Penelitian ini mengukur profil kemampuan literasi sains siswa pada materi pencemaran lingkungan dan pemanasan global di SMP Negeri Semarang. Hasilnya menunjukkan bahwa sains sebagai batang tubuh pengetahuan mencapai 70,36% sedangkan sains sebagai cara untuk menyelidiki hanya 38,21%, menandakan perlu peningkatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menyelidiki siswa.