Dokumen tersebut merupakan analisis standar isi SMA Negeri 10 Semarang tahun pelajaran 2011/2012. Analisis ini membandingkan kondisi ideal dan kondisi riil untuk komponen-komponen kurikulum sekolah seperti kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum, beban belajar, dan kalender pendidikan. Beberapa perbedaan antara kondisi ideal dan riil diidentifikasi beserta rencana tindak lanjut untuk menyesuaikan kondisi riil den
Ujian Nasional 2012/2013 dilaksanakan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu. Ujian ini merupakan bagian dari evaluasi komprehensif yang meliputi evaluasi internal oleh pendidik dan sekolah serta evaluasi eksternal oleh pemerintah. Terdapat perbedaan antara UN 2011/2012 dan 2012/2013, seperti peningkatan peran perguruan tinggi dan persyaratan peserta didik program akselerasi.
Siswa diharapkan memahami konsep dan operasi bilangan, bentuk aljabar, perbandingan, trigonometri, logaritma, serta mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang diujikan meliputi aritmetika sosial, kuadrat dan akar kuadrat bilangan, perbandingan, waktu jarak dan kecepatan, operasi hitung bentuk aljabar, pola bilangan dan barisan bilangan, trigonometri, dan logaritma.
1. Universitas Negeri Jakarta akan menerima 57 calon pegawai negeri sipil terdiri dari 55 dosen dan 2 teknisi melalui seleksi administrasi dan ujian yang akan dilaksanakan pada September-Oktober 2008.
2. Persyaratan calon antara lain usia 18-35 tahun, ijazah S1 minimal IPK 2.75, S2 IPK 3 dan S3 IPK 3.25, serta bersedia menyerahkan dokumen administrasi tambahan bila diterima.
3. Pengumuman has
1. Dokumen tersebut merupakan rancangan anggaran pendapatan dan belanja sekolah SMP Negeri 230 Jakarta untuk tahun pelajaran 2011/2012.
2. Rancangan tersebut mencakup program kegiatan, sumber dana, data guru dan siswa, serta sarana dan prasarana sekolah.
3. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut secara terencana dan akuntabel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Dokumen ini menjelaskan tentang mekanisme penyusunan KTSP dan langkah-langkah pengembangan silabus.
Dokumen tersebut membahas tentang hasil temuan evaluasi pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada sekolah-sekolah, di antaranya bahwa penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) oleh guru belum sepenuhnya sesuai standar, pelaksanaan remedial dan pengayaan belum berdasarkan analisis hasil belajar, serta pengembangan bahan ajar oleh guru masih perlu ditingkatkan. Dokumen ini jug
Dokumen tersebut membahas tentang analisis konteks dalam pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Analisis konteks meliputi identifikasi standar nasional pendidikan, analisis kondisi satuan pendidikan dan lingkungannya, serta tinjauan untuk mengembangkan KTSP yang sesuai dengan kondisi sekolah agar mampu bersaing secara global.
Format ini digunakan untuk mengumpulkan informasi identitas dan latar belakang pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan formal. Terdiri dari beberapa bagian utama yaitu identitas diri, status kepegawaian, tugas pokok, sertifikasi yang dimiliki, dan alamat rumah. Tujuannya adalah untuk memetakan data pendidik dan tenaga kependidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja guru yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2009, yang memperbaharui sistem penilaian kinerja guru dari semula bersifat administratif menjadi lebih berorientasi pada kuantitas dan kualitas kinerja guru.
Dokumen tersebut membandingkan kurikulum 2004 dan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Perbedaan utama antara kedua kurikulum adalah penamaan, manajemen pengembangan, dan pelaksanaannya. Sementara itu, keduanya sama-sama berbasis kompetensi dan mengacu pada standar nasional pendidikan.
Permenegpan dan RB No. 16/2009 bertujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru melalui penyesuaian jabatan fungsional, penilaian kinerja, dan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Peraturan ini menetapkan empat jenjang jabatan guru dan mengatur pengembangan karir berbasis angka kredit yang diperoleh dari berbagai kegiatan pengembangan diri dan publikasi ilmiah.
1. Dokumen tersebut merupakan rancangan anggaran pendapatan dan belanja sekolah SMP Negeri 230 Jakarta untuk tahun pelajaran 2011/2012.
2. Rancangan tersebut mencakup program kegiatan, sumber dana, data guru dan siswa, serta sarana dan prasarana sekolah.
3. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut secara terencana dan akuntabel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Dokumen ini menjelaskan tentang mekanisme penyusunan KTSP dan langkah-langkah pengembangan silabus.
Dokumen tersebut membahas tentang hasil temuan evaluasi pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada sekolah-sekolah, di antaranya bahwa penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) oleh guru belum sepenuhnya sesuai standar, pelaksanaan remedial dan pengayaan belum berdasarkan analisis hasil belajar, serta pengembangan bahan ajar oleh guru masih perlu ditingkatkan. Dokumen ini jug
Dokumen tersebut membahas tentang analisis konteks dalam pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Analisis konteks meliputi identifikasi standar nasional pendidikan, analisis kondisi satuan pendidikan dan lingkungannya, serta tinjauan untuk mengembangkan KTSP yang sesuai dengan kondisi sekolah agar mampu bersaing secara global.
Format ini digunakan untuk mengumpulkan informasi identitas dan latar belakang pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan formal. Terdiri dari beberapa bagian utama yaitu identitas diri, status kepegawaian, tugas pokok, sertifikasi yang dimiliki, dan alamat rumah. Tujuannya adalah untuk memetakan data pendidik dan tenaga kependidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja guru yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2009, yang memperbaharui sistem penilaian kinerja guru dari semula bersifat administratif menjadi lebih berorientasi pada kuantitas dan kualitas kinerja guru.
Dokumen tersebut membandingkan kurikulum 2004 dan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Perbedaan utama antara kedua kurikulum adalah penamaan, manajemen pengembangan, dan pelaksanaannya. Sementara itu, keduanya sama-sama berbasis kompetensi dan mengacu pada standar nasional pendidikan.
Permenegpan dan RB No. 16/2009 bertujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru melalui penyesuaian jabatan fungsional, penilaian kinerja, dan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Peraturan ini menetapkan empat jenjang jabatan guru dan mengatur pengembangan karir berbasis angka kredit yang diperoleh dari berbagai kegiatan pengembangan diri dan publikasi ilmiah.
Bab I memberikan latar belakang tentang pentingnya peran guru dan Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) sebagai salah satu upaya Universitas Negeri Medan untuk membentuk calon guru yang profesional. Bab II menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama PPLT meliputi tahap orientasi dan observasi di sekolah dan lingkungan sekitarnya.
Surat pernyataan kesediaan mengikuti workshop bagi pengawas SMA yang akan diselenggarakan pada tanggal 13-16 Agustus 2017 di Hotel Cosmo Amarossa, Jakarta Selatan. Surat ini berisi pernyataan kesediaan atau ketidaksediaan beserta alasan jika tidak dapat mengikuti workshop tersebut.
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Suaidin -Dompu
Ìý
Panduan ini memberikan panduan penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan untuk SMP, mencakup konsep penilaian, penilaian oleh pendidik terhadap sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta penilaian oleh satuan pendidikan."
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahSuaidin -Dompu
Ìý
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang berbagai jenis kegiatan pengembangan profesi yang dapat dilakukan oleh pengawas sekolah beserta definisi, kerangka isi, bukti fisik yang dibutuhkan, dan besaran angka kredit untuk masing-masing jenis kegiatan. Kegiatan tersebut meliputi pembuatan karya tulis hasil penelitian, penerjemahan buku, serta karya inovatif. Dokumen ini bertujuan
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan akademik dan manajerial serta tata cara penilaian angka kredit pengawas sekolah. Dokumen ini menjelaskan tujuan, indikator, langkah-langkah pembelajaran, definisi pengawasan akademik dan manajerial, tugas pokok pengawas sekolah, kegiatan pengawasan, satuan hasil dan angka kredit pengawasan, serta jenjang jabatan dan pangkat pengawas
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan program pengawasan oleh pengawas sekolah yang mencakup penyusunan program tahunan dan semester serta prinsip-prinsip penyusunannya. Program pengawasan dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan dan harus disusun secara terencana, terarah, dan berkesinambungan."
Dokumen tersebut merupakan instrumen pemantauan pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan sesuai peraturan pemerintah. Instrumen ini digunakan untuk menilai kesesuaian sekolah dalam pemenuhan standar isi, proses, pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana pendidikan.
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaSuaidin -Dompu
Ìý
Surat ini menyatakan kemarahan pengawas sekolah atas berita maraknya orang tua murid yang memukul guru. Surat ini menyerukan perlindungan hukum bagi guru dari tindakan kekerasan orang tua murid, dan mengingatkan bahwa guru bertindak sebagai orang tua kedua untuk membimbing murid di sekolah. Surat ini juga menekankan pentingnya pendidikan agama dan moral oleh orang tua di rumah agar tidak menimbulkan mas
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaSuaidin -Dompu
Ìý
07. juknis analisis kondisi satuan pendidikan 2411
8. 1. Permendiknas Nomor. 13 Menugaskan TPK Menyusun rencana kegiatan analisis kondisi satuan
Tahun 2007 Sekolah (SK) pendidikan
2. Permendiknas Nomor. 16 Memberi arahan teknis
Tahun 2007 tentang analisis kondisi
3. Permendiknas Nomor 24 satuan pendidikan. Menyusun rambu-rambu dan instrumen pengumpulan
Tahun 2008 dan pengolahan data
4. Permendiknas Nomor. 25
Tahun 2008
5. Permendiknas Nomor. 26
Tahun 2008 Membagi tugas untuk melakukan identifikasi terhadap
6. Permendiknas Nomor 27 kondisi satuan pendidikan
Tahun 2008
7. Permendiknas Nomor. 69
Tahun 2009 Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisis
8. Profil sekolah data dan informasi kondisi satuan pendidikan
Melakukan review dan revisi draf hasil analisis kondisi satuan pendidikan
tidak
layak
ya
Memfinalkan hasil analisis kondisi satuan pendidikan
Menandatangani hasil Menggandakan dan mendistribusikan hasil analisis Hasil Analisis
analisis kondisi satuan kondisi satuan pendidikan sesuai keperluan Kondisi Satuan
pendidikan Pendidikan
10. A. Peserta Didik
FORMAT DATA KESISWAAN
Sekolah : ..........................
Kelas /Program : ..........................
Tahun pelajaran : ..........................
Skala Penilaian
No NIS Nama L/P Kls Ket.
Prestasi Akademik Bakat Ekonomi Orang Tua Kepribadian
Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah
No Pogram Siswa Siswa Siswa Siswa
Rombel Rombel Rombel Rombel
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 Umum
2 IPA
3 IPS
4 Bahasa
Jumlah
b Standar Nilai UAN yang diterima sebagai siswa baru : .........
11. Nilai UAN tertinggi pendaftar Nilai UAN terendah pendaftar : ....... Nilai rata-rata UAN …..
c. 1. Rencana dan Pendaftar per Jenis Kelamin 2. Siswa baru Tkt. I yang diterima menurut Sekolah Asal dan Jenis Kelamin
Rencana Pendaftar SMP MTs Paket A/B Jumlah
Penerimaan L P L+P L P L P L P L P
d. Siswa menurut Tingkat dan Agama
Tingkat Islam Protestan Katolik Hindu Budha Konghuchu Jumlah
I `
II
III
Jumlah
12. B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Guru dan Kebutuhan Guru menurut Mata Pelajaran yang Diajarkan
Yang ada Kebutuhan Ket
No. Mata Pelajaran
GT GTT
1 PPKn
2 Pendidikan Agama
a. Islam
b. Protestan
c. Katolik
d. Hindu
e. Budha
3 Bahasa Indonesia
4 Bahasa Inggris
5 Sejarah
6 Pendidikan Jasmani, OR, & Kesehatan
7 Matematika
8 . Fisika
9 . Biologi
10 Kimia
11 . Ekonomi
12 . Sosiologi
13 . Geografi
14 . Sejarah Budaya
15 . Tata Negara
16 Antropologi
17 Seni Budaya
18 Bahasa Asing Lain
19 Bimbingan dan Konseling
20 Muatan Lokal
13. Kepala Sekolah dan Guru menurut Status Kepegawaian, Jabatan, Golongan dan Jenis Kelamin
Kepala Sekolah dan Guru Tetap Guru Tidak Tetap Jumlah
Status
Kepega Subjml. Subjml. Gr Bantu Kepala Sekolah
Jabatan Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Yayasan PNS BPNS
waian PNS Tetap Kontrak Dan Guru
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L+P
Kepala Sekolah
Tetap Guru PNS
Guru PNS Depag
Guru Tetap Yayasan
Guru Bantu Pusat
Tidak Guru Bantu Daerah
Tetap
Guru Tidak Tetap
Jumlah
Tenaga Administrasi menurut Status Kepegawaian, Golongan dan Jenis Kelamin
Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap Jumlah 14)
Gol I Gol II Gol III Gol IV Yayasan PNS Non PNS PT+PTT
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
Jumlah Tenaga Administrasi menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin
Kepala Petugas Petugas Juru Juru Pesuruh/
Bendahara Laboran Jumlah
TU Instalasi Perpustakaan Bengkel Ketik Pejaga Sek.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P
14. C. Sarana dan Prasarana
Menggunakan instrumen pada analisis standar sarana prasarana
D. Pembiayaan
Pilihan
No Komponen dan Indikator Ket
Ya Tidak
A. Jenis pembiayaan
1 Pengalokasian biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya
pengembangan keunggulan lokal:
a) Sarana prasarana
b) Peserta Didik
c) Pendidik
d) Tenaga Kependidikan
2 Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi :
a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai
b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pajak, dsb
3 Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya
personal
B. Sumber pembiayaan
1 Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua
peserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya untuk
memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri
a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat
b) Sumber dana dari Pemerintah
c) Sumber dana dari Donatur Lain
C. Program pembiayaan
1 Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah
menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber
2 Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan
15. NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAK LANJUT
1 Peserta Didik
2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan
3 Sarana Prasarana
4 Pembiayaan
5 Program Sekolah