat berarti apa-apa yang kamu tak berkuasa menyerahkannya.
  • 29. SYARAT2 JUAL BELI (5) Barangnya diketahui dengan jelas (ma'lum). Dalilnya sabda Nabi SAW: 悋莕愆惠惘悋莍愕莍悋悄悒菐惘惘 "Janganlah kamu membeli ikan yang masih ada di dalam air, karena itu adalah gharar (tidak pasti / uncertainty). (HR Ahmad)
  • 30. SYARAT2 JUAL BELI (6) Barangnya maqbudh (yakni sudah dipegang penjual), khususnya untuk brg2 yg ditakar, dihitung, ditimbang Seperti : beras, gula, minyak goreng, dan lain-lain Adapun barang-barang yang tak ditakar, tak dihitung, dan tak ditimbang misal : tanah, mobil, rumah, boleh dijual walau barang belum dipegang oleh penjual.
  • 31. SYARAT2 JUAL BELI Dalilnya hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar : 悋 惘惠愆悋惺愀悋惡悋惘悋悋悋慍 悴悋悋愕惘 悋惶 悋惺愕悖惺惡忰惠悋 "Dahulu kami membeli makanan dari para pengendara secara borongan (tidak tentu jumlahnya, undetermined quantity), maka Rasulullah SAW melarang kami untuk menjualnya (kembali) hingga kami memindahkannya dari tempatnya (penjual pertama)." (HR Muslim).
  • 33. SYARAT2 JUAL BELI Syarat untuk Shighat (Ijab Kabul) ada tiga syarat sbb : (1) Muwafiq, artinya adanya kesesuaian antara ijab dan kabul. Jika tak ada kesesuaian, misalnya ketidaksesuaian pada barang atau harga, maka akadnya tidak sah. Misal, penjual berkata : "Saya jual rumah ini dg harga 1000 dinar." Lalu pembeli berkata,"Saya beli rumah ini dengan harga 500 dinar." Ini tidak sah.
  • 34. SYARAT2 JUAL BELI (2) Satu Majelis Akad, artinya penjual dan pembeli berada pada waktu dan/atau tempat yang sama. Misal, penjual berkata ," Saya jual rumah ini dg harga 1000 dinar.. Lalu sebelum ada ucapan kabul dari pembeli, penjual dan pembeli berpisah, Ini tidak sah. (3) Tidak ada pemisah (fashil) antara ucapan ijab dan ucapan kabul.
  • 35. SYARAT2 JUAL BELI (4) Masing-masing penjual dan pembeli dapat mendengar (sama') ucapan masing-masing. (Mahmud Yunus, Al Fiqh Al Wadhih)