ASKEB II FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.pptxRahmiAdawiyah1
Ìý
Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan adalah tenaga kontraksi rahim ibu, ukuran dan letak janin, jalan lahir melalui panggul ibu, dukungan psikologis selama proses persalinan, dan peran penting penolong persalinan dalam menangani komplikasi yang mungkin terjadi.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses persalinan yang dikenal dengan 5P (Power/Tenaga, Passage/Jalan lahir, Passenger/Isi rahim, Position/Posisi, dan Psychological/Psikologis) beserta penjelasan masing-masing faktor."
Tiga faktor utama yang mempengaruhi persalinan adalah kekuatan kontraksi rahim (his), ukuran dan bentuk saluran kelahiran (passage), serta ukuran dan posisi janin (passanger). Kontraksi rahim yang lemah atau berlebihan dapat menyebabkan komplikasi selama persalinan. Ukuran panggul yang sempit atau letak janin yang tidak normal juga dapat mempersulit proses persalinan.
Dokumen tersebut membahas konsep medis mengenai distosia (persalinan sulit), yang didefinisikan sebagai persalinan yang panjang, sulit, atau abnormal yang disebabkan oleh berbagai faktor terkait janin, pelvis, dan kontraksi rahim. Distosia diklasifikasi berdasarkan kelainan his, letak janin, bentuk janin, dan ukuran pelvis. Beberapa penyebab distosia yang dijelaskan meliputi inersia uteri, presentasi belakang kepala, let
Dokumen tersebut membahas berbagai kelainan letak, malposisi, dan malpresentasi janin selama persalinan seperti sungsang, lintang, malposisi kepala, dan malpresentasi kepala beserta penjelasan dan penatalaksanaannya."
Dokumen tersebut membahas tentang letak sungsang pada kehamilan, termasuk pengertian, etiologi, klasifikasi, tanda dan gejala, diagnosis, patofisiologi, penatalaksanaan selama hamil dan persalinan, serta prinsip dasar persalinan pada letak sungsang."
Dokumen tersebut membahas konsep medis tentang distosia (persalinan sulit), yang didefinisikan sebagai persalinan yang lambat, sulit, atau abnormal yang disebabkan oleh berbagai faktor terkait janin, pelvis, atau kontraksi rahim. Dokumen tersebut menjelaskan klasifikasi, penyebab, diagnosa, prognosis, dan penanganan distosia berdasarkan kelainan rahim, letak janin, bentuk janin, dan ukuran pelvis.
Letak sungsang adalah letak janin dimana bagian bawahnya (bokong) menjadi bagian yang terlebih dahulu keluar saat persalinan. Penyebabnya antara lain ukuran janin, kehamilan ganda, kelainan rahim, dan posisi plasenta. Persalinan normal pada letak sungsang memiliki risiko terjadinya asfiksia pada janin. Koreksi posisi dapat dilakukan sebelum persalinan, namun persalinan secara caesar lebih
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinancahyatoshi
Ìý
Persalinan dapat berjalan normal jika 5 faktor (passage, passanger, power, psikologi, penolong) bekerja dengan baik. Namun, jika ada penyimpangan pada salah satu faktor, diperlukan intervensi untuk mencapai kelahiran yang aman. Faktor utama yang menentukan jalannya persalinan adalah passage, passanger, dan power."
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai malpresentasi dan malposisi janin selama persalinan, seperti presentasi kepala dengan oksiput posterior, presentasi dahi, presentasi muka, presentasi bokong, presentasi ganda, serta komplikasi yang mungkin terjadi. Dokumen ini juga menjelaskan penanganan dan mekanisme persalinan pada setiap kondisi tersebut, serta merekomendasikan seksio sesarea pada kondisi-kondisi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor keberhasilan persalinan alami, anatomi jalan lahir ibu yang terdiri atas bagian tulang dan lunak, biometri kepala janin, fase-fase persalinan, dan mekanisme persalinan belakang kepala.
Dokumen tersebut membahas tentang persalinan pada presentasi bokong janin, yang memiliki risiko kematian perinatal lebih tinggi dibanding presentasi kepala. Jenis dan penyebab letak sungsang dijelaskan, beserta diagnosa, mekanisme, dan prosedur persalinannya, baik secara spontan maupun dengan bantuan medis. Prosedur persalinan bokong murni dan bahu juga diuraikan secara rinci.
Dokumen tersebut membahas konsep medis mengenai distosia (persalinan sulit), yang didefinisikan sebagai persalinan yang panjang, sulit, atau abnormal yang disebabkan oleh berbagai faktor terkait janin, pelvis, dan kontraksi rahim. Distosia diklasifikasi berdasarkan kelainan his, letak janin, bentuk janin, dan ukuran pelvis. Beberapa penyebab distosia yang dijelaskan meliputi inersia uteri, presentasi belakang kepala, let
Dokumen tersebut membahas berbagai kelainan letak, malposisi, dan malpresentasi janin selama persalinan seperti sungsang, lintang, malposisi kepala, dan malpresentasi kepala beserta penjelasan dan penatalaksanaannya."
Dokumen tersebut membahas tentang letak sungsang pada kehamilan, termasuk pengertian, etiologi, klasifikasi, tanda dan gejala, diagnosis, patofisiologi, penatalaksanaan selama hamil dan persalinan, serta prinsip dasar persalinan pada letak sungsang."
Dokumen tersebut membahas konsep medis tentang distosia (persalinan sulit), yang didefinisikan sebagai persalinan yang lambat, sulit, atau abnormal yang disebabkan oleh berbagai faktor terkait janin, pelvis, atau kontraksi rahim. Dokumen tersebut menjelaskan klasifikasi, penyebab, diagnosa, prognosis, dan penanganan distosia berdasarkan kelainan rahim, letak janin, bentuk janin, dan ukuran pelvis.
Letak sungsang adalah letak janin dimana bagian bawahnya (bokong) menjadi bagian yang terlebih dahulu keluar saat persalinan. Penyebabnya antara lain ukuran janin, kehamilan ganda, kelainan rahim, dan posisi plasenta. Persalinan normal pada letak sungsang memiliki risiko terjadinya asfiksia pada janin. Koreksi posisi dapat dilakukan sebelum persalinan, namun persalinan secara caesar lebih
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinancahyatoshi
Ìý
Persalinan dapat berjalan normal jika 5 faktor (passage, passanger, power, psikologi, penolong) bekerja dengan baik. Namun, jika ada penyimpangan pada salah satu faktor, diperlukan intervensi untuk mencapai kelahiran yang aman. Faktor utama yang menentukan jalannya persalinan adalah passage, passanger, dan power."
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai malpresentasi dan malposisi janin selama persalinan, seperti presentasi kepala dengan oksiput posterior, presentasi dahi, presentasi muka, presentasi bokong, presentasi ganda, serta komplikasi yang mungkin terjadi. Dokumen ini juga menjelaskan penanganan dan mekanisme persalinan pada setiap kondisi tersebut, serta merekomendasikan seksio sesarea pada kondisi-kondisi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor keberhasilan persalinan alami, anatomi jalan lahir ibu yang terdiri atas bagian tulang dan lunak, biometri kepala janin, fase-fase persalinan, dan mekanisme persalinan belakang kepala.
Dokumen tersebut membahas tentang persalinan pada presentasi bokong janin, yang memiliki risiko kematian perinatal lebih tinggi dibanding presentasi kepala. Jenis dan penyebab letak sungsang dijelaskan, beserta diagnosa, mekanisme, dan prosedur persalinannya, baik secara spontan maupun dengan bantuan medis. Prosedur persalinan bokong murni dan bahu juga diuraikan secara rinci.
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
Ìý
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGITANGKI4D
Ìý
Bagi kalian yang ingin mendapatkan kemenangan situs slot bonus kami merupakan saran terbaik buat kalian, hanya mengunakan modal rendah & penyedia bonus terbaik sepanjang masa
follow semua dan claim bonus dari kami #Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam
8. ï‚ž Dominasi Fundus
ï‚ž Menyebabkan rasa nyeri
ï‚ž Uterus teraba keras
ï‚ž Teratur
ï‚ž Terdapat fase relaksasi
ï‚ž Menyebabkan hipoksia pada janin
CIRI KONTRAKSI SECARA
UMUM
è
è
9. Perubahan-perubahan yang terjadi akibat
his.
ï‚ž Uterus teraba keras
ï‚ž Serviks menjadi menipis dan membuka
ï‚ž Rasa nyeri pada ibu karena iskemia pada
otot rahim
ï‚ž terjadi hipoksia pada janin, sehingga DJJ
akan melambat atau lebih cepat jika his
timbul
22. No Jenis His Keterangan
1. His Pendahuluan - His tidak kuat, tidak teratur
- Menyebabkan show
2. His pembukaan (kala
I)
- His pembukaan serviks sampai
pembukaan lengkap
- Mulai kuat, teratur dan sakit
3. His pengeluaran/his
mengedan/kala II
- Sangat kuat, teratur, simetris dan
terkoordinasi dan lama
- His untuk mengeluarkan janin
- Koordinasi bersama antara : his
kontraksi perut, kontraksi diafragma
dan ligamen
4. His pelepasan uri /
kala III
- Kontraksi sedang untuk melepaskan
dan mengeluarkan plasenta
5. His pengiring/kala IV - Kontraksi lemah, masih sedikit nyeri,
pengecilan rahim dalam beberapa
jam/hari
JENIS HIS DAN KARAKTERISTIKNYA
25. Jalan lahir atau Passage terdiri
dari jalan lahir keras (panggul)
dan jalan lahir lunak (vagina,
introitus vagina, dll).
Anatomi tulang panggul, dibentuk
oleh tulang-tulang :
›Illium
›Iskium
›Pubis
›Sakrum
›Koksigis
26. Pembagian segmen Tulang panggul sejati dan ukuran panggul
dalam.
ï‚ž Pintu atas panggul
Dibatasi oleh tepi atas simpisis, tulang inominata, dan
promontorium.
ï‚ž Rongga panggul / panggul tengah
Merupakan bidang terluas dan mempunyai diameter
terpanjang. Dibatasi oleh bagian posterior simpisis pubis,
iskium, sebagian illium, sakrum dan koksigeum.
ï‚ž Pintu bawah panggul
Merupakan bidang terkecil saluran panggul. Dibatasi oleh
lengkung pubis, tuberositas iakium, spina ischiadica dan
ujung os koksigis.
27. Pembagian tulang panggul
berdasarkan bidang hodge
ï‚ž Hodge I : Setinggi PAP
(PAP dibatasi oleh
promontorium dan tepi
atas simpisis
ï‚ž Hodge II : Sejajar Hodge
I dibatasi oleh tepi bawah
simpisis
ï‚ž Hodge III : Sejajar Hodge
I dibatasi oleh spina
ischiadica
ï‚ž Hodge IV : Sejajar Hodge
I dibatasi oleh ujung os.
Koksigis
28. Ciri-ciri panggul yang
normal
ï‚ž Promontorium tidak
bisa diraba
ï‚ž Os. Sakrum
berbentuk
cekung/konkaf
ï‚ž Spina ischiadica
tidak runcing/tumpul
ï‚ž Sudut ramus pubis
>90 derajad
29. Pembagian panggul
berdasarkan type
ï‚ž Ginekoid (tipe
wanita klasik)
ï‚ž Android (mirip
panggul pria)
ï‚ž Antrhropoid (mirip
panggul kera)
ï‚ž Platipelloid (panggul
pipih)
53. ï‚ž Penolong yang baik, ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
› merupakan tenaga kesehatan yang kompeten baik untuk
mendeteksi kelainan persalinan maupun dalam penanganan
persalinan normal dan abnormal
› Bisa mengambil keputusan secara tepat sesuai dengan keadaan
pasien
› Dapat memberikan asuhan sayang ibu selama proses persalinan,
termasuk :
ï‚ž Memberikan dukungan emosinal
ï‚ž Membantu pengaturan posisi
ï‚ž Memberikan cairan dan nutrisi
ï‚ž Keleluasaan ke kamar mandi secara teratur
ï‚ž Dapat bekerjasama dengan anggota keluarga
ï‚ž Kompeten dalam melaksanakan pencegahan infeksi.