Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan global citizenship dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan revolusi industri 4.0. Literasi baru seperti literasi data, teknologi, dan manusia diperlukan untuk memenuhi tuntutan pasar kerja masa depan. Strategi peningkatan kompetensi SDM Indonesia mencakup penguatan pendidikan tinggi yang memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi warga negara global yang berkualitas.
1 of 18
Downloaded 11 times
More Related Content
190208 dg afs-global-citizenship-ok
1. PENTINGNYA PENGUATAN
EDUKASI GLOBAL CITIZENSHIP
Ismunandar
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Jakarta, 8 Februari 2019
1
2. GLOBAL CITIZENSHIP
(KEWARGANEGARAAN GLOBAL)
2
Menjadi warga dunia yang baik, menyadari dan memahami dunia yang lebih luas
dan berperan aktif dalam membangun kemanusiaan, dunia lebih setara, adil, dan
berkelanjutan. (Oxfam Education UK)
3. 3
Global citizenship
usually involves three
dimensions —
awareness (of self and
others), responsibility
and participation.
(WEF, 2017)
Penelitian terbaru
menunjukkan bahwa
lulusan universitas
semakin dituntut oleh
calon pemberi kerja
(employer) untuk memiliki
soft skill yang diperlukan
untuk bekerja di
lingkungan global.
4. 4
PENDUDUK GLOBAL
7,7 Milyar
Penduduk ASEAN (647,3 juta)
BRUNEI
FILIPINA
KAMBOJA
INDONESIA
LAOS
MALAYSIA
MYANMAR
SINGAPURA
THAILAND
VIETNAM
428.700
104.918.090
16.005.370
263.991.380
6.858.160
31.624.260
53.370.610
5.612.250
69.037.510
95.540.800
Sumber: The World Bank, 2017
5. POPULASI
>266 Juta
Bonus Demografi
EKONOMI
Ke-7 Dunia
Tahun 2030
McKinsey Global
Institute, 2012
EKONOMI
Ke-4 Dunia
Tahun 2050
Pricewaterhouse
Coopers (PwC), 2017
5
INDONESIA
Peluang dan Potensi
6. 6
Hasil riset PricewaterhouseCoopers (2017), pada
tahun 2030, 38% pekerjaan di AS, 30% di Inggris,
35% di Jerman, dan 21% di Jepang akan digantikan
oleh robot/otomasi.
THE BIG DATA
BANG!
Man vs Computer Network
Manusia bisa
melakukan
kesalahan/
kelalaian, ‘AI tidak’
(bisa lebih baik).
AI semakin berperan
200 MILYAR
OBYEK (PERANGKAT
TEKNOLOGI)
TERHUBUNG
(intel, 2017)
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Era Disrupsi Teknologi
Era disrupsi teknologi, gabungan antara domain
fisik, digital, dan biologi (Schwab, WEF, 2017)
Kecerdasan buatan (AI):
kombinasi komputer, life
and social sciences.
7. Cyberspace
Society 5.0
7
SOCIETY 5.0
Masyarakat yang berpusat pada
manusia (a human-centered
society), menyeimbangkan
kemajuan ekonomi dengan
penyelesaian masalah sosial
melalui sistem cyberspace dan
ruang fisik yang terintegrasi.
(Cabinet Office, Government of Japan,
2018)
Society 4.0 (Masyarakat Informasi)
Cyberspace
Sumber:
• https://www.japan.go.jp/abenomics/
• https://www8.cao.go.jp/cstp/english/society
5_0/index.html
Physical SpacePhysical Space
BIG DATA & AICLOUD
Orang mengakses, mengambil, dan
menganalisis informasi.
Orang mengemudi
dibantu sistem
navigasi (arah)
Orang
menganalisis
informasi
Orang mengontrol
robot untuk
memproduksi
Mengemudi otomatis
(automatic driving)
AI mengusulkan
seseorang
Robot industry
memproduksi secara
otomatis
SENSOR INFO (ANALISIS)
Memberikan high-added
value information
Dunia Telah Memasuki Era
8. Ingin kuliah
di LUAR NEGERI?
Harus berwawasan
global (multikultur)
menjadi warga
dunia.
8
STUDENT MOBILITY
(PENDIDIKAN TINGGI)
Global Flow
INDONESIA
MALAYSIA
SINGAPURA
THAILAND
INDIA
CHINA
45.206
64.187
24.793
29.884
305.970
869.387
Sumber: Global Flow of Tertiary-Level Students
UNESCO, 2017 Top 5 negara destinasi kuliah: US, Australia, UK, Kanada, Jepang.
Jumlah total mahasiswa (per-negara) di luar negeri
9. Sumber:
• Digital in 2018, We Are Social and Hootsuite, 2018
• Indonesia Millenial Report 2019, IDN Research Institute, 2019
~11 Jam
Pengguna Internet Milenial
Indonesia
milenial dari total populasi
penduduk Indonesia
94,4%
INTERNET & PERILAKU ONLINE
Tantangan
Milenial Indonesia
menggunakan Internet per-harinya
(kategori heavy & addicted user).
9
Milenial membuka smartphone
1 menit setelah bangun tidur.
(IDN Research Institute, 2019)
97%
Kebutuhan dasar
Milenial adalah
Sandang,
Pangan,
dan Internet. telah terkoneksi internet.
10. DAMPAK GLOBALISASI
• Berpotensi melunturkan semangat gotong-
royong, solidaritas, dan toleransi antar
sesama (radikalisme, pengasingan nilai-
nilai tradisi & jati diri).
• Muncul sikap individualisme dan
konsumtif.
• Kecanduan video game–pemain game
Indonesia terbanyak di Asia Tenggara: 43,7
juta gamer (Newzoo, 2017).
• FoMO (Fear of Missing Out), kesepian,
depresi.
• Prestasi belajar dan kerja menurun.
• Kemajuan ipteks, komunikasi, informasi,
dan transportasi yang memudahkan
kehidupan manusia.
• Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi,
Budaya Demokrasi & Budaya
Bersaing/Kompetitif.
10
13. Literasi Data
13
Mengingat banyaknya
"noise" yang ada di era
digital ini, individu
harus dapat menyaring
volume data yang
sangat besar untuk
menentukan informasi
mana yang paling
relevan - sebagai dasar
membuat keputusan
yang cepat (Biola
Alabi, WEF).
Diolah dari berbagai sumber
Kemampuan untuk
membaca dan menemukan
informasi (big data, media,
analytics) di era digital,
mengidentifikasi,
menganalisis, mengevaluasi
untuk kemudian dapat
mengkomunikasikan
informasi yang efektif,
cepat, dan tepat (termasuk
memahami keamanan
data/data security/data
privacy).
Era Industri 4.0 & Society 5.0
14. Literasi Teknologi
14
Memahami cara kerja mesin, aplikasi
teknologi (Coding, Artificial Intelligence,
Engineering Principles, Cloud computing,
Cyber security, dsb).
Understanding of how technology works.
Diolah dari berbagai sumber
• Taiwan mewajibkan semua mahasiswa baru untuk
mengambil mata kuliah programming (termasuk data
analysis) dan artifical intelligent.
• Korea Selatan mewajibkan software education di sekolah
dasar dan menengah. Ditargetkan 35 universitas
berorientasi software education (2019) untuk
menghasilkan 5.400 praktisi bidang core tech (2021).
Era Industri 4.0 & Society 5.0
15. Literasi Manusia
15
Encompassing
the humanities, communication,
and design—to function as a
human being
(Aoun, MIT, 2018)
Keterampilan sosial:
1. Kepemimpinan (leadership)
2. Bekerja dalam tim (team work)
3. Empati
4. Multikultural
5. Komunikasi
6. Seni dan desain
Kelincahan dan kematangan kebudayaan (cultural
agility-global citizenship):
Mahasiswa dengan berbagai latar belakang mampu
bekerja dalam lingkungan yang berbeda (dalam/luar
negeri).
Entrepreneurship (termasuk social entrepreneurship):
Harus merupakan kapasitas dasar yang dimiliki oleh semua
mahasiswa.
Human capacity to engage with others.Diolah dari berbagai sumber
Era Industri 4.0 & Society 5.0
16. 16
SDM 4.0 tidak hanya cukup dengan
memiliki gelar saja.Diadaptasi dari Marmolejo, World Bank, 2017
Keterampilan Sosial
Kompetensi berinteraksi dengan berbagai budaya
(multikultur) Ã Global Citizenship
Literasi Baru (data, teknologi,
manusia) Ã Era Revolusi Industri 4.0
Belajar Sepanjang Hayat
FUTURE SKILLS
Yang dibutuhkan dunia kerja
adalah SKILLS untuk masa
depan.
“
Sumber: Fadel & Echols, Preparing your Workforce for Tomorrow’ Challenges,
Bellevue University & Cisco Webinar
Menguasai
17. Generasi muda (milenial) sebagai calon pemimpin Bangsa dengan tanggung jawab sosial
yang kuat (SDM berkualitas).
17
The entire success of the nation depends on the youths!
Mempunyai kompetensi akademik, juga future skills (soft &
hard skills) yang baik, sebagai modal dasar pembangunan
nasional dan dunia.
Menjadi WNI dengan wawasan kebangsaan dan bela
negara, mempunyai moral, empati, toleran, problem
solvers bagi pembangunan nasional dan dunia.
Mempunyai hasrat untuk memimpin, mengubah Indonesia
dan dunia menjadi lebih baik.