2. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
T
r
a
n
s
p
o
r
t
a
s
i
m
e
r
u
p
a
k
a
n
s
u
a
t
u
k
e
giatan pemindahan
barang (muatan) dan
penumpang dari
suatu tempat
ketempat lain.
Transportasi
sebagai dasar
untuk
pembangunan
ekonomi dan
perkembangan
masyarakat serta
pertumbuhan
industri. Dengan
adanya
transportasi,
menyebabkan
adanya
spesialisasi atau
pembagian
pekerjaan
menurut
keahlian sesuai
dengan budaya
adat-istiadat, dan
budaya suatu
bangsa atau
daerah.
Pertumbuhan
ekonomi suatu
negara atau
bangsa
tergantung pada
tersedianya
pengangkutan
dalam negara
atau bangsa yang
tesebut
transportasi
mempunyai
pengaruh besar
terhadap
perseorangan,
masyarakat
pembangunan
ekonomi, dan
s
o
s
i
a
l
p
o
l
i
t
i
k
s
u
a
t
u
n
e
g
a
r
a
.
P
e
n
g
a
n
g
k
u
t
a
n
m
e
r
u
p
a
k
a
n
s
u
a
t
u
s
a
r
a
na dan
prasara
na bagi
pemban
gunan
ekonom
i negara
yang
bisa
mendor
ong
lajunya
pertum
buhan
ekonom
i.
P
e
m
b
a
n
g
u
n
a
n
e
k
o
n
o
m
i
m
e
m
b
u
t
u
h
k
a
n
j
a
s
a
a
n
g
k
5. pemakai jasa yang diutamakan adalah soal pengangkutan ialah aman, teratur,
tertib, memuaskan, cepat dan menyenangkan. Berdirinya suatu perusahaan
didirikan oleh perorangan, lembaga atau badan usaha dengan tujuan untuk
perkembangan perusahaan tersebut dan pelayanan pada masyarakat. Tujuan pokok
adalah untuk mendapatkan laba atau keuntungan, baik perusahaan tersebut
bergerak dalam bidang jasa, industri, atau perdagangan. Keuntungan yang
diperoleh dari hasil operasional suatu perusahaan antara lain berfungsi untuk
menjaga kelangsungan kerja dari perusahaan tersebut.
PO. (Perusahaan Otobus) Putra Remaja merupakan salah satu bidang
usaha yang bergerak pada jasa transportasi angkutan umum yang dalam
pengoperasiannya secara tetap dan terus menerus melayani penumpang pada
wilayah operasi yang sama, sehingga disebut angkutan sewa khusus. Salah satu
faktor penting dalam pengelola angkutan jasa transportasi angkutan umum Bis
AKAP (Antar Kota Antar propinsi) adalah tarif. Penetapan tarif dimaksudkan
untuk menjamin kelangsungan penyelenggaraan tranportasi dengan mutu jasa
yang sesuai standar keselamatan, dengan mempertimbangkan daya beli
masyarakat serta pengaruhnya terhadap harga produksi.
1.2.
Rumusan Masalah
PO.
Putra
Remaja
Beberapa
tahun
terakhir
mengala
mi
penuruna
n
penumpang dan
penurunan
kualitas fasilitas
bus terutama
pada rute
Yogyakarta-
Merak
sebaliknya
kualitas PO.
lainnya
memberikan
pelayanan lebih
baik sehingga
dapat memberi
ancaman
terhadap PO.
Putra Remaja
merugi.
7. Tarif yang yang ditetapkan oleh PO Putra remaja rute Yogyakarta-Merak dinilai
terlalu mahal oleh pengguna jasa. Untuk mengakomodasi permasalahan yang ada,
perlu diadakan suatu penelitian yang menentukan besaran biaya operasional
kendaraan yang dipergunakan sebagai acuan untuk menentukan tarif angkutan
yang optimal. Berdasarkan biaya operasional tersebut kemudian dibandingkan
dengan tarif yang sudah ditentukan pemerintah yang sekarang berlaku. Apakah
sudah memenuhi standar kelayakan atau belum.
1.3.
Batasan Masalah
Batasan-
batasan
masalah
pada
penulisan
tugas
akhir
adalah
sebagai
berikut:
1. adapun
penelitian
hanya dibatasi
pada angkutan
umum Bis PO.
Putra
Remaja rute
Yogyakarta-Merak,
2. biaya yang
dianalisis adalah
biaya operasional
kendaraan dengan
perhitungan biaya
tetap
biaya tidak tetap
(
bus PO. Putra Remaja
rute Yogyakarta-
Merak.
3.
an
g
k
ut
an
u
m
u
m
ya
n
g
di
te
lit
i
b
us
m
ili
k
PO. Putra
Remaja
dengan jenis
Chassis
Mercede
s Bens
OH 1526
dengan
kapasitas
tempat
duduk 48
buah
terdiri
dua buah
pintu
masuk
satu di
depan
dan satu
di
belakang.
1.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan
dari
penulis
an
tugas
akhir
ini
adalah
untuk
menghi
tung
dan
m
e
n
g
e
t
a
h
u
i
berapa besar tarif
yang tepat yang
akan di bebankan
pada penumpang
9. angkutan Bus AKAP ( Antar Kota Antar Propinsi) PO. Putra Remaja rute
Yogyakarta-Merak berdasarkan biaya operasional kendaraan.
1.5.
Manfaat Penelitian
Manfaat
yang
dapat
diambil
dari
penelitia
n ini
adalah
sebagai
berikut:
1.
diharapkan
didapat suatu
masukan guna
penanganan
masalah
penetapan
tarif angkutan umum
PO. Putra Remaja
khususnya,
2. sebagai
masukan bagi
dinas terkait yang
mengurusi
masalah tarif agar
mempertimbangkan
dan menetapkan tarif
angkutan umum
khususnya
(
p
e
r
u
s
a
h
a
a
n
o
t
o
b
u
s
),
3.
sebagai
masukan
bagi
masyarakat
bahwa
penetapan
tarif yang
berlaku saat
ini
berdasar
kan hasil
perhitung
an biaya
operasio
nal
kendaraa
n bus
Putra
Remaja.
1.
6. Kerangka Penulisan
Kerang
ka
penulis
an
merupa
kan
rangku
man
dari
penulis
an
tugas
akhir
ini.
B
A
B
I
P
E
N
D
A
H
ULUAN
Pada bab 1
pendahuluan berisi
latar belakang
tugas akhir,
rumusan masalah
penerapan tarif
PO. Putra Remaja,
batasan masalah,
tujuan penelitian
penulisan
tugas akhir,dan
kerangka
penulisan tugas
akhir ini.
BAB 11
TINJAUAN
PUSTAKA
Pada bab 2 tinjauan
pustaka berisi
tentang pengertian
AKAP, defenisi
biaya
operasional
kendaraan, dan
sistem penerapan
tarif.
11. BAB III LANDASAN TEORI
Pada bab 3 landasan teori meliputi komponen biaya operasional kendaraan,
keuntungan dan tarif yang digunakan untuk analisis data pada bab 5.
BAB 1V METODE PENEITIAN
Bab 4 metode penelitian membahas tentang lokasi penelitian, pengambilan data
dan metode pengolahan data.
BAB V ANALISIS DATA
Bab 5 analisis data membahas tentang pendahuluan yaitu latar belakang PO Putra
remaja, biaya operasional kendaraan PO. Putra Remaja, data penumpang PO.
Putra Remaja, karakteristik penumpang, analisis biaya operasional kendaraan,
biaya operasional kendaraan total dan penentuan tarif.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 6 kesimpulan dan saran membahas tentang kesimpulan dan saran dari
penelitian maupun hasil analisis.
.
13. Berikut ini gambar Bus PO. Putra Remaja rute Yogyakarta-Merak
Gambar 1.1. Bus Putra Remaja Yogyakarta-Merak
Gambar 1.2. Bus Putra Remaja Yogyakarta-Merak