際際滷

際際滷Share a Scribd company logo

07 Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik

Download as PPT, PDF
P
pemetarencanaan

Dokumen tersebut membahas tentang pemetarencanaan produk-teknologi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pemetarencanaan produk-teknologi merupakan jenis pemetarencanaan yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan produk sebagai solusi memenuhi kebutuhan pasar masa depan, dengan merencanakan teknologi dan investasi yang dibutuhkan. Dokumen tersebut juga menjel

1 of 20
Downloaded 104 times
PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI (PRODUCT-TECHNOLOGY ROADMAPPING) Sesi 7 Workshop PEMETARENCANAAN (ROADMAPPING): Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan 2005 Tatang A. Taufik
PETARENCANA PRODUK-TEKNOLOGI Di antara jenis petarencana yang berkembang, petarencana produk-teknologi (product-technology roadmap) adalah yang paling banyak disusun terutama oleh organisasi/ perusahaan individual. Petarencana jenis ini pada dasarnya menekankan bagaimana rencana teknologi (termasuk investasi, lintasan pengembangan teknologi, kapabilitas, aktivitas litbang dan aktivitas penting lainnya) disusun untuk mengembangkan produk (barang dan/atau jasa) sebagai solusi memenuhi proyeksi kebutuhan konsumen/industri/pasar yang menjadi sasaran organisasi di masa depan.
ALASAN UMUM PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI Menstimulasi pengembangan bisnis baru Bauran produk yang lebih baik Kebutuhan pertumbuhan Peluang dan ancaman Portfolio yang makin matang Penjualan yang mandek Konvergensi industri Memperbaiki proses pengembangan produk Hilangnya jendela peluang ROI yang tidak memadai Makin singkatnya siklus produk Harga yang menurun Mengaitkan teknologi dengan bisnis Fokus jangka pendek Rekayasa ulang proses Penurunan pengetahuan Perbaikan biaya Kesulitan bisnis Penurunan anggaran litbang TINDAKAN IMPLIKASI KONDISI
KERANGKA PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI PRODUK TEKNOLOGI Waktu INTERAKSI Sekarang Masa Depan Pengetahuan Pasar Evolusi Pasar Perencanaan Teknologi Peramalan Teknologi
PENEKANAN LINGKUP PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI PRODUK TEKNOLOGI AKTIVITAS LITBANG P1 P2 P3 P4 T1 T2 T3 LB1 INDUSTRI/PASAR M1 M2 Waktu 6 (tahun) 0 3 T4 LB2 LB3 LB5 LB6 LB4 LAPISAN (LAYER) ANALISIS WAKTU
MODEL ARSITEKTUR PEMETARENCANAAN STRATEGIK Know-why Know-what Know-how Know-when Pahami perilaku pembelian konsumen (customer drivers, CTQs) , kecenderungan industri, pendorong regulatori. Tentukan segmen-segmen kunci yang menjadi sasaran. Identifikasi penawaran dan atribut dari para pesaing. Putuskan bagaimana produk akan didiferensiasi untuk memenangkan segmen-segmen kunci. Terjemahkan CTQ konsumen ke dalam atribut-atribut produk untuk produk spesifik tersebut. Susun sasaran-sasaran multi-tahun. Teknologi apa yang terpenting? Kaitkan atribut produk dengan teknologi. Identifikasi investasi teknologi multi-generasi untuk memelihara daya saing. Sumber daya dan investasi apa yang diperlukan? Rencanakan proyek dengan prioritas tertinggi. Pengendalian proses tahapan manajemen evolusi produk dan pemutakhiran petarencana. Strategi Pasar dan Persaingan (Market and Competitive Strategy) : Petarencana Industri/Lingkungan (Environment Roadmaps) Petarencana Produk (Product Roadmap) Petarencana Teknologi (Technology Roadmap) Rencana Tindak (Action Plan) To-Do Pull (requirements, drivers) Push (capabilities) Waktu Sumber : Modifikasi dari Kappel; Phaal, R., et al.; Albright; dan beberapa sumber lain. Catatan : CTQ = Critical to Quality.
KETERKAITAN DAN PENYELARASAN MULTI DIMENSIONAL Strategi Pasar dan Persaingan: Petarencana Lingkungan Petarencana Teknologi Pengaruh Eksternal (Pendorong/ Drivers ) yang menentukan Peluang dan Jendela bagi keberhasilan penetrasi pasar Petarencana Produk Pull (requirements, drivers) Push (capabilities) Rencana Pengembangan dan Evolusi Teknologi Know-why Know-how Rencana Evolusi Produk Honeywell dengan atribut-etribut kunci spesifik yang ditentukan Know-what Tiga Petarencana Dasar yang Digunakan untuk Memetakan Strategi Sumber : Sherbet (2002). Know-when
Tahapan Fast-start TRM dengan Prosedur Workshop 4 setengah-harian Workshop 1 Pasar Workshop 2 Produk Workshop 3 Teknologi Workshop 4 Pemetarencanaan Dimensi kinerja Pendorong pasar / bisnis Penentuan prioritas SWOT Gaps Konsep fitur produk Pengelompokan Ranking dampak Strategi produk Gaps Solusi teknologi Pengelompokan Ranking dampak Gaps Menghubungkan sumber daya teknologi dengan peluang pasar masa depan Gaps Menyusun proses Mengelola proses Menindaklanjuti proses Sumber : Diadopsi dari Phaal (2002b).
WORKSHOP DAN TIM PROYEK Tentukan tujuan Kumpulkan informasi Perumusan & Pengorganisasian Tindak lanjut Berbagi informasi Membangun pandangan yang sama Rancangan petarencana Memilih skenario petarencana Menciptakan dasar-dasar petarencana Mengembangkan petarencana dengan -berbagi informasi -perancangan petarencana -pengkajian WORKSHOP 1 WORKSHOP 2 AKTIVITAS TIM PROYEK
PROSES PEMETARENCANAAN DI HONEYWELL Proses Pemetarencanaan Lingkungan Pasar Eksternal, Konsumen, Pendorong Persaingan Analisis Portfolio Bisnis Proses Pemetarencanaan Produk Proses Pemetarencanaan Teknologi Jendela Peluang (Windows of Opportunity) Windows of Opportunity Kebutuhan Konsumen Kapabilitas yang Ada Rencana Evolusi Produk dengan Sasaran Kapabilitas yang Ada Masukan Keluaran Proses STRAP & NPI Rencana Evolusi Produk Ketentuan Atribut Sasaran Produk Rencana Pengembangan Teknologi Analisis Risiko/ Reward Sumber : Whalen (2002). Catatan : STRAP = Strategic Planning; NPI = New Product Introduction
PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI: 4 (EMPAT) LANGKAH UTAMA Proses Pemetarencanaan Lingkungan. Langkah ini utamanya adalah melakukan analisis proyeksi industri masa depan yang menjadi sasaran organisasi beserta elemen-elemen pentingnya, termasuk antara lain: karakteristik industri, kebijakan/regulasi, kecenderungan industri/pasar, analisis pesaing dan persaingan, dan strategi persaingan. Dalam tahap ini juga dijabarkan kebutuhan/persyaratan konsumen dan bisnis, serta kebutuhan/persyaratan fungsional produknya). Keluaran utama dari tahapan ini adalah Petarencana Industri (terkadang disebut Petarencana Lingkungan) atau Dokumen Analisis Pasar dan Strategi Persaingan. Melengkapi dokumen ini (termasuk di dalamnya) adalah dokumen: Definisi Pasar, Lanskap Persaingan, Strategi Persaingan, dan Pendorong Konsumen/Pasar.
PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI: 4 (EMPAT) LANGKAH UTAMA (lanjutan) Proses Pemetarencanaan Produk. Tahapan ini memuat penjabaran kebutuhan produk (dari kebutuhan/persyaratan fungsional menjadi fitur produk beserta kebutuhan/ persyaratan desain serta fitur produk pesaing) dan rencana pengembangan produk. Keluaran dari tahapan ini adalah Petarencana Produk, dan biasanya dilengkapi dengan dokumen: Sasaran Produk (Product Targets) , Pendorong Produk, Kurva Pengalaman (Experience Curves) dan/atau Status Kesiapan Produk (Product Readiness) , Fitur/Atribut Produk dan Arsitektur Produk, dan Rencana Evolusi Produk.
PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI: 4 (EMPAT) LANGKAH UTAMA (lanjutan) Proses Pemetarencanaan Teknologi. Langkah ini mencakup pengkajian alternatif solusi teknologi, analisis risiko, aktivitas litbang dan produksi (misalnya manufaktur) dan penentuan prioritas. Keluaran dari tahapan ini adalah Petarencana Teknologi, yang dilengkapi dengan (juga mencakup): Analisis Kebutuhan Teknologi/Kapabilitas, Kecenderungan Teknologi, Analisis Risiko-Manfaat, Penentuan Prioritas, Rencana Pengembangan.
PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI: 4 (EMPAT) LANGKAH UTAMA (lanjutan) Penyusunan Rangkuman dan Rencana Tindak. Langkah ini merangkum secara ringkas hasil seluruh tahapan sebelumnya dan menjabarkan rencana tindak operasional yang diputuskan oleh manajemen. Keluarannya berupa Dokumen Rangkuman dan Rencana Tindak yang mencakup (dilengkapi dengan): Rencana Tindak/Operasi/Kegiatan Tahunan, Rencana Pengenalan Produk Baru, Rencana Investasi, Pembiayaan dan Alokasi Sumber Daya Lain.
TAHAPAN PEMETARENCANAAN INOVASI (Bucher) Langkah 4 Langkah 3 Langkah 2 Langkah 1 Langkah 5 Memahami model bisnis sekarang dan masa depan. Pemisahan bidang-bidang untuk peralaman dan perencanaan Penentuan visi jangka menengah dan jangka panjang. Skenario faktor- faktor lingkungan (aspek ekonomi, politik, hukum dan sosial, industri dan pesaing, dan lainnya.) Skenario tentang pasar, produk, teknologi utama. Konsensus tentang orientasi jangka panjang perusahaan. Menggali lintasan bagi skenario yang diperkirakan. Identifikasi dan penjabaran pasar, produk, teknologi yang ada, yang muncul (emerging), dan yang belum ada. Penyelidikan pasar dan teknologi alternatif. Konsolidasi petarencana. Mengintegrasikan pasar, produk dan teknologi. Menentukan program-program litbang dan sumber daya yang dibutuhkan. Mengkuantifikasi nilai produk yang baru dan program-program litbang. Menghubungkan petarencana antara tingkat yang berbeda. Memilih lintasan yang paling menjanjikan. Mengevaluasi pilihan-pilihan tindakan (secara kualitatif dan kuantitatif). Menentukan prioritas pilihan. Pengambilan keputusan dengan inter-subjectivity . Penyempurnaan strategi bisnis. Memprakarsai proyek inovasi. A B A B $ Arsitektur Inovasi Peramalan Skenario Pemetarencanaan Eksploratif Pengembangan Keterkaitan, Keterpaduan, Jastifikasi Keputusan Tindakan Sumber : Bucher (2002).
KETERKAITAN: BIDANG INOVASI INTI SEBAGAI BASIS PEMETARENCANAAN INOVASI Sumber : Bucher (2002).
PROSES PERENCANAAN TEKNOLOGI STRATEGIK KORPORASI: HONEYWELL Penentuan Prioritas Teknologi (Pengambilan Keputusan) Horison Platform Petarencana Lingkungan / Peluang Analisis Portfolio Bisnis Petarencana Produk Petarencana Teknologi (mutakhir) Prakarsa Pengembangan Jangka Panjang Peluang Lainnya Penentuan Prioritas Platform / Produk Komunikasi kepada Pimpinan dan Staf Petarencana Teknologi (awal) Perencanaan Operasional Tahunan Rencana Proyek Tahunan Pengembangan Bisnis Unit Kompetensi / Kepakaran Pemasaran Pemasaran/ Engineering Pemasaran Bidang Teknologi Pemasaran Direktur Lini Produk Bidang Teknologi / Chief Engineers Lingkungan Pemasaran Anggaran Keuangan Kapabilitas Unit Kompetensi / Kepakaran Bidang Teknologi Bidang Teknologi / Chief Engineers / Dir. Lini Produk Bidang Perencanaan Dokumen / Database Masukan KETERANGAN: Proses Perencanaan Teknologi Aliran Data / Informasi Pemutakhiran Dokumen / Database Sumber : Diadopsi dan disesuaikan seperlunya dari Rasmussen (2003).
CONTOH PROSES PEMETARENCANAAN TEKNOLOGI KORPORASI: LUCENT TECHNOLOGIES Strategi Persaingan Analisis Pasar Rencana Evolusi Produk Kurva Pengalaman Petarencana Produk Petarencana Teknologi Petarencana Manufaktur Petarencana Sistem Petarencana Pemasok Pengkajian Teknologi Technology Attack Strategy Pendorong Konsumen dan Bisnis Persyaratan/ Requirements Ketersediaan Kebutuhan, Pasokan Persyaratan/ Requirements Ketersediaan Rencana Teknologi yang Didorong Bisnis Sumber : Potter (1999).
HAL PENTING DALAM MEMULAI PEMETARENCANAAN Apa tujuan pemetarencanaan ? Bagaimana ruang lingkup pemetarencanaan dan petarencana ? Struktur petarencana bagaimana yang sesuai ? Apa titik awalnya ? Apakah merupakan proses top-down atau bottom-up ? dan lainnya Apa langkah-langkah utama prosesnya ? Sumber daya apa yang tersedia ? Apakah perlu mengembangkan suatu proses generik? Data teknologi dan pasar apa yang diperlukan ? Seberapa banyak data yang diperlukan tersebut tersedia ? Bagaimana kesenjangan-kesenjangan utama dalam pengetahuan dapat diatasi ?
KONDISI PENTING UNTUK MEMULAI PEMETARENCANAAN Bidang yang penting . Organisasi sebaiknya berfokus pada bidang yang sangat penting bisnis/mandatnya yang akan dipetarencanakan. Investasi besar . Pemetarencanaan akan sangat bermanfaat dalam membantu keputusan yang memerlukan investasi yang besar. Adanya kecenderungan (trend). Adanya kecenderungan tertentu dalam industri/pasar seringkali membutuhkan perencanaan strategik (yang umumnya mempunyai horizon jangka panjang). Untuk bidang industri atau segmen pasar atau kelompok produk yang mempunyai perubahan yang sangat cepat dan tidak berpola serta kompleks akan sulit dipetarencanakan, terutama secara manual. Adanya ancaman. Tekanan ancaman persaingan biasanya menjadi motivasi kuat untuk memulai pemetarencanaan. Kesalingbergantungan . Keterkaitan dan kesalingbergantungan antar unit, fungsi dan proses seringkali memerlukan alat yang efektif untuk memadukan, baik dalam tataran startegik maupun yang secara operasional dapat diimplementasikan. Pemetarencanaan sangat berpotensi menjadi alat yang tepat untuk ini. Sumber : Kappel (2001).

More Related Content

07 Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik

  • 1. PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI (PRODUCT-TECHNOLOGY ROADMAPPING) Sesi 7 Workshop PEMETARENCANAAN (ROADMAPPING): Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan 2005 Tatang A. Taufik
  • 2. PETARENCANA PRODUK-TEKNOLOGI Di antara jenis petarencana yang berkembang, petarencana produk-teknologi (product-technology roadmap) adalah yang paling banyak disusun terutama oleh organisasi/ perusahaan individual. Petarencana jenis ini pada dasarnya menekankan bagaimana rencana teknologi (termasuk investasi, lintasan pengembangan teknologi, kapabilitas, aktivitas litbang dan aktivitas penting lainnya) disusun untuk mengembangkan produk (barang dan/atau jasa) sebagai solusi memenuhi proyeksi kebutuhan konsumen/industri/pasar yang menjadi sasaran organisasi di masa depan.
  • 3. ALASAN UMUM PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI Menstimulasi pengembangan bisnis baru Bauran produk yang lebih baik Kebutuhan pertumbuhan Peluang dan ancaman Portfolio yang makin matang Penjualan yang mandek Konvergensi industri Memperbaiki proses pengembangan produk Hilangnya jendela peluang ROI yang tidak memadai Makin singkatnya siklus produk Harga yang menurun Mengaitkan teknologi dengan bisnis Fokus jangka pendek Rekayasa ulang proses Penurunan pengetahuan Perbaikan biaya Kesulitan bisnis Penurunan anggaran litbang TINDAKAN IMPLIKASI KONDISI
  • 4. KERANGKA PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI PRODUK TEKNOLOGI Waktu INTERAKSI Sekarang Masa Depan Pengetahuan Pasar Evolusi Pasar Perencanaan Teknologi Peramalan Teknologi
  • 5. PENEKANAN LINGKUP PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI PRODUK TEKNOLOGI AKTIVITAS LITBANG P1 P2 P3 P4 T1 T2 T3 LB1 INDUSTRI/PASAR M1 M2 Waktu 6 (tahun) 0 3 T4 LB2 LB3 LB5 LB6 LB4 LAPISAN (LAYER) ANALISIS WAKTU
  • 6. MODEL ARSITEKTUR PEMETARENCANAAN STRATEGIK Know-why Know-what Know-how Know-when Pahami perilaku pembelian konsumen (customer drivers, CTQs) , kecenderungan industri, pendorong regulatori. Tentukan segmen-segmen kunci yang menjadi sasaran. Identifikasi penawaran dan atribut dari para pesaing. Putuskan bagaimana produk akan didiferensiasi untuk memenangkan segmen-segmen kunci. Terjemahkan CTQ konsumen ke dalam atribut-atribut produk untuk produk spesifik tersebut. Susun sasaran-sasaran multi-tahun. Teknologi apa yang terpenting? Kaitkan atribut produk dengan teknologi. Identifikasi investasi teknologi multi-generasi untuk memelihara daya saing. Sumber daya dan investasi apa yang diperlukan? Rencanakan proyek dengan prioritas tertinggi. Pengendalian proses tahapan manajemen evolusi produk dan pemutakhiran petarencana. Strategi Pasar dan Persaingan (Market and Competitive Strategy) : Petarencana Industri/Lingkungan (Environment Roadmaps) Petarencana Produk (Product Roadmap) Petarencana Teknologi (Technology Roadmap) Rencana Tindak (Action Plan) To-Do Pull (requirements, drivers) Push (capabilities) Waktu Sumber : Modifikasi dari Kappel; Phaal, R., et al.; Albright; dan beberapa sumber lain. Catatan : CTQ = Critical to Quality.
  • 7. KETERKAITAN DAN PENYELARASAN MULTI DIMENSIONAL Strategi Pasar dan Persaingan: Petarencana Lingkungan Petarencana Teknologi Pengaruh Eksternal (Pendorong/ Drivers ) yang menentukan Peluang dan Jendela bagi keberhasilan penetrasi pasar Petarencana Produk Pull (requirements, drivers) Push (capabilities) Rencana Pengembangan dan Evolusi Teknologi Know-why Know-how Rencana Evolusi Produk Honeywell dengan atribut-etribut kunci spesifik yang ditentukan Know-what Tiga Petarencana Dasar yang Digunakan untuk Memetakan Strategi Sumber : Sherbet (2002). Know-when
  • 8. Tahapan Fast-start TRM dengan Prosedur Workshop 4 setengah-harian Workshop 1 Pasar Workshop 2 Produk Workshop 3 Teknologi Workshop 4 Pemetarencanaan Dimensi kinerja Pendorong pasar / bisnis Penentuan prioritas SWOT Gaps Konsep fitur produk Pengelompokan Ranking dampak Strategi produk Gaps Solusi teknologi Pengelompokan Ranking dampak Gaps Menghubungkan sumber daya teknologi dengan peluang pasar masa depan Gaps Menyusun proses Mengelola proses Menindaklanjuti proses Sumber : Diadopsi dari Phaal (2002b).
  • 9. WORKSHOP DAN TIM PROYEK Tentukan tujuan Kumpulkan informasi Perumusan & Pengorganisasian Tindak lanjut Berbagi informasi Membangun pandangan yang sama Rancangan petarencana Memilih skenario petarencana Menciptakan dasar-dasar petarencana Mengembangkan petarencana dengan -berbagi informasi -perancangan petarencana -pengkajian WORKSHOP 1 WORKSHOP 2 AKTIVITAS TIM PROYEK
  • 10. PROSES PEMETARENCANAAN DI HONEYWELL Proses Pemetarencanaan Lingkungan Pasar Eksternal, Konsumen, Pendorong Persaingan Analisis Portfolio Bisnis Proses Pemetarencanaan Produk Proses Pemetarencanaan Teknologi Jendela Peluang (Windows of Opportunity) Windows of Opportunity Kebutuhan Konsumen Kapabilitas yang Ada Rencana Evolusi Produk dengan Sasaran Kapabilitas yang Ada Masukan Keluaran Proses STRAP & NPI Rencana Evolusi Produk Ketentuan Atribut Sasaran Produk Rencana Pengembangan Teknologi Analisis Risiko/ Reward Sumber : Whalen (2002). Catatan : STRAP = Strategic Planning; NPI = New Product Introduction
  • 11. PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI: 4 (EMPAT) LANGKAH UTAMA Proses Pemetarencanaan Lingkungan. Langkah ini utamanya adalah melakukan analisis proyeksi industri masa depan yang menjadi sasaran organisasi beserta elemen-elemen pentingnya, termasuk antara lain: karakteristik industri, kebijakan/regulasi, kecenderungan industri/pasar, analisis pesaing dan persaingan, dan strategi persaingan. Dalam tahap ini juga dijabarkan kebutuhan/persyaratan konsumen dan bisnis, serta kebutuhan/persyaratan fungsional produknya). Keluaran utama dari tahapan ini adalah Petarencana Industri (terkadang disebut Petarencana Lingkungan) atau Dokumen Analisis Pasar dan Strategi Persaingan. Melengkapi dokumen ini (termasuk di dalamnya) adalah dokumen: Definisi Pasar, Lanskap Persaingan, Strategi Persaingan, dan Pendorong Konsumen/Pasar.
  • 12. PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI: 4 (EMPAT) LANGKAH UTAMA (lanjutan) Proses Pemetarencanaan Produk. Tahapan ini memuat penjabaran kebutuhan produk (dari kebutuhan/persyaratan fungsional menjadi fitur produk beserta kebutuhan/ persyaratan desain serta fitur produk pesaing) dan rencana pengembangan produk. Keluaran dari tahapan ini adalah Petarencana Produk, dan biasanya dilengkapi dengan dokumen: Sasaran Produk (Product Targets) , Pendorong Produk, Kurva Pengalaman (Experience Curves) dan/atau Status Kesiapan Produk (Product Readiness) , Fitur/Atribut Produk dan Arsitektur Produk, dan Rencana Evolusi Produk.
  • 13. PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI: 4 (EMPAT) LANGKAH UTAMA (lanjutan) Proses Pemetarencanaan Teknologi. Langkah ini mencakup pengkajian alternatif solusi teknologi, analisis risiko, aktivitas litbang dan produksi (misalnya manufaktur) dan penentuan prioritas. Keluaran dari tahapan ini adalah Petarencana Teknologi, yang dilengkapi dengan (juga mencakup): Analisis Kebutuhan Teknologi/Kapabilitas, Kecenderungan Teknologi, Analisis Risiko-Manfaat, Penentuan Prioritas, Rencana Pengembangan.
  • 14. PEMETARENCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI: 4 (EMPAT) LANGKAH UTAMA (lanjutan) Penyusunan Rangkuman dan Rencana Tindak. Langkah ini merangkum secara ringkas hasil seluruh tahapan sebelumnya dan menjabarkan rencana tindak operasional yang diputuskan oleh manajemen. Keluarannya berupa Dokumen Rangkuman dan Rencana Tindak yang mencakup (dilengkapi dengan): Rencana Tindak/Operasi/Kegiatan Tahunan, Rencana Pengenalan Produk Baru, Rencana Investasi, Pembiayaan dan Alokasi Sumber Daya Lain.
  • 15. TAHAPAN PEMETARENCANAAN INOVASI (Bucher) Langkah 4 Langkah 3 Langkah 2 Langkah 1 Langkah 5 Memahami model bisnis sekarang dan masa depan. Pemisahan bidang-bidang untuk peralaman dan perencanaan Penentuan visi jangka menengah dan jangka panjang. Skenario faktor- faktor lingkungan (aspek ekonomi, politik, hukum dan sosial, industri dan pesaing, dan lainnya.) Skenario tentang pasar, produk, teknologi utama. Konsensus tentang orientasi jangka panjang perusahaan. Menggali lintasan bagi skenario yang diperkirakan. Identifikasi dan penjabaran pasar, produk, teknologi yang ada, yang muncul (emerging), dan yang belum ada. Penyelidikan pasar dan teknologi alternatif. Konsolidasi petarencana. Mengintegrasikan pasar, produk dan teknologi. Menentukan program-program litbang dan sumber daya yang dibutuhkan. Mengkuantifikasi nilai produk yang baru dan program-program litbang. Menghubungkan petarencana antara tingkat yang berbeda. Memilih lintasan yang paling menjanjikan. Mengevaluasi pilihan-pilihan tindakan (secara kualitatif dan kuantitatif). Menentukan prioritas pilihan. Pengambilan keputusan dengan inter-subjectivity . Penyempurnaan strategi bisnis. Memprakarsai proyek inovasi. A B A B $ Arsitektur Inovasi Peramalan Skenario Pemetarencanaan Eksploratif Pengembangan Keterkaitan, Keterpaduan, Jastifikasi Keputusan Tindakan Sumber : Bucher (2002).
  • 16. KETERKAITAN: BIDANG INOVASI INTI SEBAGAI BASIS PEMETARENCANAAN INOVASI Sumber : Bucher (2002).
  • 17. PROSES PERENCANAAN TEKNOLOGI STRATEGIK KORPORASI: HONEYWELL Penentuan Prioritas Teknologi (Pengambilan Keputusan) Horison Platform Petarencana Lingkungan / Peluang Analisis Portfolio Bisnis Petarencana Produk Petarencana Teknologi (mutakhir) Prakarsa Pengembangan Jangka Panjang Peluang Lainnya Penentuan Prioritas Platform / Produk Komunikasi kepada Pimpinan dan Staf Petarencana Teknologi (awal) Perencanaan Operasional Tahunan Rencana Proyek Tahunan Pengembangan Bisnis Unit Kompetensi / Kepakaran Pemasaran Pemasaran/ Engineering Pemasaran Bidang Teknologi Pemasaran Direktur Lini Produk Bidang Teknologi / Chief Engineers Lingkungan Pemasaran Anggaran Keuangan Kapabilitas Unit Kompetensi / Kepakaran Bidang Teknologi Bidang Teknologi / Chief Engineers / Dir. Lini Produk Bidang Perencanaan Dokumen / Database Masukan KETERANGAN: Proses Perencanaan Teknologi Aliran Data / Informasi Pemutakhiran Dokumen / Database Sumber : Diadopsi dan disesuaikan seperlunya dari Rasmussen (2003).
  • 18. CONTOH PROSES PEMETARENCANAAN TEKNOLOGI KORPORASI: LUCENT TECHNOLOGIES Strategi Persaingan Analisis Pasar Rencana Evolusi Produk Kurva Pengalaman Petarencana Produk Petarencana Teknologi Petarencana Manufaktur Petarencana Sistem Petarencana Pemasok Pengkajian Teknologi Technology Attack Strategy Pendorong Konsumen dan Bisnis Persyaratan/ Requirements Ketersediaan Kebutuhan, Pasokan Persyaratan/ Requirements Ketersediaan Rencana Teknologi yang Didorong Bisnis Sumber : Potter (1999).
  • 19. HAL PENTING DALAM MEMULAI PEMETARENCANAAN Apa tujuan pemetarencanaan ? Bagaimana ruang lingkup pemetarencanaan dan petarencana ? Struktur petarencana bagaimana yang sesuai ? Apa titik awalnya ? Apakah merupakan proses top-down atau bottom-up ? dan lainnya Apa langkah-langkah utama prosesnya ? Sumber daya apa yang tersedia ? Apakah perlu mengembangkan suatu proses generik? Data teknologi dan pasar apa yang diperlukan ? Seberapa banyak data yang diperlukan tersebut tersedia ? Bagaimana kesenjangan-kesenjangan utama dalam pengetahuan dapat diatasi ?
  • 20. KONDISI PENTING UNTUK MEMULAI PEMETARENCANAAN Bidang yang penting . Organisasi sebaiknya berfokus pada bidang yang sangat penting bisnis/mandatnya yang akan dipetarencanakan. Investasi besar . Pemetarencanaan akan sangat bermanfaat dalam membantu keputusan yang memerlukan investasi yang besar. Adanya kecenderungan (trend). Adanya kecenderungan tertentu dalam industri/pasar seringkali membutuhkan perencanaan strategik (yang umumnya mempunyai horizon jangka panjang). Untuk bidang industri atau segmen pasar atau kelompok produk yang mempunyai perubahan yang sangat cepat dan tidak berpola serta kompleks akan sulit dipetarencanakan, terutama secara manual. Adanya ancaman. Tekanan ancaman persaingan biasanya menjadi motivasi kuat untuk memulai pemetarencanaan. Kesalingbergantungan . Keterkaitan dan kesalingbergantungan antar unit, fungsi dan proses seringkali memerlukan alat yang efektif untuk memadukan, baik dalam tataran startegik maupun yang secara operasional dapat diimplementasikan. Pemetarencanaan sangat berpotensi menjadi alat yang tepat untuk ini. Sumber : Kappel (2001).