Teks tersebut membahas tentang istighatsah dan tawassul menurut para ulama. Ia menjelaskan bahwa tawassul berarti memohon kepada Allah dengan menyebut nama nabi atau wali untuk memuliakan mereka, bukan memohon kepada nabi atau wali itu sendiri. Teks ini juga mengkritik pandangan kaum Wahhabi terhadap istighatsah dan menggambarkan debat antara ulama Ahlussunnah dengan tokoh Wahhabi Abdurrahman Dimasy