Unsur ekstrinsik dan intrinsik sastra(Kelas X) ppt
1. KD: Mengidentifikasi sastra (intrinsik
dan ekstrinsik) suatu cerita yang
disampaikan cara langsung/ melalui
rekaman
Indikator:
Menyampaikan unsur-unsur intrinsik (tema,
penokohan, konflik, amanat,dll.)
Menyampaikan unsur-unsur ekstrinsik (nilai moral,
kebudayaan, agama dll.)
Menanggapi (setuju atau tidak setuju) unsur-unsur
intrinsik dan ekstrinsik yang disampaikan teman
2. Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa
diharapkan dapat memahami unsur-unsur
intrinsik dan unsur-unsur ekstrinsik dalam
karya sastra serta menanggapinya
3. Sumber Bacaan
Buku Paket Panduan Belajar Bahasa Indonesia untuk
SMA kelas X, Esis, 2007 halaman 43
Buku Paket Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia ,
Pustaka Setia.2003 halaman 303
4. Unsur-unsur intrinsik
1. tema, pokok pembicaraan yang disampaikan
pengarang. Menjadi dasar pengembangan seluruh
cerita sehingga ia bersifat menjiwai seluruh
bagian cerita itu
2. Amanat, pesan yang ingin disampaikan pengarang
3. Alur/jalan cerita, rangkaian cerita yang disusun
secara logis
1. alur maju
2. alur mundur
3. alur bolak-balik
biasanya alur tersebut dimulai dari perkenalan
situasi, pengungkapan peristiwa, penanjakan
laku/menuju konflik, konflik, penurunan laku,
penyelesaian
5. 4. Perwatakan, penggambaran watak atau sifat tokoh cerita
1. analitik, pengarang langsung mengungkapkan watak
dari seorang tokoh
2. dramatik, pengarang mengungkapkan tokoh
melalui:
a. Penggambaran fisik dan perilaku tokoh
b. Penggambaran lingkungan kehidupan tokoh
c. penggambaran ketatabahasaan tokoh
d. pengungkapan jalan pikiran tokoh
e. Penggambaran oleh tokoh lain
4. Latar adalah tempat, waktu, dan suasana dalam cerita
5. Sudut pandang, cara pengarang menempatkan dirinya
dalam sebuah cerita
a. Orang yang terlibat langsung dalam sebuah cerita
(akuan)
b. Orang ketiga(diaan)
6. Unsur intrinsik dan
ekstrinsik umumnya
dijumpai dalam karya
sastra, namun ada kalanya
kita jumpai dalam prosa
narasi, baik fiksi maupun
nonfiksi, contohnya cerita
pengalaman hidupan
cerita perjalanan
7. Pukul sebelas malam, lima hari setelah gempa menggoncang
kota Yogyakarta, kami memasuki tempat parkir tiga lantai sebuah
rumah sakit besar di kota itu. Bukan deretan mobil yang ada di sana,
tetapi ratusan orang tergeletak dalam tempat tidur darurat sederhana.
Tubuh-tubuh mereka berbalutkan perban dengan botol infus yang
menggelantung di atasnya.
Suasana senyap, hanya sesekali terdengar erang kesakitan dan
bunyi dengkur beberapa pasien. Sejumlah perawat berjaga di tempat
itu, dan sesekali mereka berkeliling memeriksa kondisi pasien.
Awalnya, kami bingung apa yang harus dilakukan. Sebersit pertanyaan
sempat muncul,Apakah kedatangan kami sudah terlambat? Tidak ada
darah yang berceceran maupun luka-luka yang harus dihentikan.
Keadaan darurat itu sudah berlalu.
Malam semakin larut, tetapi para keluarga pasien yang masih
menunggu masih terjaga. Sesekali, ada juga beberapa pasien yang
terbangun. Mata mereka seakan mengundang kami untuk sejenak
menyapa. Awalnya, sulit sekali memulai pembicaraan dengan mereka.
Pesan koordinator relawan untuk tidak menyinggung masalah kondisi
rumah dan keluarga korban seakan membungkam mulut kami untuk
beebicara, bahkan asal menanyakan asal mereka.
8. Tugas Kelompok
Bacalah kisah nyata pada halaman 44 buku paket
Esis!
Tentukan unsur intrinsik dan ekstrinsik pada kisah
tersebut!
Presentasikan hasil tugas kelompokmu secara
bergantian
Nyatakan tanggapanmu terhadap unsur-unsur
intrinsik dan ekstrinsik yang disampaikan
kelompok lain!
9. Unsur-unsur ekstrinsik karya prosa
Nilai budaya, adalah nilai yang berkaitan dengan
pemikiran, kebiasaan, dan hasil karya cipta manusia
Nilai sosial, adalah nilai yang berkaitan dengan tata laku
hubungan antara sesama manusia (kemasyarakatan)
Nilai moral, adalah nilai yang berkaitan dengan perbuatan
baik dan buruk yang menjadi dasar kehidupan manusia
dan masyarakatnya
Nilai pendidikan, adalah nilai yang berkaitan dengan
pendidikan
Nilai politik adalah nilai yang berkaitan dengan
kehidupan politik
10. Unsur-unsur ekstrinsik karya prosa
Nilai budaya, adalah nilai yang berkaitan dengan
pemikiran, kebiasaan, dan hasil karya cipta manusia
Nilai sosial, adalah nilai yang berkaitan dengan tata laku
hubungan antara sesama manusia (kemasyarakatan)
Nilai moral, adalah nilai yang berkaitan dengan perbuatan
baik dan buruk yang menjadi dasar kehidupan manusia
dan masyarakatnya
Nilai pendidikan, adalah nilai yang berkaitan dengan
pendidikan
Nilai politik adalah nilai yang berkaitan dengan
kehidupan politik