2. Tasawuf itu berasal dari kata sufi ( (
惶 kain yang dibuat dari bulu / kulit hewan
(kain wool) yang kasar, bukan kain wool yang halus seperti sekarang ini. Orang yang
memakai kain wool kasar pada waktu itu adalah orang yang menjalani hidup dengan
kesederhanaan dan kemiskinan. Karena pada zaman dulu, symbol kemewahan dan
kekayaan adalah kain sutera.
3. Tasawuf adalah jalan hidup (cara)
yang ditempuh oleh seseorang untuk
merasa lebih dekat (taqorrub) pada Allah
Swt.
Tasawuf itu berasal dari kata sufi
( (
惶 kain yang dibuat dari bulu / kulit
hewan (kain wool) yang kasar, bukan kain
wool yang halus seperti sekarang ini.
Orang yang memakai kain wool kasar
pada waktu itu adalah orang yang
menjalani hidup dengan kesederhanaan
dan kemiskinan. Karena pada zaman
dulu, symbol kemewahan dan kekayaan
adalah kain sutera
4. Menurut sejarah, orang yang pertama kali
menggunakan kata sufi adalah seorang zahid atau ascetic
bernama Abu Hasyim al-Kufi di Irak (wafat tahun 150 Hijriyah).
Tetapi ada beberapa teori mengenai asal muasal kosa
kata sufi ini, di antaranya :
1. ahl al-suffah ( 悋
悋惶悸 ) orang-orang yang
tinggal di masjid Nabawi, ikut berhijrah bersama Nabi
Muhammad dari Mekkah ke Madinah, karena tidak membawa
harta benda dan tidak memiliki apa-apa mereka tinggal di
masjid Nabi, tidur di atas bangku batu dengan berbantalkan
pelana kuda/ onta. Kata-kata suffah itu artinya pelana, dalam
bahasa Inggrisnya sadle, kemudian hari ini kita kenal istilah sofa
(bantalan kursi, atau kursi yang memiliki bantalan ) Ahli suffah
ini meskipun hidup sederhana dan miskin (tidak bermewah-
mewah) tetapi berhati baik dan berperilaku mulia, dan itulah
ciri khas utama ahli sufi sampai saat ini.
5. 2. Saf ( (
惶 jajaran pertama dalam sholat. Ahli sufi ini
mereka yang mengutamakan kehidupan mencari ridha Allah,
mereka yang berusaha hidup mulia mencari keutamaan
ridha Allah Swt. Mereka adalah orang-orang yang selalu
mensucikan dirinya dengan meninggalkan kecintaan pada
kemewahan dunia semata untuk mendekatkan diri pada
Yang Maha Suci yakni Allah Swt dan karenanya mereka ahli
sufi ini kemudian dikenal sebagai orang-orang suci.
3. Shofos (bahasa Yunani ) artinya hikmat dan bijak bestari.
Ahli sufi adalah orang-orang yang hidup sederhana nyaris
miskin tetapi selalu berusaha agar sikap dan perilakunya
bijak bestari, dan karenanya pula tutur katanya pun menjadi
penuh hikmat.
6. Tasawuf dengan demikian terkategorikan
menjadi : Tasawuf Falsafi, dan Tasawuf amaly /
akhlaqy. Tasawuf falsafi lebih merupakan tasawuf yang
dipengaruhi pemikiran-pemikiran filsafat , sementara
tasawuf amaly/ akhlaqy merupakan tasawuf yang
dipengaruhi oleh perbuatan-perbuatan mulia / akhlaq
7. Tasawuf dikenal dalam literatur Barat (Eropa dan Amerika) sebagai mistisisme Islam dengan
sebutan Sufisme. Selain mistisisme Islam tidak digunakan istilah sufisme. Tasawuf atau
sufisme, sebagaimana halnya mistisisme agama-agama lain bertujuan untuk memperoleh
hubungan langsung dengan Tuhan yang Maha suci yang mereka yakini. Sebuah hubungan
langsung (komunikasi) antara roh manusia dengan Tuhannya, dengan jalan berkontemplasi
(merenung) dan mengasingkan diri, melalui jalan ascetic (pertapaan).
8. Tasawuf pada intinya adalah upaya melatih jiwa dengan berbagai
kegiatan yang dapat membebaskan dirinya dari pengaruh kehidupan dunia,
sehingga tercermin akhlak yang mulia dan dekat dengan Allah Swt.
Dengan kata lain tasawuf adalah bidang kegiatan yang berhubungan
dengan pembinaan mental rohaniah agar selalu dekat dengan Tuhan. Inilah
esensi atau hakikat tasawuf.