際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ANALISIS CP
PENYUSUNAN TP  ATP  IKTP
Karlika, S.Si
TUJUAN
AGAR PESERTA PELATIHAN
DAPAT MENGANALISIS DAN
MENYUSUN TP DAN ATP
DENGAN BAIK DAN BENAR
REGULASI
 Kemendikbudristek RI Nomor 12 Tahun
2024 Tentang kurikulum pada pendidikan
Anak usia dini, Jenjang pendidikan dasar dan
Jenjang pendidikan menengah.
 KMA NO 450 Tahun 2024Tentang Pedoman
Implementasi Kurikulum Merdeka Pada
Madrasah
 Keputusan Kepala BSKAP Nomor Nomor
032/H/KR/2024 tanggal 11 Juni 2024
REGULASI
 Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Nomor 3211 Tahun 2022 Tentang Capaian
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan
Bahasa Arab Kurikulum Merdeka Pada
Madrasah
 Panduan Pembelajaran dan Assesmen Revisi
2024
 Contoh TP, ATP dan Modul Ajar Kurikulum
Merdeka Pada Madrasah
KONSEP CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada
setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD.
Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun
untuk setiap mata pelajaran.
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase
(CP) dan waktu tempuhnya (fase).
Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk
menentukan strategi dan cara atau jalur untuk
mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang
sesuai, kita perlu tahu titik awal keberangkatan para
peserta didik.
Fase Pondasi Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F
PAUD/RA SD/MI/Paket A
Kelas 1-2
SD/MI/Paket A
Kelas 3-4
SD/MI/Paket A
Kelas 5-6
SMP/Mts/Paket
B
Kelas 7-9
SMA/MA/Paket C
Kelas 10
SMA/MA/Paket C
Kelas 11-12
PEMBAGIAN FASE
KOMPONEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Rasional Mata Pelajaran
 Alasan mempelajari mapel
tersebut
 Keterkaiatan antara Mapel
dengan salah satu (atau
lebih) Profil Pelajar
Pancasila
1
Tujuan Mata Pelajaran
Kemampuan yang perlu
dicapai peserta didik
setelah mempelajari mata
pelajaran tersebut
2
Karakteristik Mata
Pelajaran
 Deskripsi umum
tentang apa yang
dipelajari dalam
mata pelajaran
 Elemen-elemen
(strands) atau
domain mata
pelajaran serta
deskripsinya
3
Capaian dalam setiap
Fase secara keseluruhan
Kompetensi
pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik
pada setiap fase. Dibuat
dalam bentuk
pernyataan yang
disajikan dalam
paragraph yang utuh.
4
Setiap CP suatu mata pelajaran
memiliki beberapa elemen atau
kelompok kompetensi esensial
yang berlaku sama untuk semua
fase pada mata pelajaran
tersebut.
Masing-masing elemen tersebut
memiliki capaian per fasenya
sendiri yang saling menunjang
untuk mencapai pemahaman
yang dituju.
Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja
sama atau berbeda dengan mata pelajaran
lainnya, hal tersebut disesuaikan dengan
karakteristik pada masing-masing mata
pelajaran.
Perlu
diketahui
Arti Elemen dalam CP
Contoh:
 Dalam CP Matematika terdapat elemen
Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, dan
Analisis Data dan Peluang
 Dalam CP IPA terdapat elemen Pemahaman
IPA dan Keterampilan Proses
 Dalam CP Bahasa Indonesia terdapat elemen
Menyimak, Membaca dan Memirsa,
Berbicara dan Mempresentasikan, Menulis
PENYUSUNAN TP - ATP
Pendidik menentukan
pilihan tersebut
berdasarkan
kemampuan masing-
masing
(1) mengembangkan sepenuhnya alur tujuan
pembelajaran dan/atau perencanaan pembelajaran,
Dalam
merancang
pembelajaran
pendidik dapat
(2) mengembangkan sepenuhnya alur tujuan
pembelajaran dan/atau perencanaan pembelajaran,
(3) menggunakan contoh yang disediakan.
Skema Proses Perancangan
Kegiatan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran (TP)
Kompetensi
kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta
didik yang menunjukkan telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran.
Lingkup materi
ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu
dipahami di akhir satu unit pembelajaran
Pendidik diberikan keleluasaan
dalam menggunakan rujukan
teori untuk merumuskan tujuan
pembelajaran, diantaranya:
Taksonomi Bloom versi Revisi
Anderson dan Krathwohl (2001)
6 Aspek Pemahaman
yang dikembangkan oleh
Tighe dan Wiggins
(2005)
6 Level Taksonomi
Marzano (2000)
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Pendidik diharapkan untuk tidak fokus pada
satu teori saja, melainkan dapat menggunakan
teori atau pendekatan lain dalam merancang
tujuan pembelajaran, selama teori tersebut
dinilai relevan dengan karakteristik mata
pelajaran serta konsep/topik yang dipelajari,
karakteristik peserta didik, serta konteks
lingkungan pembelajaran.
mengingat kembali
informasi yang telah
dipelajari, termasuk
definisi, fakta-fakta,
daftar urutan, atau
menyebutkan kembali
suatu materi yang
pernah diajarkan
kepadanya.
menjelaskan ide atau
konsep seperti
menjelaskan suatu
konsep menggunakan
kalimat sendiri,
menginterpretasikan
suatu informasi,
menyimpulkan, atau
membuat parafrasa
dari suatu bacaan.
menggunakan konsep,
pengetahuan, atau
informasi yang telah
dipelajarinya pada
situasi berbeda dan
relevan
kemampuan untuk
membuat keputusan,
penilaian, mengajukan
kritik dan rekomendasi
yang sistematis
merangkaikan berbagai
elemen menjadi satu hal
baru yang utuh, melalui
proses pencarian ide,
evaluasi
terhadap hal/ide/benda
yang ada sehingga
kreasi yang diciptakan
menjadi salah satu solusi
terhadap masalah yang
ada. termasuk
memberikan nilai tambah
terhadap suatu produk
yang sudah ada.
Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini, dengan urutan dari
kemampuan yang paling dasar ke yang paling tinggi sebagai berikut:
Taksonomi Bloom versi Revisi Anderson dan Krathwohl (2001)
(C1)
Mengingat
(C2)
Memahami
(C3) Mengaplikasikan
(C4)
Menganalisis
(C5)
Mengevaluasi
(C6)
Menciptakan
memecah-mecah
informasi menjadi
beberapa bagian,
kemampuan untuk
mengeksplorasi
hubungan/korelasi
atau membandingkan
antara dua hal atau
lebih, menentukan
keterkaitan antar
konsep, atau
mengorganisasikan
beberapa ide dan/atau
konsep.
6 Aspek/Facet Pemahaman ini
merupakan modal untuk menentukan
Tujuan Pembelajaran (TP), menyusun
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP),
menentukan asesmen, dan instruksi
yang tepat.
6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk
mengkonfirmasi pemahaman peserta didik atas apa yang
telah mereka pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan
siklus.
Jika peserta didik melakukan salah satu dari keenam
Aspek/Facet Pemahaman (mampu menjelaskan,
menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan, berempati,
memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan
diri), berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah
tingkat pemahaman.
6 Aspek Pemahaman Tighe dan Wiggins (2005)
6 Aspek Pemahaman (6 facet of understanding) (Wiggins and Tighe, 2005)
Merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis.
Penjelasan
Explanation
Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik,
mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori
menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya.
Interpretasi
Interpretation
Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide,
perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi,
anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan
dirinya.
Aplikasi
Application
Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi
yang nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi (menyerupai kenyataan)
Perspektif
Perspective
Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari
sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan
memberikan kritik.
Empati
Empathy
Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/atau
memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
Pengenalan diri
Self-Knowledge
Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses
berpikir dan emosi yang terjadi secara internal.
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Bahasa Indonesia Fase D elemen Menyimak
Peserta didik
memahami informasi
berupa gagasan,
pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari
teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan
eksposisi dari teks
visual dan audiovisual
untuk menemukan
makna yang tersurat
dan tersirat.
Interpretasi
Interpretatio
n
Mendeskripsikan makna dari puisi serta emosi yang ditangkap
dari puisi tersebut
Aplikasi
Application
Membacakan/mendeklamasikan atau membuat karya untuk
merespons puisi
Perspektif
Perspective
Melakukan bedah puisi melalui diskusi dari sudut pandang
yang berbeda.
Empati
Empathy
Menaruh diri di posisi penulis puisi dan mencoba merasakan
emosi yang dirasakan penulis dan dituangkan dalam media
yang berbeda.
Tingkat 5:
metakognisi
Marzano menggunakan tiga sistem dalam domain pengetahuan yaitu sistem kognitif, sistem metakognitif, dan sistem diri (self-
system). Terdapat 6 level taksonomi yaitu:
mengingat kembali
(retrieval) informasi
dalam batas
mengidentifikasi
sebuah informasi
secara
umum.
6 Level Taksonomi Marzano (2000)
Tingkat 1: mengenali
dan mengingat
kembali (retrieval)
Pemahaman yang
dimaksud melibatkan
dua proses
yang saling berkaitan
yaitu integrasikan dan
simbolisasi.
Tingkat 2:
pemahaman
Cakupan analisis disini
berupa kemampuan
menggenerasi informasi
baru yang belum
diproses oleh seseorang.
Ada lima proses analisis:
(1) mencocokan,
(2) mengklasifikasikan,
(3) menganalisis
kesalahan,
(4) menyamaratakan (5)
menspesifikasikan.
Tingkat 3:
analisis
Pemanfaatan pengetahuan
digunakan saat seseorang
ingin
menyelesaikan tugas
tertentu.
Ada empat kategori umum
pemanfaatan
pengetahuan:
(1) pengambilan keputusan,
(2) penyelesaian masalah,
(3) percobaan,
(4) penyelidikan.
Tingkat 4:
pemanfaatan
pengetahuan
Sistem metakognisi
berfungsi untuk memantau,
mengevaluasi
dan mengatur fungsi dari
semua jenis
pemikiran lainnya.
Ada empat fungsi dari
metakognisi:
(1) menetapkan tujuan, (2)
memantau proses,
(3) memantau kejelasan, (4)
memantau ketepatan.
Tingkat 6:
sistem diri
Menentukan apakah
seseorang akan
melakukan atau tidak
melakukan sesuatu
tugas.
Ada empat jenis dari sistem
diri:
(1) memeriksa kepentingan,
(2) memeriksa kemanjuran,
(3) memeriksa respon
emosional,
(4) memeriksa motivasi
secara keseluruhan.
Merumuskan TP dan ATP dari kalimat CP
1. Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten pada CP
2. Rumusan kalimat TP dapat mengambil referensi dari berbagai sumber
 catatan penting: Kamad/Guru mampu memahami kalimat tersebut.
3. Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila dan PPRA yang dapat
terkait dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Teknik Perumusan Tujuan Pembelajaran
1
Merumuskan Tujuan Pembelajaran secara
langsung melalui Capaian Pembelajaran
2
Merumuskan Tujuan Pembelajaran dengan
menganalisis kompetensi dan lingkup
materipada Capaian Pembelajaran
3
Merumuskan Tujuan Pembelajaran lintas
elemen
Merumuskan tujuan
pembelajaran Secara
Langsung Berdasarkan CP
Teknik 1
Mapel Matematika Fase E
ELEMEN MENGANALISIS CAPAIAN
PEMBELAJARAN
MERUMUSKAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
BILANGAN Peserta didik dapat
menggeneralisasi sifat-sifat
bilangan berpangkat
(termasuk bilangan
pangkat pecahan). Mereka
dapat menerapkan barisan
dan deret aritmetika dan
geometri, termasuk
masalah yang terkait
bunga tunggal dan bunga
majemuk
B1.Peserta didik dapat
menggeneralisasi sifat-
sifat bilangan
berpangkat (termasuk
bilangan pangkat
pecahan)
B2.Peserta didik dapat
menerapkan barisan
dan deret aritmetika
dan geometri, termasuk
masalah yang terkait
bunga tunggal dan
bunga majemuk.
Merumuskan tujuan
pembelajaran Secara
Langsung Berdasarkan CP
Teknik 1
Mapel Pendidikan Pancasila Fase E
ELEMEN MENGANALISIS CAPAIAN
PEMBELAJARAN
MERUMUSKAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
Undang-
Undang
Dasar
Negara
Republik
Indonesia
Tahun 1945.
Peserta didik menerapkan
perilaku taat hukum
berdasarkan peraturan yang
berlaku di masyarakat;
menganalisis tata urutan
peraturan perundang-
undangan di Indonesia.
U1.Peserta didik
menerapkan perilaku
taat hukum
berdasarkan peraturan
yang berlaku di
masyarakat.
U2.Peserta didik
menganalisis tata
urutan peraturan
perundang-undangan
di Indonesia.
Merumuskan tujuan pembelajaran dengan
Menganalisis Kompetensi dan Lingkup
Materi
pada CP.
Teknik 2
Mapel Akidah Akhlak Fase E
Merumuskan tujuan pembelajaran dengan
Menganalisis Kompetensi dan Lingkup Materi
pada CP.
Teknik 2
Mapel Bahasa Indonesia Fase E
Merumuskan
tujuan
pembelajaran
Lintas Elemen
CP
Teknik 3
CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMAHAMAN KONSEP
Peserta didik memahami proses klasifikasi makhluk
hidup; peranan virus, bakteri, dan jamur dalam
kehidupan; ekosistem dan interaksi
antarkomponen serta faktor yang mempengaruhi;
dan pemanfaatan bioteknologi dalam berbagai
bidang kehidupan.
KETERAMPILAN PROSES
Mengamati
Mempertanyakan dan memprediksi
Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Memproses, menganalisis data dan informasi
Mengevaluasi dan refleksi
Mengkomunikasikan hasil
Kriteria
Alur Tujuan
Pembelajaran
(ATP)
Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi
yang harus dikuasai secara utuh dalam satu fase.
ATP menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase.
ATP menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang menggambarkan tahapan
perkembangan kompetensi dalam satu fase
Bagaimana cara menyusun alur tujuan pembelajaran yang efektif?
Pendidik yang merancang alur tujuan pembelajarannya sendiri, tujuan-tujuan pembelajaran yang telah dikembangkan dalam tahap
sebelumnya akan disusun sebagai satu alur (sequence) yang berurutan secara sistematis, dan logis awal hingga akhir fase.
Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik dapat mengacu pada berbagai cara yang diuraikan pada tabel di bawah ini:
Pengurutan dari yang
Konkret ke yang
Abstrak
Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan
simbolis. Contoh : memulai pengajaran dengan menjelaskan tentang benda geometris (konkret)
terlebih dahulu sebelum mengajarkan aturan teori objek geometris tersebut (abstrak).
Pengurutan Deduktif Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh : mengajarkan
konsep database terlebih dahulu sebelum mengajarkan tentang tipe database, seperti hierarki atau
relasional.
Pengurutan dari Mudah
ke yang lebih Sulit
Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh: mengajarkan cara mengeja kata-kata
pendek dalam kelas bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang.
Pengurutan Hierarki Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah terlebih dahulu
sebelum mengajarkan keterampilan yang lebih kompleks. Contoh : siswa perlu belajar tentang penjumlahan sebelum
mereka dapat memahami konsep perkalian.
Pengurutan Prosedural Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian membantu siswa untuk
menyelesaikan tahapan selanjutnya. Contoh : dalam mengajarkan cara menggunakan t-test dalam sebuah pertanyaan
penelitian, ada beberapa tahap prosedur yang harus dilalui, seperti menulis hipotesis, menentukan tipe tes yang akan
digunakan, memeriksa asumsi, dan menjalankan tes dalam sebuah perangkat lunak statistik.
Scaffolding Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap. Contoh :
dalam mengajarkan berenang, guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika siswa mencobanya, guru hanya
butuh membantu. Setelah ini, bantuan yang diberikan akan berkurang secara bertahap. Pada akhirnya, siswa dapat
berenang sendiri.
Alur Tujuan
Pembelajaran
1. ANALISIS CP dan PENYUSUNAN TP-ATP.pptx
1. ANALISIS CP dan PENYUSUNAN TP-ATP.pptx
CP - TP
 KI dan KD lebur jadi apa? CP
 CP dianalisis jadi apa? TP
 TP  TP disusun lalu jadi ATP
 Dari ATP jadi Modul Ajar
Ad

Recommended

4. Materi 2_Capaian Pembelajaran _TP_ATP.pptx
4. Materi 2_Capaian Pembelajaran _TP_ATP.pptx
NurulIlyas3
Merancang Pembelajaran_Dr.Bahrodin (1).pptx
Merancang Pembelajaran_Dr.Bahrodin (1).pptx
SuryaJaya25
Sosialisasi CP, TP, ATP Kurikulum MerdekaDABIN III.pptx
Sosialisasi CP, TP, ATP Kurikulum MerdekaDABIN III.pptx
TriYanto842560
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
VarahdiniSagitaSemar
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
HermanHidayat17
Paparan Pemahaman CP , TP dan ATP PKP SMK PK.ppt
Paparan Pemahaman CP , TP dan ATP PKP SMK PK.ppt
EnggyErwansani1
Ag_CP dan TP yang bisa di download silahkan download .pptx
Ag_CP dan TP yang bisa di download silahkan download .pptx
NuiTir
1. Perangkat Ajar_Kurikulum Merdeka_Murip.pptx
1. Perangkat Ajar_Kurikulum Merdeka_Murip.pptx
DidikSetyasetya
Presentasi Model P5.pptx
Presentasi Model P5.pptx
ssuser9bc446
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
AchmadArifudin3
Materi BIMTEK Perangkat pembelajaran.pptx
Materi BIMTEK Perangkat pembelajaran.pptx
AchmadArifudin3
FGDAFGWAE DWETBCFGUYWEYBFCBUY XEGXFUYRGEY
FGDAFGWAE DWETBCFGUYWEYBFCBUY XEGXFUYRGEY
HajjatunKhairah
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
Sholihudin1
4. Capaian Pembelajaran kurikulum merdeka.pptx
4. Capaian Pembelajaran kurikulum merdeka.pptx
rjasyahputra
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
UjangRuhiyat1
Analisis Capaian pembelajaran (CP).pptx
Analisis Capaian pembelajaran (CP).pptx
Risfan3
CP-TP-ATP - MODUL AJAR- P5 smks biasa.pptx
CP-TP-ATP - MODUL AJAR- P5 smks biasa.pptx
nanda623635
Pembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptx
RahmaYuni10
PPT - CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx_20230808_165632_0000.pptx
PPT - CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx_20230808_165632_0000.pptx
ArniSariningsih
contoh 02 Analisis CP & Modul Ajar.pptx
contoh 02 Analisis CP & Modul Ajar.pptx
saiful479378
Penguatan implementasi kurikulum merdeka
Penguatan implementasi kurikulum merdeka
DasiantoDasianto
Pemahaman CP vvxvgcgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdf.pptx
Pemahaman CP vvxvgcgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdf.pptx
DewaPutuWenten
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
VaaniWafa
dokumen analisis tp dan atp PAIBP PPG UIN IMAM BONJOL PADANG.pptx
dokumen analisis tp dan atp PAIBP PPG UIN IMAM BONJOL PADANG.pptx
JoniArifin5
1_MEMAHAMI CP _SMAN 1 BARAS terbaru.pptx
1_MEMAHAMI CP _SMAN 1 BARAS terbaru.pptx
mjodding13
presentasi-perangkat-pembelajaran-upload.pptx
presentasi-perangkat-pembelajaran-upload.pptx
kusing
analisiscptpdanatpikm-221008080200-c7ae7afe.pptx
analisiscptpdanatpikm-221008080200-c7ae7afe.pptx
HolifaturRosidi
際際滷 2. Memahami apa itu CP, TP, ATP.pptx
際際滷 2. Memahami apa itu CP, TP, ATP.pptx
NoviaSriAstini1
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Dadang Solihin

More Related Content

Similar to 1. ANALISIS CP dan PENYUSUNAN TP-ATP.pptx (20)

Presentasi Model P5.pptx
Presentasi Model P5.pptx
ssuser9bc446
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
AchmadArifudin3
Materi BIMTEK Perangkat pembelajaran.pptx
Materi BIMTEK Perangkat pembelajaran.pptx
AchmadArifudin3
FGDAFGWAE DWETBCFGUYWEYBFCBUY XEGXFUYRGEY
FGDAFGWAE DWETBCFGUYWEYBFCBUY XEGXFUYRGEY
HajjatunKhairah
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
Sholihudin1
4. Capaian Pembelajaran kurikulum merdeka.pptx
4. Capaian Pembelajaran kurikulum merdeka.pptx
rjasyahputra
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
UjangRuhiyat1
Analisis Capaian pembelajaran (CP).pptx
Analisis Capaian pembelajaran (CP).pptx
Risfan3
CP-TP-ATP - MODUL AJAR- P5 smks biasa.pptx
CP-TP-ATP - MODUL AJAR- P5 smks biasa.pptx
nanda623635
Pembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptx
RahmaYuni10
PPT - CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx_20230808_165632_0000.pptx
PPT - CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx_20230808_165632_0000.pptx
ArniSariningsih
contoh 02 Analisis CP & Modul Ajar.pptx
contoh 02 Analisis CP & Modul Ajar.pptx
saiful479378
Penguatan implementasi kurikulum merdeka
Penguatan implementasi kurikulum merdeka
DasiantoDasianto
Pemahaman CP vvxvgcgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdf.pptx
Pemahaman CP vvxvgcgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdf.pptx
DewaPutuWenten
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
VaaniWafa
dokumen analisis tp dan atp PAIBP PPG UIN IMAM BONJOL PADANG.pptx
dokumen analisis tp dan atp PAIBP PPG UIN IMAM BONJOL PADANG.pptx
JoniArifin5
1_MEMAHAMI CP _SMAN 1 BARAS terbaru.pptx
1_MEMAHAMI CP _SMAN 1 BARAS terbaru.pptx
mjodding13
presentasi-perangkat-pembelajaran-upload.pptx
presentasi-perangkat-pembelajaran-upload.pptx
kusing
analisiscptpdanatpikm-221008080200-c7ae7afe.pptx
analisiscptpdanatpikm-221008080200-c7ae7afe.pptx
HolifaturRosidi
際際滷 2. Memahami apa itu CP, TP, ATP.pptx
際際滷 2. Memahami apa itu CP, TP, ATP.pptx
NoviaSriAstini1
Presentasi Model P5.pptx
Presentasi Model P5.pptx
ssuser9bc446
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
AchmadArifudin3
Materi BIMTEK Perangkat pembelajaran.pptx
Materi BIMTEK Perangkat pembelajaran.pptx
AchmadArifudin3
FGDAFGWAE DWETBCFGUYWEYBFCBUY XEGXFUYRGEY
FGDAFGWAE DWETBCFGUYWEYBFCBUY XEGXFUYRGEY
HajjatunKhairah
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
Sholihudin1
4. Capaian Pembelajaran kurikulum merdeka.pptx
4. Capaian Pembelajaran kurikulum merdeka.pptx
rjasyahputra
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
UjangRuhiyat1
Analisis Capaian pembelajaran (CP).pptx
Analisis Capaian pembelajaran (CP).pptx
Risfan3
CP-TP-ATP - MODUL AJAR- P5 smks biasa.pptx
CP-TP-ATP - MODUL AJAR- P5 smks biasa.pptx
nanda623635
Pembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptx
RahmaYuni10
PPT - CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx_20230808_165632_0000.pptx
PPT - CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx_20230808_165632_0000.pptx
ArniSariningsih
contoh 02 Analisis CP & Modul Ajar.pptx
contoh 02 Analisis CP & Modul Ajar.pptx
saiful479378
Penguatan implementasi kurikulum merdeka
Penguatan implementasi kurikulum merdeka
DasiantoDasianto
Pemahaman CP vvxvgcgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdf.pptx
Pemahaman CP vvxvgcgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdfgdf.pptx
DewaPutuWenten
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
VaaniWafa
dokumen analisis tp dan atp PAIBP PPG UIN IMAM BONJOL PADANG.pptx
dokumen analisis tp dan atp PAIBP PPG UIN IMAM BONJOL PADANG.pptx
JoniArifin5
1_MEMAHAMI CP _SMAN 1 BARAS terbaru.pptx
1_MEMAHAMI CP _SMAN 1 BARAS terbaru.pptx
mjodding13
presentasi-perangkat-pembelajaran-upload.pptx
presentasi-perangkat-pembelajaran-upload.pptx
kusing
analisiscptpdanatpikm-221008080200-c7ae7afe.pptx
analisiscptpdanatpikm-221008080200-c7ae7afe.pptx
HolifaturRosidi
際際滷 2. Memahami apa itu CP, TP, ATP.pptx
際際滷 2. Memahami apa itu CP, TP, ATP.pptx
NoviaSriAstini1

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Dadang Solihin
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
anjahfikri
Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif.pptx
Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif.pptx
Mukhamad Fathoni
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Zulzaman GMNI
12_Residu_dan_Kutub (Variabel Kompleks) - Unpak.pdf
12_Residu_dan_Kutub (Variabel Kompleks) - Unpak.pdf
AsepSaepulrohman4
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Pengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhj
Pengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhj
DivaAndinnaSalsabill
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Namin AB Ibnu Solihin
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Kanaidi ken
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Dadang Solihin
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Zulzaman GMNI
Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...
Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...
Gilang Rizki
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Kanaidi ken
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Kanaidi ken
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Dadang Solihin
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
anjahfikri
Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif.pptx
Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif.pptx
Mukhamad Fathoni
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Zulzaman GMNI
12_Residu_dan_Kutub (Variabel Kompleks) - Unpak.pdf
12_Residu_dan_Kutub (Variabel Kompleks) - Unpak.pdf
AsepSaepulrohman4
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Pengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhj
Pengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhj
DivaAndinnaSalsabill
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Namin AB Ibnu Solihin
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Kanaidi ken
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Dadang Solihin
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Zulzaman GMNI
Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...
Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...
Gilang Rizki
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Kanaidi ken
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Kanaidi ken
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Ad

1. ANALISIS CP dan PENYUSUNAN TP-ATP.pptx

  • 1. ANALISIS CP PENYUSUNAN TP ATP IKTP Karlika, S.Si
  • 2. TUJUAN AGAR PESERTA PELATIHAN DAPAT MENGANALISIS DAN MENYUSUN TP DAN ATP DENGAN BAIK DAN BENAR
  • 3. REGULASI Kemendikbudristek RI Nomor 12 Tahun 2024 Tentang kurikulum pada pendidikan Anak usia dini, Jenjang pendidikan dasar dan Jenjang pendidikan menengah. KMA NO 450 Tahun 2024Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah Keputusan Kepala BSKAP Nomor Nomor 032/H/KR/2024 tanggal 11 Juni 2024
  • 4. REGULASI Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3211 Tahun 2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab Kurikulum Merdeka Pada Madrasah Panduan Pembelajaran dan Assesmen Revisi 2024 Contoh TP, ATP dan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Pada Madrasah
  • 5. KONSEP CAPAIAN PEMBELAJARAN Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran. Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tahu titik awal keberangkatan para peserta didik.
  • 6. Fase Pondasi Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F PAUD/RA SD/MI/Paket A Kelas 1-2 SD/MI/Paket A Kelas 3-4 SD/MI/Paket A Kelas 5-6 SMP/Mts/Paket B Kelas 7-9 SMA/MA/Paket C Kelas 10 SMA/MA/Paket C Kelas 11-12 PEMBAGIAN FASE
  • 7. KOMPONEN CAPAIAN PEMBELAJARAN Rasional Mata Pelajaran Alasan mempelajari mapel tersebut Keterkaiatan antara Mapel dengan salah satu (atau lebih) Profil Pelajar Pancasila 1 Tujuan Mata Pelajaran Kemampuan yang perlu dicapai peserta didik setelah mempelajari mata pelajaran tersebut 2 Karakteristik Mata Pelajaran Deskripsi umum tentang apa yang dipelajari dalam mata pelajaran Elemen-elemen (strands) atau domain mata pelajaran serta deskripsinya 3 Capaian dalam setiap Fase secara keseluruhan Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraph yang utuh. 4
  • 8. Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen atau kelompok kompetensi esensial yang berlaku sama untuk semua fase pada mata pelajaran tersebut. Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per fasenya sendiri yang saling menunjang untuk mencapai pemahaman yang dituju. Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama atau berbeda dengan mata pelajaran lainnya, hal tersebut disesuaikan dengan karakteristik pada masing-masing mata pelajaran. Perlu diketahui Arti Elemen dalam CP Contoh: Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, dan Analisis Data dan Peluang Dalam CP IPA terdapat elemen Pemahaman IPA dan Keterampilan Proses Dalam CP Bahasa Indonesia terdapat elemen Menyimak, Membaca dan Memirsa, Berbicara dan Mempresentasikan, Menulis
  • 10. Pendidik menentukan pilihan tersebut berdasarkan kemampuan masing- masing (1) mengembangkan sepenuhnya alur tujuan pembelajaran dan/atau perencanaan pembelajaran, Dalam merancang pembelajaran pendidik dapat (2) mengembangkan sepenuhnya alur tujuan pembelajaran dan/atau perencanaan pembelajaran, (3) menggunakan contoh yang disediakan. Skema Proses Perancangan Kegiatan Pembelajaran
  • 11. Tujuan Pembelajaran (TP) Kompetensi kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Lingkup materi ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran
  • 12. Pendidik diberikan keleluasaan dalam menggunakan rujukan teori untuk merumuskan tujuan pembelajaran, diantaranya: Taksonomi Bloom versi Revisi Anderson dan Krathwohl (2001) 6 Aspek Pemahaman yang dikembangkan oleh Tighe dan Wiggins (2005) 6 Level Taksonomi Marzano (2000) Merumuskan Tujuan Pembelajaran Pendidik diharapkan untuk tidak fokus pada satu teori saja, melainkan dapat menggunakan teori atau pendekatan lain dalam merancang tujuan pembelajaran, selama teori tersebut dinilai relevan dengan karakteristik mata pelajaran serta konsep/topik yang dipelajari, karakteristik peserta didik, serta konteks lingkungan pembelajaran.
  • 13. mengingat kembali informasi yang telah dipelajari, termasuk definisi, fakta-fakta, daftar urutan, atau menyebutkan kembali suatu materi yang pernah diajarkan kepadanya. menjelaskan ide atau konsep seperti menjelaskan suatu konsep menggunakan kalimat sendiri, menginterpretasikan suatu informasi, menyimpulkan, atau membuat parafrasa dari suatu bacaan. menggunakan konsep, pengetahuan, atau informasi yang telah dipelajarinya pada situasi berbeda dan relevan kemampuan untuk membuat keputusan, penilaian, mengajukan kritik dan rekomendasi yang sistematis merangkaikan berbagai elemen menjadi satu hal baru yang utuh, melalui proses pencarian ide, evaluasi terhadap hal/ide/benda yang ada sehingga kreasi yang diciptakan menjadi salah satu solusi terhadap masalah yang ada. termasuk memberikan nilai tambah terhadap suatu produk yang sudah ada. Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini, dengan urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling tinggi sebagai berikut: Taksonomi Bloom versi Revisi Anderson dan Krathwohl (2001) (C1) Mengingat (C2) Memahami (C3) Mengaplikasikan (C4) Menganalisis (C5) Mengevaluasi (C6) Menciptakan memecah-mecah informasi menjadi beberapa bagian, kemampuan untuk mengeksplorasi hubungan/korelasi atau membandingkan antara dua hal atau lebih, menentukan keterkaitan antar konsep, atau mengorganisasikan beberapa ide dan/atau konsep.
  • 14. 6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan asesmen, dan instruksi yang tepat. 6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman peserta didik atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan siklus. Jika peserta didik melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman (mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan, berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri), berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman. 6 Aspek Pemahaman Tighe dan Wiggins (2005)
  • 15. 6 Aspek Pemahaman (6 facet of understanding) (Wiggins and Tighe, 2005) Merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis. Penjelasan Explanation Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik, mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya. Interpretasi Interpretation Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya. Aplikasi Application Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi (menyerupai kenyataan) Perspektif Perspective Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik. Empati Empathy Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/atau memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu Pengenalan diri Self-Knowledge Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir dan emosi yang terjadi secara internal.
  • 16. Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Bahasa Indonesia Fase D elemen Menyimak Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Interpretasi Interpretatio n Mendeskripsikan makna dari puisi serta emosi yang ditangkap dari puisi tersebut Aplikasi Application Membacakan/mendeklamasikan atau membuat karya untuk merespons puisi Perspektif Perspective Melakukan bedah puisi melalui diskusi dari sudut pandang yang berbeda. Empati Empathy Menaruh diri di posisi penulis puisi dan mencoba merasakan emosi yang dirasakan penulis dan dituangkan dalam media yang berbeda.
  • 17. Tingkat 5: metakognisi Marzano menggunakan tiga sistem dalam domain pengetahuan yaitu sistem kognitif, sistem metakognitif, dan sistem diri (self- system). Terdapat 6 level taksonomi yaitu: mengingat kembali (retrieval) informasi dalam batas mengidentifikasi sebuah informasi secara umum. 6 Level Taksonomi Marzano (2000) Tingkat 1: mengenali dan mengingat kembali (retrieval) Pemahaman yang dimaksud melibatkan dua proses yang saling berkaitan yaitu integrasikan dan simbolisasi. Tingkat 2: pemahaman Cakupan analisis disini berupa kemampuan menggenerasi informasi baru yang belum diproses oleh seseorang. Ada lima proses analisis: (1) mencocokan, (2) mengklasifikasikan, (3) menganalisis kesalahan, (4) menyamaratakan (5) menspesifikasikan. Tingkat 3: analisis Pemanfaatan pengetahuan digunakan saat seseorang ingin menyelesaikan tugas tertentu. Ada empat kategori umum pemanfaatan pengetahuan: (1) pengambilan keputusan, (2) penyelesaian masalah, (3) percobaan, (4) penyelidikan. Tingkat 4: pemanfaatan pengetahuan Sistem metakognisi berfungsi untuk memantau, mengevaluasi dan mengatur fungsi dari semua jenis pemikiran lainnya. Ada empat fungsi dari metakognisi: (1) menetapkan tujuan, (2) memantau proses, (3) memantau kejelasan, (4) memantau ketepatan. Tingkat 6: sistem diri Menentukan apakah seseorang akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu tugas. Ada empat jenis dari sistem diri: (1) memeriksa kepentingan, (2) memeriksa kemanjuran, (3) memeriksa respon emosional, (4) memeriksa motivasi secara keseluruhan.
  • 18. Merumuskan TP dan ATP dari kalimat CP 1. Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten pada CP 2. Rumusan kalimat TP dapat mengambil referensi dari berbagai sumber catatan penting: Kamad/Guru mampu memahami kalimat tersebut. 3. Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila dan PPRA yang dapat terkait dengan kompetensi yang ingin dicapai.
  • 19. Teknik Perumusan Tujuan Pembelajaran 1 Merumuskan Tujuan Pembelajaran secara langsung melalui Capaian Pembelajaran 2 Merumuskan Tujuan Pembelajaran dengan menganalisis kompetensi dan lingkup materipada Capaian Pembelajaran 3 Merumuskan Tujuan Pembelajaran lintas elemen
  • 20. Merumuskan tujuan pembelajaran Secara Langsung Berdasarkan CP Teknik 1 Mapel Matematika Fase E ELEMEN MENGANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN BILANGAN Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk B1.Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat- sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan) B2.Peserta didik dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.
  • 21. Merumuskan tujuan pembelajaran Secara Langsung Berdasarkan CP Teknik 1 Mapel Pendidikan Pancasila Fase E ELEMEN MENGANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Peserta didik menerapkan perilaku taat hukum berdasarkan peraturan yang berlaku di masyarakat; menganalisis tata urutan peraturan perundang- undangan di Indonesia. U1.Peserta didik menerapkan perilaku taat hukum berdasarkan peraturan yang berlaku di masyarakat. U2.Peserta didik menganalisis tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
  • 22. Merumuskan tujuan pembelajaran dengan Menganalisis Kompetensi dan Lingkup Materi pada CP. Teknik 2 Mapel Akidah Akhlak Fase E
  • 23. Merumuskan tujuan pembelajaran dengan Menganalisis Kompetensi dan Lingkup Materi pada CP. Teknik 2 Mapel Bahasa Indonesia Fase E
  • 25. CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN PEMAHAMAN KONSEP Peserta didik memahami proses klasifikasi makhluk hidup; peranan virus, bakteri, dan jamur dalam kehidupan; ekosistem dan interaksi antarkomponen serta faktor yang mempengaruhi; dan pemanfaatan bioteknologi dalam berbagai bidang kehidupan. KETERAMPILAN PROSES Mengamati Mempertanyakan dan memprediksi Merencanakan dan melakukan penyelidikan Memproses, menganalisis data dan informasi Mengevaluasi dan refleksi Mengkomunikasikan hasil
  • 26. Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai secara utuh dalam satu fase. ATP menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase. ATP menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi dalam satu fase
  • 27. Bagaimana cara menyusun alur tujuan pembelajaran yang efektif? Pendidik yang merancang alur tujuan pembelajarannya sendiri, tujuan-tujuan pembelajaran yang telah dikembangkan dalam tahap sebelumnya akan disusun sebagai satu alur (sequence) yang berurutan secara sistematis, dan logis awal hingga akhir fase. Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik dapat mengacu pada berbagai cara yang diuraikan pada tabel di bawah ini: Pengurutan dari yang Konkret ke yang Abstrak Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan simbolis. Contoh : memulai pengajaran dengan menjelaskan tentang benda geometris (konkret) terlebih dahulu sebelum mengajarkan aturan teori objek geometris tersebut (abstrak). Pengurutan Deduktif Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh : mengajarkan konsep database terlebih dahulu sebelum mengajarkan tentang tipe database, seperti hierarki atau relasional. Pengurutan dari Mudah ke yang lebih Sulit Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh: mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek dalam kelas bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang. Pengurutan Hierarki Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah terlebih dahulu sebelum mengajarkan keterampilan yang lebih kompleks. Contoh : siswa perlu belajar tentang penjumlahan sebelum mereka dapat memahami konsep perkalian. Pengurutan Prosedural Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian membantu siswa untuk menyelesaikan tahapan selanjutnya. Contoh : dalam mengajarkan cara menggunakan t-test dalam sebuah pertanyaan penelitian, ada beberapa tahap prosedur yang harus dilalui, seperti menulis hipotesis, menentukan tipe tes yang akan digunakan, memeriksa asumsi, dan menjalankan tes dalam sebuah perangkat lunak statistik. Scaffolding Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap. Contoh : dalam mengajarkan berenang, guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika siswa mencobanya, guru hanya butuh membantu. Setelah ini, bantuan yang diberikan akan berkurang secara bertahap. Pada akhirnya, siswa dapat berenang sendiri.
  • 31. CP - TP KI dan KD lebur jadi apa? CP CP dianalisis jadi apa? TP TP TP disusun lalu jadi ATP Dari ATP jadi Modul Ajar