際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Analisis Vektor
OUTLINE 
 Analisis Geoprocessing 
 Mengaplikasikan SIG untuk menemukan 
lokasi pengungsian sesuai dengan 
kriteria
GEOPROCESSING 
TOOLS
(1) ANALISIS GEOPROCESSING 
Buffer Clip Intersect 
Union Dissolve
BUFFER 
BUFFER  Buffer biasanya digunakan untuk mewakili suatu jangkauan 
pelayanan ataupun luasan yang diasumsikan dengan jarak 
tertentu untuk suatu kepentingan analisis spatial. 
 Pembuatan buffer membutuhkan penentuan jarak dalam satuan 
yang terukur (meter atau kilometer) 
BUFFER
LATIHAN BUFFER DI QGIS
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
CLIP 
Operasi clip digunakan untuk memotong/menggunting 
layer. 
Namun atribut dari input layer tidak berubah, hanya 
bentuk featurenya saja yang mengikuti bentuk layer 
pemotongnya. 
Layer pemotong (clipper) harus layer polygon, 
sementara input layer bisa dengan tipe point, line 
maupun polygon.
LATIHAN CLIP DI QGIS
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
DISSOLVE 
Dissolve digunakan untuk menggabungkan objek 
dalam sebuah layer yang mempunyai nilai/isi field 
tertentu yang sama. 
Fungsi dissolve ini akan meng-agregasikan 
(menggabungkan) fitur yang memiliki kesamaan nilai 
pada atributnya.
INTERSECT 
INTERSECT 
 Operasi intersect digunakan untuk memotong input layer dan 
secara otomatis meng-overlay antara layer yang dipotong 
dengan layer pemotongnya. 
 Pada operasi ini kedua layer baik input layer maupun intersect 
layer harus merupakan layer dengan tipe polygon. 
 Output layer yang dihasilkan akan memiliki atribut dari kedua 
layer yang di-overlay 
Input layer Geomer (overlay layer) Output layer
LATIHAN INTERSECT DI QGIS
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
UNION 
UNION 
 Operasi union digunakan untuk meng-overlaykan dua 
atau lebih layer. Output layer yang dihasilkan 
merupakan gabungan dari kedua layer, berikut atribut 
datanya. 
 Pada operasi ini kedua layer baik input layer maupun 
overlay layer harus merupakan layer dengan tipe 
polygon. 
 Sama dengan proses Intersect, Output Layer akan 
memiliki atribut dari input layer 
Input layer Geomer (overlay layer) Output layer
LATIHAN UNION DI QGIS
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
SPATIAL QUERY
(2) ANALISIS SPATIAL QUERY 
(2) ANALISIS SPATIAL QUERY 
 Spatial Query digunakan untuk mencari hubungan 
antara dua buah fitur dalam ruang. 
 Nilai yang dihasilkan hanyalah berupa nilai Benar 
(TRUE) atau Salah (FALSE). 
 Berbeda dengan perangkat geoprocessing yang 
telah kita bahas sebelum ini, yang apabila 
dijalankan akan menghasilkan sebuah fitur 
geometri baru.
SPATIAL QUERY 
Within Contains 
Intersect Is Disjoint
Within 
 Within digunakan untuk menanyakan pertanyaan: Apakah fitur A 
lokasinya berada sepenuhnya di dalam fitur B? 
 Pada gambar di bawah, lingkaran kecil berwarna gelap adalah fitur A, 
sedangkan lingkaran yang lebih besar berwarna terang adalah fitur B. 
Maka apabila digunakan operasi within pada kedua fitur tersebut: 
Within(A,B)  Apakah fitur A berada di dalam fitur B? Jawabannya 
adalah TRUE 
 Maka seluruh fitur di A akan terpilih
Contains 
 Contains merupakan kebalikan dari within. Jika pada contoh di atas 
Anda menyatakan fitur A berada di dalam fitur B menggunakan Within, 
maka apabila Anda menggunakan operasi Contains, kebalikannya yang 
dianggap benar. Misalnya: Contains (B,A)  Apakah fitur B 
mengandung fitur A di dalamnya? maka jawabannya adalah TRUE 
 Maka Setelah itu seluruh Fitur B yang terdapat A di dalamanya akan 
terpilih
Is Disjoint 
 Fungsi ini akan menghasilkan nilai benar (TRUE) apabila kedua objek yang 
ditanyakan tidak saling bersinggungan dan/atau berada di luar objek satu 
dengan yang lain. Dengan kata lain, kedua objek yang ditanyakan berada pada 
lokasi yang berbeda. 
 Pada gambar fitur B berada di dalam fitur A sedangkan fitur C bersinggungan 
dengan fitur A dan fitur D berada di luar dari fitur A. Jika pertanyaanya adalah : 
Fitur apa saja yang berada di luar fitur A? 
 Maka fitur D terpilih karena tidak saling bersinggungan dan/atau berada di 
luar fitur A sedangkan fitur B dan C tidak dipilih karena berada di dalam serta 
bersinggungan dengan fitur A.
Intersect 
 Fungsi ini akan menghasilkan nilai benar (TRUE) apabila kedua objek yang 
ditanyakan berada di dalam dan/atau saling bersinggungan satu dengan 
yang lain. 
 Pada gambar fitur B berada di dalam fitur A sedangkan fitur C bersinggungan 
dengan fitur A dan fitur D berada di luar dari fitur A. Jika pertanyaanya adalah : 
Fitur apa saja yang berada di dalam dan saling bersinggungan di fitur A? 
 Maka fitur B dan C akan terpilih karena berada di dalam dan/atau saling 
bersinggungan dengan fitur A sedangkan fitur D tidak dipilih karena berada di 
luar fitur A.
PROSES ANALISIS SIG 
Tentukan Masalah 
Mengumpulkan Data 
Analisis Masalah 
Penyajian Hasil
STUDI KASUS 
(MENCARI LOKASI PENGUNGSIAN)
DATA YANG DIBUTUHKAN 
Data bangunan rumah yang ada di desa Sirahann 
Jalan-jalan di Desa Sirahan beserta kelas jalannya 
Daerah terdampak langsung 
Berada di luar area terdampak bencana
ANALISIS MASALAH 
 Bangunan Sirahan terdampak langsung 
 Jalan Desa dan Jalan Kabupaten Query 
Analisis Buffer  Jalan sejauh 50 meter dari jalan utama 
 Gunakan intersect untuk memilih 
bangunan yang berada pada area buffer Spatial Query 
 Field calculator 
 Query Builder Toogle Editing
MARI PRAKTIK DI QGIS !
MEMULAI PROJECT 
 Menambahkan layer baru. layer-layer 
tersebut dapat ditemukan di 
folder Desa Sirahan. 
 Tambahkan layer 
1. Bangunan_Sirahan 
2. Jalan_Sirahan 
3. Area_terdampak_sirahan 
4. Batas_desa_sirahan
SPATIAL QUERY(1) 
Bangunan_ 
sirahan 
Area_terdampak_sirahan Jalan_sirahan 
Is Disjoint 
Filter berdasarkan 
Jalan Kabupaten 
dan Jalan Desa 
Bangunan_sirahan_terpilih 
Jalan_penting
BUFFER (2) 
Jalan_penting 
Buffer sejauh 50m 
buffer_jalan_50m
SPATIAL QUERY (3) 
Buffer_jalan_50m Bangunan_Sirahan_terpilih 
Intersect 
Bangunan_Sirahan_buffer
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
TOOGLE EDITING (4) 
Klik kanan pada 
bangunan_sirahan_buffer.shp 
Buka Open Attribute Table dan aktifkan 
Toogle Editing 
Klik Field Calculator untuk 
menambahkan luasan pada bangunan
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
FILTER (5) 
 Klik kanan pada 
Bangunan_Sirahan_buffer 
 Klik Query berdasarkan bangunan 
15 x 15 m2 
 Tuliskan pada SQL "Luas" >= 225 
 Simpan menjadi 
lokasi_pengungsian
ADA PERTANYAAN ???
TERIMA KASIH

More Related Content

10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4

  • 2. OUTLINE Analisis Geoprocessing Mengaplikasikan SIG untuk menemukan lokasi pengungsian sesuai dengan kriteria
  • 4. (1) ANALISIS GEOPROCESSING Buffer Clip Intersect Union Dissolve
  • 5. BUFFER BUFFER Buffer biasanya digunakan untuk mewakili suatu jangkauan pelayanan ataupun luasan yang diasumsikan dengan jarak tertentu untuk suatu kepentingan analisis spatial. Pembuatan buffer membutuhkan penentuan jarak dalam satuan yang terukur (meter atau kilometer) BUFFER
  • 8. CLIP Operasi clip digunakan untuk memotong/menggunting layer. Namun atribut dari input layer tidak berubah, hanya bentuk featurenya saja yang mengikuti bentuk layer pemotongnya. Layer pemotong (clipper) harus layer polygon, sementara input layer bisa dengan tipe point, line maupun polygon.
  • 11. DISSOLVE Dissolve digunakan untuk menggabungkan objek dalam sebuah layer yang mempunyai nilai/isi field tertentu yang sama. Fungsi dissolve ini akan meng-agregasikan (menggabungkan) fitur yang memiliki kesamaan nilai pada atributnya.
  • 12. INTERSECT INTERSECT Operasi intersect digunakan untuk memotong input layer dan secara otomatis meng-overlay antara layer yang dipotong dengan layer pemotongnya. Pada operasi ini kedua layer baik input layer maupun intersect layer harus merupakan layer dengan tipe polygon. Output layer yang dihasilkan akan memiliki atribut dari kedua layer yang di-overlay Input layer Geomer (overlay layer) Output layer
  • 15. UNION UNION Operasi union digunakan untuk meng-overlaykan dua atau lebih layer. Output layer yang dihasilkan merupakan gabungan dari kedua layer, berikut atribut datanya. Pada operasi ini kedua layer baik input layer maupun overlay layer harus merupakan layer dengan tipe polygon. Sama dengan proses Intersect, Output Layer akan memiliki atribut dari input layer Input layer Geomer (overlay layer) Output layer
  • 19. (2) ANALISIS SPATIAL QUERY (2) ANALISIS SPATIAL QUERY Spatial Query digunakan untuk mencari hubungan antara dua buah fitur dalam ruang. Nilai yang dihasilkan hanyalah berupa nilai Benar (TRUE) atau Salah (FALSE). Berbeda dengan perangkat geoprocessing yang telah kita bahas sebelum ini, yang apabila dijalankan akan menghasilkan sebuah fitur geometri baru.
  • 20. SPATIAL QUERY Within Contains Intersect Is Disjoint
  • 21. Within Within digunakan untuk menanyakan pertanyaan: Apakah fitur A lokasinya berada sepenuhnya di dalam fitur B? Pada gambar di bawah, lingkaran kecil berwarna gelap adalah fitur A, sedangkan lingkaran yang lebih besar berwarna terang adalah fitur B. Maka apabila digunakan operasi within pada kedua fitur tersebut: Within(A,B) Apakah fitur A berada di dalam fitur B? Jawabannya adalah TRUE Maka seluruh fitur di A akan terpilih
  • 22. Contains Contains merupakan kebalikan dari within. Jika pada contoh di atas Anda menyatakan fitur A berada di dalam fitur B menggunakan Within, maka apabila Anda menggunakan operasi Contains, kebalikannya yang dianggap benar. Misalnya: Contains (B,A) Apakah fitur B mengandung fitur A di dalamnya? maka jawabannya adalah TRUE Maka Setelah itu seluruh Fitur B yang terdapat A di dalamanya akan terpilih
  • 23. Is Disjoint Fungsi ini akan menghasilkan nilai benar (TRUE) apabila kedua objek yang ditanyakan tidak saling bersinggungan dan/atau berada di luar objek satu dengan yang lain. Dengan kata lain, kedua objek yang ditanyakan berada pada lokasi yang berbeda. Pada gambar fitur B berada di dalam fitur A sedangkan fitur C bersinggungan dengan fitur A dan fitur D berada di luar dari fitur A. Jika pertanyaanya adalah : Fitur apa saja yang berada di luar fitur A? Maka fitur D terpilih karena tidak saling bersinggungan dan/atau berada di luar fitur A sedangkan fitur B dan C tidak dipilih karena berada di dalam serta bersinggungan dengan fitur A.
  • 24. Intersect Fungsi ini akan menghasilkan nilai benar (TRUE) apabila kedua objek yang ditanyakan berada di dalam dan/atau saling bersinggungan satu dengan yang lain. Pada gambar fitur B berada di dalam fitur A sedangkan fitur C bersinggungan dengan fitur A dan fitur D berada di luar dari fitur A. Jika pertanyaanya adalah : Fitur apa saja yang berada di dalam dan saling bersinggungan di fitur A? Maka fitur B dan C akan terpilih karena berada di dalam dan/atau saling bersinggungan dengan fitur A sedangkan fitur D tidak dipilih karena berada di luar fitur A.
  • 25. PROSES ANALISIS SIG Tentukan Masalah Mengumpulkan Data Analisis Masalah Penyajian Hasil
  • 26. STUDI KASUS (MENCARI LOKASI PENGUNGSIAN)
  • 27. DATA YANG DIBUTUHKAN Data bangunan rumah yang ada di desa Sirahann Jalan-jalan di Desa Sirahan beserta kelas jalannya Daerah terdampak langsung Berada di luar area terdampak bencana
  • 28. ANALISIS MASALAH Bangunan Sirahan terdampak langsung Jalan Desa dan Jalan Kabupaten Query Analisis Buffer Jalan sejauh 50 meter dari jalan utama Gunakan intersect untuk memilih bangunan yang berada pada area buffer Spatial Query Field calculator Query Builder Toogle Editing
  • 29. MARI PRAKTIK DI QGIS !
  • 30. MEMULAI PROJECT Menambahkan layer baru. layer-layer tersebut dapat ditemukan di folder Desa Sirahan. Tambahkan layer 1. Bangunan_Sirahan 2. Jalan_Sirahan 3. Area_terdampak_sirahan 4. Batas_desa_sirahan
  • 31. SPATIAL QUERY(1) Bangunan_ sirahan Area_terdampak_sirahan Jalan_sirahan Is Disjoint Filter berdasarkan Jalan Kabupaten dan Jalan Desa Bangunan_sirahan_terpilih Jalan_penting
  • 32. BUFFER (2) Jalan_penting Buffer sejauh 50m buffer_jalan_50m
  • 33. SPATIAL QUERY (3) Buffer_jalan_50m Bangunan_Sirahan_terpilih Intersect Bangunan_Sirahan_buffer
  • 35. TOOGLE EDITING (4) Klik kanan pada bangunan_sirahan_buffer.shp Buka Open Attribute Table dan aktifkan Toogle Editing Klik Field Calculator untuk menambahkan luasan pada bangunan
  • 38. FILTER (5) Klik kanan pada Bangunan_Sirahan_buffer Klik Query berdasarkan bangunan 15 x 15 m2 Tuliskan pada SQL "Luas" >= 225 Simpan menjadi lokasi_pengungsian