Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah tentang konsep dan implementasi penjaminan mutu pendidikan yang mencakup dasar hukum, pengertian, komponen, dan tahapan pelaksanaannya."
1 of 51
Downloaded 185 times
More Related Content
2 konsep dan implementasi penjaminan mutu pendidikan 2012
2. SUMBER MATERI DAN INSPIRASI
Puji syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga materi ini dapat disiapkan dengan baik. Sumber materi dan
inspirasi tayangan berikut adalah:
Hasil diskusi dengan teman sejawat di KJM UGM
Hasil diskusi dengan Kolega di Ditjen DIKTI
Hasil diskusi dengan kolega di ISI, ITB, dan AUSAID
Pengalaman pribadi dalam penerapan penjaminan mutu di
Universitas Gadjah Mada
Hasil Diskusi dengan kolega Assesor Asean University Network ( AUN)
Komunikasi pribadi dengan kolega di PPMP
Semoga semua yang telah kita lakukan bermanfaat bagi generasi
mendatang khususnya pada peningkatan mutu pendidikan di Republik
Indonesia
Johanes Pramana Gentur Sutapa
HP 08121555129
E-MAIL: jpgentursutapa@yahoo.com
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 2
3. DASAR HUKUM
PP NO. 19 TAHUN 2005
TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Pasal 91
1. Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan non formal
wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan
2. Penjaminan mutu pendidikan dimaksud pada ayat 1 bertujuan
untuk memenuhi atau melampaui SNP
3. Penjaminan mutu pendidikan dilakukan secara bertahap,
sistematis dan terencana dalam suatu program penjaminan
mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas.
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 3
4. PENDIDIKAN
PROSES MEMANUSIAKAN
MANUSIA MUDA
( Muda usia, Pengetahuan, peradaban dll.)
BAGAIMANA DENGAN
PENDIDIKAN DI SD, SMP, SMA, PT ?
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 4
5. PENGERTIAN MUTU
BEBERAPA PERTANYAAN TENTANG MUTU
Apakah mutu itu ada ?
Kenapa orang mencari sesuatu yang bermutu
dengan berbagai cara?
Meyajikan segala hal yang bermutu itu
paksaan atau cerminan tata nilai ?
Di dunia pendidikan mutu selalu menjadi
pertimbangan, adakah contoh nyata ?
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 5
6. PENGERTIAN MUTU
sesuai dengan standar
sesuai dengan harapan pelanggan
sesuai dengan harapan pihak-pihak terkait
sesuai dengan yang dijanjikan
semua karakteristik produk dan pelayanan
yang memenuhi persyaratan dan harapan
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 6
7. INSTITUSI MUTU
1. INSTITUSI BIASA
Fokus pada kebutuhan internal
2. INSTITUSI MUTU
Fokus pada pelanggan
Catatan : Science vision and market signal
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 7
8. FUNDAMENTAL QUESTIONS
WHERE WERE WE ? TRACK RECORD OF ORGANIZATION
WHERE AND WHAT ARE WE? MISSION STATEMENT
WHERE ARE WE GOING ? FORECASTING THE FUTURE
WHERE DO WE WANT TO GO ?- DEVELOPING FUTURE
AlTERNATIVE
WHERE SHOULD WE GO? CHOOSING THE BEST
DIRECTION
WHERE CAN WE GO ? REALISTIC VIEW OF THE FUTURE
WE CAN CREATE
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 8
9. STRATEGIC PLAN(S) QUALITY
ASSURANCE
PATHS WHICH REPRESENT THE
STRATEGIC PLAN OPTIONS
Desired End Point Position
1
2
GAP
3
Current
Position
TIME
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 9
10. Pengertian Penjaminan Mutu Pendidikan
secara umum
Penjaminan mutu pendidikan adalah proses
penetapan dan pemenuhan standar mutu
pengelolaan pendidikan secara konsisten dan
berkelanjutan, sehingga konsumen, produsen,
dan pihak lain yang berkepentingan
memperoleh kepuasan
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 10
12. Unsur Mutu Dalam PM I
Pihak-Pihak
Masukan Proses Keluaran Terkait / Pelanggan
(Stakeholders)
- Silabus - Institusi Pendidikan
- Proses instruksi, - Lulusan
GBPP/SAP Tinggi
- Kegiatan - Pencapaian lain
- Mahasiswa - Pasar Tenaga Kerja
pendukung: riset,
- Pengajar - Orang Tua
administrasi
- Piranti dan Mahasiswa
akademik,
Peralatan - Pemerintah
- Layanan
- Lingkungan - Mahasiswa,
akademik,
- Anggaran - dll.
- dll.
- Dokumen
- Peraturan
- dll.
(CU, 2003)
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 12
13. Manajemen Kendali Mutu Dalam SPMI
PDCA (Plan, Do, Check, Action) yang akan menghasilkan kaizen atau
pengembangan berkelanjutan (continuous improvement) mutu pendidikan
SDCA
PDCA
Quality first
SDCA
Stakeholder - in
PDCA
SDCA The next process is our
PDCA
stakeholder
SDCA
Speak with data
PDCA
SDCA S : STANDAR Standard Upstream management
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 13
14. Manajemen Kendali Mutu Dalam SPMI (2)
Quality first
Semua pikiran dan tindakan pengelola pendidikan harus
memrioritaskan mutu
Stakeholder-in
Semua pikiran dan tindakan pengelola pendidikan harus ditujukan
pada kepuasan para pemangku kepentingan (internal dan eksternal)
The next process is our stakeholders
Setiap orang yang menjalankan tugasnya dalam proses pendidikan
harus menganggap orang lain yang menggunakan hasil pelaksanaan
tugasnya tersebut sebagai pemangku kepentingan yang harus
dipuaskan.
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 14
15. Manajemen Kendali Mutu Dalam SPMI (3)
Speak with data
Setiap pengambilan keputusan/ kebijakan dalam proses
pendidikan seyogianya didasarkan pada analisis data, bukan
berdasarkan pada asumsi atau rekayasa
Upstream management
Setiap pengambilan keputusan / kebijakan dalam proses pendidikan
seyogianya dilakukan secara partisipatif dan kolegial, bukan
otoritatif.
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 15
16. Optimizing the function of
facilitating, empowering and enabling
strategies
(Prof. Sudjarwadi, 2006)
Creating a new way of working
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 16
17. "a new way of working"
The function of facilitating, empowering and
enabling strategies is made possible by Quality
assurance development in the triangle-system
Optimum
Knowledge
Sharing
through
workshops and OKS
training
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 17
18. "a new way of working"
The function of facilitating, empowering and
enabling strategies is made possible by Quality
assurance development in the triangle-system
Optimum Experience
Knowledge through
Sharing Works In
through Field
workshops and OKS
WIF
training
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 18
19. "a new way of working"
The function of facilitating, empowering and
enabling strategies is made possible by Quality
assurance development in the triangle-system
Good Way of
Working to be
followed daily
GWW Experience
Optimum through
Knowledge Works In
Sharing Field
through
workshops and OKS
WIF
training
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 19
20. INDIVIDUAL INTELIGENT
(dahulu)
VS
COLLECTIVE INTELIGENT
(sekarang dan selama-lamanya)
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 20
21. TAHAPAN PEMBENTUKAN BUDAYA MUTU
Tahap I Tahap II Tahap III
Dorongan Eksternal
Dorongan Eksternal
Dorongan Eksternal
Motivasi Internal
Motivasi Internal Internally Driven
Motivasi Internal Internally Driven
Internally Driven
Ing Ngarso Ing Madya
Tut Wuri Handayani
Sung Tulodho Mangun Karso
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 21
22. CRITICAL MASS
and
CRITICAL GEOMETRI
TEORI CRITICAL MASS
PRAKTEK DALAM PENDIDIKAN
PRAKTEK DALAM PENINGKATAN MUTU
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 22
23. KOMPONEN SPMI
a. Organisasi
b. Dokumentasi
c. Siklus Implementasi Penjaminan
mutu
23
24. Pelaksanaan Penjaminan Mutu
Agar penjaminan mutu pendidikan dapat
dilaksanakan, terdapat beberapa prasyarat
yang harus dipenuhi
a.Komitmen
b.Perubahan Paradigma
c.Sikap Mental
d.Pengorganisasian
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 24
25. IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN
MUTU INTERNAL SEBAIKNYA
SEDERHANA / TIDAK COMPLICATED
DITERIMA SECARA LUAS
TIDAK BIROKRATIK
MUDAH DIOPERASIKAN
EFISIEN
MENYESUAIKAN DENGAN KONDISI LOKAL
SPESIFIK
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 25
26. IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN
MUTU INTERNAL SEBAIKNYA
SEDERHANA / TIDAK COMPLICATED
DITERIMA SECARA LUAS
TIDAK BIROKRATIK
MUDAH DIOPERASIKAN
EFISIEN
MENYESUAIKAN DENGAN KONDISI LOKAL
SPESIFIK
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 26
27. HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN
ANTARA LAIN
STRATEGI PENENTUAN PERSONAL
RENCANA OPERASIONAL YANG RASIONAL
TAHAPAN WAKTU YANG TEPAT/DIHARAPKAN
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 27
28. BENCHMARKING
KI HADJAR DEWANTARA : PRINSIP 3 N
N I T E N I N I R OKE NAMBAHI
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 28
29. STAGE OF DEVELOPMENT OF INSTITUTION
MATURE EFFORT
ORGANIZED EFFORT
INFORMAL EFFORT
NO EFFORT
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 29
30. 3 HAL YANG PERLU
DIPERTIMBANGKAN DALAM EVALUASI
KONSEP EVALUASI YANG DIKEMBANGKAN
MODEL EVALUASI YANG DIKEMBANGKAN
PEMANFAATAN HASIL EVALUASI YANG
DILAKUKAN
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 30
31. EVALUATION
DIAGNOSTIC EVALUATION IS INTENDED TO DETERMINE
DIFFICULTIES, PROBLEMS, AND CONSTRAINTS
FORMATIVE EVALUATION IS DONE DURING THE
TRYOUT OR IMPLEMENTATION OF THE PROGRAM / IN
THE PROCESS DEVELOPMENT IN ORDER TO MAXIMIZE
ITS SUCCESS
SUMMATIVE EVALUATION IS USUALLY DONE IN THE
END OF THE PROGRAM. IT IS CONCERNED WITH THE
EFFECTIVNESS AND EFFICIENCY OF THE PROGRAM
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 31
32. BEBERAPA HAL YANG SEBAIKNYA DITETAPKAN
DALAM KEGIATAN EVALUASI
TUJUAN EVALUASI
LINGKUP EVALUASI
PERSIAPAN INSTRUMEN EVALUASI
PENETAPAN WAKTU EVALUASI
PELAKSANAAN EVALUASI
PENAFSIRAN HASIL EVALUASI (angka, huruf)
PEMANFAATAN HASIL EVALUASI
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 32
33. EVALUATION IS DONE BY COLLECTING AND
MEASURING OR ANALYZING DATA
FORMATIVE REFLECTIVE
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 33
34. THE MOST IMPORTANT
PURPOSE OF PROGRAM EVALUATION
IS NOT TO PROVE BUT TO IMPROVE
(Cited from Daniel L. Stufflebeam)
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 34
35. PRAKTEK KEIZEN
1. MENGANALISIS SETIAP BAGIAN PROSES PENDIDIKAN SAMPAI
DETAIL
2. BAGAIMANA SETIAP BAGIAN PROSES PENDIDIKAN DAPAT
DITINGKATKAN
3. MELIHAT BAGAIMANA KARYAWAN, PERALATAN, DAN BAHAN
DAPAT DITINGKATKAN
4. MELIHAT CARA MENGHEMAT WAKTU DAN MENGURANGI
RESIKO, DAMPAK NEGATIF
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 35
36. NEW CAPACITY AND CAPABILITY DEVELOPMENT OF
INSTITUTION
MISSION
What Institution want to achieve
SRATEGIES AND PLAN CRITICAL SUCCESS FACTORS
How Institution is going to achieve it What Institution need to achieve it
CORE PROCESSES
Activities Institution needs to perform well to
achieve it
To ensure its implementation Institution have to foster skills needed to
translate the mission into the core process
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 36
37. PENGEMBANGAN SISTEM
PENJAMINAN MUTU
KEBIJAKAN MUTU
STANDAR MUTU
PROSEDUR MUTU
PEMIMPIN MUTU
Catatan: Pada institusi mutu yang kuat adalah sistem bukan personal
38. Pengembangan Dokumen dalam Sistem Mutu
APA?
Aras 1 MM (Sesuai standar Mutu)
(Manual
Mutu)
BAGAIMANA?
Aras 2 MP (Langkah kerja apa, bagaimana,
(Manual Prosedur) mengapa,
kapan, di mana?)
Aras 3 IK (Instruksi Kerja)/ RINCI
DP (Dokumen Pendukung)/
(Langkah kerja rinci,
deskripsi tugas setiap
BO (Borang)/Rekaman individu/kelompok)
Catatan: Aras Dokumen dapat dikelompokkan dalam SATU manual teknis bila diperlukan
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 38
39. Struktur Dokumen
Disesuaikan dengan Sistem Dokumen ISO
APA?
Aras 1 SMM (Sesuai standar Mutu)
(Manual
Mutu)
BAGAIMANA?
Aras 2 QP (Langkah kerja apa, bagaimana,
(Manual Prosedur) mengapa,
kapan, di mana?)
Aras 3 WI (Instruksi Kerja)/ RINCI
DP (Dokumen Pendukung)/
(Langkah kerja rinci,
deskripsi tugas setiap
FO (Borang)/Rekaman individu/kelompok)
Catatan: perlu dibuat daftar induk dokumen sebagai referensi silang
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 39
42. ALTERNATIF SIKLUS PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN
STANDAR PELAKSANAAN MONITORING
Standar Baru
PENINGKATAN RUMUSAN AUDIT MUTU
INTERNAL EVALUASI DIRI
MUTU KOREKSI
J.P. GENTUR SUTAPA 2012 42
43. PENGEMBANGAN
AUDIT MUTU INTERNAL
PELATIHAN AUDITOR MUTU
SISTEM AUDIT MUTU
PEMANFAATAN HASIL AUDIT MUTU
44. MANAJEMEN
SAI
Menentukan
kebijakan AMI
Kaji ulang MP-AMI
temuan audit
Tentukan Tujuan
Perencanaan Kelompok
Audit
Audit Auditor
LAPORAN Pembentukan
AUDIT Tim Audit
Tindakan
Koreksi/QI
PTK (KTS, OB) Tim Audit
Melaksanakan Audit
Kaji ulang
Lapangan
Dokumen dan
Persiapan checklist
Jadwal Audit Rapat
(Visitasi) Tim Audit
J.P. GENTUR
Siklus AMI
Gambaran SUTAPA 2012 44
45. PROSES AUDIT MUTU
TUJUAN : MENCARI PELUANG PENINGKATAN
MENCOCOKAN SEMUA STANDAR, PROGRAM,
RENCANA DENGAN IMPLEMENTASI
MELIHAT LANGSUNG PROSES/VISITASI
AUDIT MUTU DILAKUKAN DENGAN PERTEMUAN
TERPISAH:
PENGELOLA,
KARYAWAN,
MURID/MAHASISWA,
ORANG TUA,
LULUSAN,
PENGGUNA DLL
46. KRISTALISASI
LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
HARMONISASIKAN PMI DAN PME
PENINGKATAN KAPASITAS STAF
PENINGKATAN KESADARAN MUTU
PEMBENTUKAN BUDAYA MUTU
PENINGKATAN KUALITAS BERKELANJUTAN
KOMITMEN BERSAMA
46 J.P. GENTUR SUTAPA 2012
48. PENGORGANISASIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
NASIONAL
1 TELAH TERSUSUN
(DITJEN DIKTI)
SISTEM PENJAMINAN
Panduan umum
MUTU PERGURUAN
Good practices
SISTEM PENJAMINAN TINGGI (SPM-PT)
Panduan Implementasi
MUTU PENDIDIKAN
NASIONAL (SPM-PN) Sosialisasi di semua PT
2
SISTEM PENJAMINAN
MUTU PENDIDIKAN DALAM PENYUSUNAN
DASAR DAN MENENGAH
(SPM-DM) BP SDM PMP
PENGEMBANGAN SPMPT dan SPM-DM SEBAIKNYA SINKRON DAN BERTURUTAN
48
49. PERLU DIWUJUDKAN ADANYA SINERGI DAN
PEMBAGIAN TUGAS YANG JELAS
SPM-PN PEDOMAN PENJAMINAN MUTU ENDIDIKAN
TINGKAT NASIONAL
SPM-PT PEDOMAN PEMJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PERGURUAN TINGGI
SPM-DM PEDOMAN PENJAMINANA MUTU PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH
NOTE: THE CENTER IS THE QUALITY OF OUR STUDENT
49
50. HAL-HAL YANG PERLU DIKERJAKAN UNTUK
TINGKAT NASIONAL
1. Menyusun Prinsip-prinsip SPM-DM
2. Menyusun Pedoman Organisasi SPM-DM di daerah
3. Menyusun Pedoman Tupoksi SPM-DM di daerah
4. Menyusun Pedoman Prosedur SPM-DM
5. Penyiapan SDM untuk SPM-DM
Cakupan SPM-DM di Indonesia sangat luas, oleh karena itu perlu
pedoman yang jelas bila perlu dilakukan sosialisasi SPM-DM di daerah
oleh LPMP didampingi Tim Pusat
50