Akuntansi Keuangan Menengah 1 Perkembangan Standar Kerangka KonseptualAlfiRidho1
油
Laporan keuangan memberikan infomasi posisi keuangan, kinerja, perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akuntansi perbankan, kerangka konseptual akuntansi, prinsip-prinsip dasar akuntansi, sistem informasi akuntansi perbankan, dan pedoman akuntansi perbankan Indonesia."
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
油
Bab 6 membahas siklus akuntansi dan prosedur pencatatan transaksi keuangan secara lengkap mulai dari jurnal, buku besar, neraca saldo, hingga penyusunan laporan keuangan. Terdapat penjelasan tahapan pencatatan transaksi, contoh penerapan jurnal umum, dan contoh pembuatan neraca saldo untuk mengecek keseimbangan buku besar."
Pelaporan & Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Daerahdwiwindarsih1
油
Pelaporan dan Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah yang harus dilaksanakan setiap akhir tahun anggaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Laporan keuangan merupakan produk akuntansi yang disajikan setiap periode untuk manajemen dan menjelaskan perubahan aset bersih perusahaan.
2. Terdapat perbedaan antara akuntansi komersial dan perpajakan dalam pengukuran dan pengakuan komponen laporan keuangan.
3. Laporan keuangan fiskal merupakan solusi antara ketentuan akuntansi dan perpajakan.
Akuntansi keuangan dan manajemen keuangan memiliki perbedaan fokus dan waktu. Akuntansi keuangan berfokus pada transaksi masa lalu dan sekarang untuk melindungi aset dan menjaga efisiensi, sedangkan manajemen keuangan berfokus pada pendanaan, investasi, dan pertumbuhan di masa depan. Dokumen ini juga menjelaskan proses akuntansi mulai dari analisis transaksi, pencatatan di jurnal dan buku besar, penyusun
Akuntansi keuangan dan manajemen keuangan memiliki perbedaan fokus dan waktu. Akuntansi keuangan berfokus pada transaksi masa lalu dan sekarang untuk melindungi aset dan menjaga efisiensi, sedangkan manajemen keuangan berfokus pada pendanaan, investasi, dan pertumbuhan di masa depan. Dokumen ini juga menjelaskan proses akuntansi mulai dari analisis transaksi, pencatatan di jurnal dan buku besar, penyusun
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) memberikan pedoman bagi pemerintah daerah dalam penerapan sistem akuntansi berbasis akrual. SAPD mencakup kebijakan akuntansi pemerintah daerah, sistem akuntansi pemerintah daerah, dan bagan akun standar. Permendagri 64/2013 melengkapi SAPD dengan panduan penyusunan kebijakan akuntansi, sistem akuntansi, dan bagan akun standar pemerintah daerah.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang prinsip dasar pengelolaan keuangan untuk UMKM, termasuk pentingnya pembukuan, jenis-jenis pembukuan seperti laporan arus kas, laporan laba rugi, dan neraca, serta contoh-contoh ringkasan laporan keuangan sederhana.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi anggaran pemerintah daerah, mulai dari pengesahan anggaran, alokasi anggaran, hingga realisasi anggaran. Terdapat penjelasan mengenai jurnal-jurnal akuntansi untuk mencatat transaksi-transaksi terkait anggaran pemerintah daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akuntansi perbankan, kerangka konseptual akuntansi, prinsip-prinsip dasar akuntansi, sistem informasi akuntansi perbankan, dan pedoman akuntansi perbankan Indonesia."
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
油
Bab 6 membahas siklus akuntansi dan prosedur pencatatan transaksi keuangan secara lengkap mulai dari jurnal, buku besar, neraca saldo, hingga penyusunan laporan keuangan. Terdapat penjelasan tahapan pencatatan transaksi, contoh penerapan jurnal umum, dan contoh pembuatan neraca saldo untuk mengecek keseimbangan buku besar."
Pelaporan & Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Daerahdwiwindarsih1
油
Pelaporan dan Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah yang harus dilaksanakan setiap akhir tahun anggaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Laporan keuangan merupakan produk akuntansi yang disajikan setiap periode untuk manajemen dan menjelaskan perubahan aset bersih perusahaan.
2. Terdapat perbedaan antara akuntansi komersial dan perpajakan dalam pengukuran dan pengakuan komponen laporan keuangan.
3. Laporan keuangan fiskal merupakan solusi antara ketentuan akuntansi dan perpajakan.
Akuntansi keuangan dan manajemen keuangan memiliki perbedaan fokus dan waktu. Akuntansi keuangan berfokus pada transaksi masa lalu dan sekarang untuk melindungi aset dan menjaga efisiensi, sedangkan manajemen keuangan berfokus pada pendanaan, investasi, dan pertumbuhan di masa depan. Dokumen ini juga menjelaskan proses akuntansi mulai dari analisis transaksi, pencatatan di jurnal dan buku besar, penyusun
Akuntansi keuangan dan manajemen keuangan memiliki perbedaan fokus dan waktu. Akuntansi keuangan berfokus pada transaksi masa lalu dan sekarang untuk melindungi aset dan menjaga efisiensi, sedangkan manajemen keuangan berfokus pada pendanaan, investasi, dan pertumbuhan di masa depan. Dokumen ini juga menjelaskan proses akuntansi mulai dari analisis transaksi, pencatatan di jurnal dan buku besar, penyusun
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) memberikan pedoman bagi pemerintah daerah dalam penerapan sistem akuntansi berbasis akrual. SAPD mencakup kebijakan akuntansi pemerintah daerah, sistem akuntansi pemerintah daerah, dan bagan akun standar. Permendagri 64/2013 melengkapi SAPD dengan panduan penyusunan kebijakan akuntansi, sistem akuntansi, dan bagan akun standar pemerintah daerah.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang prinsip dasar pengelolaan keuangan untuk UMKM, termasuk pentingnya pembukuan, jenis-jenis pembukuan seperti laporan arus kas, laporan laba rugi, dan neraca, serta contoh-contoh ringkasan laporan keuangan sederhana.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi anggaran pemerintah daerah, mulai dari pengesahan anggaran, alokasi anggaran, hingga realisasi anggaran. Terdapat penjelasan mengenai jurnal-jurnal akuntansi untuk mencatat transaksi-transaksi terkait anggaran pemerintah daerah.
4. Sistematika
Kebijakan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 4
Pendahuluan
Pengertian
Tujuan
Ruang Lingkup
Dasar Penyusunan
Standar Akuntansi Keuangan
Kebijakan Akuntansi
Karakteristik Umum
Laporan Keuangan
Kebijakan Akun-Akun Neraca dan Laba Rugi
5. Pengertian
Kebijakan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 5
Kebijakan Akuntansi Keuangan adalah
prinsip-prinsip, dasar, konvensi, peraturan
dan praktik yang diterapkan BUM Desa/BUM
Desa bersama dan menjadi dasar dalam
melaksanakan akuntansi dan menyusun serta
menyajikan laporan keuangan.
6. Tujuan
Kebijakan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 6
Tujuan kebijakan akuntansi sebagai berikut:
a. Sebagai pedoman pelaksanaan bagi pelaksana fungsi akuntansi dalam
melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan akuntansi keuangan BUM
Desa/BUM Desa Bersama yang meliputi:
Konsep dasar, prinsip dan metode akuntansi.
Pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan transaksi atau peristiwa
keuangan.
b. Sebagai pedoman pelaksanaan bagi fungsi akuntansi dalam penyusunan laporan
keuangan.
c. Sebagai pedoman bagi pemakai/pengguna laporan keuangan dalam membaca,
memahami atau menginterprestasikan laporan keuangan yang disajikan BUM
Desa/BUM Desa Bersama.
d. Sebagai sumber rujukan (referensi) dalam memecahkan masalah-masalah yang
berhubungan dengan kebijakan akuntansi dan perlakuan akuntansi terhadap suatu
transaksi atau kegiatan BUM Desa/BUM Desa bersama agar terjamin adanya
konsistensi dan keseragaman dalam pelaksanaan akuntansi BUM Desa/BUM Desa
bersama.
7. Ruang Lingkup
Kebijakan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 7
Ruang lingkup kebijakan akuntansi meliputi semua kegiatan
akuntansi keuangan BUM Desa/BUM Desa bersama dalam
mengolah transaksi-transaksi yang terkait dengan Aset, Liabilitas,
Ekuitas, Pendapatan dan Beban BUM Desa/BUM Desa bersama.
8. Dasar Penyusunan
Kebijakan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 8
a. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (EMKM) tahun
2016
b. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP) tahun
2009.
c. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (EP) tahun 2021.Praktik Akuntansi
yang Lazim.
d. Peraturan Perundangan :
(1)UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa
(2)PP No. 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa
(3)Permendes PDTT No 3 Tahun 2021 tentang Pendaftaran, Pendataan dan Pemeringkatan ,
Pembinaan dan Pengembangan, dan Pengadaan Barang dan/atau Jasa Badan Usaha Milik
Desa/ Badan Usaha Milik Desa Bersama.
(4)Permendes PDTT No 15 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pembentukan Pengelola Kegiatan
Dana Bergulir Masyarakat Eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan Menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama.
9. Komponen Laporan Keuangan Lengkap
Penyajian Secara Wajar dan Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan
Periode Akuntansi
Kelangsungan Usaha
Dasar Akrual
Materialitas
Mata Uang Pelaporan dan Pembulatan
Frekuensi Pelaporan
Informasi Komparatif
Konsistensi Penyajian
Pembedaan Aset Lancar dan Tidak Lancar serta Liabilitas Jk Pendek dan Jk Panjang
Penggunaan Estimasi
Laporan Arus Kas
Karakteristik Umum
Kebijakan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 9
10. Komponen Utama
Kebijakan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 10
Kebijakan Pelaporan
Definisi
Prinsip-prinsip dasar
penyusunan laporan
keuangan
Pengungkapan
Kebijakan Akun
Rujukan PSAK
Definisi
Pengakuan
Pengukuran
Penyajian
Pengungkapan
12. disiapkan oleh Andy P Hamzah 12
Mekanisme
Berbantuan
Komputer
(Computerized)
Manual (Pena
dan Kertas)
13. disiapkan oleh Andy P Hamzah 13
Komponen Sistem Akuntansi
Sistem
Akuntansi
Bagan Akun
Standar
Perlakuan
Akuntansi
Penyusunan
Laporan
Keuangan
14. Pengertian
Bagan
Akun
Standar
disiapkan oleh Andy P Hamzah 14
Bagan akun (chart of accounts) adalah suatu daftar yang berisi
susunan kode dan nama akun yang digunakan oleh BUM
Desa/BUM Desa bersama dalam rangka mencatat transaksi
yang merupakan item-item laporan keuangan yang nantinya
digunakan dalam rangka menyajikan laporan keuangan.
15. Tujuan
Bagan
Akun
Standar
disiapkan oleh Andy P Hamzah 15
Tujuan disusunnya bagan akun bagi BUM Desa/BUM Desa bersama
adalah:
a.Menyeragamkan pencatatan atas suatu transaksi;
b.Memudahkan dan mempercepat proses pembukuan;
c.Memudahkan dan mempercepat proses penyusunan laporan
keuangan, terutama laporan posisi keuangan (neraca) dan laporan
laba rugi.
d.Memudahkan dan mempercepat proses penggabungan laporan
keuangan (konsolidasi) BUM Desa/BUM Desa bersama
16. Prinsip Dasar Penyusunan
Bagan
Akun
Standar
disiapkan oleh Andy P Hamzah 16
Prinsip dasar penyusunan bagan akun BUM Desa/BUM Desa Bersama
adalah:
a. Kemudahan untuk mengingat sehingga memperkecil kesalahan
dalam penjurnalan.
b. Kelengkapan semua akun yang mewakili transaksi yang ada dalam
BUM Desa/BUM Desa bersama.
c. Kemungkinan pengembangan dimasa mendatang seiring dengan
perkembangan bisnis BUM Desa/BUM Desa bersama
17. Sistematika Pengkodean
Bagan
Akun
Standar
disiapkan oleh Andy P Hamzah 17
Kode akun disusun berdasarkan sistematika Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
dan Laporan Laba Rugi yang akan dihasilkan BUM Desa/BUM Desa bersama.
Kode akun BUM Desa/BUM Desa bersamaterdiri dari 4 (empat) digit dengan
susunan sebagai berikut:
Digit pertama/satu angka : menunjukkan kode Golongan
Digit kedua/satu angka : menunjukkan kode Bidang
Digit Ketiga/dua angka : menunjukkan kode Kelompok
Digit keempat/dua angka : menunjukkan kode Objek
X . X . XX . XX
21. Perlakuan Akuntansi
Perlakuan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 21
A. Pencatatan/Penjurnalan Saldo Awal
B. Penjurnalan Transaksi Berkaitan dengan Pendapatan dan
Penerimaan Uang
C. Transaksi-transaksi Berkaitan dengan Pembelian dan
Pengeluaran Uang
D. Transaksi-transaksi Berkaitan Dengan Beban dan Harga
Pokok Penjualan
E. Jurnal-jurnal Penyesuaian Akhir Periode
22. Saldo Awal
Perlakuan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 22
Untuk saldo awal dapat dilakukan penginputan pada sistem akuntansi keuangan
BUM Desa/BUM Desa bersama atau dapat melalui penjurnalan.
Pada mekanisme penjurnalan saldo awal dilakukan pada buku jurnal sehingga
laporan posisi keuangan akan mencerminkan akumulasi transaksi periode
berjalan ditambah dengan saldo awal tahun.
Contoh Penjurnalan Saldo Awal:
23. Penerimaan Kas/Pendapatan
Perlakuan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 23
Penerimaan Kas atas Pendapatan
Contoh transaksi:
Menerima pendapatan tiket masuk perseorangan sebesar Rp3.000.000,00
yang diterima secara tunai.
Jurnal:
Selanjutnya maksimal hari berikutnya pendapatan tunai disetor ke rekening
bank:
Jurnal:
24. Pembelian/Pengeluaran Uang
Perlakuan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 24
Pembelian Secara Kas
Transaksi pembelian secara Kas dapat berupa transaksi pembelian barang dan jasa BUM
Desa/BUM Desa Bersama yang dilakukan secara tunai atau transfer bank. Transaksi ini dicatat
pada saat cek diterbitkan atau kas sudah dikeluarkan/ditransfer oleh BUM Desa/BUM Desa
Bersama kepada rekanan.
Contoh:transaksi
Unit Usaha Wisata membeli ATK secara tunai Rp500.000,00 maka transaksi ini dapat
langsung dicatat sebagai beban, sehingga dibuat dijurnal sebagai berikut:
Jurnal:
dan nantinya di akhir periode pelaporan jika masih ada sisa ATK dibuat jurnal penyesuaian.
25. Beban dan HPP
Perlakuan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 25
Beban Gaji
Pada saat membayar gaji karyawan, maka jurnal dibuat dengan
mendebit akun Beban Gaji berdasarkan bukti pengeluaran kas.
Contoh transaksi:
Pembayaran gaji karyawan sebesar Rp12.000.000,00 akan dicatat
pada buku jurnal:
Jurnal:
26. Beban dan HPP
Perlakuan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 26
Untuk pencatatan perolehan barang dagangan dicatat pada
Persediaan Barang Dagangan sebesar harga perolehan yaitu harga
beli ditambah biaya yang terkait pembelian tersebut.
Contoh:
Jurnal untuk mencatat pembelian bensin 300 liter dengan harga
perolehan Rp2.850.000,00
27. Beban dan HPP
Perlakuan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 27
Apabila dihitung harga pokok per liter = Rp2.850.000,00 dibagi 300
liter yaitu Rp9.500,00 per liter.
Apabila dilakukan penjualan atas bensin ini sebanyak 100 liter
dengan harga jual Rp12.000,00 maka dibuat jurnal:
28. Penyesuaian Akhir Periode
Perlakuan
Akuntansi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 28
Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan dilakukan setiap akhir periode pelaporan
(semesteran/tahunan/bulanan) dengan mendebit akun beban
penyusutan dan kredit akumulasi penyusutan.
Contoh jurnal penyusutan kendaraan sebesar Rp1.600.000,00
adalah sebagai berikut:
29. Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan
LapKeu
disiapkan oleh Andy P Hamzah 29
Laporan Keuangan Unit Usaha dan Kantor Pusat
Jenis dan Bentuk Laporan
Prosedur Penyusunan
Laporan Keuangan Gabungan atau Konsolidasi
Jenis dan Bentuk Laporan
Prosedur Penyusunan
Lampiran-lampiran
30. Jenis Laporan Keuangan
Penyusunan
LapKeu
disiapkan oleh Andy P Hamzah 30
Laporan Keuangan :
Laporan Laba Rugi
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Laporan Arus Kas
Catatan atas Laporan Keuangan
35. Teknik Penjurnalan
ASET = UTANG + MODAL
ASET = UTANG + MODAL AWAL + PENDAPATAN - BEBAN
BEBAN + ASET = UTANG + MODAL AWAL + PENDAPATAN
Sisi Kiri Sisi Kanan
Debit Kredit
disiapkan oleh Andy P Hamzah 35
36. Teknik Penjurnalan
disiapkan oleh Andy P Hamzah 36
Buku Jurnal
Tanggal Nomor Bukti Kode dan Nama Akun
Post
Ref
SISI KIRI
(Debit)
SISI KANAN
(Kredit)
02/01/2022 001/01/UWA/2022 1.1.01.01 Kas Tunai 2.750.000
4.1.01.01 Pendapatan Tiket 2.750.000
Misal: Pada tanggal 2 Januari 2023 menerima kas tunai
atas pendapatan tiket wisata sebesar Rp2.750.000,-
Analisis Transaksi:
Kas Tunai bertambah
Pendapatan tiket bertambah
37. Setting Identitas BUMDesa
1
Input Jurnal
2
Neraca Saldo (Otomatis)
3
Laporan Keuangan
(Otomatis)
4 37
Proses Penyusunan Laporan Keuangan
dengan Bantuan Komputer
42. Identitas BUM Desa
Praktik
Simulasi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 42
Pada tanggal 21 April 2020, Pemerintah Desa Sejahtera membentuk
BUM Desa Berkah Sukses Mandiri dengan Peraturan Kepala Desa.
Kegiatan Usaha BUM Desa di bidang pariwisata, yaitu dengan
membuat danau buatan dengan berbagai wahana.
Gambar : wisatanegeri.com Gambar : travel.kompas.com
47. Penyesuaian Akhir Periode
Praktik
Simulasi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 47
Mencatat penyesuaian - beban penyusutan
Penyusutan - Peralatan dan Meubelair 3.500.000
Penyusutan - Kendaraan 1.600.000
Diketahui sisa persediaan bensin pada akhir periode sebanyak 200 liter.
Bagi Hasil Penyertaan Modal:
Pada akhir periode setelah penyusunan laporan keuangan,, mencatat bagi
hasil penyertaan modal desa sebesar 40% dari Laba Bersih sebelum bagi
hasil, dan bagi hasil penyertaan modal masyarakat sebesar 30% dari Laba
Bersih sebelum bagi hasil, sedangkan 20% untuk Pengembangan Usaha.
48. Saudara Diminta
Praktik
Simulasi
disiapkan oleh Andy P Hamzah 48
Saudara Diminta:
1. Buka Aplikasi Excel Pencatatan dan Pelaporan Akuntansi
Keuangan BUMDesa
2. Lakukan Penginputan Identitas BUMDesa
3. Lakukan pencatatan transaksi di buku Jurnal
4. Lakukan Pencetakan Laporan Keuangan
a. Laporan Laba Rugi
b. Laporan Perubahan Ekuitas
c. Neraca
d. Laporan Arus Kas
49. TERIMA KASIH
MATUR NUWUN
Semoga Bermanfaat, amiin
Kantor: andy_hamzah@pknstan.ac.id
Pribadi : andyphamzah.ak@gmail.com
disiapkan oleh Andy P Hamzah 49
Link Materi : bit.ly/situsBUMDESA