際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
SketchUp
Pengenalan dan Petunjuk Praktis
AR-2200
PERANCANGAN ARSITEKTUR II
SEMESTER II -2012
ASWIN INDRAPRASTHA
300112
SketchUp
Layout
Style
SketchUp
	3D modeller, renderer
	dimensioning
Layout
	print setting, scaling,
additional annotation
Style
	lines styles, lineweight
and effects
working area
- default perspective view
- Z+-up (blue), Z- (blue hidden lines)
- X+(red), X- (red hidden lines)
- Y+(green), Y-(green hidden lines)
Default tools icons Plug in icons
Windows pulldown menu
measurement (most imprtnt)
Beberapa konsep penting di SketchUp
1. 3D Sketch
	 - seperti memahat, dalam sketchUp kita tidak memproduksi 			
	 gambar, melainkan membuat sketsa 3D
	 - PENTING: shortcut! agar pekerjaan menjadi lebih
	 nyaman dan cepat
	 - PENTING perspective viewpoint! mata lebih terbiasa
	 memandang objek secara perepektif
2. Group dan Component
	 - isolasi objek menggunakan group
	 - component= smart group
3. Pull/ surface extrude
	 - objek 3D tidak masif, tetapi hollow
	 - closed polyline otomatis menjadi surface
4. Intuitive measurement
	 - references, golden number, user defined (typing)
View Command
Keasyikan membuat model juga tergantung dari kenyamanan kita dalam
menggunakan tiga perintah ini:
PAN (geser viewpoint) : [SHIFT+ hold-drag tombol tengah mouse]
ZOOM (memperbesar/memperkecil view): [scroll atau Z+ drag tombol kiri
mouse] z
ORBIT (memutar view): -[hold-drag tombol tengah mouse]
Basic View Command
-PAN (geser viewpoint)
-ZOOM (memperbesar/memperkecil view)
-ORBIT (memutar view)
Shortcut, shortcut
SkethUp didesain agar TANGAN KANAN memegang mouse untuk create
object, editing, dll, sedangkan TANGAN KIRI menekan tombol keyboard
shortcut yang diinginkan.
	Jadi lebih nyaman bekerja tanpa tangan kanan harus terinterupsi untuk
menekan tombol ikon.
	Kelemahannya, kita harus hafal shortcut apa untuk perintah apa.
	Kita baru tahu tiga macam shortcut: untuk PAN, ZOOM, dan ORBIT
	SketchUp memiliki daftar DEFAULT SHORTCUT sendiri. Anda bisa
menghafalkannya, dan kalau ada perintah yang sering anda akses namun
belum ada shortcutnya, anda bisa membuat shortcut sendiri.
Default Shortcut
	Line  [L]
	Eraser  [E]
	Select  [Spacebar]
	Move  [M]
	Circle  [C]
	Arc  [A]
	Rectangle
	Push/Pull  [P]
	Offset  [O]
	Rotate  [Q]
	Scale  [S]
	Zoom Extents  [Shift+Z]
	Paint Bucket  [B]
	Tape Measure  [T]
Customisasi Shortcut
Anda bisa membuat
sendiri shortcut dati
perintah- perintah yang
sering diakses
VIEW
Orbit			O
Zoom			Z	
Pan			H
Perspective/	
Isometry		 VlL
Front			F
Top			T
DRAW
Line			L
Arc				SHIFT A
Circle			SHIFT C
Polygon		 SHIFT P
Rectangle		 SHIFT R
EDIT
Hide							ALT H
Unhide						ALT U
Intersect face with model	 ALT M
Make group					ALT G
Make component			G
TOOLS
Select			SPACE
Measure		 U
Protractor		 ALT P
Dimension	D
Move			M
Rotate			Q
Push/ Pull	 P
Scale			S
STYLE
Shaded		 SHIFT S
Wireframe	 SHIFT W
X-Ray			SHIFT X
WINDOW
Model info	 SHIFT M
Entity info	 SHIFT E
Preferences	 SHIFT F
Layer			SHIFT L
Contoh Daftar Shortcut
Setup Unit
Modelling
SkethUp didesain agar proses modelling dapat dikerjakan dengan cukup
akurat namun tetap mudah dilakukan.
Ini adalah beberapa TIPSnya:
	 Anda bisa menentukan ukuran objek yang anda sedang buat dengan
mengetikkan langsung menggunakan TAB [angka]. PERHATIKAN bagian
menu pada pojok kanan bawah.
			 - contoh: penggunaannya pada pembuatan line, rectangle, circle, 	
			 begitu pula dengan push/pull
	Anda dapat memperhatikan OBJECT SNAP ketika anda mulai membuat
model dengan berbagai objek. Object snap ini ada beberapa macam:
			 - Endpoint : titik akhir dari suatu objek, bisa berupa titik sudut, titik 	
			 akhir garis, dan sebagainya.
			 - Midpoint : titik tengah suatu garis.
	Anda bisa menerapkan EDITING WITH REFERENCING, yakni menetapkan
ukuran objek berdasarkan ukuran objek lain.
Modelling
	 Sejalan dengan EDITING WITH REFERENCING, SketchUp selalu memberi
AXIS GUIDANCE, yakni memberikan referensi as gambar ketika anda
membuat suatu objek: biru untuk atas/bawah (Z), merah untuk Y dan hijau
untuk X. Tentu saja anda dapat mengubah-ubah referensi as ini nanti.
	Anda selalu dapat membuat guidelines sendiri menggunakan TAPE
MEASURE. Tape measure ini selain dapat digunakan untuk mengukur
dimensi, juga dapat digunakan untuk membuat GUIDELINES. Tekan [SHIFT]
ketika akan melalukan pengukuran dengan TAPE MEASURE, maka garis
putus- putus akan dihasilkan. Garis hidden ini tidak akan terlihat saat
gambar dicetak.
	PROTRACTOR: busur derajat. Digunakan tidak hanya untuk mengetahui
sudut kemiringan, tapi juga membuat GUIDELINE bersudut. Penggunaan
seperti halnya TAPE MEASURE.
Modelling with accuracy
- input dimension
- object snap
- object referencing
- axis guidance
- tape measure guideline
- protractor guideline
Object Selection
Memilih objek di SkethUp sangat intuitif. Anda ingat objek dalam SkethUp
terbagi ke dalam tiga komponen: Polyline, Surface, dan 3D.
Ini adalah beberapa TIPSnya:
	 Single Object Selection:
		 - SATU KALI KLIK : memilih satu objek tunggal. Bisa berupa garis, arc , 	
		 group object, atau yang lain.		
		 - DUA KALI KLIK PADA OBJEK YANG SAMA: jika objek pertama berupa 	
		 garis, maka dua kali klik akan menseleksi semua permukaan dimana 	
		 garis tersebut menjadi salah satu sisinya.
		 - TIGA KALI KLIK PADA OBJEK YANG SAMA: akan menseleksi objek 		
		 tiga dimensi di mana garis itu berada.
	Multiple Object Selection:
		 - Windowing Selection :
		 Jika anda men-DRAG mouse dari KIRI KE KANAN , maka
		 objek- objek yang terpilih adalah YANG MASUK DALAM KOTAK 			
		WINDOW.
		 - Crosssing Selection:
		 Jika anda men-DRAG mouse dari KANAN KE KIRI, maka objek- objek
yang terseleksi adalah yang BERPOTONGAN DAN MASUK DI DALAM
WINDOW.
Object Selection
- Single object
- Multiple objetcs
Editing
Selain kemudahan dalam hal modelling, SkethUp didesain agar proses
editing/ modifying object dapat dilakukan juga dengan mudah.
Ini adalah beberapa TIPSnya:
	 COPY: atau duplikasi objek. Bisa dilakukan dengan select object --> tekan
[M] untuk move --> ketika menentukan origin point, HOLD [CTRL]. Akan
muncul tanda PLUS pada CURSOR. Object otomatis terduplikasi.
	Anda bisa menentukan JARAK copy dengan mengetikkan jaraknya langsung
ketika anda SELESAI meletakkan objek.
	 ARRAY: atau menduplikasi object banyak sekaligus dengan jarak tertentu.
Langkahnya sama dengan copy.
				 Ada dua macam jenis array:
				 - ARRAY WITH PREDEFINED DISTANCE: Anda ingin membuat 		
				 beberapa objek sekaligus dengan jarak tertentu
					M								
					[distance]	: ketik jaraknya
					 [number of copies= nx] : ketik jumlah objek diikuti oleh x
Editing
				 - ARRAY WITH PREDEFINED RANGE: Anda ingin membuat 			
				 beberapa objek dalam jarak tertentu. Objek- objek hasil akan 	
				 otomatis memiliki jarak antar objek yang sama.
					M								
					 [number of copies= n/]	 : tentukan banyaknya objek diikuti 	
				oleh /
	MIRROR: membuat cerminan objek. Perintah ini di SketchUp diistilahkan
dengan FLIP ALONG [aksis flip]. Anda membuat copy object terlebih dahulu,
kemudian akses perintah FLIP melalui CONTEXT MENU---> FLIP ALONG
	ROTATE: memutar objek. Prosedurnya adalah:
			- pilih objek,
			 - tekan Q untuk ROTATE,
			 - tentukan AS/ BIDANG putar DAN TITIK PUTAR,
			 - tentukan TITIK AWAL PUTAR,
			 - tentukan sudut putar (ketik)
	SCALE: men-skalakan objek. Ada dua pilihan:
			 - ABOUT CENTER [CTRL]: Menskalakan objek tidak proporsional
			 dengan titik acu pusat objek.
Editing
	SCALE: men-skalakan objek.
			 - UNIFORM [SHIFT]: Menskalakan objek proporsional
	Ada 27 titik acuan dalam preintah SCALE. Dengan menggunakan [CTRL]
kita menskalakan objek dengan mengacu pada titik skala (salah satu
dari 27) terhadap titik pusat objek. Dengan menggunakan [SHIFT] kita
menskalakan objek proporsional namun tetap melihat constraint SUMBU
SKALA.
	Anda masih tetap dapat menggunakan skala terukur dengan mengetikkan
nilai skala.
Basic editing with ease
- move, copy
- array [ x, /]
- flip along [red, green, blue]
- rotate
- scale
Object Management
	Karena secara default SketchUp memiliki konsep 3D, maka sangat penting
mengetahui dan mengaplikasikan object management untuk kemudahan
pengerjaan objek 3D yang semakin rumit dan kompleks.
	Karena SketchUp mempunyai konsep PolySurface. Sehingga setiap polyline
yang bertemu otomatis terpotong, setiap polyline yang membentuk kurva
tertutup akan otomatis membentuk surface.
Berikut adalah TIPS yang penting:
	GROUPING :Amat penting dilakukan ketika selesai membuat objek. Agar
objek anda TERISOLASI dari objek lain. Grouping dilakukan dengan [ATL G]
setelah anda seleksi objek.	
	LAYERING: Amat penting memisahkan objek, garis bantu dan lainnya
di dalam LAYER YANG BERBEDA sehingga anda dapat menghilangkan
sementara (HIDE), mengunci (LOCK) untuk memudahkan pekerjaan.
Basic Object Management
- group
- layer
ADA PERTANYAAN ?
SketchUp Layout
SketchUp Layout
	SketchUp Layout adalah program untuk PAGE SETTING, SCALING yang
digunakan untuk mencetak HASIL MODELLING.
	Memiliki fasilitas untuk TEXT, DIMENSIONING, LINEWEIGHT SETTING, dll
	Memiliki fasilitas untuk MENAMBAH HALAMAN
Page
Tray
Main Toolbar
Measure/ Zoom
Document Setup
	Tentukan Ukuran Kertas, Orientasi
	Tentukan Margin/ garis pinggir
	Tentukan satuan/ unit dalam Layout
Document Setup:
	unit setup
	paper setup
	orientation setup
	margin setup
Menyiapkan Kop Gambar
	Gambar Rectangle, dan garis- garis sesuai ketentuan
Anda selalu dapat menghidupkan OBJECT SNAP dan GRID SNAP untuk
membantu dalam penggambaran. Juga MEASUREMENT untuk menngetahui
secara akurat dimensi objek.
	Mengetikkan Text
Anda dapat membuat text melalui menu yang tersedia. TEXT PROPERTIES
seperti jenis huruf, ukuran dan lain- lain dapat diakses di menu TRAY di
bagian KANAN
membuat KOP GAMBAR
	buat garis pinggir
	buat garis- garis KOP
	Ketikkan tulisan- tulisan
	Tentukan jenis, ukuran huruf
	atau, bisa dengan membuka
file LAYOUT dengan KOP sudah
disiapkan.
Memasukkan Object SketchUp
	Objek pada SketchUp dapat LANGSUNG dipindahkan (di-save terlebih
dulu) melalui menu SEND TO LAYOUT pada SketchUp.
	Anda juga dapat menggunakan perintah INSERT pada Layout.
	Secara default, VIEWPOINT yang tampil di Layout adalah viewpoint
TERAKHIR yang disimpan di SketchUp. Namun anda dapat mengubah-
ubah ini nanti.
	Ubah setting VIEW STYLE pada bagian SKETCHUP MODEL di Layout. Yang
paling penting adalah:
				1. Hilangkan Background
				 2. Ganti object setting menjadi VECTOR
Bagian Layout, dan Bagian Model
	Ketika memasukkan objek pada Layout, anggaplah bahwa viewpoint object
merupakan FOTO dan Layout adalah PIGURANYA. Kita dapat membuat
objek (KOP dan lain- lain) pada bagian PIGURA. Jika kita ingin mengedit
atau memindahkan view (PAN), dan lain-lain menyangkut MODEL, maka
kita harus mengakses bagian FOTO atau SketchUp object. Ini dilakukan
dengan meng-Klik DUA KALI pada bagian FOTO tersebut.
	Klik Kanan untuk mengakses CAMERA TOOLS seperti Zoom, Pan, Orbit, dll.
	Ketika kita masuk ke bagian MODEL, otomatis SKALA berubah.
	PIGURA pada layout bisa dicopy, rotate, dan lain- lain. Jadi anda bisa
mempunyai BEBERAPA VIEWPOINT dalam SATU HALAMAN.
	PIGURA ini ukurannya bisa diubah-ubah. Perhatikan BATAS dan SEGITIGA
BIRU.
	Secara default, BATAS PIGURA ini tidak terlihat. Anda musti membuat objek
Rectangle untuk membuat batas.
Memasukkan MODEL
SKETCHUP
	modifikasi MODEL
BORDER (BIRU)
	modifikasi MODEL
viewpoint (perspective,
iso, etc)
	modifikasi MODEL style
(background, vector,
hidelines)
Menskalakan Model
	Ada beberapa macam SKALA di Layout, anda dapat mengaksesnya di
bagian SKETCHUP MODEL.
	Ingat bahwa objek yang diskalakan adalah MODEL atau pada behasan kita
sebelumnya adalah analogi FOTO.
Menskalakan Model
	Pilih model
	pilih skala dari pilihan
yang ada
	Preserve Scale on Resize
	Auto Rendered
Working with Layout
- create drawing layout
- insert drawing layout
- insert SketchUp model
- hide background, set to vector
- modifying viewpoint, layout
- set up the scale

More Related Content

143849121 tutorial-sketchup-layout-pdf

  • 1. SketchUp Pengenalan dan Petunjuk Praktis AR-2200 PERANCANGAN ARSITEKTUR II SEMESTER II -2012 ASWIN INDRAPRASTHA 300112
  • 2. SketchUp Layout Style SketchUp 3D modeller, renderer dimensioning Layout print setting, scaling, additional annotation Style lines styles, lineweight and effects
  • 3. working area - default perspective view - Z+-up (blue), Z- (blue hidden lines) - X+(red), X- (red hidden lines) - Y+(green), Y-(green hidden lines) Default tools icons Plug in icons Windows pulldown menu measurement (most imprtnt)
  • 4. Beberapa konsep penting di SketchUp 1. 3D Sketch - seperti memahat, dalam sketchUp kita tidak memproduksi gambar, melainkan membuat sketsa 3D - PENTING: shortcut! agar pekerjaan menjadi lebih nyaman dan cepat - PENTING perspective viewpoint! mata lebih terbiasa memandang objek secara perepektif 2. Group dan Component - isolasi objek menggunakan group - component= smart group 3. Pull/ surface extrude - objek 3D tidak masif, tetapi hollow - closed polyline otomatis menjadi surface 4. Intuitive measurement - references, golden number, user defined (typing)
  • 5. View Command Keasyikan membuat model juga tergantung dari kenyamanan kita dalam menggunakan tiga perintah ini: PAN (geser viewpoint) : [SHIFT+ hold-drag tombol tengah mouse] ZOOM (memperbesar/memperkecil view): [scroll atau Z+ drag tombol kiri mouse] z ORBIT (memutar view): -[hold-drag tombol tengah mouse]
  • 6. Basic View Command -PAN (geser viewpoint) -ZOOM (memperbesar/memperkecil view) -ORBIT (memutar view)
  • 7. Shortcut, shortcut SkethUp didesain agar TANGAN KANAN memegang mouse untuk create object, editing, dll, sedangkan TANGAN KIRI menekan tombol keyboard shortcut yang diinginkan. Jadi lebih nyaman bekerja tanpa tangan kanan harus terinterupsi untuk menekan tombol ikon. Kelemahannya, kita harus hafal shortcut apa untuk perintah apa. Kita baru tahu tiga macam shortcut: untuk PAN, ZOOM, dan ORBIT SketchUp memiliki daftar DEFAULT SHORTCUT sendiri. Anda bisa menghafalkannya, dan kalau ada perintah yang sering anda akses namun belum ada shortcutnya, anda bisa membuat shortcut sendiri.
  • 8. Default Shortcut Line [L] Eraser [E] Select [Spacebar] Move [M] Circle [C] Arc [A] Rectangle Push/Pull [P] Offset [O] Rotate [Q] Scale [S] Zoom Extents [Shift+Z] Paint Bucket [B] Tape Measure [T]
  • 9. Customisasi Shortcut Anda bisa membuat sendiri shortcut dati perintah- perintah yang sering diakses
  • 10. VIEW Orbit O Zoom Z Pan H Perspective/ Isometry VlL Front F Top T DRAW Line L Arc SHIFT A Circle SHIFT C Polygon SHIFT P Rectangle SHIFT R EDIT Hide ALT H Unhide ALT U Intersect face with model ALT M Make group ALT G Make component G TOOLS Select SPACE Measure U Protractor ALT P Dimension D Move M Rotate Q Push/ Pull P Scale S STYLE Shaded SHIFT S Wireframe SHIFT W X-Ray SHIFT X WINDOW Model info SHIFT M Entity info SHIFT E Preferences SHIFT F Layer SHIFT L Contoh Daftar Shortcut
  • 12. Modelling SkethUp didesain agar proses modelling dapat dikerjakan dengan cukup akurat namun tetap mudah dilakukan. Ini adalah beberapa TIPSnya: Anda bisa menentukan ukuran objek yang anda sedang buat dengan mengetikkan langsung menggunakan TAB [angka]. PERHATIKAN bagian menu pada pojok kanan bawah. - contoh: penggunaannya pada pembuatan line, rectangle, circle, begitu pula dengan push/pull Anda dapat memperhatikan OBJECT SNAP ketika anda mulai membuat model dengan berbagai objek. Object snap ini ada beberapa macam: - Endpoint : titik akhir dari suatu objek, bisa berupa titik sudut, titik akhir garis, dan sebagainya. - Midpoint : titik tengah suatu garis. Anda bisa menerapkan EDITING WITH REFERENCING, yakni menetapkan ukuran objek berdasarkan ukuran objek lain.
  • 13. Modelling Sejalan dengan EDITING WITH REFERENCING, SketchUp selalu memberi AXIS GUIDANCE, yakni memberikan referensi as gambar ketika anda membuat suatu objek: biru untuk atas/bawah (Z), merah untuk Y dan hijau untuk X. Tentu saja anda dapat mengubah-ubah referensi as ini nanti. Anda selalu dapat membuat guidelines sendiri menggunakan TAPE MEASURE. Tape measure ini selain dapat digunakan untuk mengukur dimensi, juga dapat digunakan untuk membuat GUIDELINES. Tekan [SHIFT] ketika akan melalukan pengukuran dengan TAPE MEASURE, maka garis putus- putus akan dihasilkan. Garis hidden ini tidak akan terlihat saat gambar dicetak. PROTRACTOR: busur derajat. Digunakan tidak hanya untuk mengetahui sudut kemiringan, tapi juga membuat GUIDELINE bersudut. Penggunaan seperti halnya TAPE MEASURE.
  • 14. Modelling with accuracy - input dimension - object snap - object referencing - axis guidance - tape measure guideline - protractor guideline
  • 15. Object Selection Memilih objek di SkethUp sangat intuitif. Anda ingat objek dalam SkethUp terbagi ke dalam tiga komponen: Polyline, Surface, dan 3D. Ini adalah beberapa TIPSnya: Single Object Selection: - SATU KALI KLIK : memilih satu objek tunggal. Bisa berupa garis, arc , group object, atau yang lain. - DUA KALI KLIK PADA OBJEK YANG SAMA: jika objek pertama berupa garis, maka dua kali klik akan menseleksi semua permukaan dimana garis tersebut menjadi salah satu sisinya. - TIGA KALI KLIK PADA OBJEK YANG SAMA: akan menseleksi objek tiga dimensi di mana garis itu berada. Multiple Object Selection: - Windowing Selection : Jika anda men-DRAG mouse dari KIRI KE KANAN , maka objek- objek yang terpilih adalah YANG MASUK DALAM KOTAK WINDOW. - Crosssing Selection: Jika anda men-DRAG mouse dari KANAN KE KIRI, maka objek- objek
  • 16. yang terseleksi adalah yang BERPOTONGAN DAN MASUK DI DALAM WINDOW.
  • 17. Object Selection - Single object - Multiple objetcs
  • 18. Editing Selain kemudahan dalam hal modelling, SkethUp didesain agar proses editing/ modifying object dapat dilakukan juga dengan mudah. Ini adalah beberapa TIPSnya: COPY: atau duplikasi objek. Bisa dilakukan dengan select object --> tekan [M] untuk move --> ketika menentukan origin point, HOLD [CTRL]. Akan muncul tanda PLUS pada CURSOR. Object otomatis terduplikasi. Anda bisa menentukan JARAK copy dengan mengetikkan jaraknya langsung ketika anda SELESAI meletakkan objek. ARRAY: atau menduplikasi object banyak sekaligus dengan jarak tertentu. Langkahnya sama dengan copy. Ada dua macam jenis array: - ARRAY WITH PREDEFINED DISTANCE: Anda ingin membuat beberapa objek sekaligus dengan jarak tertentu M [distance] : ketik jaraknya [number of copies= nx] : ketik jumlah objek diikuti oleh x
  • 19. Editing - ARRAY WITH PREDEFINED RANGE: Anda ingin membuat beberapa objek dalam jarak tertentu. Objek- objek hasil akan otomatis memiliki jarak antar objek yang sama. M [number of copies= n/] : tentukan banyaknya objek diikuti oleh / MIRROR: membuat cerminan objek. Perintah ini di SketchUp diistilahkan dengan FLIP ALONG [aksis flip]. Anda membuat copy object terlebih dahulu, kemudian akses perintah FLIP melalui CONTEXT MENU---> FLIP ALONG ROTATE: memutar objek. Prosedurnya adalah: - pilih objek, - tekan Q untuk ROTATE, - tentukan AS/ BIDANG putar DAN TITIK PUTAR, - tentukan TITIK AWAL PUTAR, - tentukan sudut putar (ketik) SCALE: men-skalakan objek. Ada dua pilihan: - ABOUT CENTER [CTRL]: Menskalakan objek tidak proporsional dengan titik acu pusat objek.
  • 20. Editing SCALE: men-skalakan objek. - UNIFORM [SHIFT]: Menskalakan objek proporsional Ada 27 titik acuan dalam preintah SCALE. Dengan menggunakan [CTRL] kita menskalakan objek dengan mengacu pada titik skala (salah satu dari 27) terhadap titik pusat objek. Dengan menggunakan [SHIFT] kita menskalakan objek proporsional namun tetap melihat constraint SUMBU SKALA. Anda masih tetap dapat menggunakan skala terukur dengan mengetikkan nilai skala.
  • 21. Basic editing with ease - move, copy - array [ x, /] - flip along [red, green, blue] - rotate - scale
  • 22. Object Management Karena secara default SketchUp memiliki konsep 3D, maka sangat penting mengetahui dan mengaplikasikan object management untuk kemudahan pengerjaan objek 3D yang semakin rumit dan kompleks. Karena SketchUp mempunyai konsep PolySurface. Sehingga setiap polyline yang bertemu otomatis terpotong, setiap polyline yang membentuk kurva tertutup akan otomatis membentuk surface. Berikut adalah TIPS yang penting: GROUPING :Amat penting dilakukan ketika selesai membuat objek. Agar objek anda TERISOLASI dari objek lain. Grouping dilakukan dengan [ATL G] setelah anda seleksi objek. LAYERING: Amat penting memisahkan objek, garis bantu dan lainnya di dalam LAYER YANG BERBEDA sehingga anda dapat menghilangkan sementara (HIDE), mengunci (LOCK) untuk memudahkan pekerjaan.
  • 23. Basic Object Management - group - layer
  • 26. SketchUp Layout SketchUp Layout adalah program untuk PAGE SETTING, SCALING yang digunakan untuk mencetak HASIL MODELLING. Memiliki fasilitas untuk TEXT, DIMENSIONING, LINEWEIGHT SETTING, dll Memiliki fasilitas untuk MENAMBAH HALAMAN Page Tray Main Toolbar Measure/ Zoom
  • 27. Document Setup Tentukan Ukuran Kertas, Orientasi Tentukan Margin/ garis pinggir Tentukan satuan/ unit dalam Layout Document Setup: unit setup paper setup orientation setup margin setup
  • 28. Menyiapkan Kop Gambar Gambar Rectangle, dan garis- garis sesuai ketentuan Anda selalu dapat menghidupkan OBJECT SNAP dan GRID SNAP untuk membantu dalam penggambaran. Juga MEASUREMENT untuk menngetahui secara akurat dimensi objek. Mengetikkan Text Anda dapat membuat text melalui menu yang tersedia. TEXT PROPERTIES seperti jenis huruf, ukuran dan lain- lain dapat diakses di menu TRAY di bagian KANAN
  • 29. membuat KOP GAMBAR buat garis pinggir buat garis- garis KOP Ketikkan tulisan- tulisan Tentukan jenis, ukuran huruf atau, bisa dengan membuka file LAYOUT dengan KOP sudah disiapkan.
  • 30. Memasukkan Object SketchUp Objek pada SketchUp dapat LANGSUNG dipindahkan (di-save terlebih dulu) melalui menu SEND TO LAYOUT pada SketchUp. Anda juga dapat menggunakan perintah INSERT pada Layout. Secara default, VIEWPOINT yang tampil di Layout adalah viewpoint TERAKHIR yang disimpan di SketchUp. Namun anda dapat mengubah- ubah ini nanti. Ubah setting VIEW STYLE pada bagian SKETCHUP MODEL di Layout. Yang paling penting adalah: 1. Hilangkan Background 2. Ganti object setting menjadi VECTOR
  • 31. Bagian Layout, dan Bagian Model Ketika memasukkan objek pada Layout, anggaplah bahwa viewpoint object merupakan FOTO dan Layout adalah PIGURANYA. Kita dapat membuat objek (KOP dan lain- lain) pada bagian PIGURA. Jika kita ingin mengedit atau memindahkan view (PAN), dan lain-lain menyangkut MODEL, maka kita harus mengakses bagian FOTO atau SketchUp object. Ini dilakukan dengan meng-Klik DUA KALI pada bagian FOTO tersebut. Klik Kanan untuk mengakses CAMERA TOOLS seperti Zoom, Pan, Orbit, dll. Ketika kita masuk ke bagian MODEL, otomatis SKALA berubah. PIGURA pada layout bisa dicopy, rotate, dan lain- lain. Jadi anda bisa mempunyai BEBERAPA VIEWPOINT dalam SATU HALAMAN. PIGURA ini ukurannya bisa diubah-ubah. Perhatikan BATAS dan SEGITIGA BIRU. Secara default, BATAS PIGURA ini tidak terlihat. Anda musti membuat objek Rectangle untuk membuat batas.
  • 32. Memasukkan MODEL SKETCHUP modifikasi MODEL BORDER (BIRU) modifikasi MODEL viewpoint (perspective, iso, etc) modifikasi MODEL style (background, vector, hidelines)
  • 33. Menskalakan Model Ada beberapa macam SKALA di Layout, anda dapat mengaksesnya di bagian SKETCHUP MODEL. Ingat bahwa objek yang diskalakan adalah MODEL atau pada behasan kita sebelumnya adalah analogi FOTO. Menskalakan Model Pilih model pilih skala dari pilihan yang ada Preserve Scale on Resize Auto Rendered
  • 34. Working with Layout - create drawing layout - insert drawing layout - insert SketchUp model - hide background, set to vector - modifying viewpoint, layout - set up the scale