1. Webinar Seri 3 - ASN Belajar
UPAYA MEWUJUDKAN ASN BERSINAR (BERSIH NARKOBA)
20 Januari 2022
BPSDM JATIM | BNN PROV. JATIM | KOMNASDIK JATIM 1 息2022
oleh :
ARIES AGUNG PAEWAI
Kepala BPSDM Provinsi
Jawa Timur
2. Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT,
kita dapat mengikuti kegiatan Webinar
Seri 3 ASN Belajar dengan tema :
UPAYA MEWUJUDKAN ASN
BERSINAR (BERSIH NARKOBA)
Semoga acara ini berjalan lancar,
penuh berkah dan manfaat.
2 息2022
KEYNOTE SPEECH
NARASUMBER
BRIGJEN Pol. Drs. MOHAMAD ARIS PURNOMO
Kepala BNNP Jatim
NARASUMBER
KUNJUNG WAHYUDI, ST, M.CS
Ketua Komnasdik Prov. Jatim
ARIES AGUNG PAEWAI
Kepala BPSDM Prov. Jatim
MODERATOR
GRACE MAMAHIT
Certified Public Speaker
3. Presiden Republik Indonesia : Musrenbangnas
Indonesia Darurat Narkoba
3 息2022
Rakornas Gerakan Nasional Penanganan
Ancaman Narkoba dalam rangka mewujudkan
Indonesia Emas 2045
4. Latar Belakang
4 息2022
www.antaranews.com
www. kumparan.com
www.jabar.inews.id
Menurut hasil Survey BNN & UI (2017), di 34 Provinsi, jumlah
penyalahguna narkoba di Indonesia sebesar 3,3 juta, mati over
dosis 30 per hari yg tersebar:
Lingkungan Kerja sebesar 2 jt (59,3%)
Lingkungan Pendidikan 800 ribu (23,7%)
Lingkungan Masyarakat 573 ribu (17%)
Ancaman Kejahatan Cyber, perkembangan teknologi informasi
membuka ruang atau menciptakan celah bagi pelaku kejahatan
untuk memproduksi atau mengedarkan narkoba dengan lebih
mudah, murah dan tidak terdeteksi
BPSDM Jatim terus berkontribusi untuk mewujudkan ASN Bersih
Narkoba (BERSINAR) melalui kegiatan Webinar dalam upaya
Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba khususnya di kalangan
ASN
5. Tugas dan Tanggung Jawab
Kita Bersama !
Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat
Menjalankan pola hidup sehat dan aman
Meningkatkan disiplin, moral dan motivasi
Meningkatkan kinerja dan produktivitas
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba yang dimulai dari diri sendiri, di
lingkungan keluarga, dan kepada orang lain, serta
konsekuensi ketika melakukan penyalahgunaan narkoba
5 息2022
6. Jangan salahkan narkoba.
Karena barang itu ada, ketika empati manusia tidak ada.
Siapa lebih dulu masuk, narkoba atau empati
Alberthiene Endah (Jurnalis)
