Dokumen tersebut membahas tentang jamur, ragi, dan bakteri. Jamur dan ragi tumbuh pada suhu optimal 20-35°C dan dapat memanfaatkan berbagai senyawa untuk hidupnya. Bakteri umumnya tumbuh pada suhu 20-55°C dan berperan penting dalam membentuk rasa pada makanan. Dokumen juga membahas tentang proses fermentasi oleh ragi yang menghasilkan alkohol dan karbon dioksida.
2. ï‚ž Jamur
• Jamur dapat memanfaatkan berbagai senyawa untuk
hidupnya, dan memerlukan oksigen agar dapat hidup
(bersifat aerob).
• Rentang suhu optimalnya (suhu terbaik dimana
pertumbuhan jamur dapat maksimal) adalah 20-35oC.
• Cahaya matahari dapat menghambat pertumbuhan
sebagian jamur, tetapi ada juga yang tumbuh dalam
cahaya terang.
3. ï‚ž Bahan-bahan yang biasa diserang jamur, antara lain:
• Bahan-bahan yang bergula, contohnya: selai
• Bahan hewani, contohnya daging, keju, mentega
• Bahan segar, sayuran dan buah
ï‚ž Akan tetapi, jamur juga dapat dimanfaatkan untuk
pembuatan asam sitrat, pembuatan kecap, dan
membentuk flavor pada keju.
4. ï‚ž Yeast
• Yeast merupakan organisme uniseluler yang
bersifat aerob.
• Salah satu peranan Yeast yang berguna adalah
digunakan dalam proses fermentasi.
• Proses yang terjadi adalah: gula → alkohol + CO2.
Proses ini terjadi pada keadaan anaerob.
• Jika ditambah O2 berlebih, proses yang terjadi: gula
→ CO2 + H2O.
5. ï‚ž Proses fermentasi ini digunakan dalam proses
pembuatan roti, tape dan anggur.
ï‚ž Pada pembuatan roti, alkohol hilang menguap, dan yang
digunakan adalah CO2 yang terbentuk yaitu untuk
membuat roti mengembang / tidak bantat.
6. • Peranan yang tidak disukai ïƒ yeast
dapat tumbuh pada buah-buahan ïƒ
tidak dapat dikonsumsi.
• Selain itu akibat adanya yeast
berlebih, sari buah anggur akan menjadi
cuka, jika disimpan terlalu lama
• Suhu optimum untuk pertumbuhannya
adalah 20-38 oC. Dan pada suhu 100oC
yeast dan sporanya dapat mati.
7. ï‚ž Bakteri
• Bakteri terdapat di air, tanah, udara, dan pada
makanan. Bakteri ada yang bersifat aerob maupun
anaerob.
• Salah satu peranan bakteri menguntungkan adalah
kemampuannya dalam menghasilkan flavor yang
disukai.
• Misalnya bau laktat pada mentega, cita rasa asinan
pada sayuran, dan flavor keju.
8. • Suhu optimumnya (secara general) adalah 20-55
oC, dengan kandungan air sebesar 25-30%.
• Klasifikasi bakteri :
ï‚– a. Bakteri termofil : > 45 oC
ï‚– b. Bakteri psikrofil: < 10 oC
ï‚– c. Bakteri mesofil : 20-45 oC
9. ï‚ž Ciri-ciri umum kerusakan mekanis :
• Memar akibat tertindih atau tertekan
• Sobek
• Terpotong
• Pecah
• Hancur
ï‚ž Kerusakan mekanis pada dapat terjadi akibat benturan
selama penangkapan, pengangkutan, dan persiapan
sebelum pengolahan.
ï‚ž Gejala yang timbul akibat kerusakan mekanis ini antara
lain memar (karena tertindih atau tertekan), sobek, atau
terpotong.
10. ï‚ž Insekta, parasit atau tikus ïƒ berlubang, ada bekas
gigitan
ï‚ž Suhu tinggi ïƒ memar, lembek
ï‚ž Kelembaban relatif ïƒ rendah dapat menyebabkan
kehilangan air
ï‚ž Udara/oksigen
ï‚ž Sinar matahari
11. ï‚ž Respirasi adalah suatu proses pertukaran gas yang
melibatkan proses metabolisme perombakan senyawa
makromolekul (karbohidrat, protein, lemak) menjadi CO2,
air dan sejumlah energi.
ï‚ž Laju respirasi yang sangat cepat ïƒ mempercepat proses
kebusukan
12. ï‚ž Laju dari proses respirasi dalam produk
hortikultura akan menentukan daya tahan dari
produk tersebut baik buah-buahan maupun
sayur-sayuran yang telah dipanen.
ï‚ž Terdapat produk yang tahan disimpan lama
setelah dipanen seperti pada biji-bijian, umbi-
umbian tetapi banyak tidak tahan disimpan
lama, seperti pada produk buah-buahan yang
berdaging maupun produk hortikultura yang
lunak-lunak seperti sayur-sayuran daun.
13. ï‚ž Manipulasi teknik dapat menggunakan pelapisan
(coating), penyimpanan suhu rendah, dan modifikasi
atmosfir ruang penyimpan
ï‚ž Etilena merupakan senyawa organik sederhana
berperan sebagai hormon pengatur
pertumbuhan, perkembangan dan kelayuan
ï‚ž Keberadaan etilen memperepat respirasi dan
kelayuan, oleh sebab perlu disingkirkan atau
ditekan.
12/05/2013
13