際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
RANAH AMAL
DALAM PEMBELAJARAN ISLAM
Bagian III
Hawa dapat dibentuk
Bagaimana metode untuk membentuk hawa agar sesuai dg seruan Allah (swt)?
Bagaimana pun beratnya seruan Allah (swt), diri tidak akan merasa
sempit (sulit), tapi merasa mudah untuk melaksanakannya. Ini karena
diri telah memiliki kecintaan, keberanian, dan semangat yang sejalan
dengan seruan Allah (swt).
Apa yg menunjukan bahwa hawa telah sesuai dengan seruan Allah (swt)?
Hawa dapat dibentuk
Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa.
Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga). Maka Kami akan
menyiapkan baginya Jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yg bakhil
dan merasa dirinya cukup, seta mendustakan pahala yang terbaik. Maka
Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar.
(Al Lail [92]: 5-10)
Ketaatan merupakan kunci untuk menundukan hawa
Hawa dapat dibentuk
Dan bersegeralah kamu menuju ampunan dari Tuhan-mu
dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang
disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.
(Ali Imran [3]:133)
Bersegera melakukan ketaatan
Beberapa pemahaman terkait ketaatan
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu
yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat
baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu Padahal ia amat buruk
bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
(Al Baqarah [2]: 216)
Ketaatan merupakan jalan terbaik
Beberapa pemahaman terkait ketaatan
Allah tidak membebani seseorang
Melainkan dengan kesanggupannya.
(Al Baqarah [2]: 286)
Ketaatan ada dalam kesanggupan manusia
Beberapa pemahaman terkait ketaatan
Dan tidaklah patut bagi laki-laki mukmin dan tidaklah pula bagi perempuan mukmin,
apabila Allah dan Rasul-Nya telah memutuskan suatu ketetapan, akan ada pilihan bagi
mereka tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya
Maka sungguh dia telah sesat, sesat yang nyata.
(Al Ahzab [33]: 36)
Ketaatan adalah kewajiban
Faktor yang perlu diperhatikan
# Pemahaman
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu
akan diminta pertanggung jawaban. (Al Isra [17]:36)
Faktor yang perlu diperhatikan
# Pemahaman tentang hukum perbuatan
Barang siapa yang mengerjakan kebajkan seberat zarah pun, niscaya
ia akan melihat (balasan)-nya. Dan barang siapa yang mengerjakan
kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya.
(Al Zalzalah [99]:7-8)
Faktor yang perlu diperhatikan
# Motivasi, terkait pahala dan siksa
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa,
pastilah Kami akan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi,
Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa
mereka disebabkan perbuatannya.
(Al Araf [7]:96)
Faktor yang perlu diperhatikan
# Persiapan
Dan jika mereka mau berangkat bersama-sama kamu, tentulah
mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi
Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah lemahkan
keinginan mereka, dan diaktakan kepada mereka, Tingalah kamu
bersama orang-orang yang tinggal itu.
(At Taubah [9]:46)
Faktor yang perlu diperhatikan
# Lingkungan
Dan apabila kamu melihat orang-orang yang memperolok-olokan Ayat-
ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan
pembicaraan yang lain. Dan jika setan menjajdikan kamu lupa (akan
larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang
zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).
(Al Anam [6]:68)
Faktor yang perlu diperhatikan
# Lingkungan
Dan bersabarlah kamu bersama orang-orang yang menyeru Tuhan-Nya
di pagi hari dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan jangan-
lah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan
kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya
telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya
dan adalah keadaannya itu melewati batas.
(Al Kahfi [18]:28)
10. [remake] ranah amal dalam islam bagian iii

More Related Content

10. [remake] ranah amal dalam islam bagian iii

  • 1. RANAH AMAL DALAM PEMBELAJARAN ISLAM Bagian III
  • 2. Hawa dapat dibentuk Bagaimana metode untuk membentuk hawa agar sesuai dg seruan Allah (swt)? Bagaimana pun beratnya seruan Allah (swt), diri tidak akan merasa sempit (sulit), tapi merasa mudah untuk melaksanakannya. Ini karena diri telah memiliki kecintaan, keberanian, dan semangat yang sejalan dengan seruan Allah (swt). Apa yg menunjukan bahwa hawa telah sesuai dengan seruan Allah (swt)?
  • 3. Hawa dapat dibentuk Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa. Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga). Maka Kami akan menyiapkan baginya Jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yg bakhil dan merasa dirinya cukup, seta mendustakan pahala yang terbaik. Maka Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar. (Al Lail [92]: 5-10) Ketaatan merupakan kunci untuk menundukan hawa
  • 4. Hawa dapat dibentuk Dan bersegeralah kamu menuju ampunan dari Tuhan-mu dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Ali Imran [3]:133) Bersegera melakukan ketaatan
  • 5. Beberapa pemahaman terkait ketaatan Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu Padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al Baqarah [2]: 216) Ketaatan merupakan jalan terbaik
  • 6. Beberapa pemahaman terkait ketaatan Allah tidak membebani seseorang Melainkan dengan kesanggupannya. (Al Baqarah [2]: 286) Ketaatan ada dalam kesanggupan manusia
  • 7. Beberapa pemahaman terkait ketaatan Dan tidaklah patut bagi laki-laki mukmin dan tidaklah pula bagi perempuan mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah memutuskan suatu ketetapan, akan ada pilihan bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguh dia telah sesat, sesat yang nyata. (Al Ahzab [33]: 36) Ketaatan adalah kewajiban
  • 8. Faktor yang perlu diperhatikan # Pemahaman Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawaban. (Al Isra [17]:36)
  • 9. Faktor yang perlu diperhatikan # Pemahaman tentang hukum perbuatan Barang siapa yang mengerjakan kebajkan seberat zarah pun, niscaya ia akan melihat (balasan)-nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya. (Al Zalzalah [99]:7-8)
  • 10. Faktor yang perlu diperhatikan # Motivasi, terkait pahala dan siksa Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi, Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (Al Araf [7]:96)
  • 11. Faktor yang perlu diperhatikan # Persiapan Dan jika mereka mau berangkat bersama-sama kamu, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah lemahkan keinginan mereka, dan diaktakan kepada mereka, Tingalah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu. (At Taubah [9]:46)
  • 12. Faktor yang perlu diperhatikan # Lingkungan Dan apabila kamu melihat orang-orang yang memperolok-olokan Ayat- ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika setan menjajdikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu). (Al Anam [6]:68)
  • 13. Faktor yang perlu diperhatikan # Lingkungan Dan bersabarlah kamu bersama orang-orang yang menyeru Tuhan-Nya di pagi hari dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan jangan- lah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (Al Kahfi [18]:28)

Editor's Notes

  • #4: Inimenunjukanbahwaperbuatan (amal) bersifat feedback positive. Jikakitamelakukanketaatanmaka Allah (swt) akanmemberikankemudahanbagikitauntukmelakukanketaatanberikutnya. Sebaliknyajikakitamelakukankemaksiatanmaka Allah (swt) akanmemberikankemudahanuntukmelakukankemaksiatanberikutnya.
  • #5: Agarsegeraterbentukkebiasaanygsesuaidenganseruan Allah (swt), kitaharussegeramelakukanketaatan.
  • #10: Terkaitdenganpertanggungjawabandihariakhir.
  • #13: Lingkungansangatmempengaruhifaktor-faktor yang perludiperatikandlmmelaksanakansuatuperbuatan (amal). Olehkarenaitu, perludibangunlingkungan yang kondusifuntukmelaksakanketaatan.