ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
1 
KESELAMATAN DAN 
KESEHATAN KERJA
HAZOPS 14 
2
3 
Latar Belakang 
Ukuran dan kapasitas pabrik makin 
besar, beraliran tunggal, tenaga yg 
tersimpan dalam aliran proses besar 
Teknologi proses : Pressure, Temperatur 
ekstreem, luas operasi makin sempit 
Integrated Process Technology : rumit, 
resiko meningkat 
Penggunaan bahan yg bervariasi, 
tergolong B3
4 
Tujuan Hazop(s) 
Pengujian yg kritis, sistimatis dan 
formal terhadap tujuan proses dan 
rekayasa sarana baru atau lama. 
Sasaran: 
Mengidentifikasi potensi bahaya 
yang diakibatkan kesalahan 
operasi/fungsi suatu bagian alat, 
dan memperkirakan dampak 
terhadap sistem
5 
Tujuan Hazop(s) 
Identifikasi Bahaya: sifat/karakteristik 
pabrik, proses, sarana, prosedur yang 
mengandung bahaya 
Identifikasi Masalah Operasi: potensial 
timbulnya kegagalan perencanaan 
produksi. 
(Berbahaya/Tidak Berbahaya)
6 
Tujuan Hazop(s) 
Membantu penentuan letak dan lokasi 
Membantu memastikan perlunyasistim 
proteksi tertentu 
Meningkatkan mutu keselamatan dari 
sistem
7 
Konsep Dasar 
Merupakan metoda Identifikasi 
dengan pemikiran : 
bahaya/masalah akan muncul 
hanya jika terjadi penyimpangan 
dari parameter proses terhadap 
ketentuan rancangan atau operasi
8 
Bagaimana ? 
Kecermatan Gambar serta data-data lain 
yang dipakai sebagai landasan study 
Kemampuan dan kedalaman 
pengetahuan teknis anggota tim 
Daya kreasi;untuk memunculkan 
kemungkinan penyimpangan, sebab 
dan akibatnya secara lengkap 
Kemampuan memperkirakan besarnya 
bahaya hasil identifikasi
9 
Kapan ? 
Rancangan pabrik baru 
Pengembangan pabrik: Ada P&ID 
Modifikasi pabrik; 
Untuk mengetahui hubungan antar 
bagian yg dimodifikasi 
Pabrik yg sedang Operasi 
Identifikasi bahaya yg tersembunyi/ 
belum dilakukan hazop
10 
Metoda 
Dilakukan oleh tim,dari berbagai disiplin 
ilmu 
Obyek dipelajari pembacaac rincian 
rancangan (Flow Diagram, P&ID, 
prosedur kerja, data-data lain) 
Untuk dikaji/diidentifikasi tim;dg kata 
pedoman pada setiap parameter operasi 
dengan teknik brainstorming untuk 
mengetahui penyimpangan & dampaknya
11 
Pengertian Dasar 
Titik Studi(Study Nodes): 
titik atau lokasi tertentu dalam proses 
yg akan ditelaah 
(Bejana, pompa, kompresor atau 
lokasi ttt dlm pipa) dan dapat diberi 
nomor referensi/tanda 
Sistem Kompleks: dipecah menjadi 
beberapa titik study
12 
Pengertian Dasar 
Tujuan Rancangan (Design 
Intention) 
Cara peralatan dan proses 
diharapkan berfungsi sesuai 
rancangan/ kondisi operasi sesuai 
rancangan. 
Tujuan rancangan dari tiap titik studi 
harus dimengerti tiap anggota tim.
13 
Pengertian Dasar 
Penyimpangan(Deviation) 
kemungkinan perubahan pada 
parameter proses terhadap tujuan 
rancangan. 
Dapat ditemukan dengan 
menggabung kata pedoman dan 
parameter pada setiap titik study. 
Parameter operasi meliputi : 
kegiatan, bahan yg ada dalam 
proses.
14 
Parameter Operasi 
Kondisi Operasi Kegiatan Bahan 
Udara 
Air 
Propan 
Kondensat 
Lain-lain. 
Aliran 
Transfer 
Reaksi 
Removal 
Lain-lain 
Temperatur 
Pressure 
Level 
Konsentrasi 
Lain-lain 
Berbagai 
Bentuk 
Gas,cair, 
padat
15 
Kata Pedoman (Guide Word) 
Merupakan kata-kata sederhana 
untuk memberi arah dan merangsang 
pengembangan proses berfikir kreatif 
untuk menemukan penyimpangan 
dari tujuan rancangan yg 
mengandung bahaya. 
Lihat Tabel 1: Kata Pedoman 
Tabel 2: Matrik kombinasi parameter 
dan kata pedoman
16 
Sebab (Causes) 
Alasan kenapa penyimpangan terjadi. 
Sebab : 
Kegagalan Perangkat Keras: valve gagal 
open close, pompa gagal 
bekerja/berhenti, pipa pecah, flensa 
bocor, kesalahan fungsi sistim pengendali, 
blockages/sumbatan dsb. 
Kesalahan Manusia:kesalahan 
pengoperasian, salah penafsiran instruksi
17 
Sebab 
Keadaan proses yg belum diperkirakan: 
terjadi perubahan komposisi, runaway 
reaction, terbentuk zat tertentu. 
Faktor Luar: angin kencang, sambaran 
petir, gempa, ditumbur benda lain 
Atau gabungan dari berbagai sebab 
tersebut.
18 
Akibat (Consequences) 
Hasil terjadinya penyimpangan 
(Langsung/bertahap - High Risk, Diabaikan) 
Perlu diperhatikan pengaruhnya terhadap titik 
studi lain. 
Maka perlu ditelusuri dengan: 
Membuat catatan khusus pada titik studi 
Menulusuri akibatnya pada keseluruhan proses 
sampai ditemukan akibat paling akhir
19 
(Tanggapan/Anticipated Response) 
menyatakan reaksi yang terjadi untuk 
mengantisipasi penyimpangan/akibat 
penyimpangan 
Jika No flow penurunan level cairan. 
Tanggapan/antisipasi berbentuk : 
THD deviation: Memasang indikator/ alarm 
THD conseguences:memasang sistim 
penyesuaian tinggi permukaan
20 
Tindakan yang Disarankan 
Perubahan rancangan 
Perubahan Alat 
Perubahan Prosedur 
Operasi/Maintenance 
Peningkatan Pelatihan 
Penelitian lanjutan
21 
Langkah Dasar 
Setelah tersedia P& ID, pilih satu diagram untuk 
dianalisis, lalu pilih titik studi dengan cara: 
Pilih Bejana proses yg utama 
Jalur pipa utama yg dihub.bejana merupakan titik 
studi berikutnya. 
Titik studi berikutnya, Pilih elemen penunjang yg 
terkait.
22 
Hasil Studi 
Komponen/item yg tidak mengandung 
bahaya 
 Komponen/item yg mengandung bahaya 
untuk ditelaah tim Rekomendasi 
Daftar item yg dianggap memiliki akibat 
paling parah jika terjadi kegagalan 
namun tidak ada rekomendasi karena 
sistem mampu memproteksi 
Daftar rekomendasi perubahan rancangan
23 
Penerapan Studi Hazop(s) 
Langkah –langkah : 
 Penentuan Sasaran & Cakupan Studi 
Pembentukan Tim 
Persiapan Studi 
Pelaksanaan Studi 
Penyusunan Laporan 
Follow up

More Related Content

14. hazops

  • 1. 1 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
  • 3. 3 Latar Belakang Ukuran dan kapasitas pabrik makin besar, beraliran tunggal, tenaga yg tersimpan dalam aliran proses besar Teknologi proses : Pressure, Temperatur ekstreem, luas operasi makin sempit Integrated Process Technology : rumit, resiko meningkat Penggunaan bahan yg bervariasi, tergolong B3
  • 4. 4 Tujuan Hazop(s) Pengujian yg kritis, sistimatis dan formal terhadap tujuan proses dan rekayasa sarana baru atau lama. Sasaran: Mengidentifikasi potensi bahaya yang diakibatkan kesalahan operasi/fungsi suatu bagian alat, dan memperkirakan dampak terhadap sistem
  • 5. 5 Tujuan Hazop(s) Identifikasi Bahaya: sifat/karakteristik pabrik, proses, sarana, prosedur yang mengandung bahaya Identifikasi Masalah Operasi: potensial timbulnya kegagalan perencanaan produksi. (Berbahaya/Tidak Berbahaya)
  • 6. 6 Tujuan Hazop(s) Membantu penentuan letak dan lokasi Membantu memastikan perlunyasistim proteksi tertentu Meningkatkan mutu keselamatan dari sistem
  • 7. 7 Konsep Dasar Merupakan metoda Identifikasi dengan pemikiran : bahaya/masalah akan muncul hanya jika terjadi penyimpangan dari parameter proses terhadap ketentuan rancangan atau operasi
  • 8. 8 Bagaimana ? Kecermatan Gambar serta data-data lain yang dipakai sebagai landasan study Kemampuan dan kedalaman pengetahuan teknis anggota tim Daya kreasi;untuk memunculkan kemungkinan penyimpangan, sebab dan akibatnya secara lengkap Kemampuan memperkirakan besarnya bahaya hasil identifikasi
  • 9. 9 Kapan ? Rancangan pabrik baru Pengembangan pabrik: Ada P&ID Modifikasi pabrik; Untuk mengetahui hubungan antar bagian yg dimodifikasi Pabrik yg sedang Operasi Identifikasi bahaya yg tersembunyi/ belum dilakukan hazop
  • 10. 10 Metoda Dilakukan oleh tim,dari berbagai disiplin ilmu Obyek dipelajari pembacaac rincian rancangan (Flow Diagram, P&ID, prosedur kerja, data-data lain) Untuk dikaji/diidentifikasi tim;dg kata pedoman pada setiap parameter operasi dengan teknik brainstorming untuk mengetahui penyimpangan & dampaknya
  • 11. 11 Pengertian Dasar Titik Studi(Study Nodes): titik atau lokasi tertentu dalam proses yg akan ditelaah (Bejana, pompa, kompresor atau lokasi ttt dlm pipa) dan dapat diberi nomor referensi/tanda Sistem Kompleks: dipecah menjadi beberapa titik study
  • 12. 12 Pengertian Dasar Tujuan Rancangan (Design Intention) Cara peralatan dan proses diharapkan berfungsi sesuai rancangan/ kondisi operasi sesuai rancangan. Tujuan rancangan dari tiap titik studi harus dimengerti tiap anggota tim.
  • 13. 13 Pengertian Dasar Penyimpangan(Deviation) kemungkinan perubahan pada parameter proses terhadap tujuan rancangan. Dapat ditemukan dengan menggabung kata pedoman dan parameter pada setiap titik study. Parameter operasi meliputi : kegiatan, bahan yg ada dalam proses.
  • 14. 14 Parameter Operasi Kondisi Operasi Kegiatan Bahan Udara Air Propan Kondensat Lain-lain. Aliran Transfer Reaksi Removal Lain-lain Temperatur Pressure Level Konsentrasi Lain-lain Berbagai Bentuk Gas,cair, padat
  • 15. 15 Kata Pedoman (Guide Word) Merupakan kata-kata sederhana untuk memberi arah dan merangsang pengembangan proses berfikir kreatif untuk menemukan penyimpangan dari tujuan rancangan yg mengandung bahaya. Lihat Tabel 1: Kata Pedoman Tabel 2: Matrik kombinasi parameter dan kata pedoman
  • 16. 16 Sebab (Causes) Alasan kenapa penyimpangan terjadi. Sebab : Kegagalan Perangkat Keras: valve gagal open close, pompa gagal bekerja/berhenti, pipa pecah, flensa bocor, kesalahan fungsi sistim pengendali, blockages/sumbatan dsb. Kesalahan Manusia:kesalahan pengoperasian, salah penafsiran instruksi
  • 17. 17 Sebab Keadaan proses yg belum diperkirakan: terjadi perubahan komposisi, runaway reaction, terbentuk zat tertentu. Faktor Luar: angin kencang, sambaran petir, gempa, ditumbur benda lain Atau gabungan dari berbagai sebab tersebut.
  • 18. 18 Akibat (Consequences) Hasil terjadinya penyimpangan (Langsung/bertahap - High Risk, Diabaikan) Perlu diperhatikan pengaruhnya terhadap titik studi lain. Maka perlu ditelusuri dengan: Membuat catatan khusus pada titik studi Menulusuri akibatnya pada keseluruhan proses sampai ditemukan akibat paling akhir
  • 19. 19 (Tanggapan/Anticipated Response) menyatakan reaksi yang terjadi untuk mengantisipasi penyimpangan/akibat penyimpangan Jika No flow penurunan level cairan. Tanggapan/antisipasi berbentuk : THD deviation: Memasang indikator/ alarm THD conseguences:memasang sistim penyesuaian tinggi permukaan
  • 20. 20 Tindakan yang Disarankan Perubahan rancangan Perubahan Alat Perubahan Prosedur Operasi/Maintenance Peningkatan Pelatihan Penelitian lanjutan
  • 21. 21 Langkah Dasar Setelah tersedia P& ID, pilih satu diagram untuk dianalisis, lalu pilih titik studi dengan cara: Pilih Bejana proses yg utama Jalur pipa utama yg dihub.bejana merupakan titik studi berikutnya. Titik studi berikutnya, Pilih elemen penunjang yg terkait.
  • 22. 22 Hasil Studi Komponen/item yg tidak mengandung bahaya  Komponen/item yg mengandung bahaya untuk ditelaah tim Rekomendasi Daftar item yg dianggap memiliki akibat paling parah jika terjadi kegagalan namun tidak ada rekomendasi karena sistem mampu memproteksi Daftar rekomendasi perubahan rancangan
  • 23. 23 Penerapan Studi Hazop(s) Langkah –langkah :  Penentuan Sasaran & Cakupan Studi Pembentukan Tim Persiapan Studi Pelaksanaan Studi Penyusunan Laporan Follow up