Transform any presentation into ready-made study materialselect from outputs like summaries, definitions, and practice questions.
1 of 20
Downloaded 27 times
More Related Content
2.2 ,9.15 design of boiler joints
1. ELEMEN MESIN I
Sambungan Paku Keling
teori lanjutan
Frederikus Konrad, ST, MT, MM
JURUSAN TEKNIK MESIN,
FTI-UNIVERSITAS GUNADARMA
2. Perencanaan sambungan boiler
design of boiler joints
Dalam perencanaa sambungan untuk boiler digunakan asumsi
Beban yang bekerja pada sambungan terbagi rata untuk semua
paku keling antara shell dan plat adalah rigid untuk seluruh
deformasi dari sambungan ditahan oleh paku keling
Tegagan tarik terdistribusi merata dari material ke paku keling
Tegngan geser untuk seluruh paku keling sama rata unifrom
Tegangan kompressi adalah sama rata unifrom
Tanpa teganan lengkung pada paku keling
Lubang paku keling ,akibat lubang untuk paku keling tidak
membuat material melemah
Paku keling yang berada di lubang paku keling mudah
digerakkan
Friksi antara permukaan dari plat dapat diabaikan
3. Perencanaan dari sambungan butt memanjang pada boiler
design of longitudinal butt joint for a boiler
Tebal dari dinding silinder pada boiler
ketebalan dari dinding boiler ditentukan dengan
formulasi berbentuk silinder
dimana
t = tebal dinding silinder
P = tekanan uap dalam silinder
D = diameter dalam boiler
t = tegangan tarik yang diijinkan
侶l = efisiensi sambungan memanjang
)(1
2
allowancecorrosionaasmm
xx
DxP
t
tt
+=
侶
4. Perencanaan dari sambungan butt memanjang pada boiler
design of longitudinal butt joint for a boiler
Tabel efficiencies of commercial boiler joints
Catatan
ketebalan dinding silinder tidak boleh lebih kecil
dari 7 mm
侶 dari sambungan diambil dari tabel
faktor keamanan tidak boleh kurang dari 4
5. Perencanaan dari sambungan butt memanjang pada boiler
design of longitudinal butt joint for a boiler
Tabel factor of safety for boiler joints
6. Perencanaan dari sambungan butt memanjang pada boiler
design of longitudinal butt joint for a boiler
Diameter paku keling
sebelum menentukan ketebalan dinding silinder
dari boiler = t , tentukan dahulu diameter dari
lobang paku keling = d dengan cara empiris
bila ketebalan dinding silinder dibawah 8 mm,
kemudian diameter dari lubang paku keling
dapat ditentukan dengan menyamakan tahanan
geser dari paku keling ke tahanan kompressi
)8(6 mmthangreateristwhentd =
7. Perencanaan dari sambungan butt memanjang pada boiler
design of longitudinal butt joint for a boiler
Tabel size of rivet diameter for rivet hole
diameter as per IS 1928 1961 (reaffirmed
1996)
8. Perencanaan dari sambungan butt memanjang pada boiler
design of longitudinal butt joint for a boiler
Pitch of rivets = P
pitch dari paku keling didapat mempersamakan
tahanan robek plat dengan tahanan geser paku keling
P dari paku keling tidak boleh lebih kecil dari 2d
Pmak dari paku keling untuk sambungan memanjang
dari boiler menggunakan IBR (indian Boiler regulation)
dimana
t = tebal dinding silinder
c = konstanta
mmtxCPmak 28.41+=
9. Perencanaan dari sambungan butt memanjang pada boiler
design of longitudinal butt joint for a boiler
Tabel values of constant C
10. Perencanaan dari sambungan butt memanjang pada boiler
design of longitudinal butt joint for a boiler
jarak baris paku keling berdasarkan IBR
jumlah paku keling yang sama lebih dari satu baris
untuk lap joint atau butt joint jarak antara lobang paku
keling (Pb) tidak boleh lebih kecil
untuk sambungan dengan jumlah paku keling
dibagian baris luar adalah 遜 jumlah paku keling
dibagian dalam, dan bila baris bagian dalam sebaris
maka jarak antara baris luar dan baris berikutnya tidak
boleh kurang dari
apabila lebih besar jarak antara baris dimana terdapat
paku keling penuh maka tidak boleh kurang dari 2d
)(2
67.033.0
greateriseverwhichd
dp +
)(2
)(67.033.0
rivetingchainford
rivetingzagzigfordp +
11. Perencanaan dari sambungan butt memanjang pada boiler
design of longitudinal butt joint for a boiler
jarak baris paku keling berdasarkan IBR
Untuk sambungan dimana jumlah paku keling pada
baris luar 遜 jumlah paku keling bagian dalam, dan bila
paku keling bagian dalam dipasang zig-zag jarak
antara baris luar dan baris berikutnya tidak boleh lebih
kecil
jarak antara baris dimana ada jumlah paku keling
lengkap zig-zag tidak boleh kurang
dp 15.12.0 +
dp 67.0165.0 +
12. Perencanaan dari sambungan butt memanjang pada boiler
design of longitudinal butt joint for a boiler
Ketebalan dari butt strap
berdasarkan IBR ketebalan butt strap (t1)
ketebalan dari butt strap, dalam suatu kasus tidak
boleh lebih kecil 10 mm
t1 = 1.125 t, untuk single butt strap
)(
2
625.0
)(sin
2
125.1
1
1
strapsbuttdouble
dp
dp
tt
strapsbuttgle
dp
dp
tt
錚件7
錚
錚
錚錚
錚
錚
=
錚件7
錚
錚
錚錚
錚
錚
=
13. Perencanaan dari sambungan butt memanjang pada boiler
design of longitudinal butt joint for a boiler
untuk beban yang tidak sama dari butt straps
margin (m)
dm 5.1=
)(625.0
)(75.0
2
1
luarbagianstrapsbuttarahtt
dalambagianstrapsbuttlebartt
=
=
14. Perencanaan sambungan lap, keliling untuk boiler
design of circumferential lap joint for a boiler
Ketebalan dinding silinder
ketebalan dinding silinder dan diameter paku keling
sama pada pembahasan pada sambungan
memanjang
Jumlah paku keling
Patah geser tunggal
jadi tahanan geser untuk paku keling
n = jumlah paku keling
ss xdxxnP
2
4
=
15. Perencanaan sambungan lap, keliling untuk boiler
design of circumferential lap joint for a boiler
bila diameter bagian dalam dari boiler (D) dan tekanan
uap (P) maka jumlah beban yang harus ditahan yang
bekerja pada keliling boiler
dari dua persamaan yang ada diuraikan menjadi
s
s
P
x
d
D
n
PxDxxdxn
2
22
44
錚
錚
錚
錚
錚
錚
=
==
PxDxws
2
4
=
17. Perencanaan sambungan lap, keliling untuk boiler
design of circumferential lap joint for a boiler
pitch dari paku keling p1
bila 侶 adalah sambungan keliling lap joint maka
jumlah baris paku keling
jumlah paku keling pada satu baris dari sambungan
keliling lap akan di dapat dari
D = diameter bagian dalam dinding
( )
1p
tD
No
+
=
1
1
p
dp
=侶
18. Perencanaan sambungan lap, keliling untuk boiler
design of circumferential lap joint for a boiler
Setelah ditentukan jumlah baris dan type sambungan
(keling tunggal, keling ganda dll) dapat atau boleh
ditentukan dan jumlah paku keling pada satu baris
dan pitch dapat disesuaikan
Agar tidak bocor maka diperiksa dengan IBR
Jarak antara baris dan paku keling dapat
diperhitungkan dengan rumus persamaan
sebelumnya
barissatupadakelingpakuJumlah
kelingPakujumlahtotal
BarisJumlah =