Market Outlook untuk IHSG dan Harga Saham Indonesia, Bursa Efek Indonesia, untuk bulan Agustus 2015. Makanya pada dateng kalau acara outlook.. saya suka lupa upload materinya....
3. Dari Market Outlook Juni:
Jika 4913 Gagal Bertahan…
Jika suport 4913 tembus, skenario yang kemungkinan terjadi
adalah wave 2 perpanjangan dengan arah 4550 – 4600.
4. Akan tetapi….
Pada pergerakan 31 Juli 2015, IHSG berhasil
menembus resisten pertama di gap 4.749 – 4.711.
IHSG berada dalam trend naik dengan potensi
kenaikan di 4.810 – 4.835kenaikan di 4.810 – 4.835
IHSG baru memberikan signal positif untuk jangka
menengah jika mampu menembus resisten di 4.913.
Jika ternyata 4.711,49 kemarin bottom, potensi
rebound IHSG bisa mencapai 5.100 – 5.125.
Tentu saja dengan resisten di 4.927, 4.922, 5.020
5. Jangan bermimpi dulu!!!
Fokus pada trend naik
jangka pendek IHSG ke
4.810 – 4.835.
Selama trend jangka
menengah masih trend
turun, selama IHSGturun, selama IHSG
tidak mencetak high
diatas 4.913… TETAP
WASPADA!!!
Jika 4.913 ditembus,
baru boleh lihat
7. Bursa Shanghai
Fenomena Bursa Shanghai adalah
Fenomena ‘Batu Akik’.
Ekonomi melambat
Rakyat mencari kegiatan ekonomi yang
bisa menghasilkan uang
Pendidikan yang tidak terlalu tinggi
Pada tahun 2006 – 2008,
Indeks Shanghai naik dari 998,23 (lowIndeks Shanghai naik dari 998,23 (low
Mei-2005) menuju 6.124 (high Sep-
2007), naik 513,5% sebelum kembali
turun ke 1.664,92 (low Sep-
2008), turun 72,8%.
Pada 2014 – 2015
Indeks Shanghai naik dari 1997,64 (low
Apr-2014) menuju 5.178,19 (high Mei-
2015), naik 159,2% sebelum bergerak
turun.
Closing 31 Jul 3.663,726 (-29,2%)
Low Jul 2015 3.373,54 (-34,9%)
8. Harga Minyak
Arab Saudi memerangi
Shale Gas
Iran diperbolehkan
kembali mengekspor
minyakminyak
Dari range harga minyak
di 77,29 – 110,56,
potensi koreksi ke 44.02
sudah tercapai.
Harga minyak cenderung
konsolidasi di kisaran
US$45 – US$60.
9. Rupiah
Menjelang kenaikan suku
bunga The Fed di bulan
September, US$ terus
menguat. Ini bisa dilihat
dari Dollar Indeks yang
terus bergerak naik.terus bergerak naik.
Dari dalam negeri,
pertumbuhan ekonomi
yang rendah membuat
Rupiah rentan
Secara teknikal, setelah
13.000 ditembus, resisten
kuat Rupiah hanya ada di
13.888 dan 15.125
11. Things cannot be any worse ???
Kinerja emiten benar-benar menyedihkan.
Untuk 5 saham big caps terbesar, seluruhnya mencatatkan
kinerja dibawah ekspektasi.
Akan tetapi, IHSG rebound sebagai akibat dari pelaku
pasar yang ‘mengabaikan kondisi saat ini’ dan kemudian
‘menatap kedepan’
Pelaku pasar menanti data pertumbuhan GDP 2015.
16. Ketika Market Konsolidasi
Konsolidasi adalah suatu keadaan ketika market
memasuki short term atau medium term bearish
dengan long term masih tetap bullish.
Konsolidasi adalah bearish market ditengah bullishKonsolidasi adalah bearish market ditengah bullish
market.
19. Padahal…
Dalam trend turun, volume perdagangan memang
berkurang. Ini yang membuat harga bergerak
lebih volatile.
Dalam trend turun, suport tetap suport, resistenDalam trend turun, suport tetap suport, resisten
tetap resisten.
Semua hukum teknikal tetap sama.
Semua hukum pergerakan saham tetap sama.
20. Tips untuk Trading dalam Konsolidasi
Trading berdasarkan Prediksi Harga Jangka
Pendek
Trading pada saham yang berkinerja bagus.
Beli ketika mau naik, Jual ketika mau turunBeli ketika mau naik, Jual ketika mau turun
Disiplin
No Regret
Hasil Harus Positif