9. 9-Oct-13 9
B. PENGGUNAAN & PERAWATAN ALAT- ALAT TANGAN
I. PENGGUNAAN KUNCI
1. KUNCI PAS Berfungsi untuk mengendorkan/melepas
dan mengeraskan/memasang mur - baut
Ukuran
6-7 , 8-9 , 10-12 , 12-14
, 14-17 , dan 17-19.
11. 9-Oct-13 11
2. KUNCI RING Berfungsi untuk mengendorkan/melepas
dan mengeraskan/memasang mur - baut
Ukuran
8-9 , 10-12 , 12-14 , 14-17
, dan 17-19.
Kelebihan
Dapat memegang mur atau baut
pada semua sisi segi enam
sehingga lebih kuat
16. 9-Oct-13 16
Kelengkapan Kunci Sok :
a. Handle digunakan sebagai tangkai/batang yang
akan dihubungkan dengan kepala kunci sok
b. Rachet digunakan sebagai pengganti handle
sehingga dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat
c. Sambungan digunakan untuk pekerjaan yang
tidak dapat dilakukan dengan handle atau rachet
17. 9-Oct-13 17
5. KUNCI SOK T Berfungsi untuk mengendorkan/melepas
dan mengeraskan/memasang mur - baut
serta untuk mempercepat pekerjaan
Ukuran
8 , 9 , 10 , 12 , 14 , 17 ,19
Kekurangan
Tidak dapat untuk mengeraskan
/memasang mur yang ulir bautnya
menjorok keluar.
21. 9-Oct-13 21
7. KUNCI BUSI Berfungsi untuk melepas &
memasang busi type CUB & SPORT
22. 9-Oct-13 22
8. KUNCI
INGGRIS
Berfungsi untuk melepas dan memasang
mur/baut yang ukurannya tidak standar.
Dapat di setel (diperbesar/diperkecil)
sesuai kebutuhan
23. 9-Oct-13 23
9. KUNCI L
Hexagonal
Berfungsi untuk melepas dan memasang
sekerup yang kepalanya berbentuk
Hexagonal.
24. 9-Oct-13 24
PERAWATAN KUNCI
Penggunaan kunci harus sesuai dengan ukuran mur dan baut
Selesai pemakaian harus dibersihkan dengan kain lap
Mengembalikan kunci ke tempat semula
Penempatan kunci sebaiknya pada tool box ( tidak dicampur
adukkan )
Penggunaan kunci , terutama kunci pas, ring & kombinasi tidak
boleh disambung dengan pipa
Kunci inggris hanya dipergunakan untuk mur & baut yang
ukurannya sudah tidak standar
Tidak dibenarkan memukul kunci dengan palu pada saat
pemakaian
25. 9-Oct-13 25
II. PENGGUNAAN OBENG
1.OBENG DIAMETER BATANG
BIASA UKURAN PENDEK
Berfungsi untuk menyetel
campuran bahan bakar pada
motor sport.
30. 9-Oct-13 30
4.OBENG KETOK Berfungsi untuk membuka dan
mengeraskan sekerup - baut yang
memerlukan momen atau torsi yang
cukup besar atau ikatan kuat
32. 9-Oct-13 32
PERAWATAN OBENG
Penggunaan obeng harus sesuai dengan ukuran mulut kepala baut
sekerup.
Selesai pemakaian harus dibersihkan dengan kain lap
Mengembalikan ke tempat semula dan menempatkan secara
teratur
Tidak dibenarkan memukul batang obeng dengan palu , kecuali
obeng ketok
Dilarang menggerinda mata obeng
Tidak dibenarkan menggunakan obeng yang tidak sesuai dengan
fungsinya
41. 9-Oct-13 41
Merpergunakan tang sesuai dengan fungsinya
Selesai pemakaian harus dibersihkan
Mengembalikan peralatan ke tempat semula dengan
teratur
Tidak memukul handel tang dengan benda lain saat
dipergunakan
Tidak menggerinda mata atau ujung mulut tang
Tidak dibenarkan menggunakan tang yang tidak sesuai
dengan fungsinya
PERAWATAN TANG
42. 9-Oct-13 42
IV. PENGGUNAAN PALU
1. PALU KARET Berfungsi untuk memukul benda dari
bahan lunak atau keras tanpa merusak
komponen yang dipukul
43. 9-Oct-13 43
2. PALU PLASTIK Berfungsi untuk memukul benda dari
bahan lunak atau keras tanpa merusak
komponen yang dipukul
47. 9-Oct-13 47
PERAWATAN PALU
Penggunaan palu harus sesuai dengan fungsinya
Selesai pemakaian harus dibersihkan
Selesai pemakaian dikembalikan ke tempat semula
dengan teratur
Dilarang menggerinda permukaan kepala palu kecuali
ada kelainan
Tidak dibenarkan menggunakan gagang palu untuk
mencongkel , menopang benda lain kecuali memukul
Mengusahakan bidang benturan antara benda kerja
dengan palu terletak ditengah - tengah .
49. 9-Oct-13 49
PERAWATAN SOLDER
Menggunakan solder sesuai dengan fungsinya
Membersihkan ujung solder dengan sikat baja selesai
pemakaian
Mengembalikan ke tempat semula dengan teratur selesai
pemakaian
Tidak menggerinda ujung mata solder
Tidak menggunakan solder untuk mencongkel,menopang
benda dan sebagainya kecuali untuk menyolder
Memeriksa kabel & pembungkus kabel solder terhadap
kerusakan.