Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang materi Kebangkitan Heroisme dan Kesadaran Kebangsaan pada mata pelajaran Sejarah Indonesia untuk siswa kelas XI. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan fokus pada kehidupan sosial, ekonomi, budaya, militer, dan pendidikan di Indonesia pada zaman pendudukan Jepang. Siswa akan belajar secara kelompok melalui diskusi dan presentasi untuk memahami masa
Sidang PPKI membahas rancangan pembukaan dan UUD yang dihasilkan BPUPKI. Dalam sidang pertama, dipilih Sukarno sebagai presiden dan Hatta sebagai wakil presiden. UUD 1945 pun disahkan, mencakup pembukaan dan 16 bab serta penjelasan umum dan pasal.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang Liga Bangsa-Bangsa dengan alokasi waktu 180 menit. Materi akan membahas latar belakang, tujuan, dan peranan Liga Bangsa-Bangsa dalam menciptakan perdamaian dunia serta penyebab kegagalannya.
2. Pembelajaran akan menggunakan metode diskusi kelompok dan sumber belajar berupa buku teks, gambar, dan internet. Siswa akan dibagi menjadi kelompok unt
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Sejarah membahas latar belakang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Siswa dibagi kelompok untuk mengumpulkan informasi dan menyajikannya secara visual.
2. Materi pembelajaran meliputi latar belakang Proklamasi, sidang BPUPKI, dan pembentukan panitia Sembilan. Tujuannya agar siswa memahami proses terjadinya Proklamasi dan mengh
Modul ini membahas tentang Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Modul ini terdiri dari tiga bagian utama yaitu tentang perjuangan menuju NKRI, peran daerah dalam kerangka NKRI, dan upaya mempertahankan NKRI. Modul ini berisi aktivitas pembelajaran, tugas, dan tes untuk membantu siswa memahami materi secara mandiri.
Dokumen ini merangkum persediaan mengajar harian mata pelajaran Sejarah tentang Bab 2 Zaman Prasejarah Di Malaysia. Pelajaran akan membincangkan Zaman Paleolitik, Zaman Neolitik dan Zaman Logam selama 40 minit. Objektif pelajaran adalah agar pelajar memahami perkembangan Zaman Prasejarah di Malaysia.
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang diajarkan mencakup pengertian, sejarah, dan nilai-nilai Sumpah Pemuda.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran tema 'Bermain dengan benda-benda disekitarnya' untuk kelas V SDN Cipamokolan-Derwati yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, alokasi waktu dan langkah-langkah pembelajaran untuk beberapa mata pelajaran."
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang organ gerak hewan dan manusia serta manusia dan lingkungan. Pembelajaran ini bertujuan untuk membantu peserta didik memahami ide pokok cerita, alat gerak pasif pada manusia, dan unsur-unsur cover buku. Berbagai metode digunakan seperti ceramah, diskusi, penugasan, dan pemodelan.
Berikut ini adalah jawaban latihan mandiri tentang kata-kata ciri khas
budaya Indonesia:
1. Batik 6. Kebaya
2. Gamelan 7. Rumah Gadang
3. Angklung 8. Rencong
4. Kujang 9. Sate
5. Keris 10. Gudeg
Silakan periksa kembali jawaban Anda dengan jawaban di atas. Jika ada yang salah,
Anda bisa memperbaikinya. Kumpulkan hasil kerja Anda kepada guru. Semoga
Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dilakukan melalui berbagai peristiwa penting, di antaranya pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 1945 yang memungkinkan persiapan kemerdekaan secara legal. Dalam badan ini, tiga tokoh yaitu Muhammad Yamin, Mr. Supomo, dan Ir. Soekarno mengusulkan lima sila yang menjadi dasar negara. Akhirnya Pancasila
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pembelajaran materi Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di kelas X SMA Negeri 1 Cikembar. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat menghafal, menulis, dan membacakan pembukaan UUD tersebut. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ekspositori dengan strategi menghafal dan menguji kemampuan menghafal siswa.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas X ini membahas perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Peserta didik akan belajar sejarah perumusan UUD 1945 melalui menonton video dokumenter dan mementaskan drama, serta dievaluasi melalui tes tertulis dan penilaian karya.
3. Pembelajaran ini bertujuan agar peserta didik memahami pro
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Sejarah membahas latar belakang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Siswa dibagi kelompok untuk mengumpulkan informasi dan menyajikannya secara visual.
2. Materi pembelajaran meliputi latar belakang Proklamasi, sidang BPUPKI, dan pembentukan panitia Sembilan. Tujuannya agar siswa memahami proses terjadinya Proklamasi dan mengh
Modul ini membahas tentang Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Modul ini terdiri dari tiga bagian utama yaitu tentang perjuangan menuju NKRI, peran daerah dalam kerangka NKRI, dan upaya mempertahankan NKRI. Modul ini berisi aktivitas pembelajaran, tugas, dan tes untuk membantu siswa memahami materi secara mandiri.
Dokumen ini merangkum persediaan mengajar harian mata pelajaran Sejarah tentang Bab 2 Zaman Prasejarah Di Malaysia. Pelajaran akan membincangkan Zaman Paleolitik, Zaman Neolitik dan Zaman Logam selama 40 minit. Objektif pelajaran adalah agar pelajar memahami perkembangan Zaman Prasejarah di Malaysia.
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang diajarkan mencakup pengertian, sejarah, dan nilai-nilai Sumpah Pemuda.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran tema 'Bermain dengan benda-benda disekitarnya' untuk kelas V SDN Cipamokolan-Derwati yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, alokasi waktu dan langkah-langkah pembelajaran untuk beberapa mata pelajaran."
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang organ gerak hewan dan manusia serta manusia dan lingkungan. Pembelajaran ini bertujuan untuk membantu peserta didik memahami ide pokok cerita, alat gerak pasif pada manusia, dan unsur-unsur cover buku. Berbagai metode digunakan seperti ceramah, diskusi, penugasan, dan pemodelan.
Berikut ini adalah jawaban latihan mandiri tentang kata-kata ciri khas
budaya Indonesia:
1. Batik 6. Kebaya
2. Gamelan 7. Rumah Gadang
3. Angklung 8. Rencong
4. Kujang 9. Sate
5. Keris 10. Gudeg
Silakan periksa kembali jawaban Anda dengan jawaban di atas. Jika ada yang salah,
Anda bisa memperbaikinya. Kumpulkan hasil kerja Anda kepada guru. Semoga
Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dilakukan melalui berbagai peristiwa penting, di antaranya pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 1945 yang memungkinkan persiapan kemerdekaan secara legal. Dalam badan ini, tiga tokoh yaitu Muhammad Yamin, Mr. Supomo, dan Ir. Soekarno mengusulkan lima sila yang menjadi dasar negara. Akhirnya Pancasila
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pembelajaran materi Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di kelas X SMA Negeri 1 Cikembar. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat menghafal, menulis, dan membacakan pembukaan UUD tersebut. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ekspositori dengan strategi menghafal dan menguji kemampuan menghafal siswa.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas X ini membahas perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Peserta didik akan belajar sejarah perumusan UUD 1945 melalui menonton video dokumenter dan mementaskan drama, serta dievaluasi melalui tes tertulis dan penilaian karya.
3. Pembelajaran ini bertujuan agar peserta didik memahami pro
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah Indonesia membahas tiga hal utama: (1) kompetensi inti dan dasar yang meliputi pemahaman tentang peranan Indonesia dalam perdamaian dunia, (2) tujuan pembelajaran untuk menjelaskan dan menganalisis peranan tersebut, (3) model dan metode pembelajaran berupa discovery learning dan diskusi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas VI ini membahas tentang nilai-nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Pembelajaran ini akan membahas mengenai rumusan Pancasila oleh beberapa tokoh sebelum UUD 1945, hasil rumusan pada rapat BPUPKI, dan Piagam Jakarta serta mendemonstrasikan contoh nilai kebersamaan para tokoh dalam perumusan P
Modul Ajar PPKn SMP Kelas 7 Kurikulum MerdekavisipintarClass
油
Modul Ajar PPKn SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka dirancang untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila, hak dan kewajiban warga negara, serta prinsip demokrasi. Dengan pendekatan berbasis pengalaman, modul ini menekankan pentingnya membangun karakter, kewarganegaraan yang baik, serta sikap saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Undang-Undang Dasar 1945 dirumuskan dan disahkan melalui proses musyawarah dan mufakat oleh para pendiri negara. Mereka mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan dalam merumuskan dasar negara dan undang-undang dasar. Proses perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar 1945 menunjukkan sikap patriotisme dan semangat kebangsaan yang tinggi dari para pendiri bangsa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII semester I membahas tentang sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. Materi akan diberikan dalam 4 pertemuan dengan tujuan agar siswa memahami proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara oleh para pendiri negara serta semangat komitmen mereka.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tentang mata pelajaran "Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi". RPP ini mencakup kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, sumber belajar, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup untuk 4 pertemuan
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik SentimenSeta Wicaksana
油
Di era digital, keterlibatan karyawan (Employee Engagement) menjadi faktor kunci dalam menentukan produktivitas, inovasi, dan retensi tenaga kerja dalam suatu organisasi. Karyawan yang terlibat secara emosional dengan pekerjaannya cenderung lebih produktif, loyal, dan memiliki kontribusi lebih besar terhadap keberhasilan bisnis.
Namun, tantangan utama yang dihadapi organisasi adalah bagaimana mengukur engagement karyawan secara objektif dan real-time. Pendekatan tradisional seperti survei tahunan sering kali tidak memberikan gambaran yang akurat tentang perasaan dan pengalaman kerja karyawan sehari-hari.
HR Analytics telah membawa perubahan besar dengan menghadirkan Analitik Sentimen (Sentiment Analysis) yang memungkinkan organisasi untuk menganalisis data keterlibatan karyawan secara lebih mendalam, berbasis data, dan real-time. Dengan memanfaatkan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), dan Natural Language Processing (NLP), organisasi kini dapat:
Mengukur tingkat kepuasan dan emosi karyawan berdasarkan data komunikasi digital dan feedback.
Memprediksi kemungkinan disengagement dan turnover karyawan menggunakan predictive analytics.
Menyesuaikan strategi keterlibatan karyawan dengan program yang lebih personal dan berbasis data.
Dengan pendekatan berbasis HR Analytics dan Analitik Sentimen, perusahaan dapat mengoptimalkan pengalaman kerja karyawan, meningkatkan retensi tenaga kerja, serta membangun lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
BAB 1 ( Pertemuan 1)
Sekolah : SMP Nusantara
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 1 (Satu)
Materi Pokok : Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
- Pembentukan BPUPKI
Alokasi Waktu : 1 pertemuan x 3 jp (120 menit)
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didikmampumensyukuri,menghargai,memahami prosesperumusandanpenetapanPancasilasebagai
Dasar Negaraserta Melaksanakantanggungjawab ataskeputusanbersama dengan semangatkonsensustokoh
pendirinegaradalam perumusanPancasila
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Mensyukuri proses perumusan
dan penetapan Pancasila
sebagai Dasar Negara
1.1.1 Bersyukur atas perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
1.1.2 Bersyukur memiliki para pendiri Negara yang memiliki komitmen
terhadap bangsa dan negara.
2 2.1 Menghargai proses perumusan
dan penetapan Pancasila
sebagai Dasar Negara
2.1.1 Berperilaku peduli sebagai wujud pelaksanaan semangat dan
komitmen para pendiri negara.
2.1.2 Berani berperan/mensimulasikan sebagai pendiri negara.
3 3.1 Memahami proses perumusan
dan penetapan Pancasila
sebagai Dasar Negara
3.1.1 Mendeskripsikan perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
dalam Sidang BPUPKI.
3.1.2 Membandingkan pendapat para pendiri negara tentang isi
Pancasila.
3.1.3 Mendeskripiskan perumusan Dasar Negara dalam Sidang
Panitia Sembilan.
3.1.4 Mendeskripsikan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.
3.1.5 Menunjukkan semangat komitmen para pendiri negara dalam
Merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.
4 4.1 Melaksanakan tanggung jawab
atas keputusan bersama dengan
semangat konsensus tokoh
pendiri negara dalam perumusan
Pancasila
4.1.1 Menyusun laporan hasil telaah perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara
4.1.2 Menyajikan hasil telaah penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.
4.1.3 Mensimulasikan laporan hasil telaah semangat Komitmen para pendiri
Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila
sebagai Dasar Negara.
4.1.4 Menyajikan praktik kewarganegaraan untuk mempertahankan
Pancasila
sebagai dasar Negara.
C. Materi Pembelajaran
1. Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
Pembentukan BPUPKI
Pancasila sebagai dasar negara merupakan hasil perjuangan para pendiri negara . Mereka yang berjuang untuk
mendirikan bangsa dan negara Indonesia. Jasa-jasanya harus kita kenang atau ingat. Seperti diucapkan oleh
Ir. Soekarno, Jangan sekali-kali melupakan sejarah.Tidak melupakan sejarah bangsa,kewajiban seluruh warga negara
sebagai bangsa Indonesia. Melupakan sejarah perjuangan bangsa artinya menghilangkan identitas bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia mengalami sejarah panjang dalam melawan penjajah. Kita mengalami penderitaan dijajah Belanda.
Kekalahan Belanda oleh Jepang dalam perang Asia Timur Raya menyebabkan bangsa Indonesia dijajah Jepang.
dengan penderitaan :
2. a. Pelaksanaan kerja paksa.
b. Pengambilan paksa.
c. Perbudakan paksa.
Jepang mulai menguasai Indonesia setelah Belanda menyerah di Kalijati, Subang, Jawa Barat pada 8 Maret 1942.
Kedatangan Jepang disangka baikoleh bangsa Indonesia. semboyan dikumandangkan Jepang seperti Jepang Pelindung
Asia, Jepang Pemimpin As ia, dan Jepang Cahaya Asia untuk menarik simpati bangsa kita. Kenyataan bahwa Jepang
meneruskan penjajahan atas bangsa Indonesia.
Kemenangan Jepang di Asia tidak bertahan lama, pihak Sekutu (Inggris, Amerika Serikat, Belanda) melakukan serangan
balasan.
. Melihat ha l itu, pada peringatan Pembangunan Djawa Baroe tanggal 1 Maret 1945, Jepang mengumumkan pembentukan
Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI) untuk menyelidiki
usaha-usaha persiapan kemerdekaan.
Janji Jepang membentuk BPUPKI direalisasikan, pada tanggal 29 April 1945 bersamaan hari ulang tahun Kaisar Hirohito.
Secara resmi BPUPKI dilantik oleh Jepang, dengan anggota berjumlah enam puluh dua (62) orang terdiri atas tokoh-tokoh
bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota dariJepang. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan
dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso
BPUPKI mengadakan sidang dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi. Sidang resmi pertama tanggal 29
Mei sampai 1 Juni 1945, membahas tentang dasar negara. Sidang kedua tanggal 10 sampai 17 Juli 1945 membahas
rancangan Undang- Undang Dasar. Pada sidang tidak resmi hanya dihadiri 38 orang kegiatan ini berlangsung di masa reses
antara sidang pertama dan sidang kedua, tujuannya untuk membahas rancanga Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
dipimpin oleh Ir. Soekarno. Sidang BPUPK dilaksanakan di gedung Chuo Sangi In, dan kini gedung itu dikenal dengan
sebutan Gedung Pancasila
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model : DiscoveryLearning (Kajian dokumen historis), Project Based Learning dan
Problem Based Learning
E. Media Pembelajaran
1. MediaPembelajaran: LCD,Netbook,Kitab SuciAlqur,an, GambarLambangNegara, Gambar Gedung Pancasila,
GambarSidangBPUPKIpertama,Photo PanitiaSembilan,PhotoPengusulRumusanDasar
Negara, Photo Monumen Pancasila Sakti,
2. Alat/ Bahan : Papan tulis, Spidol, Panduan Lagu Nasional
F. Sumber Pembelajaran
1. Kitab Suci Alquran
2. Buku GurudanBuku SiswaPendidikanPancasiladanKewarganegaraanUntukSMP/MTs Kelas VII, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2016;
3. Internet
G. Langka-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesatu (120 meni )
No Kegiatan Proses Pembelajaran
Alokkasi
Waktu
1 Pendahuluan Persiapan 1
2
Guru menyampaikan ucapan salam dan selamat kepada peserta
didik kelas VII yang telah menjadi Peserta didik SMP
Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan diawali
pembacaan Alquran QS Al-Ikhlas
5 menit
5 menit
Absensi 3 Guru menanyakan kehadiran peserta didik serta kebersihan dan
kerapihan kelas , kesiapan buku tulis dan sumber belajar
5 menit
Motivasi 4 Guru memberikan motivasi dengan membimbing siswa untuk
menyanyikan lagu wajib nasional Hari Merdeka
5 menit
Apersepsi 5 Guru melakukan tanya jawab seputar pemahaman peserta didik
terhadap Dasar Negara waktu di Sekolah Dasar dan menjajagi
pemahaman tentang perumusan dan penetapan Pancasila sebagai
Dasar Negara dan memberikan apresiasi atas jawaban peserta didik
5 menit
6 Guru menyampaikan kompetensi dasar , indikator pencapaian
kompetensi yang akan dicapai, manfaat pembelajaran, cara penilaian
dalam pembelajaran serta peta konsep dan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.
5 menit
3. 2 Inti Mengamati 1
2
Guru membimbing peserta didik untuk membagi diri menjadi 6
kelompok
Guru meminta peserta didik mengamati gambar sidang BPUPKI dan
mencatat hal-hal yang penting atau yang ingin diketahui dalam
gambar tersebut. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang
gambar, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
berkaitan dengan pembentukan BPUPKI
5 menit
10 menit
Menanya 3
4
Guru meminta peserta didik secara kelompok menyusun pertanyaan
dari wacana yang berkaitan dengan pembentukan BPUPKI. Guru
membimbing peserta didik menyusun pertanyaan :
a. Jelaska sejarah perjuangan para pendiri negara dalammerumuskan Dasar Negara !
b. Jelaskan bahwakewajiban seluruh warga negara untuk tidak melupakan sejarah !
c. Jelaskan penderitaan rakyatakibatkebijakan penjajahan Jepang di Indonesia !
d. Jelaskan mengenai awal penguasaan Jepang di wilayah Indonesia !
e. Jelaskan latar belakang pementukan BPUPKIoleh Jepang !
f. Jelaskan realisasi janji Jepang dengan pembentukan BPUPKI!
Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan
kelompok dalam menyusun pertanyaan.
10 menit
Mencari
Informasi
5 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dengan
melakukan kajian dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku
referensi lain atau internet.
15 menit
Mengasosiasi 6 Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas
berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
5 menit
Mengomunika
sikan
7
8
9
10
Guru membimbing kelompok untuk mempersentasikan hasil
informasi kelompok
Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang tata tertib
selama penyajian materi oleh kelompok:
a) Setiap peserta didik saling menghormati pendapatorang lain.
b) Mengangkattangan sebelum memberikan pertanyaanatau menyampaikan
pendapat.
c) Menyampaikan pertanyaan atau pendapatsetelah dipersilahkan oleh guru
(moderator).
d) Menggunakan bahasa yang sopan saatmenyampaikan pertanyaan ata pendapat.
e) Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain.
Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok
secara bergantian sesuai tata cara yang disepakati sebelumnya.
Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam
diskusi, dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan
memberikan penghargaan bila jawaban benar dengan pujian atau
tepuk tangan bersama.
20 menit
3 Penutup Menyimpul
Kan
1 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal.
5 menit
Refleksi 2
3
Guru melakukan refleksi pembelajarandengan peserta didik tentang :
a. Apa manfaatyang diperoleh dari mempelajari tentang Pembentukan BPUPKI?
b. Sikap apa yang kalianperoleh dan harusdimanifestasikan dalam kehidupansehari-
hari dari pembelajaran ini ?
c. Ketrampilan apa yang kalian peroleh dalampembelajaranini ?
d. Renungkan Kembali apa yang akan terjadi jika saatini kita dalam penjajahan ?
Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil
telaah kelompok.
5 menit
Post Test/
Tes Akhir
4 Guru memberikan pertanyaan tes akhir secara tertulis :
1. Kapankah BPUPKI dibentuk ?
2. Siapakah ketua dan wakil ketua BPUPKI ?
3. Kapankah BPUPKI melaksanakan Sidang Pertama dan membahas apa ?
4. Kapankah Sidang Kedua BPUPKI serta membahas tentang apa ?
5. Apa tujuan Jepang menjanjikan Kemerdekaan kepada bangsa Indonesia ?
10 menit
Penugasan 5
6
Coba Cari Informasi lebih lanjut tentang Gedung Pancasila yang
dijadikan tempat Sidang BPUPKI !
Untuk minggu yang akan datang Bacalah Buku Paket PPKn tentang
Perumusan Dasar Negara halaman :5
5 menit
4. H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
a. Teknik Penilaian : Pengamatan/Observasi
b. Prosedur Penilaian :
c. Instrumen Penilaian
1) Jenis/ TeknikPenilaian : PengamatanSikap
2) Bentuk InstrumendanInstrumen :
Kelas : VII( )
Hari/Tanggal : Senin/ 29 Agustus 2016
Pertemuan Ke : 1 (satu)
Materi Pokok : PerumusanPancasila sebagai Dasar Negara
No Nama Peserta Didik
Aspek Penilaian
Kompetensi Spiritual Kompetensi Sosial
Mensyukuri
Pancasila
Menghargai
Pahlawan
Peduli Disiplin
Tanggung
jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3) Pedoman Penskoran
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Jika contoh penilaian terjadi seperti yang ditampilkan di atas, nilai untuk Ani adalah berdasarkan modus
(skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sangat Baik.
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Teknik : Observasi Selama Diskusi
2) Bentuk Instrumen :
Kelas : VII ( )
Semester : 1 (satu)
Materi Pokok : Permunusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
No Nama Peserta Didik
Jawaban
Menjawab
Saja
Mendefinisikan
Mendefinisikan
dengan Uraian
Mendefinisikan
dengan Penjelasan Logis
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
3) Pedoman Penskoran :
Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawabsaja.
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikandan sedikituraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikandan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan 25
5. 3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Teknik : Observasi Dalam Presentasi
2) Bentuk Instrumen :
Materi: Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
No Nama Peserta Didik
Kemampuan
Bertanya
Kemampuan
Berargumentasi
Memberi
Masukan
Mengapresiasi
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
3) Pedoman Penskoran :
No Aspek Penskoran
1 Kemampuan Bertanya
Skor 4 apabila selalu bertanya.
Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2 Kemampuan Berargumentasi
Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak
jelas.
3 Memberi Masukan
Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4 Mengapresiasi
Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan 50
2
Pembelajaran Pengayaan dan Remedial
Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan secara pribadi
sudah mampu memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Bentuk pengayaan
sebagai berikut:
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat
hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.
Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami perumusan dan
penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran
apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari
75% maka kegiatan remedial dilakukan dengan :
(1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
(2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
6. (3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali
adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belumdikuasai oleh peserta didik. Kegiatan
remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru
bimbingan konseling dan orang tua.
Interaksi Guru dan Orang Tua
Interakasi guru dengan orang tua sebagai berikut;
1. Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik mempersiapkan sosiodrama.
2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari guru kepada orang
tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada
anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa.
Catatan Kepala Sekolah :
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
Majalaya, Juli2017
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran
Deni Mujani, S.Pd Nita Yuliantika, S.Pd.I
Mengetahui,
Pengawas/Pembina
Dodo suhendar, S.Pd, M.Si
NIP. NIP. 195810241981111001
7. Lampiran:
1. Daftar Gambar:
1) LambangNegaraGarudaPancasila
2) GedungPancasila
3) SidangBPUPKI Pertama
4) Ketua BPUPKI
2. Video SidangBPUPKI
3. Lembarsoal:
1) KapankahBPUPKI dibentuk?
2) Siapakah ketuadan wakilketua BPUPKI ?
3) KapankahBPUPKI melaksanakanSidangPertama danmembahasapa?
4) KapankahSidangKeduaBPUPKI serta membahas tentangapa?
5) Apa tujuan JepangmenjanjikanKemerdekaankepadabangsaIndonesia?
4. KunciJawaban:
1) Tanggal29April1945
2) Ketua BPUPKI adalahDr.RadjimanWedyodiningratdanWakilnya:
3) 1.IchibangaseYosio
2. RadenPandjiSoeroso
4) Tanggal 29Meisampaidengan1Juni 1945membahasDasarNegara
5) Tanggal 10sampai dengan 17Juli1945membahastentangRancanganUndang-undangDasar
6) Agar bangsaIndonesiamembantuJepangdalamPerangAsiaPasifik melawantentarasekutu
5. FormatPenilaiandanAbsensi.