Dokumen tersebut membahas tentang sistem digital yang mencakup definisi, representasi numerik, rangkaian digital, perbedaan antara rangkaian digital dan sistem digital, serta kelebihan sistem digital.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar sistem kontrol, meliputi konsep sistem terkendali, masalah kontrol, transformasi Laplace, model sistem dalam bentuk persamaan diferensial dan fungsi transfer, serta tanggapan sistem terhadap berbagai masukan seperti impulse dan step.
Dokumen ini berisi daftar simbol komponen elektronika beserta keterangan singkatnya. Setiap komponen, seperti resistor, transistor, dan kapasitor, diberikan nomor simbol untuk referensi. Ini adalah sumber informasi penting untuk pemahaman dasar tentang komponen dalam elektronik.
1. Dokumen ini membahas tentang aritmatika biner yang mencakup penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, komplemen, bilangan bertanda, dan bilangan floating point.
2. Ada dua cara untuk membuat bilangan negatif yaitu dengan komplemen 1 dan komplemen 2. Bilangan bertanda dapat direpresentasikan dalam bentuk sign-magnitude dan komplemen.
3. Bilangan floating point terdiri atas mantissa dan eksponen untuk menunjukkan nilai dan tempat poin
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
油
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengolahan Sinyal Digital (PSD) yang merupakan bidang ilmu komputer yang memanipulasi sinyal sebagai sumber data menjadi bentuk digital. PSD digunakan untuk mengekstrak informasi dari sinyal seperti meningkatkan kualitas gambar dan mengenali suara. Sinyal dapat berupa analog maupun digital, kontinu maupun diskrit, dan dapat berupa fungsi matematis yang mewakili gelombang atau getaran fisik.
Tugas 1 perbedaan sistem linier dan non linierTriKustini
油
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara sistem linear dan non linear. Sistem linear memiliki sifat yang tetap dan hubungan input-output yang linier, sedangkan sistem non linear mudah berubah, sulit dikontrol dan diprediksi, serta memiliki hubungan input-output yang non linier. Beberapa ciri sistem linear adalah persamaannya hanya memiliki variabel berpangkat satu dan membentuk garis lurus, sedangkan sistem non linear memiliki variabel berpangkat lebih dari sat
1. Untuk merancang sistem kendali, sistem fisis harus dimodelkan secara matematis berdasarkan hukum-hukum fisis. Model matematis menggambarkan karakteristik dinamis sistem.
2. Ada dua pendekatan analisis sistem kendali: fungsi alih untuk sistem sederhana linear dan state space untuk sistem modern kompleks.
3. Pemodelan sistem elektrik didasarkan pada hukum Kirchhoff yang menghasilkan persamaan diferensial yang kemud
Algoritma Apriori adalah metode klasik dalam data mining yang digunakan untuk menemukan aturan asosiasi dalam data, terutama dalam analisis pola pembelian. Dengan menggunakan parameter support dan confidence, algoritma ini mengidentifikasi item bersama yang sering dibeli, meskipun memiliki kelemahan dalam efisiensi waktu. Contoh penerapan algoritma termasuk rekomendasi produk oleh Amazon dan penempatan barang strategis oleh Walmart.
Dokumen ini membahas tentang algoritma sebagai serangkaian langkah untuk menyelesaikan masalah, termasuk kriteria algoritma yang baik, pembuktian kebenaran melalui induksi matematika, dan berbagai jenis pemodelan algoritma. Penjelasan juga mencakup metode konversi model matematis menjadi kode program, serta pentingnya memahami fakta relevan dan langkah-langkah alami dalam mengatasi masalah. Terakhir, dokumen menawarkan panduan untuk menerapkan model solusi ke dalam program komputer dengan menggunakan pseudocode.
Dokumen ini membahas penerapan sistem digital yang meliputi berbagai bidang kehidupan serta menjelaskan rangkaian elektronika dan perbedaan antara rangkaian digital dan sistem digital. Rangkaian digital memproses sinyal diskrit melalui elemen logika, sedangkan sistem digital terdiri dari beberapa rangkaian digital untuk pengalihan tenaga. Kelebihan sistem digital termasuk kemudahan desain, penyimpanan informasi yang efisien, dan ketahanan terhadap derau.
Analisis ERD rumah sakit dengan 11 entitas dan 22 tabel yang terkait dengan data pasien, pegawai, ruangan, obat, dan perawatan di rumah sakit. Terdapat 5 relasi antar tabel untuk menghubungkan informasi terkait. Ringkasan memberikan informasi mengenai struktur data rumah sakit berdasarkan ERD yang dianalisis.
Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis sensor suhu, termasuk lempengan bimetal, termistor, termokopel, dan RTD. Masing-masing sensor memiliki prinsip kerja yang berbeda, seperti perubahan resistansi berdasarkan suhu untuk termistor dan efek thermo-electric pada termokopel. Selain itu, dokumen mencakup contoh perhitungan dan soal-soal terkait aplikasi sensor suhu tersebut.
E-business merupakan kegiatan berbisnis di internet yang meliputi pembelian, penjualan, jasa, pelayanan pelanggan, dan kerja sama dengan rekan bisnis. E-business memiliki kelebihan seperti memperluas pasar, menurunkan biaya, dan mempercepat alur informasi, namun juga memiliki risiko seperti pencurian data, gangguan layanan, dan kerugian yang tidak terduga. Faktor penyebab kegagalan e-business antara lain kurangnya
Dokumen ini membahas tentang rangkaian logika dan perbedaan antara sistem analog dan digital dalam pengolahan sinyal. Sistem digital memiliki keunggulan dalam reproduksi sinyal, reliabilitas, fleksibilitas, dan kecepatan pengolahan informasi. Selain itu, rangkaian digital memanfaatkan operasi aljabar boolean untuk menghasilkan output yang bervariasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem digital, mulai dari definisi sistem digital, representasi bilangan digital dan analog, contoh perbedaan antara representasi digital dan analog, keuntungan sistem digital dibandingkan sistem analog, serta bentuk gelombang sinyal digital.
Dokumen tersebut membahas tentang aktuator dan jenis-jenis aktuator yang umum digunakan seperti relay, selenoid, stepper motor, dan motor DC. Prinsip kerja dan aplikasi dari masing-masing jenis aktuator dijelaskan secara singkat.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan alat penting dalam pengelolaan dan transmisi informasi yang mendukung efektivitas kerja dan kreativitas. Perkembangan TIK di Indonesia dimulai pada tahun 1994 dengan kemunculan internet, namun juga membawa dampak negatif seperti penyalahgunaan untuk tindakan kriminal dan kebocoran rahasia. Dalam pendidikan, TIK mempermudah akses informasi meskipun ada tantangan terkait moralitas dan etika penggunaannya.
Dokumen ini membahas pentingnya informasi dalam organisasi, yang berperan sebagai hasil pengelolaan data untuk pengambilan keputusan. Kualitas informasi ditentukan oleh akurasi, ketepatan waktu, dan relevansi, serta proses manajemen informasi yang efektif sangat krusial. Selain itu, dokumen menjelaskan peran sistem informasi manajemen (SIM) dalam mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi pengelolaan sumber daya dan pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang Internet of Things (IoT) yang merupakan konsep untuk memperluas manfaat konektivitas internet yang terhubung secara terus-menerus antar perangkat elektronik melalui sensor. IoT bekerja dengan memanfaatkan argumen pemrograman untuk menghasilkan interaksi otomatis antar mesin melalui jaringan nirkabel mesh. IoT memiliki berbagai komponen seperti platform hardware, gateway, dan layanan cloud serta banyak digunak
Dokumen ini menjelaskan tentang kriptografi, termasuk konsep dasar enkripsi dan dekripsi, serta berbagai metode dan algoritma yang digunakan untuk menjaga keamanan data. Selain itu, dijelaskan juga tentang hubungan dengan kriptanalisis dan aspek-aspek keamanan seperti kerahasiaan, integritas data, otentikasi, dan nirpenyangkalan. Kriptografi modern memanfaatkan operasi dalam mode bit dan menghadapi tantangan dari penyadapan yang berusaha memecahkan cipherteks tanpa mengetahui kunci yang digunakan.
Dokumen tersebut berisi contoh soal latihan mengenai Analog to Digital Converter (ADC). Terdapat 4 contoh soal yang membahas tentang menentukan jumlah bit, resolusi, bit rate, frekuensi nyquist dan folding dari sinyal analog yang diolah menggunakan ADC. Jawaban soal melibatkan rumus-rumus penting seperti menghitung langkah kuantisasi, jumlah tingkatan kuantisasi, dan frekuensi sampling.
Telekomunikasi Analog dan Digital - 際際滷 week 14 - lanjutan modulasi gabunga...Beny Nugraha
油
Dokumen ini membahas tentang modulasi pulsa, terutama Pulse Position Modulation (PPM) dan Pulse Density Modulation (PDM), serta tantangan dan aplikasinya. PPM mengubah posisi pulsa sesuai dengan sinyal pemodulasi, sementara PDM mewakili sinyal analog dengan densitas pulsa yang berbeda. Kelemahan dari kedua teknik ini termasuk kebutuhan akan sinkronisasi yang baik dan sensitivitas terhadap interferensi multipath.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian citra digital, komponen-komponen citra digital seperti piksel, warna, resolusi, dan kedalaman bit. Juga dibahas teknologi pengolahan citra seperti transformasi, sampling, dan segmentasi citra.
Dokumen tersebut membahas definisi dan jenis-jenis persyaratan perangkat lunak, termasuk persyaratan fungsional, non fungsional, produk dan proses. Dokumen tersebut juga membahas aktivitas yang terkait dengan persyaratan perangkat lunak seperti elicitation, analisis, spesifikasi dan validasi persyaratan."
Modulasi dalam elektronik dan telekomunikasi adalah proses mengubah gelombang pembawa untuk mengirim informasi, menggunakan modulator dan demodulator, yang sering digabungkan dalam perangkat modem. Terdapat dua jenis utama modulasi: analog dan digital, serta beberapa teknik dalam modulasi analog seperti Amplitude Modulation (AM) yang sering digunakan dalam radio. AM melibatkan perubahan amplitudo sinyal pembawa sesuai dengan sinyal informasi dan memiliki beberapa varian seperti Double-Sideband Modulation dan Quadrature Amplitude Modulation (QAM).
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktopAriestya Permana
油
Skripsi ini membahas tentang perancangan sistem informasi akademik berbasis desktop untuk SDN Pamulang Tengah. Sistem ini dirancang untuk memudahkan proses pengolahan data siswa dan guru, pengolahan nilai siswa, serta meningkatkan keamanan data. Metode yang digunakan adalah model waterfall dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah NetBeans dan database MySQL. Hasil akhirnya adalah sebuah aplikasi desktop untuk memudahkan aktivitas akademik
Dokumen ini membahas tentang model dan simulasi dalam konteks teknik informatika, dengan penjelasan tentang terminologi, jenis-jenis model, dan karakteristik model yang baik. Terdapat juga klasifikasi model menjadi model simbolik, analitik, dan simulasi, serta penjelasan lebih lanjut mengenai model simulasi diskrit dan kontinyu. Selain itu, dokumen ini mencakup aturan kehadiran dan penilaian dalam perkuliahan yang berkaitan dengan topik ini.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Sistem Sensor yang diampu oleh Drs. Wildian, M.Si. Mata kuliah ini akan membahas tentang sensor sebagai komponen elektronik penting dalam sistem instrumentasi dan kontrol, prinsip kerja berbagai jenis sensor, serta karakteristik dan aplikasi sensor.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem digital pada umumnya, mulai dari definisi sistem digital, representasi besaran digital, perbedaan antara sistem digital dan analog, serta kelebihan sistem digital dibandingkan sistem analog."
Dokumen ini adalah pengantar tentang elektronika digital yang mencakup konsep transformasi dari sistem analog ke digital, representasi numerik, serta perbedaan antara sistem dan rangkaian digital. Ia menjelaskan dua jenis representasi (analog dan digital) dan memperkenalkan kelebihan serta keterbatasan sistem digital. Selain itu, dokumen ini juga membahas tentang rangkaian elektronika dan berbagai aspek teknis lainnya terkait pengolahan sinyal.
Dokumen ini membahas tentang algoritma sebagai serangkaian langkah untuk menyelesaikan masalah, termasuk kriteria algoritma yang baik, pembuktian kebenaran melalui induksi matematika, dan berbagai jenis pemodelan algoritma. Penjelasan juga mencakup metode konversi model matematis menjadi kode program, serta pentingnya memahami fakta relevan dan langkah-langkah alami dalam mengatasi masalah. Terakhir, dokumen menawarkan panduan untuk menerapkan model solusi ke dalam program komputer dengan menggunakan pseudocode.
Dokumen ini membahas penerapan sistem digital yang meliputi berbagai bidang kehidupan serta menjelaskan rangkaian elektronika dan perbedaan antara rangkaian digital dan sistem digital. Rangkaian digital memproses sinyal diskrit melalui elemen logika, sedangkan sistem digital terdiri dari beberapa rangkaian digital untuk pengalihan tenaga. Kelebihan sistem digital termasuk kemudahan desain, penyimpanan informasi yang efisien, dan ketahanan terhadap derau.
Analisis ERD rumah sakit dengan 11 entitas dan 22 tabel yang terkait dengan data pasien, pegawai, ruangan, obat, dan perawatan di rumah sakit. Terdapat 5 relasi antar tabel untuk menghubungkan informasi terkait. Ringkasan memberikan informasi mengenai struktur data rumah sakit berdasarkan ERD yang dianalisis.
Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis sensor suhu, termasuk lempengan bimetal, termistor, termokopel, dan RTD. Masing-masing sensor memiliki prinsip kerja yang berbeda, seperti perubahan resistansi berdasarkan suhu untuk termistor dan efek thermo-electric pada termokopel. Selain itu, dokumen mencakup contoh perhitungan dan soal-soal terkait aplikasi sensor suhu tersebut.
E-business merupakan kegiatan berbisnis di internet yang meliputi pembelian, penjualan, jasa, pelayanan pelanggan, dan kerja sama dengan rekan bisnis. E-business memiliki kelebihan seperti memperluas pasar, menurunkan biaya, dan mempercepat alur informasi, namun juga memiliki risiko seperti pencurian data, gangguan layanan, dan kerugian yang tidak terduga. Faktor penyebab kegagalan e-business antara lain kurangnya
Dokumen ini membahas tentang rangkaian logika dan perbedaan antara sistem analog dan digital dalam pengolahan sinyal. Sistem digital memiliki keunggulan dalam reproduksi sinyal, reliabilitas, fleksibilitas, dan kecepatan pengolahan informasi. Selain itu, rangkaian digital memanfaatkan operasi aljabar boolean untuk menghasilkan output yang bervariasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem digital, mulai dari definisi sistem digital, representasi bilangan digital dan analog, contoh perbedaan antara representasi digital dan analog, keuntungan sistem digital dibandingkan sistem analog, serta bentuk gelombang sinyal digital.
Dokumen tersebut membahas tentang aktuator dan jenis-jenis aktuator yang umum digunakan seperti relay, selenoid, stepper motor, dan motor DC. Prinsip kerja dan aplikasi dari masing-masing jenis aktuator dijelaskan secara singkat.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan alat penting dalam pengelolaan dan transmisi informasi yang mendukung efektivitas kerja dan kreativitas. Perkembangan TIK di Indonesia dimulai pada tahun 1994 dengan kemunculan internet, namun juga membawa dampak negatif seperti penyalahgunaan untuk tindakan kriminal dan kebocoran rahasia. Dalam pendidikan, TIK mempermudah akses informasi meskipun ada tantangan terkait moralitas dan etika penggunaannya.
Dokumen ini membahas pentingnya informasi dalam organisasi, yang berperan sebagai hasil pengelolaan data untuk pengambilan keputusan. Kualitas informasi ditentukan oleh akurasi, ketepatan waktu, dan relevansi, serta proses manajemen informasi yang efektif sangat krusial. Selain itu, dokumen menjelaskan peran sistem informasi manajemen (SIM) dalam mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi pengelolaan sumber daya dan pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang Internet of Things (IoT) yang merupakan konsep untuk memperluas manfaat konektivitas internet yang terhubung secara terus-menerus antar perangkat elektronik melalui sensor. IoT bekerja dengan memanfaatkan argumen pemrograman untuk menghasilkan interaksi otomatis antar mesin melalui jaringan nirkabel mesh. IoT memiliki berbagai komponen seperti platform hardware, gateway, dan layanan cloud serta banyak digunak
Dokumen ini menjelaskan tentang kriptografi, termasuk konsep dasar enkripsi dan dekripsi, serta berbagai metode dan algoritma yang digunakan untuk menjaga keamanan data. Selain itu, dijelaskan juga tentang hubungan dengan kriptanalisis dan aspek-aspek keamanan seperti kerahasiaan, integritas data, otentikasi, dan nirpenyangkalan. Kriptografi modern memanfaatkan operasi dalam mode bit dan menghadapi tantangan dari penyadapan yang berusaha memecahkan cipherteks tanpa mengetahui kunci yang digunakan.
Dokumen tersebut berisi contoh soal latihan mengenai Analog to Digital Converter (ADC). Terdapat 4 contoh soal yang membahas tentang menentukan jumlah bit, resolusi, bit rate, frekuensi nyquist dan folding dari sinyal analog yang diolah menggunakan ADC. Jawaban soal melibatkan rumus-rumus penting seperti menghitung langkah kuantisasi, jumlah tingkatan kuantisasi, dan frekuensi sampling.
Telekomunikasi Analog dan Digital - 際際滷 week 14 - lanjutan modulasi gabunga...Beny Nugraha
油
Dokumen ini membahas tentang modulasi pulsa, terutama Pulse Position Modulation (PPM) dan Pulse Density Modulation (PDM), serta tantangan dan aplikasinya. PPM mengubah posisi pulsa sesuai dengan sinyal pemodulasi, sementara PDM mewakili sinyal analog dengan densitas pulsa yang berbeda. Kelemahan dari kedua teknik ini termasuk kebutuhan akan sinkronisasi yang baik dan sensitivitas terhadap interferensi multipath.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian citra digital, komponen-komponen citra digital seperti piksel, warna, resolusi, dan kedalaman bit. Juga dibahas teknologi pengolahan citra seperti transformasi, sampling, dan segmentasi citra.
Dokumen tersebut membahas definisi dan jenis-jenis persyaratan perangkat lunak, termasuk persyaratan fungsional, non fungsional, produk dan proses. Dokumen tersebut juga membahas aktivitas yang terkait dengan persyaratan perangkat lunak seperti elicitation, analisis, spesifikasi dan validasi persyaratan."
Modulasi dalam elektronik dan telekomunikasi adalah proses mengubah gelombang pembawa untuk mengirim informasi, menggunakan modulator dan demodulator, yang sering digabungkan dalam perangkat modem. Terdapat dua jenis utama modulasi: analog dan digital, serta beberapa teknik dalam modulasi analog seperti Amplitude Modulation (AM) yang sering digunakan dalam radio. AM melibatkan perubahan amplitudo sinyal pembawa sesuai dengan sinyal informasi dan memiliki beberapa varian seperti Double-Sideband Modulation dan Quadrature Amplitude Modulation (QAM).
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktopAriestya Permana
油
Skripsi ini membahas tentang perancangan sistem informasi akademik berbasis desktop untuk SDN Pamulang Tengah. Sistem ini dirancang untuk memudahkan proses pengolahan data siswa dan guru, pengolahan nilai siswa, serta meningkatkan keamanan data. Metode yang digunakan adalah model waterfall dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah NetBeans dan database MySQL. Hasil akhirnya adalah sebuah aplikasi desktop untuk memudahkan aktivitas akademik
Dokumen ini membahas tentang model dan simulasi dalam konteks teknik informatika, dengan penjelasan tentang terminologi, jenis-jenis model, dan karakteristik model yang baik. Terdapat juga klasifikasi model menjadi model simbolik, analitik, dan simulasi, serta penjelasan lebih lanjut mengenai model simulasi diskrit dan kontinyu. Selain itu, dokumen ini mencakup aturan kehadiran dan penilaian dalam perkuliahan yang berkaitan dengan topik ini.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Sistem Sensor yang diampu oleh Drs. Wildian, M.Si. Mata kuliah ini akan membahas tentang sensor sebagai komponen elektronik penting dalam sistem instrumentasi dan kontrol, prinsip kerja berbagai jenis sensor, serta karakteristik dan aplikasi sensor.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem digital pada umumnya, mulai dari definisi sistem digital, representasi besaran digital, perbedaan antara sistem digital dan analog, serta kelebihan sistem digital dibandingkan sistem analog."
Dokumen ini adalah pengantar tentang elektronika digital yang mencakup konsep transformasi dari sistem analog ke digital, representasi numerik, serta perbedaan antara sistem dan rangkaian digital. Ia menjelaskan dua jenis representasi (analog dan digital) dan memperkenalkan kelebihan serta keterbatasan sistem digital. Selain itu, dokumen ini juga membahas tentang rangkaian elektronika dan berbagai aspek teknis lainnya terkait pengolahan sinyal.
Representasi numeris
Dalam ilmu pengetahuan, teknologi, bisnis dan hampir semua bidang uisaha yang lain, kita selalu berhubungan dengan kuantitas.
Secara mendasar ada cara dalam mempresentasikan kuantitas, yaitu secara analog dan digital.
representasi sistem analog
Pada representasi analog kuantitas diwakili oleh tegangan, arus atau gerakan meter yang sebanding dengan nilai kuantitas.
Sebagai contoh adalah spidometer kendaraan bermotor
representasi digital
Pada representasi digital kuantitas diwakili secara tidak proporsional tetapi oleh lambang yang disebut digit.
Sebagai contoh jam digital yang menampilkan waktu dalam format digit desimal.
pendahuluan
Istilah digital telah menjadi bagian dari perbendaharaan kata kita sehari-hari. Sistem digital telah menjadi sedemikian luas hampir semua bidang kehidupan, dari komputer, piranti otomatis, robot, ilmu dan teknologi kedokteran sampai kepada transportasi, hiburan, penjelajah ruang angkasa dan banyak lagi.
Dokumen ini merupakan pengantar tentang keterampilan komputer dan mencakup topik-topik seperti definisi komputer, arsitektur, klasifikasi komputer, serta penerapannya dalam berbagai bidang. Ditekankan bahwa komputer adalah perangkat elektronik yang mampu mengolah data dan menghasilkan informasi berdasarkan program yang tersimpan. Selain itu, dijelaskan perkembangan sejarah komputer mulai dari alat bantu perhitungan hingga komputer generasi pertama.
Dokumen ini memberikan pengantar menyeluruh tentang komputer, mencakup definisi, arsitektur, organisasi, dan sejarah perkembangan komputer dari alat bantu perhitungan awal hingga komputer generasi pertama. Penjelasan mencakup komponen sistem komputer, pengolahan informasi, serta klasifikasi berdasarkan fungsi dan ukuran. Selain itu, dokumen ini juga menjelaskan penerapan komputer di berbagai bidang kehidupan modern.
Mata kuliah Teknologi Informasi membahas sistem teknologi informasi yang terdiri atas subsistem teknologi dan subsistem informasi, masing-masing memiliki komponen input, proses, dan output. Subsistem teknologi mengolah data menjadi informasi digital sedangkan subsistem informasi menyebarkan informasi.
Dokumen ini membahas tentang dua sistem pengukuran, yaitu sistem analog dan digital. Sistem analog merupakan sistem yang memproses sinyal kontinyu, sedangkan sistem digital memproses sinyal diskrit dengan nilai tertentu. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapan dan pengolahan data.
Dokumen ini membahas tentang sistem digital dan gerbang logika, mendefinisikan berbagai jenis gerbang logika seperti AND, OR, dan NOT serta cara kerjanya menggunakan tabel kebenaran. Juga dijelaskan tentang logika biner dan bagaimana gerbang logika dapat digunakan untuk menyatakan kondisi tertentu dalam sistem digital. Informasi juga mencakup implementasi gerbang logika menggunakan komponen elektronik dan sifat elektromagnetik.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan yang digunakan dalam komputer, yaitu sistem bilangan desimal, biner, oktal dan hexadesimal. Setiap sistem bilangan memiliki basis tertentu dan cara penulisan yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas tentang representasi bilangan biner negatif dalam sistem digital komputer. Ada beberapa teknik untuk merepresentasikan bilangan biner negatif yaitu sign and magnitude, one's complement, dan two's complement. Teknik two's complement paling banyak digunakan karena lebih sederhana dalam operasi pengurangan biner.
Konsep dasar sistem kendali digital konsep dasar sistem kendali digitalroy_massolo
油
Sistem kendali digital menggunakan komputer, mikroprosesor, atau mikrokontroler untuk memproses dinamika sistem. Sinyal masukan biasanya analog sementara sinyal yang diproses dan keluaran umumnya digital. Konverter diperlukan untuk mengubah sinyal antara bentuk analog dan digital. Pengendali digital memiliki keuntungan seperti pemrosesan data yang mudah dan program yang dapat diubah, namun juga kelemahan seperti kesalahan dari pro
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah rangkaian digital yang mencakup konsep dasar sistem digital dan analog, sistem bilangan penyanding digital dan analog, aljabar Boole, logika kombinasi, logika urutan, dan pengenalan komputer digital beserta sistem penilaian mata kuliah tersebut.
Dokumen ini berisi soal-soal ujian akhir semester mengenai sistem informasi dan database, yang mencakup berbagai topik seperti normalisasi, keamanan komputer, proses sistem, dan model database. Lainnya termasuk pertanyaan tentang tanggung jawab departemen, penipuan, dan aktivitas dalam e-commerce. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep kunci dalam analisis dan desain sistem informasi.
Dokumen ini membahas sistem bilangan dan pengkodean dalam konteks elektronika, termasuk sinyal analog, digital, dan berbagai jenis adaptor yang digunakan dalam perangkat elektronik. Penjelasan mencakup cara kerja sinyal, karakteristik sistem bilangan biner, desimal, oktal, dan heksadesimal, serta konversi antar sistem tersebut. Selain itu, dokumen ini juga menyoroti pentingnya perhitungan dan pemrograman dalam desain sistem komputer yang efisien.
Dokumen ini membahas makalah tentang kalkulator digital 32 bit yang menjelaskan prinsip kerja, fungsi, serta komponen rangkian dari kalkulator. Kalkulator digunakan untuk melakukan operasi matematika dasar, menghemat waktu perhitungan, dan banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, disediakan juga penjelasan tentang algoritma kerja yang sederhana dari kalkulator tersebut.
2.1 fungsi, proses kerja komputer, dan telekomunikasidhayati
油
Dokumen ini membahas tentang fungsi, proses kerja, dan berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi. Terdapat penjelasan mengenai konvergensi peralatan teknologi, fungsi komputer dan peralatan lain seperti telepon dan handphone, serta proses kerja komputer dan jaringannya melalui perangkat seperti modem dan ISP. Dibahas pula komponen sistem komputer, data dan informasi, serta siklus informasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur sistem komputer, dimulai dari definisi arsitektur sistem, arsitektur Von Neumann, taksonomi Flynn, dan jenis-jenis arsitektur komputer seperti SISD dan SIMD.
Dokumen ini membahas mengenai hardware untuk mengakses internet, termasuk komponen komputer seperti modem, cpu, dan perangkat masukan/keluaran. Dijelaskan juga fungsi dan jenis-jenis modem, serta peran saluran telepon dan router dalam koneksi internet. Selain itu, terdapat informasi tentang webcam dan bridge jaringan sebagai komponen penting dalam jaringan komputer.
Dokumen ini membahas tentang perangkat keras komputer dan modem dalam konteks teknologi informasi dan komunikasi. Penjelasan mencakup berbagai jenis perangkat keras, termasuk CPU, RAM, dan modem, serta fungsinya dalam mengakses internet. Juga dijelaskan perbedaan dan fungsi modem internal dan eksternal, serta kabel dan tanpa kabel, dalam proses komunikasi data.
Dokumen ini berisi informasi tentang sistem penilaian mata kuliah digital, dengan rincian bobot penilaian, kategori nilai, dan kesepakatan perkuliahan. Materi yang diajarkan mencakup sistem bilangan, rangkaian kombinasi dan sekuensial, serta aplikasi rangkaian digital. Selain itu, terdapat rekomendasi buku untuk mendukung pembelajaran.
Dokumen ini menjelaskan tentang sistem pakar berbasis aturan, yang berfungsi untuk merepresentasikan pengetahuan dalam bentuk aturan if-then guna menyelesaikan masalah tertentu. Pemain utama dalam sistem ini meliputi domain expert, knowledge engineer, programmer, project manager, dan end-user yang berkolaborasi dalam pengembangan sistem. Teknik inferensi seperti forward chaining dan backward chaining digunakan untuk memproses aturan dan fakta dalam mencapai kesimpulan.
Dokumen ini menjelaskan tentang pemrosesan paralel dan penjadwalan dalam sistem operasi, termasuk definisi scheduling, tipe-tipe scheduler, dan algoritma yang digunakan. Penjadwalan bertujuan untuk melakukan load balancing dan menjamin efisiensi penggunaan sumber daya sistem. Selain itu, dibahas juga mekanisme context switch dan swapping dalam manajemen proses.
Dokumen ini membahas tentang teknologi hyper-threading yang diperkenalkan oleh Intel untuk meningkatkan pemrosesan paralel. Hyper-threading memungkinkan satu prosesor single core berfungsi seolah-olah memiliki dua CPU logika, yang dapat mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kinerja dalam aplikasi multitasking. Namun, teknologi ini juga memiliki kelemahan, seperti peningkatan konsumsi listrik dan suhu, serta tidak memberikan keuntungan signifikan pada aplikasi sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrosesan paralel menggunakan multithreading. Ia menjelaskan definisi thread dan perbedaan antara thread dan proses. Dokumen juga menjelaskan eksekusi thread pada prosesor tunggal dan multiprosesor serta kelebihan dan kelemahan penggunaan multithreading. Terakhir dibahas pula tipe dan penjadwalan multithreading.
Dokumen ini membahas tentang penjadwalan dan pemrosesan paralel pada multiprosesor, termasuk pendekatan master/slave dan symmetric multiprocessing. Selain itu, dijelaskan juga mengenai pentingnya processor affinity untuk menjaga efisiensi cache dan mekanisme load balancing untuk membagi beban kerja antar prosesor. Dua pendekatan load balancing, yaitu push dan pull migration, juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas konsep proses dalam sistem operasi, termasuk definisi proses, status proses, proses control block, konsep fork dan terminasi proses. Proses didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi dan memiliki status running, ready, atau waiting. Setiap proses direpresentasikan oleh proses control block yang berisi informasi tentang status, register, dan sumber daya proses. Sistem operasi UNIX menggunakan system call fork untuk membuat proses baru dan exec untuk mengganti program proses.
Dokumen ini membahas tentang pemrosesan paralel dan algoritma penjadwalan, termasuk FCFS, SJF, dan priority scheduling, serta kelemahan dan solusi untuk setiap algoritma. Selain itu, dijelaskan tentang multilevel queue dan multilevel feedback queue yang memungkinkan proses untuk berpindah antar antrian berdasarkan prioritas dan waktu eksekusi. Contoh masalah dan solusi juga diberikan untuk memberikan pemahaman tentang penerapan algoritma-algoritma tersebut.
Dokumen ini membahas tentang gerbang logika digital, dimulai dari membuat gerbang AND dan OR 4 input dari gerbang 2 input, membuat gerbang NOT menggunakan gerbang NAND dan NOR, pengubah gerbang dengan inverter, pengaruh inverter pada input, gerbang universal NAND dan NOR yang dapat membentuk semua jenis gerbang logika lain.
Dokumen ini membahas tentang konversi antara sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan hexadesimal. Metode konversi mencakup pembagian dan penjumlahan untuk mengkonversi antara sistem bilangan. Beberapa contoh soal diberikan untuk mengilustrasikan proses konversi antara sistem bilangan berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur memori komputer paralel, dimulai dari konsep proses dan memori, hirarki memori, latensi memori, dan berbagai arsitektur memori paralel seperti shared memory UMA, shared memory NUMA, serta distributed memory.
1. Definisi dan Motivasi Pemrosesan ParalelHaddad Sammir
油
Dokumen ini membahas pemrosesan paralel, yaitu cara komputasi di mana kalkulasi dilakukan secara bersamaan untuk meningkatkan kecepatan penyelesaian masalah. Hal ini didorong oleh peningkatan densitas prosesor dan kemampuan untuk menjalankan banyak instruksi secara simultan, serta aplikasi dalam simulasi dan analisis data. Pemrosesan paralel menawarkan keuntungan dalam efisiensi biaya dan waktu melalui penggunaan sumber daya komputasi yang lebih besar.
2. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Pendahuluan
Transformasi Digital
Perkembangan teknologi hari ini telah membawa
transformasi perangkat analog menjadi digital.
Pada produk-produk baru kita bisa menemukan instrumen
digital sebagai pengganti instrumen analog pada varian
terdahulunya.
4. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Representasi Numerik
Ilmu pengetahuan, bisnis, keuangan dan hampir semua
bidang usaha lainnya selalu berhubungan dengan
kuantitas.
Kuantitas direpresentasikan (diwakili) melalui angka-angka
(numerik).
5. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Representasi Numerik
Ilmu pengetahuan, bisnis, keuangan dan hampir semua
bidang usaha lainnya selalu berhubungan dengan
kuantitas.
Kuantitas direpresentasikan (diwakili) melalui angka-angka
(numerik).
Secara mendasar ada dua cara merepresentasikan
kuantitas yaitu melalui:
6. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Representasi Numerik
Ilmu pengetahuan, bisnis, keuangan dan hampir semua
bidang usaha lainnya selalu berhubungan dengan
kuantitas.
Kuantitas direpresentasikan (diwakili) melalui angka-angka
(numerik).
Secara mendasar ada dua cara merepresentasikan
kuantitas yaitu melalui:
Representasi analog.
7. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Representasi Numerik
Ilmu pengetahuan, bisnis, keuangan dan hampir semua
bidang usaha lainnya selalu berhubungan dengan
kuantitas.
Kuantitas direpresentasikan (diwakili) melalui angka-angka
(numerik).
Secara mendasar ada dua cara merepresentasikan
kuantitas yaitu melalui:
Representasi analog.
Representasi digital.
23. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
De鍖nisi Sistem Digital
Secara Etimologi:
Sistem:
Perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan
sehingga membentuk suatu totalitas.
Susunan yg teratur dr pandangan, teori, asas, dsb.
24. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
De鍖nisi Sistem Digital
Secara Etimologi:
Sistem:
Perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan
sehingga membentuk suatu totalitas.
Susunan yg teratur dr pandangan, teori, asas, dsb.
Digital:
25. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
De鍖nisi Sistem Digital
Secara Etimologi:
Sistem:
Perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan
sehingga membentuk suatu totalitas.
Susunan yg teratur dr pandangan, teori, asas, dsb.
Digital:
Berhubungan dng angka-angka untuk sistem perhitungan
tertentu; berhubungan dng penomoran.
26. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
De鍖nisi Sistem Digital
Secara Etimologi:
Sistem:
Perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan
sehingga membentuk suatu totalitas.
Susunan yg teratur dr pandangan, teori, asas, dsb.
Digital:
Berhubungan dng angka-angka untuk sistem perhitungan
tertentu; berhubungan dng penomoran.
De鍖nisi Akademis:
Sistem digital adalah sistem elektronika yang setiap
rangkaian penyusunnya melakukan pengolahan sinyal
diskrit.
Sistem digital terdiri dari beberapa rangkaian digital /
logika, komponen elektronika dan elemen gerbang logika
untuk satu tujuan pengalihan tenaga / energi.
28. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Rangkaian Elektronika
Rangkaian elektronika adalah kesatuan dari
komponen-komponen elektronika baik pasif maupun aktif
yang membentuk suatu fungsi pengolahan sinyal.
Ada dua jenis rangkaian digital berdasarkan sinyal yang
diolah:
29. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Rangkaian Elektronika
Rangkaian elektronika adalah kesatuan dari
komponen-komponen elektronika baik pasif maupun aktif
yang membentuk suatu fungsi pengolahan sinyal.
Ada dua jenis rangkaian digital berdasarkan sinyal yang
diolah:
Rangkaian analog: rangkaian elektronika yang mengolah
sinyal-sinyal continue.
30. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Rangkaian Elektronika
Rangkaian elektronika adalah kesatuan dari
komponen-komponen elektronika baik pasif maupun aktif
yang membentuk suatu fungsi pengolahan sinyal.
Ada dua jenis rangkaian digital berdasarkan sinyal yang
diolah:
Rangkaian analog: rangkaian elektronika yang mengolah
sinyal-sinyal continue.
Rangkaian digital: rangkaian elektronika yang mengolah
sinyal-sinyal diskrit.
32. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Rangkaian Digital
Rangkaian digital/logika adalah kesatuan dari
komponen-komponen elektronika baik aktif maupun pasif
yang membentuk suatu fungsi pemrosesan sinyal digital.
Bentuk elemen logika terkecil adalah gerbang logika.
33. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Rangkaian Digital
Rangkaian digital/logika adalah kesatuan dari
komponen-komponen elektronika baik aktif maupun pasif
yang membentuk suatu fungsi pemrosesan sinyal digital.
Bentuk elemen logika terkecil adalah gerbang logika.
Gerbang logika dapat melakukan operasi logika seperti:
AND, OR, NOT, dll.
37. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Perbedaan Rangkaian Digital dengan Sistem Digital
Rangkaian Digital
Bagian-bagiannya terdiri dari beberapa gerbang logika.
Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital.
Input dan outputnya berupa sinyal digital.
38. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Perbedaan Rangkaian Digital dengan Sistem Digital
Rangkaian Digital
Bagian-bagiannya terdiri dari beberapa gerbang logika.
Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital.
Input dan outputnya berupa sinyal digital.
Sistem Digital
39. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Perbedaan Rangkaian Digital dengan Sistem Digital
Rangkaian Digital
Bagian-bagiannya terdiri dari beberapa gerbang logika.
Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital.
Input dan outputnya berupa sinyal digital.
Sistem Digital
Terdiri atas beberapa rangkaian digital, gerbang logika dan
komponen lainnya.
40. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Perbedaan Rangkaian Digital dengan Sistem Digital
Rangkaian Digital
Bagian-bagiannya terdiri dari beberapa gerbang logika.
Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital.
Input dan outputnya berupa sinyal digital.
Sistem Digital
Terdiri atas beberapa rangkaian digital, gerbang logika dan
komponen lainnya.
Outputnya merupakan fungsi pengalihan tenaga.
41. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Perbedaan Rangkaian Digital dengan Sistem Digital
Rangkaian Digital
Bagian-bagiannya terdiri dari beberapa gerbang logika.
Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital.
Input dan outputnya berupa sinyal digital.
Sistem Digital
Terdiri atas beberapa rangkaian digital, gerbang logika dan
komponen lainnya.
Outputnya merupakan fungsi pengalihan tenaga.
Input / Outputnya berupa tenaga atau energi.
42. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Representasi Besaran Digital
Level Logika 0:
Tegangan listrik pada 0 - 0.8 volt.
Titik potensial reverensi 0 (ground).
Dioda dengan reverse bias.
Transistor dalam keadaan mati (cut o鍖)
Saklar dalam keadaan terbuka.
Lampu / led dalam keadaan padam.
43. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Representasi Besaran Digital
Level Logika 0:
Tegangan listrik pada 0 - 0.8 volt.
Titik potensial reverensi 0 (ground).
Dioda dengan reverse bias.
Transistor dalam keadaan mati (cut o鍖)
Saklar dalam keadaan terbuka.
Lampu / led dalam keadaan padam.
Level Logika 1:
Tegangan listrik 2-5 volt.
Titik potensial catu daya (+Vcc).
Dioda dengan forward bias.
Transistor dalam keadaan jenuh (saturated).
Saklar dalam keadaan tertutup.
Lampu / led dalam keadaan menyala.
44. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan Sistem Digital
Sistem digital secara umum lebih mudah dirancang.
Penyimpanan informasi lebih mudah.
Ketelitian lebih besar.
Operasi dapat diprogram.
Lebih tahan terhadap derau (noise).
Kemampuan mereproduksi sinyal lebih baik.
Lebih handal.
Fleksibilitas dan dan fugnsionalitas yang lebih baik.
Operasi lebih cepat.
Lebih ekonomis.
45. Sistem Digital
Haddad
Sammir,
M.Kom
Bentuk Gelombang Sinyal Digital
Sistem digital hanya memliki dua kuantitas untuk mewakili
dua kondisii yang ada. Kuantitas tersebut disebut logika.
Logika 1 mewakili kondisi hidup (on) sedangkan logika 0
mewakili kondisi mati (o鍖). Sehingga bentuk gelombang
pada sinyal digital hanya mengenal dua arah yaitu naik
atau turun.