ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Laboratorium Geologi Komputasi

Genesa Lapisan Berdasarkan Data Borhole

Permodelan 3D

Sayatan
Pada data borhole yang didapat dan telah diinput pada Software
RockWork, dihasilkan 2 permodelan seperti pada gambar diatas. Input data pada
Software RockWork diambil dari file excel, lalu di-import ke Software
RockWork, pilih Stratigraphy, lalu model (untuk permodelan 3D) pilih titik
borhole yang akan ditampilkan, untuk penampang, pilih stratigraphy, lalu section,
pilih model, maka akan didapat permodelan berupa sayatan perlapisan.

Nama : Luthfian Azmi Ibadi
NIM :111 110 104
Plug : 5
Laboratorium Geologi Komputasi

Pada sayatan dapat dilihat bahwa batuan beku menjadi dasar/basement,
lalu terendapkan batugamping dolomitan, batugamping, batupasir, batulanau.
Genesa dari lapisan tersebut adalah pengendapan lapisan pertama yaitu
batugamping dolomitan terjadi pada lingkungan laut dengan material karbonat
tersedimentasi pada cekungan yang pada saat itu berada di kedalaman yang
memungkinkan untuk dolomit terbentuk. Diatasnya terendapkannya batugamping
sebagai lapisan kedua. Terjadinya penurunan muka air laut menyebabkan
perubahan lingkungan pengendapan yang dulunya berupa laut menjadi transisi
dengan dicirikan material pasir yang tersedimentasi dan menjadi batupasir.
Diatasnya terendapkan material lanau yang menjadi batulanau, hal ini juga dapat
dijadikan sebagai indikator lingkungan pengendapan transisi yang kaya akan
material klastik. Adanya struktur berupa lipatan yang membuat lapisan tersebut
melengkung ke bawah. Struktur lipatan tersebut dapat berupa sinklin.
Perubahan muka air laut dapat menyebabkan perubahan lingkungan
pengendapan yang tadinya berada pada lingkungan laut menjadi lingkungan
transisi. Lingkungan transisi dicirikan dengan adanya akumulasi material klastik
dengan butiran halus yang mana manandakan tertransport jauh dari sumber
batuannya yang bisa terdapat di gunung. Pada lingkungan transisi, material akan
memiliki sifat sebagian karbonat dan sebagian silikaan, hal ini disebabkan oleh
material dari gunung api masih membawa material primer yang resisten terhadap
pelapukan yang bersifat silikaan, sedangkan adanya rekristalisasi pada mineral
kalsit dapat memberikan sifat karbonatnya dengan ditandai oleh matriks yang
berupa mineral kalsit maupun semen karbonat.

Nama : Luthfian Azmi Ibadi
NIM :111 110 104
Plug : 5

More Related Content

132943480 rock-work

  • 1. Laboratorium Geologi Komputasi Genesa Lapisan Berdasarkan Data Borhole Permodelan 3D Sayatan Pada data borhole yang didapat dan telah diinput pada Software RockWork, dihasilkan 2 permodelan seperti pada gambar diatas. Input data pada Software RockWork diambil dari file excel, lalu di-import ke Software RockWork, pilih Stratigraphy, lalu model (untuk permodelan 3D) pilih titik borhole yang akan ditampilkan, untuk penampang, pilih stratigraphy, lalu section, pilih model, maka akan didapat permodelan berupa sayatan perlapisan. Nama : Luthfian Azmi Ibadi NIM :111 110 104 Plug : 5
  • 2. Laboratorium Geologi Komputasi Pada sayatan dapat dilihat bahwa batuan beku menjadi dasar/basement, lalu terendapkan batugamping dolomitan, batugamping, batupasir, batulanau. Genesa dari lapisan tersebut adalah pengendapan lapisan pertama yaitu batugamping dolomitan terjadi pada lingkungan laut dengan material karbonat tersedimentasi pada cekungan yang pada saat itu berada di kedalaman yang memungkinkan untuk dolomit terbentuk. Diatasnya terendapkannya batugamping sebagai lapisan kedua. Terjadinya penurunan muka air laut menyebabkan perubahan lingkungan pengendapan yang dulunya berupa laut menjadi transisi dengan dicirikan material pasir yang tersedimentasi dan menjadi batupasir. Diatasnya terendapkan material lanau yang menjadi batulanau, hal ini juga dapat dijadikan sebagai indikator lingkungan pengendapan transisi yang kaya akan material klastik. Adanya struktur berupa lipatan yang membuat lapisan tersebut melengkung ke bawah. Struktur lipatan tersebut dapat berupa sinklin. Perubahan muka air laut dapat menyebabkan perubahan lingkungan pengendapan yang tadinya berada pada lingkungan laut menjadi lingkungan transisi. Lingkungan transisi dicirikan dengan adanya akumulasi material klastik dengan butiran halus yang mana manandakan tertransport jauh dari sumber batuannya yang bisa terdapat di gunung. Pada lingkungan transisi, material akan memiliki sifat sebagian karbonat dan sebagian silikaan, hal ini disebabkan oleh material dari gunung api masih membawa material primer yang resisten terhadap pelapukan yang bersifat silikaan, sedangkan adanya rekristalisasi pada mineral kalsit dapat memberikan sifat karbonatnya dengan ditandai oleh matriks yang berupa mineral kalsit maupun semen karbonat. Nama : Luthfian Azmi Ibadi NIM :111 110 104 Plug : 5