1. Telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada abad ke-19 untuk mengirim suara melalui gelombang listrik di kabel, mengubah komunikasi manusia. Suara diubah menjadi sinyal listrik yang diterima sebagai suara di ujung lain kabel.
2. Radio mengirim sinyal gelombang elektromagnetik tanpa kabel, pertama digunakan untuk telegraf dan komunikasi militer, sekarang digunakan untuk hiburan seperti musik dan berita.
1 of 3
Download to read offline
More Related Content
1
1. 1. Telepon
Seratus tahun yang lalu, seorang ilmuwan Amerika bernama Alexa-nder Graham Bell percaya bahwa
aliran listrik dapat digunakan untuk mem-bawa suara ke tempat yang sangat jauh. Akan tetapi,
bagaimana bisa gelombang suara berada di dalam arus listrik? Akhirnya, setelah beberapa tahun bekerjt
keras, Bell menemukan jawaban-nya. Penemuannya merupakan jenis telepon pertama. Pene-muannya
mengubah kehidupan manusia. Pernahkah Anda ber-bicara dengan sese-orang yang berada sangat jauh
dengan mengguna-kan telepon? Menak-jubkan, bukan? Walaupun Anda berada sangat jauh, tetapi Anda
dapat mendengar suara yang jelas dari teman bicara Anda.
Suara yang ber-getar di udara disebut gelombang bunyi. Semua gelombang bunyi berbeda dengan yang
lain. Ada yang keras, lembut dan ada yang bergetar sangat cepat daripada yang lainnya. Oleh karena itu,
setup gelombang bunyi dapat merambat melalui sinyal arus listrik yang melewati kabel.
Ketika Anda ber-bicara dengan meng-gunakan telepon, ge-lombang bunyi dari suara Anda membuat
suatu piringan diaf-ragma yang bergetar sangat cepat. Diaf-ragma akan menekan butir karbon yang
berada di belakang piringan ketika ber-gerak masuk (mengempis) dan akan saling menutup satu sama
lainnya.
Dari kejadian ini, arus listrik akan lebih mudah mengalir mele-wati karbon. Dan jika diafragma bergerak
keluar (mengembang), arus listrik menjadi lebih lemah. Perubahan arus listrik ini terjadi sangat cepat,
sekitar seribu kali per detiknya. Arus listrik mengalit sepanjang kabel hingga diterima oleh daun telinga
telepon lainnya.
Ketika arus meng-alir pada kabel, magnet listrik (electromagnet) menekan diafragma di dalam daun
telinga telepon penerima. Arus listrik menjadi kuat atau lemah dan diafragma bergerak mengembang
atau mengempis.Perubahan ini membuat getaran udara yang meng-hasilkan gelombang bunyi yang
dapat didengar oleh Anda.
2. Radio
Radio adalah teknologi berupa pengiriman sinyal oleh modulasi gelombang elektromag-netik. Gelombang
ini dapat merambat mele-wati udara dan ruang hampa udara. Gelom-bang ini tidak me-merlukan medium
untuk perambatannya.
Gelombang radio adalah suatu bentuk darn radiasi elektro-magnetik yang ter-bentuk ketika materi
bermuatan listrik di-percepat dengan meng¬gunakan frekuensi yang terdapat dalam frekuensi radio (RF)
pada spektrum (eIek-tromagnetik).Gelom-bang radio memi-liki jangkuan 10 hertz hingga beberapa giga-
hertz. Adapun gelom-bang elektro-magnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio
adalah sinar gamma, sinar—X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya tampak.
Ketika gelombang radio melewati kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik akan mempengaruhi arus
bolak-balik dan tegangan pada kabel. Peristiwa ini dapat menghasilkan sinyal audio pembawa infor-masi.
Informasi inilah yang sering Anda dengar di radio.
Radio kali pertama digunakan untuk mengi-rimkan pesan telegraf dengan meng-gunakan kode Morse
oleh angkatan perang. Salah satu pengguna awal radio, yaitu Angkatan Laut jepang yang digunakan
untuk memata-matai armada Rusia ketika perang Tsushima pada tahun 1901. Salah satu penggunaan
radio yang paling populer, yaitu pada saat teng-gelamnya kapal RMS Titanic pada tahun 1912, termasuk
komu-nikasi antara operator di kapal yang teng-gelam dan kapal terdekat.
Radio pun di-gunakan untuk mem-berikan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan
Laut pada perang dunia ke dua. Jerman menggunakan komunikasi radio untuk mengirimkan pesan
diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Inggris. Amerika Serikat pun mengirim. kode Morse
kepada Jerman melalui radio ketika perang.
Dengan populernya pesawat radio, siaran mulai dilakukan pada tahun 1920-an, teru-tama di Eropa dan
Amerika Serikat. Seka-rang ini, radio banyak ragamnya, termasuk jaringan tanpa kabel. Sebelum televisi
popu-ler, selain berita dan musik, siaran radio telah banyak menyiar-kan acara pertunjukan drama,
2. komedi, dan hiburan lainnya.
3. Televisi
Televisi merupakan alat telekomunikasi yang berfungsi menangkap siaran bergambar. Kata televisi
berasal dari kata tele dan vision, yang memiliki arti jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi, televisi berarti
melihat dari jarak jauh Penemuan televisi di-samakan dengan pe-nemuan roda karena mampu
mengubah peradaban dunia.
Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak yang terlibat, baik pero-rangan maupun badan usaha.
Penemuan televisi tidak dapat dipisahkan dari pene-muan dasar hukum gelombang elektro-magnetik
yang dite-mukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831). Berikut ini sejarah perkem-bangan
televisi dari tahun ke tahun.
a.1876 - George Carey menciptakan selenium camera yang dapat membuat seseorang melihat
gelombang listrik.
b.1884 - Paul Nipkov seorang ilmuwan Jerman berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan
kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
c.1888 - Freidrich Reinitzeer seorang ahli botani Austria menemukan cairan kristal (Liquid Crystals) yang
dipakai se-bagai bahan baku pembuatan LCD.
d.1897 - Tabung Si-nar Katoda (CRT) kali pertama diciptakan oleh ilmuwan Jerman bernama Karl
Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar ber-pendar jika terkena sinar. Penemuan inilah yang
menjadi dasar pembuatan televisi layar tabung.
e.1900 – Istilah tele-visi kali pertama dikemukakan oleh Constantin Perskyl dari Rusia pada acara
International Congress Electricity di Paris, Prancis.
f.1907 – Percobaan terpisah mengguna-kan sinar katoda untuk mengirim gambar dilakukan oleh
Sampbell Swinton dan Boris Rosing.
g.1927 – Philo T. Farnsworth seorang ilmuwan Amerika Serikat, mengem-bangkan televisi modern
pertama ketika berusia 21 tahun. Gagasanya mengenai image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
h.1929 – Vladmir Kosma Zworykin dari Rusia berhasil menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan
kinescope. Temuan-nya mengembang-kan teknologi yang dimiliki CRT.
i.1940 - Peter Goldmark mencip-takan televisi war-na dengan resolusi mencapai 343 garis.
j.1958 - Sebuah karya tulis ilmiah tentang LCD seba-gai tampilan kali pertama dikemuka-kan oleh Dr.
Glenn Brown.
k.1964 - Prototipe sel tunggal televisi plasma kali per-tama diciptakan oleh Donald Bitzer dan Gene
Slottow
l.1967 - James Fergason mene-mukan teknik twisted neumatic yang digunakan sebagai layar LCD yang
lebih praktis.
m.1968 - Layar LCD kali pertama diperkenalkan RCA yang di-pimpin oleh George Heilmeier.
n.1975 - Larry Weber dari uni-versitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna.
o.1979 - Para ilmuwan dari perusahaan kodak berhasil menciptakan tam-pilan jenis baru organic light
emitting diode (OLED).
p.1981 - Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemons-trasikan teknologi ADTV dengan resolusi mencapai
1.125 garis.
q.1987 - Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display kali pertama.
r.1995 - Setelah puluhan tahun melakukan pene-litian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai.
la berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemer-lang.
s.Dekade 2000 - Semua jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, plasma, maupun CRT
terus menge-luarkan produk ter¬barunya yang lebih sempurna dari sebelumnya.
4. Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah informasi, menyimpan dan meng-hitung data. Pada
3. awalnya, kata kom-puter dipergunakan untuk menggambar-kan orang yang pekerjaannya mela-kukan
perhitungan aritmatika tanpa meng-gunakan alat bantu. Akan tetapi, kini komputer banyak digu-nakan
untuk keperluan yang tidak berhu-bungan dengan mate-matika.