際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MARKET OUTLOOK OKTOBER: 
PRESIDEN BARU 
Oleh: Satrio Utomo 
PT. Universal Broker Indonesia
Ketika Jokowi Menang 
PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 
2 
 BBM Subsidi akan dinaikkan  SEGERA!!! 
 Dominasi Kemenangan Jokowi oleh PDIP  Dominasi 
PDIP pada Tim Transisi 
 Grup Lippo kembali ke panggung utama bursa  
Mulai Break High 
 Dominasi Koalisi Merah Putih pada Parlemen  UU 
Pilkada 
 Barisan orang-orang Gagal Move-On  Silakan lirik 
kiri-kanan di Facebook 
 Presiden RI masih SBY hingga Oktober 2014
Apakah UU Pilkada Membuat 
Pemodal Asing Hengkang ? 
PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 
3
Aliran Dana Asing 
 Ketidakpastian yang 
ada menjelang 
pelantikan Jokowi, 
memang membuat 
pemodal asing mulai 
melepas posisi semenjak 
9 September 2014 
 Pengesahan UU Pilkada 
hanya membuat tekanan 
tersebut menjadi 
semakin buruk 
27 September 2014 
4 
PT. Universal Broker Indonesia
Pasar mencari alasan untuk konsolidasi 
 Bursa Global: 
 Alibaba, 
 Fed Rate, dll 
 Bursa Indonesia 
 UU Pilkada 
 Keyword: 
 Pemodal asing terus berusaha mencari alasan untuk 
melepas posisi. 
 Pertanyaan: sampai kapan ??? 
27 September 2014 
5 
PT. Universal Broker Indonesia
IHSG 
27 September 2014 
6 
PT. Universal Broker Indonesia
IHSG Oktober 
PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 
7 
 Cenderung akan Konsolidasi 
 Sentimen utama: Pelantikan Jokowi 
 Kenaikan BBM Subsidi (?) 
 Naik: 
 Resisten Kuat di 5250  5265 
 Gaps: 5202  5208, 5143  5180 
 Turun: 
 Suport di 5135  5150, 4950  5000.
Beberapa Gambar IHSG 
IHSG (5,143.03, 5,143.03, 5,105.32, 5,132.56, -68.8198) 5280 
PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 
8 
 Best case IHSG 
 Trend Channel Jangka 
Pendek dengan suport 
kuat di 5100-5125. 
 Untuk memberikan signal 
bullish, harus mampu 
menembus 5143  5185 
dan 5202  5208 
 SpecBuy ketika IHSG 
naik menembus 5143. 
 Perhatikan pengaruh 
dari Regional vs 
Pengaruh UU Pilkada 4 
August 
11 18 25 1 8 
September 
15 22 29 6 
October 
13 20 27 3 
5275 
5270 
5265 
5260 
5255 
5250 
5245 
5240 
5235 
5230 
5225 
5220 
5215 
5210 
5205 
5200 
5195 
5190 
5185 
5180 
5175 
5170 
5165 
5160 
5155 
5150 
5145 
5140 
5135 
5130 
5125 
5120 
5115 
5110 
5105 
5100 
5095 
5090 
5085 
5080 
5075 
5070 
5065 
5060 
5055 
5050 
5045 
5040 
5035 
5030 
5025 
November
Beberapa Gambar IHSG 
 IHSG HS 
 Unlikely Scenario 
karena sudut dari 
neckline arahnya 
kurang tepat. 
 Tapi kalau jadi 
broadening formation, 
bisa saja benar. 
 Tembus 5100 arah ke 
4950 - 5000 
IHSG (5,143.03, 5,143.03, 5,105.32, 5,132.56, -68.8198) 5300 
27 September 2014 
9 
9 16 23 30 
July 
7 14 21 4 
PT. Universal Broker Indonesia 
August 
11 18 25 1 8 
September 
15 22 29 6 
October 
13 20 27 3 
5290 
5280 
5270 
5260 
5250 
5240 
5230 
5220 
5210 
5200 
5190 
5180 
5170 
5160 
5150 
5140 
5130 
5120 
5110 
5100 
5090 
5080 
5070 
5060 
5050 
5040 
5030 
5020 
5010 
5000 
4990 
4980 
4970 
4960 
4950 
4940 
4930 
4920 
4910 
4900 
4890 
4880 
4870 
4860 
4850 
4840 
4830 
4820 
4810 
4800 
November
Beberapa Gambar IHSG 
 Skenario Trend 
Channel (most likely) 
 Suport di kisaran 
5135  5150. 
 Potensi koreksi 5000  
5050. 
11 18 25 1 8 
27 September 2014 
10 
July 
7 14 21 4 
August 
PT. Universal Broker Indonesia 
September 
15 22 29 6 
October 
13 20 27 3 
5290 
5280 
5270 
5260 
5250 
5240 
5230 
5220 
5210 
5200 
5190 
5180 
5170 
5160 
5150 
5140 
5130 
5120 
5110 
5100 
5090 
5080 
5070 
5060 
5050 
5040 
5030 
5020 
5010 
5000 
4990 
4980 
4970 
4960 
4950 
4940 
4930 
4920 
4910 
4900 
4890 
4880 
4870 
4860 
4850 
November 
IHSG (5,143.03, 5,143.03, 5,105.32, 5,132.56, -68.8198)
Risk 
 Skenario Trend 
Channel Jangka 
Menengah 
 Suport di 5000. 
 Jika gagal bertahan, 
potensi koreksi 4850. 
IHSG (5,143.03, 5,143.03, 5,105.32, 5,132.56, -68.8198) 5350 
February March April May June July August September October November December 2015 February 
27 September 2014 
11 
PT. Universal Broker Indonesia 
5300 
5250 
5200 
5150 
5100 
5050 
5000 
4950 
4900 
4850 
4800 
4750 
4700 
4650 
4600 
4550 
4500 
4450 
4400 
4350 
4300 
4250
BWPT 
27 September 2014 
12 
PT. Universal Broker Indonesia
Mengenal Rajawali Grup 
 Rajawali Grup adalah sebuah 
perusahaan konglomerasi milik 
Peter Sondakh, orang terkaya 
Indonesia no. 8 versi Majalah 
Forbes dengan kekayaan Rp 
24,7 tr. 
 Peter Sondakh adalah 
pengusaha yang pada jaman 
orde baru, kerap berkongsi 
dengan Bambang Triatmojo 
(Bimantara) 
 Bisnis Awal: RCTI, Grand Hyatt, 
Bumi Modern (Hyatt Surabaya) 
27 September 2014 
13 
PT. Universal Broker Indonesia
Rajawali Milestones 
PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 
14 
 1999: Akuisisi Bentoel 
 2005: Melepas Saham Exelcomindo (27,3% senilai 
US$314 juta) kepada Telekom Malaysia dan 
Etisalat (15,97 % senilai US$438 juta). 
 2006: Membeli 24,9% Semen Gresik dari Cemex 
senilai US$337 juta. 
 2007: Menjual Bentoel senilai Rp 3,35 tr kepada 
BAT 
 2013  2014: TAXI, SMMT, META, FORU
BWPT 
PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 
15 
 Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.98/Permentan/OT.140/9/2013 
tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan membatasi kebun milik kelompok 
usaha swasta maksimal 100.000 hektare, kecuali perusahaan yang sahamnya 
tercatat di bursa. 
 Sejak awal, BWPT memang potensial backdoor listing 
 Rajawali melakukan backdoor listing Group Green Eagle dengan Right Issue senilai 
Rp 11 trilyun. 
 Pasca Akuisisi: BWPT yang saat ini menguasai cadangan lahan 94.000 ha (planted 
63.677 ha), bakal berkembang hingga 400.000  500.000 ha kebun sawit 
(planted: 147,000 ha) 
 Bandingkan dengan AALI (281,378 ha) dan LSIP (110,433 ha), SIMP (276.709)  
planted 
 BWPT akan menjadi perusahaan dengan market cap terbesar ketiga setelah AALI 
(Rp 36 tr), SMAR (Rp 19,5 tr), dan BWPT (Rp 15,1 tr  16,3tr) 
 Problem terbesarnya adalah: Harga right issue terlalu rendah, dilusi bagi pemodal 
retail terlalu besar. 
 RUPS 10 November. Cum: 17 Nov, HMETD: 20 Nov.
Pergerakan harga saham terakuisisi 
Grup Rajawali 
PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 
16 
 Rajawali Grup belakangan rajin melakukan 
backdoor listing 
 Dari pergerakan harga saham TAXI, SMMT, META, 
FORU, tidak terlihat adanya pergerakan yang 
spektakuler pasca akuisisi. 
 Pergerakan lebih cenderung flat, mengikuti 
pergerakan pasar. 
 Artinya: jangan berharap ada pergerakan harga 
spektakuler (naik tinggi) dari BWPT setelah right 
issue.
Penutup 
27 September 2014 
17 
PT. Universal Broker Indonesia
Kesimpulan Akhir 
PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 
18 
 Hingga minggu terakhir September, IHSG 
cenderung konsolidasi. IHSG masih berada 
dalam trend naik jangka menengah, tapi 
dengan trend jangka pendek yang mulai turun. 
 Potensi koreksi masih terbatas hingga suport di 
4950 - 5050. Jika gagal bertahan, arah ke 
4850. 
 Pemodal Asing Net Sell  sampai kapan ? 
 Perkiraan Bottom Market: Jika sudah ada 
kepastian BBM Subsidi
Strategi Oktober 
PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 
19 
 Tunggu sampai IHSG memasuki kisaran suport baru 
belanja. 
 Suport di 4950  5050, jika gagal, gunakan 4850 
 Jika mau spekulasi Jokowi Effect, positioning mulai 
minggu kedua  ??? 
 Tetap di Gerbong Pertama 
 Asing: Perbankan (BBRI, BMRI, BBNI, BBCA), 
 Big Caps : TLKM, PGAS, ASII, GGRM, UNVR 
 Lokal: Konstruksi (WIKA, ADHI, WSKT, WTON) 
 Sentimen Jokowi: AKRA, PGAS, JSMR, Lippo (?) 
 Batubara (UNTR, ITMG, PTBA)
Terima kasih 
27 September 2014 
20 
PT. Universal Broker Indonesia

More Related Content

140927 market outlook oktober

  • 1. MARKET OUTLOOK OKTOBER: PRESIDEN BARU Oleh: Satrio Utomo PT. Universal Broker Indonesia
  • 2. Ketika Jokowi Menang PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 2 BBM Subsidi akan dinaikkan SEGERA!!! Dominasi Kemenangan Jokowi oleh PDIP Dominasi PDIP pada Tim Transisi Grup Lippo kembali ke panggung utama bursa Mulai Break High Dominasi Koalisi Merah Putih pada Parlemen UU Pilkada Barisan orang-orang Gagal Move-On Silakan lirik kiri-kanan di Facebook Presiden RI masih SBY hingga Oktober 2014
  • 3. Apakah UU Pilkada Membuat Pemodal Asing Hengkang ? PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 3
  • 4. Aliran Dana Asing Ketidakpastian yang ada menjelang pelantikan Jokowi, memang membuat pemodal asing mulai melepas posisi semenjak 9 September 2014 Pengesahan UU Pilkada hanya membuat tekanan tersebut menjadi semakin buruk 27 September 2014 4 PT. Universal Broker Indonesia
  • 5. Pasar mencari alasan untuk konsolidasi Bursa Global: Alibaba, Fed Rate, dll Bursa Indonesia UU Pilkada Keyword: Pemodal asing terus berusaha mencari alasan untuk melepas posisi. Pertanyaan: sampai kapan ??? 27 September 2014 5 PT. Universal Broker Indonesia
  • 6. IHSG 27 September 2014 6 PT. Universal Broker Indonesia
  • 7. IHSG Oktober PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 7 Cenderung akan Konsolidasi Sentimen utama: Pelantikan Jokowi Kenaikan BBM Subsidi (?) Naik: Resisten Kuat di 5250 5265 Gaps: 5202 5208, 5143 5180 Turun: Suport di 5135 5150, 4950 5000.
  • 8. Beberapa Gambar IHSG IHSG (5,143.03, 5,143.03, 5,105.32, 5,132.56, -68.8198) 5280 PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 8 Best case IHSG Trend Channel Jangka Pendek dengan suport kuat di 5100-5125. Untuk memberikan signal bullish, harus mampu menembus 5143 5185 dan 5202 5208 SpecBuy ketika IHSG naik menembus 5143. Perhatikan pengaruh dari Regional vs Pengaruh UU Pilkada 4 August 11 18 25 1 8 September 15 22 29 6 October 13 20 27 3 5275 5270 5265 5260 5255 5250 5245 5240 5235 5230 5225 5220 5215 5210 5205 5200 5195 5190 5185 5180 5175 5170 5165 5160 5155 5150 5145 5140 5135 5130 5125 5120 5115 5110 5105 5100 5095 5090 5085 5080 5075 5070 5065 5060 5055 5050 5045 5040 5035 5030 5025 November
  • 9. Beberapa Gambar IHSG IHSG HS Unlikely Scenario karena sudut dari neckline arahnya kurang tepat. Tapi kalau jadi broadening formation, bisa saja benar. Tembus 5100 arah ke 4950 - 5000 IHSG (5,143.03, 5,143.03, 5,105.32, 5,132.56, -68.8198) 5300 27 September 2014 9 9 16 23 30 July 7 14 21 4 PT. Universal Broker Indonesia August 11 18 25 1 8 September 15 22 29 6 October 13 20 27 3 5290 5280 5270 5260 5250 5240 5230 5220 5210 5200 5190 5180 5170 5160 5150 5140 5130 5120 5110 5100 5090 5080 5070 5060 5050 5040 5030 5020 5010 5000 4990 4980 4970 4960 4950 4940 4930 4920 4910 4900 4890 4880 4870 4860 4850 4840 4830 4820 4810 4800 November
  • 10. Beberapa Gambar IHSG Skenario Trend Channel (most likely) Suport di kisaran 5135 5150. Potensi koreksi 5000 5050. 11 18 25 1 8 27 September 2014 10 July 7 14 21 4 August PT. Universal Broker Indonesia September 15 22 29 6 October 13 20 27 3 5290 5280 5270 5260 5250 5240 5230 5220 5210 5200 5190 5180 5170 5160 5150 5140 5130 5120 5110 5100 5090 5080 5070 5060 5050 5040 5030 5020 5010 5000 4990 4980 4970 4960 4950 4940 4930 4920 4910 4900 4890 4880 4870 4860 4850 November IHSG (5,143.03, 5,143.03, 5,105.32, 5,132.56, -68.8198)
  • 11. Risk Skenario Trend Channel Jangka Menengah Suport di 5000. Jika gagal bertahan, potensi koreksi 4850. IHSG (5,143.03, 5,143.03, 5,105.32, 5,132.56, -68.8198) 5350 February March April May June July August September October November December 2015 February 27 September 2014 11 PT. Universal Broker Indonesia 5300 5250 5200 5150 5100 5050 5000 4950 4900 4850 4800 4750 4700 4650 4600 4550 4500 4450 4400 4350 4300 4250
  • 12. BWPT 27 September 2014 12 PT. Universal Broker Indonesia
  • 13. Mengenal Rajawali Grup Rajawali Grup adalah sebuah perusahaan konglomerasi milik Peter Sondakh, orang terkaya Indonesia no. 8 versi Majalah Forbes dengan kekayaan Rp 24,7 tr. Peter Sondakh adalah pengusaha yang pada jaman orde baru, kerap berkongsi dengan Bambang Triatmojo (Bimantara) Bisnis Awal: RCTI, Grand Hyatt, Bumi Modern (Hyatt Surabaya) 27 September 2014 13 PT. Universal Broker Indonesia
  • 14. Rajawali Milestones PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 14 1999: Akuisisi Bentoel 2005: Melepas Saham Exelcomindo (27,3% senilai US$314 juta) kepada Telekom Malaysia dan Etisalat (15,97 % senilai US$438 juta). 2006: Membeli 24,9% Semen Gresik dari Cemex senilai US$337 juta. 2007: Menjual Bentoel senilai Rp 3,35 tr kepada BAT 2013 2014: TAXI, SMMT, META, FORU
  • 15. BWPT PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 15 Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan membatasi kebun milik kelompok usaha swasta maksimal 100.000 hektare, kecuali perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa. Sejak awal, BWPT memang potensial backdoor listing Rajawali melakukan backdoor listing Group Green Eagle dengan Right Issue senilai Rp 11 trilyun. Pasca Akuisisi: BWPT yang saat ini menguasai cadangan lahan 94.000 ha (planted 63.677 ha), bakal berkembang hingga 400.000 500.000 ha kebun sawit (planted: 147,000 ha) Bandingkan dengan AALI (281,378 ha) dan LSIP (110,433 ha), SIMP (276.709) planted BWPT akan menjadi perusahaan dengan market cap terbesar ketiga setelah AALI (Rp 36 tr), SMAR (Rp 19,5 tr), dan BWPT (Rp 15,1 tr 16,3tr) Problem terbesarnya adalah: Harga right issue terlalu rendah, dilusi bagi pemodal retail terlalu besar. RUPS 10 November. Cum: 17 Nov, HMETD: 20 Nov.
  • 16. Pergerakan harga saham terakuisisi Grup Rajawali PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 16 Rajawali Grup belakangan rajin melakukan backdoor listing Dari pergerakan harga saham TAXI, SMMT, META, FORU, tidak terlihat adanya pergerakan yang spektakuler pasca akuisisi. Pergerakan lebih cenderung flat, mengikuti pergerakan pasar. Artinya: jangan berharap ada pergerakan harga spektakuler (naik tinggi) dari BWPT setelah right issue.
  • 17. Penutup 27 September 2014 17 PT. Universal Broker Indonesia
  • 18. Kesimpulan Akhir PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 18 Hingga minggu terakhir September, IHSG cenderung konsolidasi. IHSG masih berada dalam trend naik jangka menengah, tapi dengan trend jangka pendek yang mulai turun. Potensi koreksi masih terbatas hingga suport di 4950 - 5050. Jika gagal bertahan, arah ke 4850. Pemodal Asing Net Sell sampai kapan ? Perkiraan Bottom Market: Jika sudah ada kepastian BBM Subsidi
  • 19. Strategi Oktober PT. Universal Broker Indonesia 27 September 2014 19 Tunggu sampai IHSG memasuki kisaran suport baru belanja. Suport di 4950 5050, jika gagal, gunakan 4850 Jika mau spekulasi Jokowi Effect, positioning mulai minggu kedua ??? Tetap di Gerbong Pertama Asing: Perbankan (BBRI, BMRI, BBNI, BBCA), Big Caps : TLKM, PGAS, ASII, GGRM, UNVR Lokal: Konstruksi (WIKA, ADHI, WSKT, WTON) Sentimen Jokowi: AKRA, PGAS, JSMR, Lippo (?) Batubara (UNTR, ITMG, PTBA)
  • 20. Terima kasih 27 September 2014 20 PT. Universal Broker Indonesia