際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Surabaya Post 20senin
11 mei 2015SPORT
Jakarta - CLS Knights Suraba-
ya berhasil merebut tempat ke-
tiga kompetisi basket National
Basketball League (NBL) Indo-
nesia musim 2014-2015 setelah
mengalahkan Stadium Jakarta,
di Hall Basket Senayan, Jakarta,
Minggu (10/5).
Tim besutan Kim Dong-Won
menang dengan skor 67-50 un-
tuk mengunci gelar pertamanya
dalam tiga musim terakhir.
Tim basket asal Surabaya itu
mesti berterima kasih pada be-
berapa pemainnya seperti AA
Ngurah Wisnu Budidharma,
Sandy Febiansyakh, Rachmad
Febri, dan Mario Wuysang.
Pasalnya keempat pemain an-
dalannya berhasil mencetak
double digit dengan total 54
poin yang berhasil disumbang-
kan.
Stadium sejatinya tampil
gemilang sejak kuarter pertama
dan kedua dengan unggul 29-
30. Namun CLS yang bermain
ngotot akhirnya bisa menyusul
ke?tertinggalan di babak selan-
jutnya dengan membalikkan ke-
dudukan jadi 49-42.
Di kuarter pemungkas, per-
mainan Mario Wuysang makin
menggila dengan mengunci ke-
menangan 67-50. Selepas per-
tandingan, Kim Dong-Won tak
menutup kebahagiannya bisa
merebut gelar juara ketiga NBL
Indonesia meski diakui anak
asuhnya kurang bermain mak-
simal pada malam hari ini.
^Akhirnya selesai juga musim
yang panjang dan bisa dapat pe-
ringkat ketiga. Sebenarnya kami
kurang puas dengan hasil ini,
tapi dengan pemain yang ada
kami bisa kembali ke posisi em-
pat besar, ̄ ucap pelatih asal Ko-
rea tersebut dilansir situs resmi
kompetisi.
Tempat ketiga yang diaman-
kan CLS Knights jadi gelar per-
tama sejak musim 2010-2011.
Tiga musim berselang, mereka
selalu gagal menembus babak
empat besar. nhar
Banyuwangi-Kualitas penyeleng-
garaan ajang kompetisi balap
sepeda International Tour de
Banyuwangi Ijen (ITDBI) ta-
hun ini dinilai meningkat, mulai
dari sisi manajemen penyeleng-
garaan, keamanan, hingga kom-
petisi antarpebalap.
Hal itu diungkapkan advisor
UCI (Union Cycliste Internation-
ale)yangjugaracedirectorITDBI
2015 Jamaluddin Mahmood, saat
Closing Ceremoni di RTH Blam-
bangan Banyuwangi (9/5/2015).
Menurut Jamal, penyelengga-
raan ITdBI 2015 ini secara kual-
itas meningkat 70 persen. Dari
sisi manajemen penyelenggaraan
berjalan sangat rapi. Hal ini ter-
lihat dari selama berlangsungnya
perlombaantidaktimbulmasalah
yangberarti.Perlombaanberjalan
denganlancar.Darisisikeamanan
pun tak berbeda jauh. Para pem-
balap semua memuji keamanan
saat berlangsungnya lomba.
^Mereka mengaku sangat nya-
man bersepeda di sini. Saat mere-
kabreakaway(lepas)daripeleton,
jalanan di depannya sudah clear,
dan yang paling penting, partisi-
pasimasyarakatyangtinggimam-
pu memberikan motivasi kepada
para pembalap untuk menunjuk-
kan performanya secara maksi-
mal. Mereka merasa nyaman iku-
ti lomba di sini, ̄ ujar Jamal.
Di sisi kualitas pembalap, ke-
cepatan pebalap di rute flat etape
terakhir pun mampu menun-
jukkan kecepatan rata-rata yang
hampir setara dengan pebalap di
Tour de France.
^Saya terkejut lihat result ke-
cepatan rata-rata pebalap di
etape 4 ini, capai 44,72 km/jam.
Hampir setara dengan kecepatan
di Tour de France. Ini menunjuk-
kan bahwa pebalap yang bertar-
ung di sini benar-benar menun-
jukkan kemampuannya secara
maksimal, ̄ujarJamaluddinyang
juga sebagai advisor UCI (Union
Cycliste Internationale).
Diterangkan Jamal, salah satu
faktor yang menyebabkan tinggin-
ya performa pebalap adalah kepu-
tusan pihak penyelenggara untuk
memangkas rute menjadi 555 km,
dari tahun sebelumnya yang 622
km. Pemangkasan ini akhirnya
memicu para pebalap untuk ber-
tarungsejakkilometerawallomba.
^Rute panjang tahun kemarin
itu justru membuat pebalap me-
nyimpan tenaganya di akhir se-
tiap etape, mereka lebih memi-
lih endurance. Kalau sekarang
berbeda, mereka masing-masing
fight untuk curi poin dari awal
karena pendeknya rute, ̄ kata Ja-
mal. nhar
Tour de Ijen Alami
Peningkatan Pesat
CLS Knights Tempati Urutan
Ketiga NBL Indonesia
Jakarta - Catatan fantastis Sura-
baya Fever musim ini lengkap
sudah. Tak terkalahkan di regu-
lar season, Fever melengkapin-
ya dengan sukses memboyong
trofi Womens National Basket-
ball League (WNBL) Indonesia
2014-2015.
Pada partai puncak Champi-
onship Series 2015, Fever me-
nang 65-53 atas Sahabat Sema-
rang, di Hall Basket Senayan
Jakarta, Jumat (8/5). Presta-
si gemilang itu menjadi deja-
vu bagi tim polesan Wellyanto
Pribadi ini. Pasalnya, catatan
tak pernah kalah dari seri regu-
larhinggamenjadijuarapernah
diraihFeversaattampildiInau-
guralSeason2012silam.Musim
ini, fever sukses menyandang
mahkota juara WNBL Indone-
sia.
Henny Sutjiono melengka-
pi keunggulan Fever 7-0 di awal
kuarter melalui 2-point jump
shot. Sementara itu, kebuntuan
Sahabat dipecahkan oleh Sinta
Ayu Ramadhani yang merubah
skor menjadi 2-7. Sahabat juga
mampu memperkecil kedudu-
kan di akhir kuarter. Free throw
Nathasa Debby Christaline
membuat skor terpaut empat
poin (12-16).
Keunggulan Fever bertahan
hingga kuarter pertama usai.
Keunggulan Fever bertambah
di kuarter kedua. Ini karena Fe-
ver tampil lebih baik dengan
mencetak 22 poin, sedangkan
Sahabat hanya membalas Sem-
bilan poin saja. Jarak poin pun
melebar hingga 17 poin mela-
lui 2-point jump shot Henny
Sutjiono. Skor 38-17 untuk ke-
unggulan Fever menutup kuar-
ter kedua.
Selepasistirahat,Sahabattak
kunjungbangkit.SebaliknyaFe-
ver semakin diatas angin. Skor
terpaut 29 poin (56-27) saat
Marlina Herawan mencetak
2-point jump shot hasil dari as-
sist Raisa Aribatul Hamidah.
Meski tertinggal jauh, Sa-
habat masih berupaya menge-
jar. Hasilnya, Chelly Marceli-
na mampu memaksimalkan
offensive rebounds yang dida-
patnya dengan under bas-
ket. Namun, Fever tetap ung-
gul 56-29 saat buzzer kuarter
ketiga berbunyi.
Sahabat yang tak kenal lelah
berhasil mengejar. Dua kali free
throw Nathasa Debby Christa-
line membawa mereka hanya
terpaut sembilan poin (53-62)
dari Fever. Di kuarter ini Sa-
habat mampu menambahkan
25 poin, sementara Fever han-
ya mencetak delapan poin saja.
Fever tetap unggul 65-53 saat
kuarter keempat usai.
^Keberhasilan ini karena
tim kami kompak. Kami men-
ganggap di tim ini tidak ada bin-
tang, jadi semua pemain ber-
peran penting. Karena apabila
bergantung pada satu atau dua
orang saja, pasti tim tidak bisa
bermain maksimal, ̄ jelas head
coach Fever, Wellyanto Priba-
di seusai menerima medali dan
trofi juara WNBL Indonesia.
Posisi runner-upmenjadi ca-
paian sahabat untuk kali kedua
di dua musim terakhir. Musim
2013-2014 lalu mereka juga ha-
rus menerima kekalahan atas
Tomang Sakti Mighty Bees Ja-
karta di partai puncak. Kali ini,
Sahabat juga gagal merengkuh
gelar juara. nhar
Surabaya Fever Juara Tak Terkalahkan Sepanjang Musim

More Related Content

20 sport

  • 1. Surabaya Post 20senin 11 mei 2015SPORT Jakarta - CLS Knights Suraba- ya berhasil merebut tempat ke- tiga kompetisi basket National Basketball League (NBL) Indo- nesia musim 2014-2015 setelah mengalahkan Stadium Jakarta, di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu (10/5). Tim besutan Kim Dong-Won menang dengan skor 67-50 un- tuk mengunci gelar pertamanya dalam tiga musim terakhir. Tim basket asal Surabaya itu mesti berterima kasih pada be- berapa pemainnya seperti AA Ngurah Wisnu Budidharma, Sandy Febiansyakh, Rachmad Febri, dan Mario Wuysang. Pasalnya keempat pemain an- dalannya berhasil mencetak double digit dengan total 54 poin yang berhasil disumbang- kan. Stadium sejatinya tampil gemilang sejak kuarter pertama dan kedua dengan unggul 29- 30. Namun CLS yang bermain ngotot akhirnya bisa menyusul ke?tertinggalan di babak selan- jutnya dengan membalikkan ke- dudukan jadi 49-42. Di kuarter pemungkas, per- mainan Mario Wuysang makin menggila dengan mengunci ke- menangan 67-50. Selepas per- tandingan, Kim Dong-Won tak menutup kebahagiannya bisa merebut gelar juara ketiga NBL Indonesia meski diakui anak asuhnya kurang bermain mak- simal pada malam hari ini. ^Akhirnya selesai juga musim yang panjang dan bisa dapat pe- ringkat ketiga. Sebenarnya kami kurang puas dengan hasil ini, tapi dengan pemain yang ada kami bisa kembali ke posisi em- pat besar, ̄ ucap pelatih asal Ko- rea tersebut dilansir situs resmi kompetisi. Tempat ketiga yang diaman- kan CLS Knights jadi gelar per- tama sejak musim 2010-2011. Tiga musim berselang, mereka selalu gagal menembus babak empat besar. nhar Banyuwangi-Kualitas penyeleng- garaan ajang kompetisi balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) ta- hun ini dinilai meningkat, mulai dari sisi manajemen penyeleng- garaan, keamanan, hingga kom- petisi antarpebalap. Hal itu diungkapkan advisor UCI (Union Cycliste Internation- ale)yangjugaracedirectorITDBI 2015 Jamaluddin Mahmood, saat Closing Ceremoni di RTH Blam- bangan Banyuwangi (9/5/2015). Menurut Jamal, penyelengga- raan ITdBI 2015 ini secara kual- itas meningkat 70 persen. Dari sisi manajemen penyelenggaraan berjalan sangat rapi. Hal ini ter- lihat dari selama berlangsungnya perlombaantidaktimbulmasalah yangberarti.Perlombaanberjalan denganlancar.Darisisikeamanan pun tak berbeda jauh. Para pem- balap semua memuji keamanan saat berlangsungnya lomba. ^Mereka mengaku sangat nya- man bersepeda di sini. Saat mere- kabreakaway(lepas)daripeleton, jalanan di depannya sudah clear, dan yang paling penting, partisi- pasimasyarakatyangtinggimam- pu memberikan motivasi kepada para pembalap untuk menunjuk- kan performanya secara maksi- mal. Mereka merasa nyaman iku- ti lomba di sini, ̄ ujar Jamal. Di sisi kualitas pembalap, ke- cepatan pebalap di rute flat etape terakhir pun mampu menun- jukkan kecepatan rata-rata yang hampir setara dengan pebalap di Tour de France. ^Saya terkejut lihat result ke- cepatan rata-rata pebalap di etape 4 ini, capai 44,72 km/jam. Hampir setara dengan kecepatan di Tour de France. Ini menunjuk- kan bahwa pebalap yang bertar- ung di sini benar-benar menun- jukkan kemampuannya secara maksimal, ̄ujarJamaluddinyang juga sebagai advisor UCI (Union Cycliste Internationale). Diterangkan Jamal, salah satu faktor yang menyebabkan tinggin- ya performa pebalap adalah kepu- tusan pihak penyelenggara untuk memangkas rute menjadi 555 km, dari tahun sebelumnya yang 622 km. Pemangkasan ini akhirnya memicu para pebalap untuk ber- tarungsejakkilometerawallomba. ^Rute panjang tahun kemarin itu justru membuat pebalap me- nyimpan tenaganya di akhir se- tiap etape, mereka lebih memi- lih endurance. Kalau sekarang berbeda, mereka masing-masing fight untuk curi poin dari awal karena pendeknya rute, ̄ kata Ja- mal. nhar Tour de Ijen Alami Peningkatan Pesat CLS Knights Tempati Urutan Ketiga NBL Indonesia Jakarta - Catatan fantastis Sura- baya Fever musim ini lengkap sudah. Tak terkalahkan di regu- lar season, Fever melengkapin- ya dengan sukses memboyong trofi Womens National Basket- ball League (WNBL) Indonesia 2014-2015. Pada partai puncak Champi- onship Series 2015, Fever me- nang 65-53 atas Sahabat Sema- rang, di Hall Basket Senayan Jakarta, Jumat (8/5). Presta- si gemilang itu menjadi deja- vu bagi tim polesan Wellyanto Pribadi ini. Pasalnya, catatan tak pernah kalah dari seri regu- larhinggamenjadijuarapernah diraihFeversaattampildiInau- guralSeason2012silam.Musim ini, fever sukses menyandang mahkota juara WNBL Indone- sia. Henny Sutjiono melengka- pi keunggulan Fever 7-0 di awal kuarter melalui 2-point jump shot. Sementara itu, kebuntuan Sahabat dipecahkan oleh Sinta Ayu Ramadhani yang merubah skor menjadi 2-7. Sahabat juga mampu memperkecil kedudu- kan di akhir kuarter. Free throw Nathasa Debby Christaline membuat skor terpaut empat poin (12-16). Keunggulan Fever bertahan hingga kuarter pertama usai. Keunggulan Fever bertambah di kuarter kedua. Ini karena Fe- ver tampil lebih baik dengan mencetak 22 poin, sedangkan Sahabat hanya membalas Sem- bilan poin saja. Jarak poin pun melebar hingga 17 poin mela- lui 2-point jump shot Henny Sutjiono. Skor 38-17 untuk ke- unggulan Fever menutup kuar- ter kedua. Selepasistirahat,Sahabattak kunjungbangkit.SebaliknyaFe- ver semakin diatas angin. Skor terpaut 29 poin (56-27) saat Marlina Herawan mencetak 2-point jump shot hasil dari as- sist Raisa Aribatul Hamidah. Meski tertinggal jauh, Sa- habat masih berupaya menge- jar. Hasilnya, Chelly Marceli- na mampu memaksimalkan offensive rebounds yang dida- patnya dengan under bas- ket. Namun, Fever tetap ung- gul 56-29 saat buzzer kuarter ketiga berbunyi. Sahabat yang tak kenal lelah berhasil mengejar. Dua kali free throw Nathasa Debby Christa- line membawa mereka hanya terpaut sembilan poin (53-62) dari Fever. Di kuarter ini Sa- habat mampu menambahkan 25 poin, sementara Fever han- ya mencetak delapan poin saja. Fever tetap unggul 65-53 saat kuarter keempat usai. ^Keberhasilan ini karena tim kami kompak. Kami men- ganggap di tim ini tidak ada bin- tang, jadi semua pemain ber- peran penting. Karena apabila bergantung pada satu atau dua orang saja, pasti tim tidak bisa bermain maksimal, ̄ jelas head coach Fever, Wellyanto Priba- di seusai menerima medali dan trofi juara WNBL Indonesia. Posisi runner-upmenjadi ca- paian sahabat untuk kali kedua di dua musim terakhir. Musim 2013-2014 lalu mereka juga ha- rus menerima kekalahan atas Tomang Sakti Mighty Bees Ja- karta di partai puncak. Kali ini, Sahabat juga gagal merengkuh gelar juara. nhar Surabaya Fever Juara Tak Terkalahkan Sepanjang Musim