1 introduction
- 1. INTRODUCTION Manajemen Sumber Daya Insani
- 2. DEFINISI SDM Individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan & berfungsi sebagai asset yang harus dilatih & dikembangkan kemampuannya. Seluruh penduduk di suatu negara yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja. Manusia yang memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau suatu lembaga. SDM yang memiliki & mengamalkan nilai-nilai syariah dalam seluruh aktivitasnya. 2
- 3. DEFINISI Suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan, dan masyarakat menjadi maksimal. Pengelolaan SDM yang didasarkan pada nilai-nilai syariah yang terdapat di dalam al-Quran dan sunnah. 3
- 4. URGENSI Para pemimpin harus selektif dalam memilih calon pegawai, mereka adalah orang yang berkompeten, memiliki pengetahuan luas, rasa tanggung jawab, dan dapat dipercaya (amanah). Salah satu pengelolaan paling penting dalam sebuah lembaga adalah pengelolaan terhadap sumber daya insani. Hal ini disebabkan sumber daya insani merupakan tulang punggung dalam menjalankan roda kegiatan operasional suatu lembaga. Untuk itu, penyediaan sumber daya insani sebagai motor penggerak operasional lembaga haruslah disiapkan sendini mungkin. 4
- 5. PERKEMBANGAN Perkembangan manajemen sumber daya insani di dorong oleh kemajuan peradaban, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan tuntutan daya saing produksi barang dan jasa yang dihasilkan. Manajemen sumber daya insani ini akan terus berkembang sesuai dengan kemajuan peradaban, teknologi, dan perundang-undangan negara-negara di dunia. Persaingan yang ketat di antara perusahaan dan semakin besarnya perhatian tentang hak asasi manusia akan mendorong timbulnya pendekatan-pendekatan yang lebih modern dan manusiawi dalam perburuhan. 5
- 6. KOMPONEN Pengusaha Karyawan Karyawan operasional Karyawan manajerial Manajerial lini Manajer staf Pemimpin atau manajer 6
- 7. FUNGSI Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan Pengendalian Pengadaan Pengembangan Kompensasi Pengintegrasian Pemeliharaan Kedisiplinan Pemberhentian 7
- 8. FENOMENA & PARADIGMA Fenomena hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah (seperti fenomena alam); gejala: gerhana adalah salah satu -- ilmu pengetahuan; (2) sesuatu yang luar biasa; keajaiban: sementara masyarakat tidak percaya akan adanya pemimpin yang berwibawa, tokoh itu merupakan -- tersendiri; (3) fakta; kenyataan: peristiwa itu merupakan -- sejarah yang tidak dapat diabaikan. Paradigma daftar semua bentukan dari sebuah kata yang memperlihatkan konjugasi dan deklinasi kata tersebut; (2) model dalam teori ilmu pengetahuan; (3) kerangka berpikir 8
- 9. RUANG LINGKUP Penentuan aktivitas karyawan seleksi calon karyawan pelatihan dan pengembangan karyawan aktivitas lain terkait dengan awal masuk karyawan hingga masa pensiun 9
- 10. RUANG LINGKUP perencanaan analisis jabatan perencanaan tenaga kerja rekrutmen & seleksi pelatihan & pengembangan perencanaan karier penilaian prestasi kerja pemberian kompensasi pemutusan hubungan kerja. 10
- 11. REFERENSI Siswanto, Agus, dkk. 2020. HRD Syariah Teori dan Implementasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 11