際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TEKNIS PELAKSANAAN
PROGRAM IMUNISASI HPV
DIREKTORAT PENGELOLAAN IMUNISASI
2022
 Imunisasi HPV melalui kegiatan BIAS dilaksanakan satu kali setahun pada setiap waktu yang
telah ditentukan
 Penyelenggaraan imunisasi pada anak sekolah tingkat dasar atau sederajat dilaksanakan secara
terpadu oleh lintas program dan lintas sektoral dalam hal tenaga, sarana dan dana mulai dari
tingkat pusat sampai tingkat pelaksana
 Keterpaduan lintas program dan lintas sektor terkait diselenggarakan melalui wadah yang
sudah ada, yaitu Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (TP UKS/M)
 Seluruh kebutuhan vaksin, alat suntik dan safety box dibebakan pada APBN, sedangkan
kebutuhan kartu imunisasi anak sekolah, format laporan, perlengkapan anafilaktik dan biaya
operasional dibebankan APBD dan sumber pembiayaan lain yang sah
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
 Setiap anak sasaran BIAS berhak mendapatkan pelayanan imunisasi HPV yang berguna untuk
mencegah kanker serviks
Kebijakan dan Strategi Pelaksanaan Program
Imunisasi HPV
Kebijakan Imunisasi HPV pada Masa Pandemi/
Adaptasi Kebiasaan Baru
Imunisasi pada anak usia sekolah harus tetap diupayakan lengkap sesuai jadwal. Strategi
pemberian imunisasi untuk anak sekolah mempertimbangkan situasi epidemiologi COVID-
19, kebijakan pemerintah daerah dan satuan pendidikan, serta situasi epidemiologi PD3I.
Bagi daerah dimana sekolah sudah dapat dibuka, maka kegiatan BIAS dapat dilaksanakan
seperti biasa di sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sementara itu,
bagi daerah dimana sekolah belum dapat dibuka, maka BIAS dapat dipertimbangkan
dilaksanakan di sekolah, puskesmas, atau melalui puskesmas keliling.
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Seluruh kegiatan pelayanan imunisasi bagi anak sekolah harus memperhatikan protokol
kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19, baik bagi petugas maupun
sasaran imunisasi
Pengorganisasian [1]
Kegiatan BIAS
termasuk dalam Trias
Program UKS/M
Dalam penyelenggaraan BIAS
agar sektor kesehatan
senantiasa berkoordinasi
dengan Tim Pembina dan Tim
Pelaksana UKS/M
Tim Pembina UKS/M yang
menangai UKS/M di
tingkat Pusat, Provinsi,
Kabupaten/Kota dan
Kecamatan
Pembinaan dan pengembangan
UKS/M dilaksanakan oleh
Kementerian Pendidikan
Nasional, Kementerian
Kesehatan, Kementerian Agama,
dan Kementerian Dalam Negeri
sesuai tugas dan fungsinya, yang
telah ditetapkan dengan
Keputusan Bersama 4
Kementerian Tahun 2014
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Imunisasi HPV diberikan kepada sasaran anak perempuan usia kelas 5 (dosis pertama)
dan usia kelas 6 (dosis kedua) SD/MI atau sederajat
Sasaran
Jenis Vaksin Bulan Pemberian
Sekolah Tidak sekolah
Kelas 5 Usia 11 tahun HPV dosis 1*) Agustus 1 kali
Kelas 6 Usia 12 tahun HPV dosis 2*) Agustus 1 kali
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Sasaran dan Jadwal Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan
PERSIAPAN PELAKSANAAN
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
ADVOKASI SOSIALISASI PELATIHAN
Tahapan Kegiatan: Persiapan
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
on
dilakukan
terstruktur,
petugas,
dan
dapat
pelatihan yang
 Untuk mendapatkan hasil yang
optimal perlu didukung oleh tenaga
pelaksana yang terampil.
 Peningkatan pengetahuan
keterampilan petugas,
pembinaan yang intensif. Pelatihan
juga dapat dilakukan kepada awak
media.
workshop
training,
maupun
pendampingan teknis,
job
the
orientasi,
melalui
 Dilakukan untuk menyebarluaskan
informasi kepada masyarakat agar
mendukung dan terlibat aktif dalam
pelaksanaan kegiatan ini.
 Dapat dilakukan melalui pertemuan
koordinasi dengan lintas program
dan lintas sektor terkait, organisasi
profesi (IDI, POGI, HOGI, IDAI, IBI,
PPNI), organisasi keagamaan,
organisasi masyarakat.
 Sosialisasi melalui surat edaran dan
media KIE dilakukan sebelum
pelaksanaan BIAS imunisasi HPV.
sarana pendukung lainnya (vaccine
refrigerator, ADS, vaccine carrier,
coolpack, peralatan anafilaktik,
formulir pencatatan,dll).
penyediaan
maupun
biaya
untuk
ketersediaan
dan
baik
kebijakan
anggaran
operasional
dukungan dalam penyelenggaraan
imunisasi HPV
 Dukungan dapat berupa penetapan
kepada pengambil
untuk memperoleh
 Dilakukan
kebijakan
Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan
1. PENYIAPAN LOGISTIK
a) Vaccine carrier
Periksa vaccine carrier yang akan digunakan, dan pastikan sesuai dengan standar, tidak terdapat keretakan
pada dindingnya, mempunyai spon penutup, dan dapat ditutup rapat
b) Coolpack (Kotak Dingin Cair)
Sediakan coolpack yang telah diisi dengan air dan didinginkan dalam lemari es minimal selama 24 jam.
Jumlah coolpack yang dibutuhkan sesuai dengan jenis vaccine carrier yang digunakan dan diletakkan pada
sisi vaccine carrier. Jangan menggunakan coldpack (kotak dingin beku) atau es batu.
c) Vaksin
Vaksin yang digunakan adalah vaksin HPV dalam kemasan satu dosis atau multi
dosis. Siapkan vaksin sesuai dengan jumlah sasaran yang akan diimunisasi dibagi
dengan Indeks Pemakaian (IP) vaksin. Vaksin dimasukkan pada bagian tengah
vaccine carrier.
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan
d) Auto Disable Syringe (ADS)
ADS 0,5 ml yang dibutuhkan sama dengan jumlah sasaran yang akan diimunisasi HPV. Untuk vaksin HPV
sediaan single dose, ADS telah tersedia bersama dengan vaksinnya.
e) Safety Box
Satu safety box 2,5 liter untuk 50 alat suntik atau 5 liter untuk 100 alat suntik (0,5 ml maupun 5 ml)
f) Peralatan Anafilaksis
Untuk mengantisipasi apabila terjadi reaksi anafilaksis pasca imunisasi
g) Format Pencatatan dan Pelaporan
h) Kartu Imunisasi Anak Sekolah atau Buku Rapor Kesehatanku
 untuk merekam status imunisasi
 untuk membantu petugas dalam menentukan status imunisasi anak sekolah dan jadwal imunisasi selanjutnya
 Kartu ini disimpan seumur hidup
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan
2. PENDATAAN SASARAN DAN RIWAYAT STATUS IMUNISASI
 Pada awal tahun ajaran  meminta data jumlah anak sekolah SD/MI atau sederajat
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kantor Wilayah Agama
Kabupaten/Kota.
 Untuk anak usia sekolah yang tidak bersekolah, data diperoleh dari dinas sosial atau
pendataan langsung oleh kader dari rumah ke rumah.
 Data anak usia kelas 5 dan 6 diperlukan untuk menghitung kebutuhan logistik vaksin
HPV.
 Melalui surat pemberitahuan dari kepala sekolah, orang tua siswa kelas 5 dan 6
diminta untuk mengisi Data Riwayat Imunisasi Anak. Data ini akan diisikan oleh Guru
pada kolom catatan yang ada di kartu imunisasi anak sekolah atau rapor kesehatan
anak.
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
FORM DATA RIWAYAT
IMUNISASI ANAK YANG
HARUS DISI OLEH ORANG TUA
Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan
3. SKRINING KESEHATAN
Sebelum pelaksanaan imunisasi, perlu dilakukan skrining singkat tentang
kondisi kesehatan sasaran
Maksimal 1 minggu
sebelum pelaksanaan
imunisasi, anak diberikan
format skrining status
kesehatan agar disi oleh
orang tua
Format skrining yang
sudah diisi, dibawa pada
saat pelaksanaan
imunisasi
Skrining juga dilakukan
sesaat sebelum pelayanan
dengan mengukur suhu
tubuh anak ketika anak baru
sampai tempat pelayanan
Imunisasi HPV wajib diberikan, namun jika anak sedang sakit, maka imunisasi dapat ditunda dan
akan diberikan di Puskesmas terdekat dengan membawa surat pengantar dari sekolah
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
FORM SKRINING KESEHATAN
Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan
4. PEMBERIAN IMUNISASI
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian imunisasi HPV:
Melakukan penyuluhan
Pengaturan sasaran imunisasi
Pastikan Vaksin masih berkualitas/poten
Gunakan alat suntik sekali pakai
Dosis dan cara pemberian imunisasi HPV
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Sebelum Imunisasi Sesudah Imunisasi
Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan
4. PEMBERIAN IMUNISASI : Melakukan penyuluhan
Penyuluhan dilakukan sebelum dan sesudah pelayanan imunisasi kepada guru,
orang tua dan siswa
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Jadwal imunisasi berikutnya
mengingatkan kembali tentang reaksi
simpang yang mungkin terjadi dan
tindakan yang harus dilakukan
Jadwal imunisasi HPV berikutnya
Keluhan yang mungkin terjadi setelah
imunisasi dan tindakan yang harus dilakukan
Alasan pemberian imunisasi HPV, manfaat
Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan
4. PEMBERIAN IMUNISASI : Pengaturan sasaran imunisasi
1) Pastikan anak memegang kartu imunisasi dan duduk menurut nomor urut
2) Anak dipanggil satu persatu untuk dilayani
3) Pemberian imunisasi dilakukan pada anak bila ada tanda ( 鏝 ) pada buku
register
4) Sebaiknya penyuntikan dilakukan di ruang tersendiri.
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan
4. PEMBERIAN IMUNISASI : Pengaturan sasaran imunisasi
Pastikan anak memegang
kartu imunisasi dan
duduk menurut nomor
urut
Anak dipanggil
satu persatu untuk
dilayani
Pemberian imunisasi
dilakukan pada anak bila
ada tanda ( 鏝 ) pada buku
register
Sebaiknya
penyuntikan
dilakukan di ruang
tersendiri
Pemberian imunisasi anak usia sekolah dalam kegiatan BIAS pada masa pandemi COVID-19 dapat merujuk
Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/4/9160/2020 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) serta Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi COVID-19
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan
4. PEMBERIAN IMUNISASI : Pastikan Vaksin masih berkualitas/poten
 Belum kadaluarsa
 Label kemasan vaksin masih ada dan terbaca
 Vaksin HPV disimpan pada suhu 2-8尊C dan belum pernah terpapar suhu beku
 Sisa vaksin HPV sediaan multi dosis harus dibuang pada akhir sesi pelayanan di sekolah
 Sisa vaksin HPV sediaan multi dosis yang sudah dibuka di Puskesmas masih dapat digunakan sampai 28 hari (kriteria
multidose vial policy (MDVP) yaitu:
 vaksin tersimpan dalam suhu 2-8尊C
 VVM masih A atau B, tertulis tanggal vaksin dibuka pada vial vaksin
 tidak melewati tanggal kadaluwarsa
 vial vaksin tidak terendam air atau beku
 semua dosis diambil secara aseptik
 Vaksin dibawa dengan vaccine carrier yang berisi cool pack
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan
4. PEMBERIAN IMUNISASI : Gunakan alat suntik sekali pakai
 Pastikan menggunakan Auto Disable Syringe (ADS) yang belum kadaluarsa, serta kemasan masih utuh dan
tidak sobek
4. PEMBERIAN IMUNISASI : Dosis dan cara pemberian imunisasi HPV
1) Dosis pemberian 0,5 ml, intramuskular di lengan atas, pertengahan M. deltoideus
2) Untuk mencegah terjadinya abses dingin, vaksin dalam vial yang belum dibuka agar dihangatkan dengan cara
menggenggamnya
3) Ambil vaksin dan pastikan tidak ada gelembung udara dalam ADS
4) Bersihkan kulit dengan kapas yang sudah dibasahi dengan air matang atau kapas kering. Tunggu hingga kering
5) Pegang lokasi suntikan dengan ibu jari dan jari telunjuk
6) Tusukkan jarum suntik dengan sudut 90属 terhadap permukaan kulit.
7) Kemudian suntikkan vaksin secara pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit.
8) ADS bekas langsung dimasukkan dalam safety box tanpa di tutup kembali (no recapping).
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan
9. Lokasi bekas suntikan ditekan dengan kapas baru yang kering. Jangan memijat-mijat daerah bekas suntikan.
10. Jika ada perdarahan kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan hingga perdarahan berhenti.
11. Catat tanggal pemberian imunisasi HPV dalam kartu imunisasi anak sekolah atau buku rapor kesehatanku.
12. Anak diminta untuk tidak meninggalkan sekolah 30 menit setelah penyuntikan.
13. Petugas kesehatan harus tinggal di sekolah 30 menit setelah penyuntikan imunisasi yang terakhir untuk
memantau apabila terjadi reaksi ana laksis.
14. Vial vaksin yang sudah dibuka/bekas harus dikumpulkan, dicatat dan dibawa kembali ke Puskesmas untuk
dimusnahkan.
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Pencatatan dan pelaporan imunisasi HPV harus dilakukan secara akurat, lengkap dan tepat waktu
PENCATATAN PELAPORAN
Pencatatan dan Pelaporan
 Format pencatatan terintegrasi dengan format
pencatatan pelaksanaan BIAS
 Hal-hal yang harus dicatat: nama anak (sasaran), tanggal
lahir/umur, nama orang tua dan tanggal pemberian
imunisasi HPV
 Hasil pelaksanaan imunisasi HPV tidak hanya dicatat
dalam format pencatatan puskesmas, tetapi juga dicatat
dalam kartu imunisasi anak sekolah/ buku rapor
kesehatanku
 Apabila anak pidah sekolah sebelum imunisasi HPV
lengkap, kartu imunisasi diberikan pada anak tersebut
dengan pesan agar dijaga dengan baik dan diperlihatkan
pada petugas kesehatan untuk melengkapi imunisasi
HPV
 Pelaporan imunisasi HPV terintegrasi dengan pelaporan
pelaksanaan BIAS
 Untuk pelaksanaan imunisasi HPV melalui kegiatan BIAS
di sekolah, setelah pelayanan selesai, petugas membuat
laporan singkat atas hasil imunisasi
 Setelah seluruh kegiatan BIAS dilaksanakan, petugas
melakukan rekapitulasi perhitungan, kemudian
dilaporkan secara berjenjang
 Pelaporan hasil kegiatan BIAS harus sudah
mengkompilasi antara hasil kegiatan BIAS di sekolah dan
di luar sekolah
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
KARTU IMUNISASI ANAK SEKOLAH
SURAT PENGANTAR
IMUNISASI HPV DARI
SEKOLAH
Pencatatan dan Pelaporan
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Pencatatan dan Pelaporan
LAMPIRAN 8
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
TAHUN
:
:
:
JENIS
PENCATATAN HASIL BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS)
BAGI ANAK YANG TIDAK BERSEKOLAH
DI UNIT PELAYANAN
FORM PENCATATAN
ANAK TIDAK
SEKOLAH
TANGGAL IMUNISASI
NO NAMA
1 2
KELAMI
N
2
TANGGAL
LAHIR/UMUR
4
NAMA ORANG TUA
5
CAMPAK/
MR
(7 th)
6
DT
(7th)
7
Td KELAS
2
(8 th)
8
Td KELAS
5
(11 th)
9
HPV1
(11 th)
10
HPV2
(12 th)
11
Tanggal/Bulan/Thn
Petugas Pelaksana
TTD
(Nama)
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
LAMPIRAN 7
FORM
PENCATATAN DI
SEKOLAH
PENCATATAN HASIL BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS)
DI UNIT PELAYANAN
KABUPATEN/KOTA :
PUSKESMAS :
SEKOLAH :
KELAS :
TAHUN :
NO NAMA
JENIS
KELAMIN
TANGGAL
LAHIR/UMUR
NAMA ORANG TUA
TANGGAL IMUNISASI
CAMPAK/
MR
DT
Td KELAS
2
Td KELAS
5
HPV1 HPV2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO JENIS LOGISTIK IMUNISASI
JUMLAH
DIBAWA PEMAKAIAN SISA
1 Vaksin Campak Rubella
2 Vaksin DT
3 Vaksin Td
4 Vaksin HPV
5 ADS 0,5 ml
6 ADS 5 ml
7 Safety Box
Mengetahui Tanggal/Bulan/Thn
Kepala Sekolah Petugas Pelaksana
TTD + Stempel Sekolah TTD
(Nama) (Nama)
Pencatatan dan Pelaporan
Apabila sudah tersedia, pencatatan dan pelaporan
individu pelaksanaan imunisasi HPV dilakukan
terintegrasi melalui sistem informasi elektronik
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Indikator jangkauan program Indikator perlindungan
Pemantauan dan Evaluasi
PEMANTAUAN HASIL IMUNISASI
Pemantauan imunisasi HPV pada anak perempuan kelas 5 dan 6 dilakukan di tingkat Puskesmas, Kecamatan,
Kabupaten/Kota dan Provinsi, meliputi:
1) % cakupan imunisasi pertama sebagai indikator jangkauan program
2) % cakupan dosis kedua anak dengan interval 12 bulan kemudian sebagai indikator perlindungan.
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Pemantauan dan Evaluasi
PEMANTAUAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI
 Vaksin HPV pada umumnya tidak menimbulkan KIPI yang serius.
 Tanggal 12 Maret 2014, Badan WHO yaitu Global Advisory Committee on Vaccine
Safety (GACVS)  vaksin HPV dinyatakan tetap aman.
 Reaksi lokal: kemerahan, pembengkakan dan nyeri di lokasi suntikan pada 25%
anak yang menerima imunisasi HPV. Gejala ini timbul satu hari setelah pemberian
imunisasi dan berlangsung satu sampai tiga hari
 Reaksi sistemik: demam atau iritability jangka pendek setelah pemberian imunisasi
lebih jarang ditemukan.
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Pemantauan dan Evaluasi
EVALUASI
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil maupun proses kegiatan bila dibandingkan
dengan target atau capaian yang diharapkan.
Evaluasi yang dapat dilakukan untuk menilai capaian program demonstrasi imunisasi HPV adalah:
Evaluasi cakupan imunisasi HPV baik dari pencatatan dan pelaporan rutin maupun hasil survey;
Evaluasi logistik dengan menilai indeks pemakaian (IP) Vaksin;
Evaluasi dampak untuk menilai keberhasilan imunisasi terhadap penurunan morbiditas penyakit kanker
serviks dan kutil kelamin.
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Media KIE Imunisasi HPV
Buku Saku bagi Guru dan Orang Tua
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
Media KIE Imunisasi HPV
Poster
SPANDUK
Leaflet Mitos dan Fakta Imunisasi HPV
Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
THANK YOU

More Related Content

What's hot (20)

Indikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbIndikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tb
Nurul Atika
Kak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensKak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailens
Sri Mega
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diPetunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Sutopo Patriajati
PPT LINSEK TW 2 (2).pptx
PPT LINSEK TW 2 (2).pptxPPT LINSEK TW 2 (2).pptx
PPT LINSEK TW 2 (2).pptx
FakhronyArisandi2
KAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docxKAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docx
puskesmaspagak
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthPenerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Anggita Dewi
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
KlinikSubanmedika
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
KlinikSubanmedika
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
Yesir Hasan
Sop lansia
Sop lansiaSop lansia
Sop lansia
ArsulsaniSulaiman1
Penentuan strata posyandu
Penentuan strata posyanduPenentuan strata posyandu
Penentuan strata posyandu
khafidz huda
Buku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader PosyanduBuku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader Posyandu
Purwowidi Astanto
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Dinkes Kab Lebak
Petunjuk teknis desi ppt
Petunjuk teknis desi pptPetunjuk teknis desi ppt
Petunjuk teknis desi ppt
Sutopo Patriajati
Standar operasional prosedur pmt p
Standar operasional prosedur pmt pStandar operasional prosedur pmt p
Standar operasional prosedur pmt p
yusup firmawan
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Tini Wartini
Soal posyandu
Soal posyanduSoal posyandu
Soal posyandu
Abi Muhlies
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
Herti Septiani
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
mutya11
Kebijakan pis pk
Kebijakan pis pkKebijakan pis pk
Kebijakan pis pk
Jaya Saragih
Indikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbIndikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tb
Nurul Atika
Kak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensKak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailens
Sri Mega
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diPetunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Sutopo Patriajati
KAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docxKAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docx
puskesmaspagak
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthPenerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Anggita Dewi
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
KlinikSubanmedika
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
Yesir Hasan
Penentuan strata posyandu
Penentuan strata posyanduPenentuan strata posyandu
Penentuan strata posyandu
khafidz huda
Buku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader PosyanduBuku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader Posyandu
Purwowidi Astanto
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Dinkes Kab Lebak
Standar operasional prosedur pmt p
Standar operasional prosedur pmt pStandar operasional prosedur pmt p
Standar operasional prosedur pmt p
yusup firmawan
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Tini Wartini
Soal posyandu
Soal posyanduSoal posyandu
Soal posyandu
Abi Muhlies
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
Herti Septiani
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
mutya11
Kebijakan pis pk
Kebijakan pis pkKebijakan pis pk
Kebijakan pis pk
Jaya Saragih

Similar to 2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx (20)

HPV untuk mitra.pptxkjdssssloijjsaijcjoiiio
HPV untuk mitra.pptxkjdssssloijjsaijcjoiiioHPV untuk mitra.pptxkjdssssloijjsaijcjoiiio
HPV untuk mitra.pptxkjdssssloijjsaijcjoiiio
ssuser509aac
HPV untuk mitra.pptxhkl;ljhgdxuixhxnllllkjz
HPV untuk mitra.pptxhkl;ljhgdxuixhxnllllkjzHPV untuk mitra.pptxhkl;ljhgdxuixhxnllllkjz
HPV untuk mitra.pptxhkl;ljhgdxuixhxnllllkjz
ssuser509aac
V2_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia.pptx
V2_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia.pptxV2_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia.pptx
V2_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia.pptx
KIAGADING
Persiapan dan Penyusunan Mikroplaning Imunisasi PCV_IR.pptx
Persiapan dan Penyusunan Mikroplaning Imunisasi PCV_IR.pptxPersiapan dan Penyusunan Mikroplaning Imunisasi PCV_IR.pptx
Persiapan dan Penyusunan Mikroplaning Imunisasi PCV_IR.pptx
ekarizkyutami1
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptxSOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
EvaEdelweiss
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 &24 Juli 23_2.pdf
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 &24 Juli 23_2.pdf1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 &24 Juli 23_2.pdf
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 &24 Juli 23_2.pdf
sellieagustina
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panterajaSOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
Ayu Rahayu
HPV-WS-BIAS-25-Agst-2022.pptx
HPV-WS-BIAS-25-Agst-2022.pptxHPV-WS-BIAS-25-Agst-2022.pptx
HPV-WS-BIAS-25-Agst-2022.pptx
syahronmaskat1
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptxMekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
Syam232565
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptxMekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
cahyadin1
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptxMekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
cahyadin1
367214810-PPT-BIAS.pptx
367214810-PPT-BIAS.pptx367214810-PPT-BIAS.pptx
367214810-PPT-BIAS.pptx
TathaMiftha
KEBIJAKAN IMUNISASI COVID-19 PROGRAM.pdf
KEBIJAKAN IMUNISASI COVID-19 PROGRAM.pdfKEBIJAKAN IMUNISASI COVID-19 PROGRAM.pdf
KEBIJAKAN IMUNISASI COVID-19 PROGRAM.pdf
DjoMiko
Pelaksanaan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).pptx
Pelaksanaan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).pptxPelaksanaan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).pptx
Pelaksanaan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).pptx
lidyanimargareth23
373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi
373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi
373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi
Fa'i Achmad
KEBIJAKAN IMUNISASI HPV ok.pptx
KEBIJAKAN IMUNISASI HPV ok.pptxKEBIJAKAN IMUNISASI HPV ok.pptx
KEBIJAKAN IMUNISASI HPV ok.pptx
HannyMindasariMD
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
PkmSbaru
EVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptx
EVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptxEVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptx
EVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptx
MuhammadHafidzRazi
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
mantrikeliling
Kampanye campak
Kampanye campakKampanye campak
Kampanye campak
Joni Iswanto
HPV untuk mitra.pptxkjdssssloijjsaijcjoiiio
HPV untuk mitra.pptxkjdssssloijjsaijcjoiiioHPV untuk mitra.pptxkjdssssloijjsaijcjoiiio
HPV untuk mitra.pptxkjdssssloijjsaijcjoiiio
ssuser509aac
HPV untuk mitra.pptxhkl;ljhgdxuixhxnllllkjz
HPV untuk mitra.pptxhkl;ljhgdxuixhxnllllkjzHPV untuk mitra.pptxhkl;ljhgdxuixhxnllllkjz
HPV untuk mitra.pptxhkl;ljhgdxuixhxnllllkjz
ssuser509aac
V2_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia.pptx
V2_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia.pptxV2_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia.pptx
V2_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia.pptx
KIAGADING
Persiapan dan Penyusunan Mikroplaning Imunisasi PCV_IR.pptx
Persiapan dan Penyusunan Mikroplaning Imunisasi PCV_IR.pptxPersiapan dan Penyusunan Mikroplaning Imunisasi PCV_IR.pptx
Persiapan dan Penyusunan Mikroplaning Imunisasi PCV_IR.pptx
ekarizkyutami1
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptxSOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
EvaEdelweiss
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 &24 Juli 23_2.pdf
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 &24 Juli 23_2.pdf1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 &24 Juli 23_2.pdf
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 &24 Juli 23_2.pdf
sellieagustina
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panterajaSOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
Ayu Rahayu
HPV-WS-BIAS-25-Agst-2022.pptx
HPV-WS-BIAS-25-Agst-2022.pptxHPV-WS-BIAS-25-Agst-2022.pptx
HPV-WS-BIAS-25-Agst-2022.pptx
syahronmaskat1
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptxMekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
Syam232565
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptxMekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
cahyadin1
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptxMekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
Mekanisme Skrining Imunisasi di PAUD.pptx
cahyadin1
367214810-PPT-BIAS.pptx
367214810-PPT-BIAS.pptx367214810-PPT-BIAS.pptx
367214810-PPT-BIAS.pptx
TathaMiftha
KEBIJAKAN IMUNISASI COVID-19 PROGRAM.pdf
KEBIJAKAN IMUNISASI COVID-19 PROGRAM.pdfKEBIJAKAN IMUNISASI COVID-19 PROGRAM.pdf
KEBIJAKAN IMUNISASI COVID-19 PROGRAM.pdf
DjoMiko
Pelaksanaan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).pptx
Pelaksanaan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).pptxPelaksanaan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).pptx
Pelaksanaan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).pptx
lidyanimargareth23
373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi
373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi
373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi
Fa'i Achmad
KEBIJAKAN IMUNISASI HPV ok.pptx
KEBIJAKAN IMUNISASI HPV ok.pptxKEBIJAKAN IMUNISASI HPV ok.pptx
KEBIJAKAN IMUNISASI HPV ok.pptx
HannyMindasariMD
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
PkmSbaru
EVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptx
EVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptxEVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptx
EVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptx
MuhammadHafidzRazi
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
mantrikeliling
Kampanye campak
Kampanye campakKampanye campak
Kampanye campak
Joni Iswanto

Recently uploaded (20)

Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein

2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx

  • 1. TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM IMUNISASI HPV DIREKTORAT PENGELOLAAN IMUNISASI 2022
  • 2. Imunisasi HPV melalui kegiatan BIAS dilaksanakan satu kali setahun pada setiap waktu yang telah ditentukan Penyelenggaraan imunisasi pada anak sekolah tingkat dasar atau sederajat dilaksanakan secara terpadu oleh lintas program dan lintas sektoral dalam hal tenaga, sarana dan dana mulai dari tingkat pusat sampai tingkat pelaksana Keterpaduan lintas program dan lintas sektor terkait diselenggarakan melalui wadah yang sudah ada, yaitu Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (TP UKS/M) Seluruh kebutuhan vaksin, alat suntik dan safety box dibebakan pada APBN, sedangkan kebutuhan kartu imunisasi anak sekolah, format laporan, perlengkapan anafilaktik dan biaya operasional dibebankan APBD dan sumber pembiayaan lain yang sah Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV Setiap anak sasaran BIAS berhak mendapatkan pelayanan imunisasi HPV yang berguna untuk mencegah kanker serviks Kebijakan dan Strategi Pelaksanaan Program Imunisasi HPV
  • 3. Kebijakan Imunisasi HPV pada Masa Pandemi/ Adaptasi Kebiasaan Baru Imunisasi pada anak usia sekolah harus tetap diupayakan lengkap sesuai jadwal. Strategi pemberian imunisasi untuk anak sekolah mempertimbangkan situasi epidemiologi COVID- 19, kebijakan pemerintah daerah dan satuan pendidikan, serta situasi epidemiologi PD3I. Bagi daerah dimana sekolah sudah dapat dibuka, maka kegiatan BIAS dapat dilaksanakan seperti biasa di sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sementara itu, bagi daerah dimana sekolah belum dapat dibuka, maka BIAS dapat dipertimbangkan dilaksanakan di sekolah, puskesmas, atau melalui puskesmas keliling. Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV Seluruh kegiatan pelayanan imunisasi bagi anak sekolah harus memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19, baik bagi petugas maupun sasaran imunisasi
  • 4. Pengorganisasian [1] Kegiatan BIAS termasuk dalam Trias Program UKS/M Dalam penyelenggaraan BIAS agar sektor kesehatan senantiasa berkoordinasi dengan Tim Pembina dan Tim Pelaksana UKS/M Tim Pembina UKS/M yang menangai UKS/M di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan Pembinaan dan pengembangan UKS/M dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri sesuai tugas dan fungsinya, yang telah ditetapkan dengan Keputusan Bersama 4 Kementerian Tahun 2014 Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 5. Imunisasi HPV diberikan kepada sasaran anak perempuan usia kelas 5 (dosis pertama) dan usia kelas 6 (dosis kedua) SD/MI atau sederajat Sasaran Jenis Vaksin Bulan Pemberian Sekolah Tidak sekolah Kelas 5 Usia 11 tahun HPV dosis 1*) Agustus 1 kali Kelas 6 Usia 12 tahun HPV dosis 2*) Agustus 1 kali Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV Sasaran dan Jadwal Pelaksanaan
  • 6. Tahapan Kegiatan PERSIAPAN PELAKSANAAN Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 7. ADVOKASI SOSIALISASI PELATIHAN Tahapan Kegiatan: Persiapan Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV on dilakukan terstruktur, petugas, dan dapat pelatihan yang Untuk mendapatkan hasil yang optimal perlu didukung oleh tenaga pelaksana yang terampil. Peningkatan pengetahuan keterampilan petugas, pembinaan yang intensif. Pelatihan juga dapat dilakukan kepada awak media. workshop training, maupun pendampingan teknis, job the orientasi, melalui Dilakukan untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat agar mendukung dan terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini. Dapat dilakukan melalui pertemuan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait, organisasi profesi (IDI, POGI, HOGI, IDAI, IBI, PPNI), organisasi keagamaan, organisasi masyarakat. Sosialisasi melalui surat edaran dan media KIE dilakukan sebelum pelaksanaan BIAS imunisasi HPV. sarana pendukung lainnya (vaccine refrigerator, ADS, vaccine carrier, coolpack, peralatan anafilaktik, formulir pencatatan,dll). penyediaan maupun biaya untuk ketersediaan dan baik kebijakan anggaran operasional dukungan dalam penyelenggaraan imunisasi HPV Dukungan dapat berupa penetapan kepada pengambil untuk memperoleh Dilakukan kebijakan
  • 8. Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan 1. PENYIAPAN LOGISTIK a) Vaccine carrier Periksa vaccine carrier yang akan digunakan, dan pastikan sesuai dengan standar, tidak terdapat keretakan pada dindingnya, mempunyai spon penutup, dan dapat ditutup rapat b) Coolpack (Kotak Dingin Cair) Sediakan coolpack yang telah diisi dengan air dan didinginkan dalam lemari es minimal selama 24 jam. Jumlah coolpack yang dibutuhkan sesuai dengan jenis vaccine carrier yang digunakan dan diletakkan pada sisi vaccine carrier. Jangan menggunakan coldpack (kotak dingin beku) atau es batu. c) Vaksin Vaksin yang digunakan adalah vaksin HPV dalam kemasan satu dosis atau multi dosis. Siapkan vaksin sesuai dengan jumlah sasaran yang akan diimunisasi dibagi dengan Indeks Pemakaian (IP) vaksin. Vaksin dimasukkan pada bagian tengah vaccine carrier. Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 9. Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan d) Auto Disable Syringe (ADS) ADS 0,5 ml yang dibutuhkan sama dengan jumlah sasaran yang akan diimunisasi HPV. Untuk vaksin HPV sediaan single dose, ADS telah tersedia bersama dengan vaksinnya. e) Safety Box Satu safety box 2,5 liter untuk 50 alat suntik atau 5 liter untuk 100 alat suntik (0,5 ml maupun 5 ml) f) Peralatan Anafilaksis Untuk mengantisipasi apabila terjadi reaksi anafilaksis pasca imunisasi g) Format Pencatatan dan Pelaporan h) Kartu Imunisasi Anak Sekolah atau Buku Rapor Kesehatanku untuk merekam status imunisasi untuk membantu petugas dalam menentukan status imunisasi anak sekolah dan jadwal imunisasi selanjutnya Kartu ini disimpan seumur hidup Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 10. Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan 2. PENDATAAN SASARAN DAN RIWAYAT STATUS IMUNISASI Pada awal tahun ajaran meminta data jumlah anak sekolah SD/MI atau sederajat kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kantor Wilayah Agama Kabupaten/Kota. Untuk anak usia sekolah yang tidak bersekolah, data diperoleh dari dinas sosial atau pendataan langsung oleh kader dari rumah ke rumah. Data anak usia kelas 5 dan 6 diperlukan untuk menghitung kebutuhan logistik vaksin HPV. Melalui surat pemberitahuan dari kepala sekolah, orang tua siswa kelas 5 dan 6 diminta untuk mengisi Data Riwayat Imunisasi Anak. Data ini akan diisikan oleh Guru pada kolom catatan yang ada di kartu imunisasi anak sekolah atau rapor kesehatan anak. Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 11. Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV FORM DATA RIWAYAT IMUNISASI ANAK YANG HARUS DISI OLEH ORANG TUA
  • 12. Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan 3. SKRINING KESEHATAN Sebelum pelaksanaan imunisasi, perlu dilakukan skrining singkat tentang kondisi kesehatan sasaran Maksimal 1 minggu sebelum pelaksanaan imunisasi, anak diberikan format skrining status kesehatan agar disi oleh orang tua Format skrining yang sudah diisi, dibawa pada saat pelaksanaan imunisasi Skrining juga dilakukan sesaat sebelum pelayanan dengan mengukur suhu tubuh anak ketika anak baru sampai tempat pelayanan Imunisasi HPV wajib diberikan, namun jika anak sedang sakit, maka imunisasi dapat ditunda dan akan diberikan di Puskesmas terdekat dengan membawa surat pengantar dari sekolah Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 13. Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV FORM SKRINING KESEHATAN
  • 14. Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan 4. PEMBERIAN IMUNISASI Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian imunisasi HPV: Melakukan penyuluhan Pengaturan sasaran imunisasi Pastikan Vaksin masih berkualitas/poten Gunakan alat suntik sekali pakai Dosis dan cara pemberian imunisasi HPV Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 15. Sebelum Imunisasi Sesudah Imunisasi Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan 4. PEMBERIAN IMUNISASI : Melakukan penyuluhan Penyuluhan dilakukan sebelum dan sesudah pelayanan imunisasi kepada guru, orang tua dan siswa Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV Jadwal imunisasi berikutnya mengingatkan kembali tentang reaksi simpang yang mungkin terjadi dan tindakan yang harus dilakukan Jadwal imunisasi HPV berikutnya Keluhan yang mungkin terjadi setelah imunisasi dan tindakan yang harus dilakukan Alasan pemberian imunisasi HPV, manfaat
  • 16. Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan 4. PEMBERIAN IMUNISASI : Pengaturan sasaran imunisasi 1) Pastikan anak memegang kartu imunisasi dan duduk menurut nomor urut 2) Anak dipanggil satu persatu untuk dilayani 3) Pemberian imunisasi dilakukan pada anak bila ada tanda ( 鏝 ) pada buku register 4) Sebaiknya penyuntikan dilakukan di ruang tersendiri. Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 17. Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan 4. PEMBERIAN IMUNISASI : Pengaturan sasaran imunisasi Pastikan anak memegang kartu imunisasi dan duduk menurut nomor urut Anak dipanggil satu persatu untuk dilayani Pemberian imunisasi dilakukan pada anak bila ada tanda ( 鏝 ) pada buku register Sebaiknya penyuntikan dilakukan di ruang tersendiri Pemberian imunisasi anak usia sekolah dalam kegiatan BIAS pada masa pandemi COVID-19 dapat merujuk Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/4/9160/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) serta Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi COVID-19 Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 18. Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan 4. PEMBERIAN IMUNISASI : Pastikan Vaksin masih berkualitas/poten Belum kadaluarsa Label kemasan vaksin masih ada dan terbaca Vaksin HPV disimpan pada suhu 2-8尊C dan belum pernah terpapar suhu beku Sisa vaksin HPV sediaan multi dosis harus dibuang pada akhir sesi pelayanan di sekolah Sisa vaksin HPV sediaan multi dosis yang sudah dibuka di Puskesmas masih dapat digunakan sampai 28 hari (kriteria multidose vial policy (MDVP) yaitu: vaksin tersimpan dalam suhu 2-8尊C VVM masih A atau B, tertulis tanggal vaksin dibuka pada vial vaksin tidak melewati tanggal kadaluwarsa vial vaksin tidak terendam air atau beku semua dosis diambil secara aseptik Vaksin dibawa dengan vaccine carrier yang berisi cool pack Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 19. Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan 4. PEMBERIAN IMUNISASI : Gunakan alat suntik sekali pakai Pastikan menggunakan Auto Disable Syringe (ADS) yang belum kadaluarsa, serta kemasan masih utuh dan tidak sobek 4. PEMBERIAN IMUNISASI : Dosis dan cara pemberian imunisasi HPV 1) Dosis pemberian 0,5 ml, intramuskular di lengan atas, pertengahan M. deltoideus 2) Untuk mencegah terjadinya abses dingin, vaksin dalam vial yang belum dibuka agar dihangatkan dengan cara menggenggamnya 3) Ambil vaksin dan pastikan tidak ada gelembung udara dalam ADS 4) Bersihkan kulit dengan kapas yang sudah dibasahi dengan air matang atau kapas kering. Tunggu hingga kering 5) Pegang lokasi suntikan dengan ibu jari dan jari telunjuk 6) Tusukkan jarum suntik dengan sudut 90属 terhadap permukaan kulit. 7) Kemudian suntikkan vaksin secara pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit. 8) ADS bekas langsung dimasukkan dalam safety box tanpa di tutup kembali (no recapping). Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 20. Tahapan Kegiatan: Pelaksanaan 9. Lokasi bekas suntikan ditekan dengan kapas baru yang kering. Jangan memijat-mijat daerah bekas suntikan. 10. Jika ada perdarahan kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan hingga perdarahan berhenti. 11. Catat tanggal pemberian imunisasi HPV dalam kartu imunisasi anak sekolah atau buku rapor kesehatanku. 12. Anak diminta untuk tidak meninggalkan sekolah 30 menit setelah penyuntikan. 13. Petugas kesehatan harus tinggal di sekolah 30 menit setelah penyuntikan imunisasi yang terakhir untuk memantau apabila terjadi reaksi ana laksis. 14. Vial vaksin yang sudah dibuka/bekas harus dikumpulkan, dicatat dan dibawa kembali ke Puskesmas untuk dimusnahkan. Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 21. Pencatatan dan pelaporan imunisasi HPV harus dilakukan secara akurat, lengkap dan tepat waktu PENCATATAN PELAPORAN Pencatatan dan Pelaporan Format pencatatan terintegrasi dengan format pencatatan pelaksanaan BIAS Hal-hal yang harus dicatat: nama anak (sasaran), tanggal lahir/umur, nama orang tua dan tanggal pemberian imunisasi HPV Hasil pelaksanaan imunisasi HPV tidak hanya dicatat dalam format pencatatan puskesmas, tetapi juga dicatat dalam kartu imunisasi anak sekolah/ buku rapor kesehatanku Apabila anak pidah sekolah sebelum imunisasi HPV lengkap, kartu imunisasi diberikan pada anak tersebut dengan pesan agar dijaga dengan baik dan diperlihatkan pada petugas kesehatan untuk melengkapi imunisasi HPV Pelaporan imunisasi HPV terintegrasi dengan pelaporan pelaksanaan BIAS Untuk pelaksanaan imunisasi HPV melalui kegiatan BIAS di sekolah, setelah pelayanan selesai, petugas membuat laporan singkat atas hasil imunisasi Setelah seluruh kegiatan BIAS dilaksanakan, petugas melakukan rekapitulasi perhitungan, kemudian dilaporkan secara berjenjang Pelaporan hasil kegiatan BIAS harus sudah mengkompilasi antara hasil kegiatan BIAS di sekolah dan di luar sekolah Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 22. KARTU IMUNISASI ANAK SEKOLAH SURAT PENGANTAR IMUNISASI HPV DARI SEKOLAH Pencatatan dan Pelaporan Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 23. Pencatatan dan Pelaporan LAMPIRAN 8 KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS TAHUN : : : JENIS PENCATATAN HASIL BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS) BAGI ANAK YANG TIDAK BERSEKOLAH DI UNIT PELAYANAN FORM PENCATATAN ANAK TIDAK SEKOLAH TANGGAL IMUNISASI NO NAMA 1 2 KELAMI N 2 TANGGAL LAHIR/UMUR 4 NAMA ORANG TUA 5 CAMPAK/ MR (7 th) 6 DT (7th) 7 Td KELAS 2 (8 th) 8 Td KELAS 5 (11 th) 9 HPV1 (11 th) 10 HPV2 (12 th) 11 Tanggal/Bulan/Thn Petugas Pelaksana TTD (Nama) Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV LAMPIRAN 7 FORM PENCATATAN DI SEKOLAH PENCATATAN HASIL BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS) DI UNIT PELAYANAN KABUPATEN/KOTA : PUSKESMAS : SEKOLAH : KELAS : TAHUN : NO NAMA JENIS KELAMIN TANGGAL LAHIR/UMUR NAMA ORANG TUA TANGGAL IMUNISASI CAMPAK/ MR DT Td KELAS 2 Td KELAS 5 HPV1 HPV2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 NO JENIS LOGISTIK IMUNISASI JUMLAH DIBAWA PEMAKAIAN SISA 1 Vaksin Campak Rubella 2 Vaksin DT 3 Vaksin Td 4 Vaksin HPV 5 ADS 0,5 ml 6 ADS 5 ml 7 Safety Box Mengetahui Tanggal/Bulan/Thn Kepala Sekolah Petugas Pelaksana TTD + Stempel Sekolah TTD (Nama) (Nama)
  • 24. Pencatatan dan Pelaporan Apabila sudah tersedia, pencatatan dan pelaporan individu pelaksanaan imunisasi HPV dilakukan terintegrasi melalui sistem informasi elektronik Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 25. Indikator jangkauan program Indikator perlindungan Pemantauan dan Evaluasi PEMANTAUAN HASIL IMUNISASI Pemantauan imunisasi HPV pada anak perempuan kelas 5 dan 6 dilakukan di tingkat Puskesmas, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi, meliputi: 1) % cakupan imunisasi pertama sebagai indikator jangkauan program 2) % cakupan dosis kedua anak dengan interval 12 bulan kemudian sebagai indikator perlindungan. Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 26. Pemantauan dan Evaluasi PEMANTAUAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI Vaksin HPV pada umumnya tidak menimbulkan KIPI yang serius. Tanggal 12 Maret 2014, Badan WHO yaitu Global Advisory Committee on Vaccine Safety (GACVS) vaksin HPV dinyatakan tetap aman. Reaksi lokal: kemerahan, pembengkakan dan nyeri di lokasi suntikan pada 25% anak yang menerima imunisasi HPV. Gejala ini timbul satu hari setelah pemberian imunisasi dan berlangsung satu sampai tiga hari Reaksi sistemik: demam atau iritability jangka pendek setelah pemberian imunisasi lebih jarang ditemukan. Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 27. Pemantauan dan Evaluasi EVALUASI Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil maupun proses kegiatan bila dibandingkan dengan target atau capaian yang diharapkan. Evaluasi yang dapat dilakukan untuk menilai capaian program demonstrasi imunisasi HPV adalah: Evaluasi cakupan imunisasi HPV baik dari pencatatan dan pelaporan rutin maupun hasil survey; Evaluasi logistik dengan menilai indeks pemakaian (IP) Vaksin; Evaluasi dampak untuk menilai keberhasilan imunisasi terhadap penurunan morbiditas penyakit kanker serviks dan kutil kelamin. Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 28. Media KIE Imunisasi HPV Buku Saku bagi Guru dan Orang Tua Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV
  • 29. Media KIE Imunisasi HPV Poster SPANDUK Leaflet Mitos dan Fakta Imunisasi HPV Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program Demonstrasi Imunisasi HPV