1. Edumatica Volume 04 Nomor 01, April 2014 ISSN: 2088-2157
STUDI PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL EDMODO SEBAGAI MEDIA
E-LEARNING OLEH DOSEN SENIOR YANG TIDAK TERBIASA
BEKERJA DENGAN KOMPUTER
Jefri Marzal
Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi
Kampus Pinang Masak Jl. Raya Jambi Ma. Bulian KM 15 Jambi
Email: jeff_marsal@yahoo.com
Abstrak
Munculnya internet dan teknologi komunikasi online telah merubah
cara orang bekerja, berkomunikasi, bersosialisasi dan belajar. Akan
tetapi, sebuah penelitian menunjukan bahwa sepertiga dari 1000
pengajar mengalami kesulitan menggunakan teknologi yang
disediakan oleh sekolah. Dengan demikian, sebuah tantangan untuk
mendorong pengajar untuk dapat berinteraksi dengan peserta didik
melalui pembelajaran online. Salah satu media pembelajaran online
yang telah digunakan digunakan diberbagai negara maju adalah
Edmodo. Edmodo adalah sebuah Learning Management System
(LMS) yang dapat memfasilitasi dosen untuk membuat dan mengatur
kelas online mereka secara mudah. Penelitian ini menginvesitigasi
bagaimana seorang dosen senior tapi tidak terbiasa bekerja dengan
komputer, dapat menggunakan Edmodo sebagai media e-learning
untuk mahasiswanya, dan selanjutnya mengungkap persepsi dosen dan
mahasiswa tentang Edmodo. Penelitian yang dilakukan di Program
Studi Pendidikan Matematika FKIP Univeristas Jambi ini
menunjukkan bahwa Dosen senior yang tak terbiasa bekerja dengan
komputer tersebut dapat menggunakan Edmodo sebagai media e-learning.
Hasil penelitin ini juga menunjukan bahwa dosen tersebut
bersama mahasiswanya mempunyai persepsi yang positif terhadap
Edmodo untuk pembelajaran dimana dosen dan mahasiswa
menyatakan bahwa aspek teknis dan sebagian fitur Edmodo mudah
untuk dipahami dan digunakan untuk pembelajaran berbantuan e-learning.
Kata Kunci: E-learning, Jejaring Sosial, Edmodo
A. PENDAHULUAN
Munculnya internet dan teknologi komunikasi online telah merubah cara orang
bekerja, berkomunikasi, bersosialisasi dan belajar sebagai komunitas jejaring (M.
Castells, 1986). Penelitian yang dilakukan oleh British Council pada tahun 2007
mengungkapkan bahwa 69% pelajar diseluruh dunia mengatakan bahwa mereka belajar
lebih efektif kalau bersosialisasi secara informal, dan pelajar yang mempunyai jaringan
sosial yang kuat mempunyai performansi yang baik secara akademik. Selain itu, jejaring
sosial online adalah alat komunikasi yang baik untuk membangun pengetahuan
berdasarkan relasi sosial, percakapan, kerjasama dan berbagi pekerjaan (C. G. Arroyo,
2011).
Studi Penggunaan Jejaring¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡| 37
2. Edumatica Volume 04 Nomor 01, April 2014 ISSN: 2088-2157
Salah satu keuntungan komunikasi virtual yaitu komunikasi ini menutupi
kelemahan komunikasi yang dilakukan secara riil, diantaranya adalah pelajar yang
pemalu dan tidak berpartisipasi di dalam kelas riil dapat berkomunikasi dengan guru
dan teman-temanya pada kelas virtual.
Dengan melihat keuntungan komunikasi virtual, guru-guru yang efektif
seharusnya mampu mencarikan jejaring sosial apa yang disukai siswa dan mengenalkan
kepada mereka kesempatan belajar melalui situs-situs tersebut (A. Dalton, 2009). Akan
tetapi, Lipset mengungkapkan sebuah penemuan penting dari sebuah penelitian yang
dilakukan oleh National foundation for Educational Reserach (NFER), provider
penelitian independent terbesar untuk pendidikan di Inggris, bahwa sepertiga dari 1000
guru mengalami kesulitan mengunakan tekhnologi yang disediakan oleh sekolah
dikarenakan kurangnya keahlian yang memadai untuk menggunakan secara teknologi
tersebut secara optimal (A. Lipsett, 2008).
Kemampuan Teknologi komunikasi dan Informasi (TIK) guru dan dosen di
negara berkembang, seperti Indonesia, tentu tidak akan sebaik kemampuan TIK
pengajar di negara maju. Dengan demikian persoalan kelemahan guru dan dosen dalam
menggunakan TIK akan dijumpai dimana saja di Indonesia, termasuk di Universitas
Jambi. Dengan demikian, sebuah tantangan untuk mendorong staf pengajar, terutama
dosen senior yang lahir sebelum zaman tekhnologi internet dan jarang menggunakan
komputer untuk keperluan tugas sehari-hari untuk dapat mulai bersosialisasi dan
berinteraksi pada pembelajaran online dengan mahasiswa.
Salah satu media pembelajaran online yang telah digunakan oleh para pengajar
dibanyak negara adalah Edomodo. Edmodo adalah sebuah website pembejaran yang
gratis dan aman yang dirancang oleh Jeff O¡¯Hara dan Nick Borg pada tahun 2008 untuk
guru, pelajar, orang tua , sekolah dan daerah, dan tersedia di www.edmodo.com.
Website ini terlihat mirip dengan Facebook, tetapi website lebih private dan aman
karena hanya mengizinkan guru untuk membuat dan mengatur account, dan hanya
mahasiswa yang mendapatkan kode group yang dapat mengakses dan bergabung ke
grup tersebut.
Weherspoon menyimpulkan bahwa Edmodo dapat dilihat sebagai sebuah
Learning Management System (LMS) yang dapat memfasilitasi dosen untuk membuat
dan mengatur kelas online mereka secara mudah (Witherspoon, 2011). Situs ini
menyediakan cara yang sederhana bagi dosen dan mahasiswa untuk terhubung dan
kerjasama secara virtual. Sebagai contoh, dosen dapat mengirimkan kuis dan tugas,
memberikan umpan balik, menerima tugas yang diselesaikan oleh mahasiswa,
memberikan penilaian, melalukan jajak pendapat, menyimpan dan membagi materi
belajar dalam bentuk file maupun tautan (link), maupun mengirimkan pesan atau
peringatan kepada seluruh peserta grup belajar.
Mahasiswa juga dapat membagi materi belajar, menyerahkan pekerjaan rumah,
tugas-tugas dan kuis, menerima umpan balik dari guru, catatan, peringatan maupun vote
pada jajak pendapat.
Berdasarkan keuntungan yang diperoleh dengan media komunikasi online, dan
fitur-fitur penting yang dimiliki oleh edmodo, maka penulis tertarik untuk meneliti
persepsi seorang dosen senior yang tidak terbiasa bekerja dengan komputer dalam
mempelajari dan menggunakan edmodo untuk pengajaran dan juga menginvestigasi
persepsi mahasiswa dalam menggunakan edmodo sebagai alat komunikasi dalam
pembelajaran.
Studi Penggunaan Jejaring¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡| 38
3. Edumatica Volume 04 Nomor 01, April 2014 ISSN: 2088-2157
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif-kuantitatif. Dikatakan penelitian
kualitatif karena bersifat deskriptif dan cendrung menggunakan analisis terhadap subjek
penelitian yang ditonjolkan, dan disebut kuantitatif karena menjelaskan kondisi yang
ada pada masa sekarang atau dapat mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian
yang terjadi pada saat sekarang (Sax, 1979).
Penelitian dilakukan pada program studi Pendidikan Matematika FKIP
Universitas Jambi tahun 2013, yaitu pada mata kuliah yang diampu oleh subjek
penelitian (dosen senior yang tidak terbiasa bekerja dengan komputer). Nama mata
kuliah yang diampu oleh subjek penelitian adalah Kapita Selekta Pendidikan
Matematika di Sekolah Menengah.
Subjek dalam penelitian ini adalah seorang dosen matematika yang berumur 51
tahun di program studi pendidikan matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Jambi, dan 94 mahasiswa program studi pendidikan matematika
FKIP. Dosen yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah dosen yang terkategori
dosen senior yang tidak terbiasa bekerja dengan komputer dan internet dalam pekerjaan
sehari-harinya. 94 orang mahasiswa yang dipilih sebagai subjek penelitian adalah
mahasiswa tahun pertama di program studi pendidikan matematika dan belum pernah
menggunakan media belajar e-learning Edmodo sebelumnya.
Ke-94 mahasiswa tersebut diwajibkan untuk masuk pada group kelas online
selama satu semester. Terdapat tiga macam instrument penelitian digunakan dalam
penelitian ini: buku harian (diary), questionanaire, dan Edmodo. Dosen akan membuat
diary mulai dari awal semester untuk menginvestigasi bagaimana dia mempelajari dan
menggunakan Edmodo, termasuk bagaimana persepsinya tentang penggunaan Edmodo.
Kuestioner yang terdiri atas lima point skala Likert menanyakan pendapat dosen
tentang Edmodo dan dua pertanyaan terbuka tentang permasalahan dan saran dosen
tentang Edmodo, diberikan kepada 94 mahasiswa diakhir perkuliahan. Questionare akan
diberikan dengan Edmodo, dan jawaban juga akan dicatat di Edmodo untuk menguji
mereka dalam menggunakan Edmodo.
Data yang diperoleh dari buku harian Dosen dianalisis dan dikategorikan atas 2
groups: persiapan dan pelaksanaan pembelajaran, sementara itu data yang diambil dari
Edmodo dikelompokan atas kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh dosen selama dalam
satu semester.
Untuk persepsi mahasiswa terhadap aspek-aspek dalam Edmodo, jawaban diolah
dengan mencari rata-rata (??) dan standard deviasi (sd) setiap pernyataan, selanjutnya
ditentukan kriteria kecendrungan level persepsi mahasiswa
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut ini adalah tabel penggunaan Edmodo oleh dosen. Tabel 1 ini bersumber
dari aktivitas yang dilakukan dosen dalam mengusahakan Edmodo sebagai media
pembelajaran dan aktivitas dosen dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan
Edmodo dalam pembelajaran. Kegiatan dosen terhadap Edmodo dibagi atas 2
kelompok, yaitu kelompok persiapan pembelajaran denga Edmodo dan kelompok
melaksanakan pembelajaran dengan bantuan Edmodo. Data diambil dari diary dosen
dan kemudian dicatat frekwensi keterlibatan dosen dalam kegiatan tersebut.
Studi Penggunaan Jejaring¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡| 39
4. Edumatica Volume 04 Nomor 01, April 2014 ISSN: 2088-2157
Dalam mengenal Edmodo, dosen (subyek penelitian) mendapat tutorial singkat
tentang Edmodo dan penggunaannya dari teman sejawat yang lebih dulu paham dan
menggunakan Edmodo. Selanjutnya dosen subyek penelitian tersebut mengembangkan
sendiri pengetahuannya secara intusi serta melihat materi tutorial tentang Edmodo yang
tersedia di website tutorial Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
www.etiktutor.org.
Tabel 1: Aktivitas dosen dalam menggunakan Edmodo
Belajar bagaimana menggunakan edomodo Menggunakan edomodo
Waktu Fungsi Jumlah
fungsi
Kegiatan Frekuensi
Masa persiapan Register, create
group, add folder
pada library,
Note, attachment
5 Register ke Edmodo, create
group PDM Mat Unja, add
folder pada library,
Membuat note
1
1
1
2
Masa pelaksanaan
pembelajaran
dalam group di
Edmodo
Alert,
Assignment,
Quiz, Poll, link
file and video,
Scheduler, reply a
note, change
profil, change
group code,
change student
password, remove
user, lock group
13 Memposting note,Membuat
alert,Memposting
tugas,Memposting
quiz,Memposting
poll,Merubah profil
picture,Mereset group
code,Merubah password
mahasiswa,Membuang
username mahasiswa yang
ganda,Attachkan file pada
note,Membalas postingan
mahasiswa,Memberikan
komentar terhadap
pernyataan mahasiswa
5,2,1,1,1,
1,1,2,2,2,
6,5
Dari aktivitas pada Tabel 1 terlihat bahwa dosen telah melakukan hampir
sebagian besar fungsi-fungsi utama dalam Edmodo. Selanjutnya tercatat juga dosen
telah melakukan interaksi dengan mahasiswa berupa memberikan jawaban ataupun
komentar terhadap postingan yang dilakukan oleh mahahasiswa.
Dalam diarinya tanggal 27 November 2013, dosen senior yang tidak terbiasa
menggunakan komputer menyatakan bahwa pembelajaran berbantuan Edmodo sangat
membantunya dalam menyampaikan informasi dan pesan yang sifatnya mendadak, dan
mengasyikan berinteraksi dengan mahasiswa. Persepsi dosen terhadap Edmodo seperti
pada tabel 2.
Studi Penggunaan Jejaring¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡| 40
5. Edumatica Volume 04 Nomor 01, April 2014 ISSN: 2088-2157
Tabel 2: Persepsi Dosen tentang Edmodo
No. Pertanyaan Jawaban
Untuk setiap item dibawah ini, bagaimanakah
1. Register sebagai teacher di
Edmodo
Mudah
2. Membuat group di Edmodo Mudah
3. Memposting note Mudah tapi menjadi agak sulit kalau disertai
dengan attachment file
4. Memposting tugas Bisa dan dapat dilakukan
5. Memposting quiz Masih Netral karena banyak pilihan quiz dan
perintah
6. Membuat library (folder) Agak sulit
7. Menyertakan file atau link Agak sulit
8. Login dan Logout Sangat mudah
9. Berinteraksi dengan mahasiswa Mudah
10. Melaksanakan pembelajaran e-learning
dengan Edmodo
Edmodo sangat membantu, terutama dalam
memberi informasi dan pengumuman
mendadak. Mudah untuk menjawab
pertanyaan mahasiswa dan berinteraksi
dengan banyak mahasiswa
Persepsi mahasiswa terhadap aspek teknis Edmodo adalah seperti pada tabel 3:
Tabel 3: Persepsi mahasiswa terhadap aspek teknis Edmodo
No. Aspek Teknis Edmodo Rata-rata
Standar
Deviasi
Kecendrungan
Level
1 Saya dapat regsitrasi ke Edmodo dengan
mudah
4,08 0,85 Setuju
2 Saya dapat Login dan Logout dengan mudah 4,18 0,80 Setuju
3 Saya merasakan bahwa navigasi dalam
Edmodo adalah mudah
3,59 0,74 Setuju
4 Saya tidak pernah gagal dalam posting suatu
pendapat
3,56 0,79 Setuju
5 Saya tidak pernah gagal dalam posting suatu
attachment
3,62 0,84 Setuju
6 Attach (melampirkan) file dengan cepat 3,86 0,60 Setuju
7 Posting dengan mudah 3,65 0,62 Setuju
8 Voting dengan mudah 3,53 0,66 Setuju
9 Download dengan cepat 3,60 0,75 Setuju
10 Saya dapat berkomunikasi dengan dosen
secara private maupun terbuka
3,59 0,84 Setuju
11 Saya dapat merubah profil maupun identitas
diri di Edmodo dengan mudah
3,73 0,80 Setuju
12 Dapat pindah halaman dengan cepat 3,26 0,77 Netral
13 Saya menyukai voting dengan Edmodo 3,18 0,65 Netral
14 Kelas online edmodo mudah 3,08 0,66 Netral
15 Download dan upload file dengan mudah
pada Edomodo
3,20 0,86 Netral
Studi Penggunaan Jejaring¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡| 41
6. Edumatica Volume 04 Nomor 01, April 2014 ISSN: 2088-2157
Sementara itu persepsi mahasiswa terhadap fitur-fitur yang ada pada Edmodo adalah seperti
pada tabel 4:
Tabel 4: Persepsi mahasiswa terhadap fitur Edmodo
No. Fitur Edmodo Rata-rata
Standar
Deviasi
Level
1 Saya suka menggunakan Edomodo 3,58 0,66 Setuju
2 Saya suka dengan warna dan tampilan Edmodo 3,86 0,68 Setuju
3 Saya suka bertanya kepada dosen dan teman-teman
dengan edmodo
3,42 0,70 Netral
4 Saya suka menjawab pertanyaan yang diposting
di Edmodo
3,35 0,69 Netral
5 Saya suka berdiskusi dengan teman di Edmodo 3,36 0,76 Netral
6 Saya suka berdiskusi secara terbuka dengan
dosen di edmodo
3,42 0,68 Netral
7 Saya suka berdiskusi secara private dengan
dosen
3,39 0,65 Netral
8 Saya suka menyerahkan tugas secara online
dengan Edmodo
3,23 0,65 Netral
9 Saya menyukai test di Edmodo 3,20 0,68 Netral
10 Saya menyukai alert (peringatan) Edmodo 3,23 0,67 Netral
11 Saya menyukai voting dengan Edmodo 3,50 0,61 Setuju
12 Saya menyukai kelas online edmodo 3,45 0,84 Netral
13 Saya suka download dan upload file dengan
edomodo
3,36 0,72 Netral
14 Saya suka folder/library yang ada di edmodo 3,47 0,68 Netral
15 Saya suka menggunakan icon reactions pada
edmodo
3,18 0,76 Netral
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap dosen subyek penelitian terlihat bahwa
dosen tersebut dapat menjalankan sendiri pembelajaran e-learning dengan jejaring sosial
Edmodo dengan sedikit bantuan dari orang paham dengan edmodo. Kemandirian dosen ini
dapat terlihat dari penggunaan fungsi-fungsi atau fitur-fitur utama Edmodo, seperti membuat
account di Edmodo, login dan logut, memposting note, tugas, quiz, poll, beriteraksi dengan
mahasiswa dan meletakan bahan ajar di Library Edmodo.
Dari sisi mahasiswa juga terlihat mereka dapat mengikuti perkuliahan e-learning
dengan Edmodo, hal ini terlihat dari jumlah peserta belajar yang tergabung dalam group,
menyerahkan tugas, dan melaksanakan quiz dengan Edmodo. Mahasiswa juga dapat
berpartisipasi dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh dosen. Dari persepsi mahasiswa
tentang aspek teknis Edmodo terungkap bahwa sebagai besar pernyataan positif tentang
Edmodo mereka mempunyai mempunyai jawaban pada level kecendrungan ¡®setuju¡¯.
Sementara itu persepsi mahasiswa tentang fitur-fitur Edmodo sebagainnya menyatakan
¡®Netral¡¯ walaupun secara statistik rata-rata persetujuan mereka diatas 3 (di atas pernyataan
Netral). Persepsi yang tidak terlalu tinggi ini bisa disebabkan oleh masa penggunaan Edmodo
yang relative singkat. Jika mahasiswa diberi kesempatan untuk mengikuti e-learning dengan
Edmodo lebih lama, misalnya dua semester atau lebih, bisa diduga kemungkinan persepsi
mahasiswa terhadap pembelajaran dengan jejaring sosial Edmodo akan lebih baik.
Studi Penggunaan Jejaring¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡| 42
7. Edumatica Volume 04 Nomor 01, April 2014 ISSN: 2088-2157
D. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Dosen senior yang tidak terbiasa bekerja dengan komputer dalam penelitian ini
mengenali jejaring sosial Edmodo untuk pembelajaran melalui sekilas tutorial yang
diberikan oleh teman sejawat. Selanjutnya dosen tersebut belajar sendiri
menggunakan intuisi dan pengetahuan dari internet (website www.etiktutor.org)
untuk memahami fungsi-fungsi dan menerapkannya dalam group pembelajaran
yang dia buat dengan Edmodo.
2. Dosen senior tersebut mempunyai persepsi yang positi terhadap Edmodo untuk
pembelajaran dimana dosen menyatakan bahwa aspek teknis dan fitur Edmodo
mudah untuk dipahami dan digunakan untuk pembelajaran berbantuan e-learning.
3. Mahasiswa mempunyai persepsi yang positif terhadap Edmodo dimana mereka
menyatakan ¡®setuju¡¯ kepada sebagian besar pernyataan berkenaan dengan
kemudahan dalam aspek teknis Edmodo dan ¡®setuju¡¯ terhadap beberapa pernyataan
yang menyatakan kesukaan mahasiswa terhadap fitur-fitur edmodo.
Saran sebagai tindak lanjut dari penelitian ini adalah:
1. Dosen dapat menggunakan jejaring sosial Edmodo sebagai salah satu alternatif
media dalam pembelajan e-learning.
2. Perlu diteliti keefektifan Edmodo dalam berbagai hal, misalnya kefektifan dalam
meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam belajar, komporasi belajar berkelompok
di Edmodo dan di kelas nyata.
Ucapan Terima Kasih
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Universitas Jambi yang
telah memberikan Pendanaan untuk Penelitian
Daftar Pustaka
A. Dalton. (2009, 19/04/2013). Teaching and learning through social networks.
Available: http://www.teachingenglish.org.uk/print/5411
A. Lipsett. (2008). A third of teachers struggle with technology. Available:
http://guardian.co.uk/education/2008/jan/2008/schools.uk.
A. Witherspoon. (2011). Edmodo...A learning Management System. Available:
http://www.plugintotechnology.com/2011/01/edmodoa-learning-management-system.
html
C. G. Arroyo, "On-Line social Networks: Innovative ways towards the boost of
collaborative language leraning,"
Studi Penggunaan Jejaring¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡| 43