際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PENULISAN ILMIAH
Menulis Esai
Ragam Bahasa Penulisan Ilmiah
Menggunakan ragam baku (bahasa Indonesia
dengan ejaan dan tata tulis baku)
 Menurut ajaran Islam, umat muslim diwajibkan melakukan ibadah puasa
setiap bulan Ramadhan, selama satu bulan penuh.
Susunan kalimat efektif (SPOK)
 Ahli psikologi mempelajari kreativitas dengan berbagai cara.
 Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen.
Menghindari makna ganda
 Melalui media bermain dengan berbagai permainan otak
anak dirangsang untuk berkembang secara umum baik
perkembangan berpikir emosi maupun sosial.
222_Ragam Baku & Bentuk Paragraf Tulisan Ilmiah
Lanjutan
 Menggunakan kata bermakna lugas
(denotatif/sebenarnya) dan bukan makna
kias
 Hubungan saya dengan teman-teman semasa
jahiliyah masih berjalan dengan baik.
 Menghindari penggunaan persona (kata
ganti orang)
 Mereka, diadsb.
 Erikson mengembangkan teori perkembangan
psikososial. Dia berpendapat bahwa.
Esai
Tulisan sederhana yang berasal dari sudut
pandang penulis, bersifat objektif, non-fiksi,
ekspositori ataupun naratif, merupakan
pemikiran kritis, argumen, hasil observasi dan
kajian pustaka.
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 5
Struktur Penulisan Esai
 Pendahuluan/Pengantar
 berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi
pokok bahasan dan pengantar tentang
permasalahan tersebut.
 Tubuh esai (isi)
 menyajikan seluruh informasi tentang
permasalahan.
 Kesimpulan
 menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari
tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi
tentang permasalahan.
STRUKTUR ESAI
LANGKAH-LANGKAH DALAM
MENULIS ESAI
 MEMILIH TOPIK
- Curah gagasan (brainstorming)
 MEMBUAT OUTLINE/ RENCANA
PENULISAN
 MENYUSUN PARAGRAF PEMBUKA
 MENYUSUN PARAGRAF PENDUKUNG
 MENULIS KESIMPULAN
LANGKAH 1:
MEMILIH TOPIK
 Curah gagasan dapat membantu kita
memilah ide-ide yang mendukung proses
menulis
 Ada 2 teknik dalam curah gagasan 
- funnel narrowing
- brainstorming/ mind-mapping
FUNNEL NARROWING
TOPIK:PERMAINAN TRADISIONAL
BRAINSTORMING
 Langkah-langkahnya:
- pilihlah satu topik tulisan
- bertanya pada diri sendiri dengan kata
tanya apa, kapan, mengapa, dan
bagaimana terkait topik tersebut
- kembangkan dalam jejaring yang memuat
detail-detailnya
- setelah itu pilihlah subtopik yang menarik
bagi Anda
CONTOH BRAINSTORMING
MENYUSUN OUTLINE/
RENCANA PENULISAN
Topik:
1. __________________________________
A. ________________________________
a. ______________________________
b. ______________________________
c. ______________________________
B. _________________________________
a. _______________________________
b. _______________________________
c. _______________________________
2. _______________________________________
A. ___________________________________
a. ________________________________
b. ________________________________ dst.
Kesimpulan
Contoh Outline:
Permainan Tradisional di Indonesia
3. Manfaat permainan tradisional
A. Manfaat dari sisi afeksi
a. Melatih anak bekerjasama
b. Melatih anak jujur dan paham aturan
B. Manfaat dari sisi kognitif
a. Mengembangkan pemecahan masalah
b. Melatih kreativitas anak
C. Manfaat dari sisi psikomotorik
a. Membuat badan sehat dan bugar
b. Melatih ketrampilam motorik halus dan kasar
Contoh Outline:
Permainan Tradisional di Indonesia
1. Pengertian dari permainan tradisional
A. Definisi dari kamus bahasa
B. Definisi dari ahli
a. Ahli 1
b. Ahli 2
C. Kesimpulan pengertian
2. Jenis-jenis permainan tradisional
A. Permainan luar ruangan
a. Permainan individual
b. Permainan berkelompok
B. Permainan dalam ruangan
a. Permainan individual
b. Permainan berkelompok
C. Kesimpulan
JENIS-JENIS ESAI
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 15
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 16
Macam-macam Bentuk Esai
Tipe Esai Tujuan
Deskripsi Menjelaskan tentang suatu topik/ materi
secara detail dan terperinci
Proses Mendeskripsikan tahapan suatu prosedur
Klasifikasi/
pengelompokan
Mendeskripsikan secara logis suatu bagian
dari topik/objek
Sebab-akibat Menganalisis sebab/akibat dari suatu situasi
Perbandingan/
Kontras
Menunjukkan kualitas perbedaan/persamaan
dari dua hal
Pemecahan masalah Mendeskripsikan suatu permasalahan dan
mengevaluasi kemungkinan solusi
KOHESI DAN KOHERENSI
DALAM ESAI
 KOHESI
adalah keterpaduan dari seluruh paragraf dalam esai
perangkatnya  kata-kata dan frase yang menghubungkan antar
kalimat dan paragraf
pelengkapnya:
a. Frase atau kalimat transisi
misal: Berkaitan dengan hal tersebut, maka....
b. Kata ganti untuk menjelaskan
misal: Anak-anak di daerah bencana cenderung mengalami
depresi. Mereka nampak menarik diri serta mengalami
afek negatif.
c. Pengulangan kata kunci atau gagasan pokok
misalnya: Anak usia dini belajar melalui bermain. Ketika bermain,
mereka mendapatkan banyak pengalaman melalui eksplorasi
lingkungan. Saat bermain, anak-anak juga.....
KOHESI DAN KOHERENSI
DALAM ESAI
 KOHERENSI
konsep ini terkait dengan keruntutan alur
tulisan
Gagasan disusun dengan cara yang jelas
dan logis
Koherensi dapat dibantu dengan membuat
outline  memudahkan dalam mengatur
gagasan
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 18
(1) Esai Tipe Proses
 Frasa yang biasa digunakan:
- sebelum
- sesudah
- selanjutnya
- sejak
- pertama, kedua, dst
- sementara
- ketika/ sewaktu/ saat
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 19
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 20
(1) Esai Tipe Proses
 Contoh Topik: Cara Membuat Batik Tulis
 Pengantar
 Apa itu proses membuat batik tulis, dan mengapa
penting
 Definisi proses membuat batik tulis
 Tujuan dari membuat batik tulis
 Jelaskan alat/bahan yang digunakan untuk membatik
(kain batik, canting, tinta batik, dsb)
 Tuliskan kalimat yang menunjukkan fokus dari esai
(Tulisan ini akan menjelaskan mengenai teknik
membatik agar menghasilkan kualitas batik tulis yang
bagus)
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 21
(1)
 Tubuh Esai
 Deskripsikan langkah-langkah proses tersebut
secara berurutan
 Jika tahapannya cukup banyak, bagi menjadi
beberapa paragraf
 Kesimpulan
 Ulas kembali mengapa proses tersebut
penting
 Rangkum poin-poin penting dari tahapan
tersebut
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 22
(2) Esai Tipe Klasifikasi/
Pengelompokan
 Contoh Topik: Macam-macam Makanan dari
Singkong
 Pengantar
 Jelaskan latar belakang pengolahan makanan
dari singkong
 Jelaskan tujuan mengolah singkong menjadi
berbagai macam masakan
 Jelaskan berapa macam masakan olahan dari
singkong yang akan ditulis (misalnya ada 4)
 Tuliskan kalimat yang menunjukkan fokus dari
esai mengenai apa
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 23
(2)
 Tubuh esai
 Identifikasi dan deskripsikan setiap macam
masakan dalam setiap paragraf (tape, thiwul,
roti, keripik)
 Jelaskan karakteristik dari masing-masing
macam masakan
 Beri contoh dari setiap macam masakan
(contoh dari roti yang diolah dari singkong
misalnya bolu tape, keik)
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 24
(2)
 Kesimpulan
 Tuliskan kembali metode klasifikasi yang
dilakukan
 Rangkum hasil pengklasifikasian (Dengan
demikian singkong dapat diolah menjadi
empat macam masakan seperti tape, thiwul,
roti dan keripik)
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 25
(3) Esai Tipe Sebab-Akibat
 Frasa yang biasa digunakan:
 Oleh karena itu
 Sebagai konsekuensi dari
 Sebagai hasil dari
 Karena
 Konsekuensinya
 Disebabkan oleh
 Hal ini dapat menyebabkan
 Sejak
 Sehingga
 Dengan demikian
 Maka
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 26
(3)
 Contoh Topik: Gempa Bumi di Bantul
 Pengantar:
 Jelaskan latar belakang masalah mengenai situasi
yang akan dianalisis (bagaimana situasi di Bantul)
 Deskripsikan situasi tersebut
 Jelaskan apakah Anda akan membahas penyebab
ataukah akibat (penyebab gempa bumi atau dampak
gempa bumi)
 Identifikasi penyebab utama/akibat utama
 Tuliskan fokus tulisan yang akan dibahas
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 27
(3)
 Tubuh esai
 Jelaskan penyebab-penyebab atau akibat-akibat yang
muncul (pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya)
dalam setiap paragraf
 Tambahkan tulisan mengenai fakta, contoh, data
statistik, atau pernyataan-pernyataan yang mendukung
penyebab/akibat
 Kesimpulan
 Rangkum penyebab utama/dampak utama yang ditulis
berkaitan dengan gempa bumi
 Tuliskan simpulan atau buat prediksi (kemungkinan
penyebab/dampak dari gempa bumi bila terjadi)
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 28
(4) Esai Tipe Perbandingan/Kontras
 Frasa yang biasa digunakan untuk
PERBANDINGAN
 Dan.juga
 Sedangkan
 Sama (Sleman dan Bantul memiliki kesamaan
dalam beberapa hal)
 Baik.dan.
 Seperti
 Mirip dengan
 Sama dengan
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 29
(4)
 Frasa yang biasa digunakan untuk bentuk
esai KONTRAS
 Tetapi
 Berbeda dengan
 Namun
 Di samping itu
 Ketika
 Tidak seperti
 Walaupun
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 30
(4) Metode dalam penulisan esai tipe
perbandingan/kontras
 Metode Blok: menuliskan keseluruhan persamaan
dalam paragraf pertama bagian paragraf pendukung,
kemudian keseluruhan perbedaan ditulis dalam
paragraf kedua bagian paragraf pendukung
 Metode point-by-point: identifikasi beberapa hal
penting untuk dibandingkan dan dibedakan. Pada
paragraf pertama, kita membandingkan persamaan
dan perbedaan pertama dari kedua hal. Kemudian
pada paragraf kedua, kita menuliskan perbandingan
dan persamaan kedua dari 2 objek, dan seterusnya.
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 31
(4) Metode Blok
 Contoh topik: Saya dan Kakak
 Pengantar
 Jelaskan latar belakang masalah mengenai
topik
 Identifikasi dua hal untuk dibandingkan
 Jelaskan tujuan penulisan
 Jelaskan fokus tulisan yang akan kita bahas
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 32
(4) Metode Blok
 Tubuh Esai/Paragraf Pendukung
 Pada paragraf pertama, tuliskan persamaannya
 Pada paragraf kedua, tuliskan perbedaannya
 Kesimpulan
 Tulis kembali tujuan penulisan dengan kalimat yang
berbeda
 Simpulkan persamaan dan perbedaan dari kedua hal
tersebut
 Tulis simpulan umum (Perbedaan dan persamaan
antara saya dan kakak saya menunjukkan bahwa
setiap orang memiliki keunikan dan ciri masing-masing
yang tidak akan ditemukan pada dua orang yang sama
walaupun kembar identik)
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 33
(4) Metode point-by-point
 Contoh topik: Saya dan Kakak
 Pengantar:
 Jelaskan latar belakang masalah mengenai
topik
 Identifikasi dua hal untuk dibandingkan
 Jelaskan tujuan penulisan
 Identifikasi hal apa saja yang akan
dibandingkan dari kedua hal tersebut
(misalnya wajah, hobi, penampilan)
 Jelaskan fokus tulisan yang akan kita bahas
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 34
(4) Metode point-by-point
 Tubuh Esai/Paragraf pendukung
 Pada paragraf pertama, bandingkan/tulis persamaan dari
dua hal pertama (misalnya wajah)
 Pada paragraf kedua, bandingkan/tulis persamaan dari dua
hal kedua (misalnya hobi)
 Dan seterusnya
 Kesimpulan
 Tulis kembali tujuan penulisan dengan kalimat yang berbeda
 Simpulkan persamaan dan perbedaan dari kedua hal
tersebut
 Tulis simpulan umum (Perbedaan dan persamaan antara
saya dan kakak saya menunjukkan bahwa setiap orang
memiliki keunikan dan ciri masing-masing yang tidak akan
ditemukan pada dua orang yang sama walaupun kembar
identik)
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 35
(5) Esai Tipe Pemecahan Masalah
 Contoh Topik: Dilema Anak Kos
 Pengantar
 Deskripsikan permasalahan dan jelaskan mengapa
masalah tersebut penting (Masalah yang dihadapi
anak kos, mengapa penting)
 Tuliskan fokus pembahasan esai kita
 Tubuh Esai/Paragraf pendukung
 Jelaskan satu solusi dalam setiap paragraf
 Berikan detil-detil solusi untuk menjelaskan masing-
masing solusi tersebut
 Susun paragraf berdasarkan dari solusi yang paling
penting
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 36
(5)
 Kesimpulan
 Rangkum solusi-solusi tersebut
 Tuliskan simpulan berupa prediksi
berdasarkan solusi yang kita sampaikan
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 37
Revisi MakalahRevisi Makalah
 Pendahuluan
 Apa itu autisme (definisi singkat)
 Idealita Vs Realita
 Idealnya, anak usia 3 bulan sudah bisa kontak mata, tersenyum
dengan ibu/pengasuhnya. Realitanya: tidak ada kontak mata
 Idealnya anak usia 1 tahun sudah bisa menendang bola, berjalan
mundur, & sudah bisa bicara 1-2 kata. Realitanya: tidak bisa
menendang bola, tidak bisa berjalan mundur, dan ucapannya tidak
membentuk 1 kata yang jelas.
 Mengapa itu penting untuk dibahas  Berikan data statistik
terbaru (2010) atau yg paling dekat dengan tahun saat ini.
 Cari di koran, internet (situs WHO, pemerintah, BPS, dll), jurnal/
hasil-hasil penelitian.
 Tujuan dari mengkaji autisme
 Tulisan ini akan menjelaskan mengenai sebab-sebab autisme,
pencegahan, serta teknik terapi bagi penderitanya, dengan tujuan
agar dapat memahami kasus tersebut secara komprehensif
melalui perspektif psikologi.
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 38
 ISI
 Definisi dari berbagai teori
 Sebab-sebab
 Ciri-ciri/Karakteristik
 Pencegahan
 Terapi
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 39
 KESIMPULAN
 Ulas kembali apa itu autisme (singkat saja)
 Rangkum poin-poin penting dari ciri-ciri, sebab-
sebab, terapi, serta pencegahan yang dapat
dilakukan.
KARAKTERISTIK MAHASISWA DENGAN KARYA
ILMIAH YANG BAIK (Campbell, 1998)
 Terlibat dalam proses rekonstruksi dan tidak
hanya memaparkan pengetahuan saja
 Lebih banyak meluangkan waktu untuk
mencari referensi
 Menumbuhkan argumentasi dalam tulisannya
(disertai data dan bukti ilmiah yang memadai)
 Bersedia untuk mengembangkan topik dan
merevisi tulisan yang ada
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 40
LANGKAH-LANGKAH
MENYUSUN MAKALAH ILMIAH
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 41
JENIS-JENIS MAKALAH ILMIAH
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 42
CATATAN PENTING!
 Untuk penulisan makalah ilmiah tipe analisis/
argumentatif diperlukan bukti ilmiah
 Jenis-jenis bukti ilmiah:
a. Tertulis  buku ilmiah, hasil penelitian,
jurnal penelitian, surat kabar (untuk data
faktual), hasil observasi dan wawancara
b. Lisan  pendapat ahli tertentu
 Bukti ilmiah tersebut untuk menguatkan ide
atau argumentasi yang diajukan
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 43
SISTEMATIKA
PENULISAN MAKALAH
I. PENDAHULUAN
a. bagian Pendahuluan berisi latar belakang
yang mengungkap tentang alasan
mengangkat gagasan menjadi karya tulis
(dilengkapi dengan data yang mendukung)
b. Tuliskan tentang masalah yang mau
dikaji  IDEALITA VS REALITA
c. Tuliskan tujuan dan manfaat yang ingin
dicapai dalam penulisan
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 44
SISTEMATIKA
PENULISAN MAKALAH
II. DISKUSI
a. Kondisi kekinian pencetus gagasan (dari
bahan bacaan, observasi, wawancara,
observasi)
b. Solusi yang pernah ditawarkan atau
diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki
keadaan pencetus gagasan
c. Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus
gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan
yang diajukan
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 45
SISTEMATIKA
PENULISAN MAKALAH
d. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat
membantu mengimplementasikan gagasan
e. Langkah-langkah strategis yang harus
dilakukan untuk implementasi gagasan
III. KESIMPULAN
adalah bagian akhir tulisan yang membawa
pembaca keluar dari pembahasan. Secara
umum, kesimpulan mengungkap mulai dari
ulasan awal hingga akhir secara ringkas.
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 46
SISTEMATIKA
PENULISAN MAKALAH
IV. DAFTAR PUSTAKA
dituliskan secara lengkap dan diurutkan
sesuai ketentuan yang berlaku
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 47
TUGAS BERPASANGAN
 Carilah masalah-masalah yang ada di sekitar
 Temukan bukti-bukti yang mendukung masalah
tersebut dan cari bahan bacaan terkait
 Diskusikanlah gagasan untuk menyelesaikan
masalah tersebut
 Susunlah menjadi makalah ilmiah dengan
ketentuan:
- kertas kuarto
- huruf times new roman 12
- spasi 1,5
- jumlah halaman: 8-10 halaman
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 48
URUTAN PENGERJAAN
 PERTEMUAN 21-22 (RABU, 8/01/2014)
- Mencari masalah yang hendak dibahas (dari surat kabar, internet,
jurnal, observasi, dll)
- Mencari bahan-bahan terkait gagasan solusi atas masalah
tersebut
- Membuat outline tulisan
 PERTEMUAN 23-24 (SENIN, 13/01/2013)
- Revisi outline tulisan
- Mencari bahan-bahan untuk tulisan
- mulai menyusun tulisan
 PERTEMUAN 25-26 (RABU, 15/01/2013)
- Penyelesaian makalah
- Print untuk cek tata tulis antar kelompok
 PERTEMUAN 27-28 (KAMIS, 16/01/2013  PUKUL 08.00-12.00)
- Pengumpulan makalah ilmiah akhir sekaligus presensi
Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 49

More Related Content

penulisan ilmiah

  • 2. Ragam Bahasa Penulisan Ilmiah Menggunakan ragam baku (bahasa Indonesia dengan ejaan dan tata tulis baku) Menurut ajaran Islam, umat muslim diwajibkan melakukan ibadah puasa setiap bulan Ramadhan, selama satu bulan penuh. Susunan kalimat efektif (SPOK) Ahli psikologi mempelajari kreativitas dengan berbagai cara. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Menghindari makna ganda Melalui media bermain dengan berbagai permainan otak anak dirangsang untuk berkembang secara umum baik perkembangan berpikir emosi maupun sosial. 222_Ragam Baku & Bentuk Paragraf Tulisan Ilmiah
  • 3. Lanjutan Menggunakan kata bermakna lugas (denotatif/sebenarnya) dan bukan makna kias Hubungan saya dengan teman-teman semasa jahiliyah masih berjalan dengan baik. Menghindari penggunaan persona (kata ganti orang) Mereka, diadsb. Erikson mengembangkan teori perkembangan psikososial. Dia berpendapat bahwa.
  • 4. Esai Tulisan sederhana yang berasal dari sudut pandang penulis, bersifat objektif, non-fiksi, ekspositori ataupun naratif, merupakan pemikiran kritis, argumen, hasil observasi dan kajian pustaka.
  • 5. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 5 Struktur Penulisan Esai Pendahuluan/Pengantar berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi pokok bahasan dan pengantar tentang permasalahan tersebut. Tubuh esai (isi) menyajikan seluruh informasi tentang permasalahan. Kesimpulan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang permasalahan.
  • 7. LANGKAH-LANGKAH DALAM MENULIS ESAI MEMILIH TOPIK - Curah gagasan (brainstorming) MEMBUAT OUTLINE/ RENCANA PENULISAN MENYUSUN PARAGRAF PEMBUKA MENYUSUN PARAGRAF PENDUKUNG MENULIS KESIMPULAN
  • 8. LANGKAH 1: MEMILIH TOPIK Curah gagasan dapat membantu kita memilah ide-ide yang mendukung proses menulis Ada 2 teknik dalam curah gagasan - funnel narrowing - brainstorming/ mind-mapping
  • 10. BRAINSTORMING Langkah-langkahnya: - pilihlah satu topik tulisan - bertanya pada diri sendiri dengan kata tanya apa, kapan, mengapa, dan bagaimana terkait topik tersebut - kembangkan dalam jejaring yang memuat detail-detailnya - setelah itu pilihlah subtopik yang menarik bagi Anda
  • 12. MENYUSUN OUTLINE/ RENCANA PENULISAN Topik: 1. __________________________________ A. ________________________________ a. ______________________________ b. ______________________________ c. ______________________________ B. _________________________________ a. _______________________________ b. _______________________________ c. _______________________________ 2. _______________________________________ A. ___________________________________ a. ________________________________ b. ________________________________ dst. Kesimpulan
  • 13. Contoh Outline: Permainan Tradisional di Indonesia 3. Manfaat permainan tradisional A. Manfaat dari sisi afeksi a. Melatih anak bekerjasama b. Melatih anak jujur dan paham aturan B. Manfaat dari sisi kognitif a. Mengembangkan pemecahan masalah b. Melatih kreativitas anak C. Manfaat dari sisi psikomotorik a. Membuat badan sehat dan bugar b. Melatih ketrampilam motorik halus dan kasar
  • 14. Contoh Outline: Permainan Tradisional di Indonesia 1. Pengertian dari permainan tradisional A. Definisi dari kamus bahasa B. Definisi dari ahli a. Ahli 1 b. Ahli 2 C. Kesimpulan pengertian 2. Jenis-jenis permainan tradisional A. Permainan luar ruangan a. Permainan individual b. Permainan berkelompok B. Permainan dalam ruangan a. Permainan individual b. Permainan berkelompok C. Kesimpulan
  • 16. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 16 Macam-macam Bentuk Esai Tipe Esai Tujuan Deskripsi Menjelaskan tentang suatu topik/ materi secara detail dan terperinci Proses Mendeskripsikan tahapan suatu prosedur Klasifikasi/ pengelompokan Mendeskripsikan secara logis suatu bagian dari topik/objek Sebab-akibat Menganalisis sebab/akibat dari suatu situasi Perbandingan/ Kontras Menunjukkan kualitas perbedaan/persamaan dari dua hal Pemecahan masalah Mendeskripsikan suatu permasalahan dan mengevaluasi kemungkinan solusi
  • 17. KOHESI DAN KOHERENSI DALAM ESAI KOHESI adalah keterpaduan dari seluruh paragraf dalam esai perangkatnya kata-kata dan frase yang menghubungkan antar kalimat dan paragraf pelengkapnya: a. Frase atau kalimat transisi misal: Berkaitan dengan hal tersebut, maka.... b. Kata ganti untuk menjelaskan misal: Anak-anak di daerah bencana cenderung mengalami depresi. Mereka nampak menarik diri serta mengalami afek negatif. c. Pengulangan kata kunci atau gagasan pokok misalnya: Anak usia dini belajar melalui bermain. Ketika bermain, mereka mendapatkan banyak pengalaman melalui eksplorasi lingkungan. Saat bermain, anak-anak juga.....
  • 18. KOHESI DAN KOHERENSI DALAM ESAI KOHERENSI konsep ini terkait dengan keruntutan alur tulisan Gagasan disusun dengan cara yang jelas dan logis Koherensi dapat dibantu dengan membuat outline memudahkan dalam mengatur gagasan Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 18
  • 19. (1) Esai Tipe Proses Frasa yang biasa digunakan: - sebelum - sesudah - selanjutnya - sejak - pertama, kedua, dst - sementara - ketika/ sewaktu/ saat Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 19
  • 20. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 20 (1) Esai Tipe Proses Contoh Topik: Cara Membuat Batik Tulis Pengantar Apa itu proses membuat batik tulis, dan mengapa penting Definisi proses membuat batik tulis Tujuan dari membuat batik tulis Jelaskan alat/bahan yang digunakan untuk membatik (kain batik, canting, tinta batik, dsb) Tuliskan kalimat yang menunjukkan fokus dari esai (Tulisan ini akan menjelaskan mengenai teknik membatik agar menghasilkan kualitas batik tulis yang bagus)
  • 21. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 21 (1) Tubuh Esai Deskripsikan langkah-langkah proses tersebut secara berurutan Jika tahapannya cukup banyak, bagi menjadi beberapa paragraf Kesimpulan Ulas kembali mengapa proses tersebut penting Rangkum poin-poin penting dari tahapan tersebut
  • 22. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 22 (2) Esai Tipe Klasifikasi/ Pengelompokan Contoh Topik: Macam-macam Makanan dari Singkong Pengantar Jelaskan latar belakang pengolahan makanan dari singkong Jelaskan tujuan mengolah singkong menjadi berbagai macam masakan Jelaskan berapa macam masakan olahan dari singkong yang akan ditulis (misalnya ada 4) Tuliskan kalimat yang menunjukkan fokus dari esai mengenai apa
  • 23. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 23 (2) Tubuh esai Identifikasi dan deskripsikan setiap macam masakan dalam setiap paragraf (tape, thiwul, roti, keripik) Jelaskan karakteristik dari masing-masing macam masakan Beri contoh dari setiap macam masakan (contoh dari roti yang diolah dari singkong misalnya bolu tape, keik)
  • 24. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 24 (2) Kesimpulan Tuliskan kembali metode klasifikasi yang dilakukan Rangkum hasil pengklasifikasian (Dengan demikian singkong dapat diolah menjadi empat macam masakan seperti tape, thiwul, roti dan keripik)
  • 25. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 25 (3) Esai Tipe Sebab-Akibat Frasa yang biasa digunakan: Oleh karena itu Sebagai konsekuensi dari Sebagai hasil dari Karena Konsekuensinya Disebabkan oleh Hal ini dapat menyebabkan Sejak Sehingga Dengan demikian Maka
  • 26. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 26 (3) Contoh Topik: Gempa Bumi di Bantul Pengantar: Jelaskan latar belakang masalah mengenai situasi yang akan dianalisis (bagaimana situasi di Bantul) Deskripsikan situasi tersebut Jelaskan apakah Anda akan membahas penyebab ataukah akibat (penyebab gempa bumi atau dampak gempa bumi) Identifikasi penyebab utama/akibat utama Tuliskan fokus tulisan yang akan dibahas
  • 27. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 27 (3) Tubuh esai Jelaskan penyebab-penyebab atau akibat-akibat yang muncul (pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya) dalam setiap paragraf Tambahkan tulisan mengenai fakta, contoh, data statistik, atau pernyataan-pernyataan yang mendukung penyebab/akibat Kesimpulan Rangkum penyebab utama/dampak utama yang ditulis berkaitan dengan gempa bumi Tuliskan simpulan atau buat prediksi (kemungkinan penyebab/dampak dari gempa bumi bila terjadi)
  • 28. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 28 (4) Esai Tipe Perbandingan/Kontras Frasa yang biasa digunakan untuk PERBANDINGAN Dan.juga Sedangkan Sama (Sleman dan Bantul memiliki kesamaan dalam beberapa hal) Baik.dan. Seperti Mirip dengan Sama dengan
  • 29. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 29 (4) Frasa yang biasa digunakan untuk bentuk esai KONTRAS Tetapi Berbeda dengan Namun Di samping itu Ketika Tidak seperti Walaupun
  • 30. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 30 (4) Metode dalam penulisan esai tipe perbandingan/kontras Metode Blok: menuliskan keseluruhan persamaan dalam paragraf pertama bagian paragraf pendukung, kemudian keseluruhan perbedaan ditulis dalam paragraf kedua bagian paragraf pendukung Metode point-by-point: identifikasi beberapa hal penting untuk dibandingkan dan dibedakan. Pada paragraf pertama, kita membandingkan persamaan dan perbedaan pertama dari kedua hal. Kemudian pada paragraf kedua, kita menuliskan perbandingan dan persamaan kedua dari 2 objek, dan seterusnya.
  • 31. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 31 (4) Metode Blok Contoh topik: Saya dan Kakak Pengantar Jelaskan latar belakang masalah mengenai topik Identifikasi dua hal untuk dibandingkan Jelaskan tujuan penulisan Jelaskan fokus tulisan yang akan kita bahas
  • 32. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 32 (4) Metode Blok Tubuh Esai/Paragraf Pendukung Pada paragraf pertama, tuliskan persamaannya Pada paragraf kedua, tuliskan perbedaannya Kesimpulan Tulis kembali tujuan penulisan dengan kalimat yang berbeda Simpulkan persamaan dan perbedaan dari kedua hal tersebut Tulis simpulan umum (Perbedaan dan persamaan antara saya dan kakak saya menunjukkan bahwa setiap orang memiliki keunikan dan ciri masing-masing yang tidak akan ditemukan pada dua orang yang sama walaupun kembar identik)
  • 33. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 33 (4) Metode point-by-point Contoh topik: Saya dan Kakak Pengantar: Jelaskan latar belakang masalah mengenai topik Identifikasi dua hal untuk dibandingkan Jelaskan tujuan penulisan Identifikasi hal apa saja yang akan dibandingkan dari kedua hal tersebut (misalnya wajah, hobi, penampilan) Jelaskan fokus tulisan yang akan kita bahas
  • 34. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 34 (4) Metode point-by-point Tubuh Esai/Paragraf pendukung Pada paragraf pertama, bandingkan/tulis persamaan dari dua hal pertama (misalnya wajah) Pada paragraf kedua, bandingkan/tulis persamaan dari dua hal kedua (misalnya hobi) Dan seterusnya Kesimpulan Tulis kembali tujuan penulisan dengan kalimat yang berbeda Simpulkan persamaan dan perbedaan dari kedua hal tersebut Tulis simpulan umum (Perbedaan dan persamaan antara saya dan kakak saya menunjukkan bahwa setiap orang memiliki keunikan dan ciri masing-masing yang tidak akan ditemukan pada dua orang yang sama walaupun kembar identik)
  • 35. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 35 (5) Esai Tipe Pemecahan Masalah Contoh Topik: Dilema Anak Kos Pengantar Deskripsikan permasalahan dan jelaskan mengapa masalah tersebut penting (Masalah yang dihadapi anak kos, mengapa penting) Tuliskan fokus pembahasan esai kita Tubuh Esai/Paragraf pendukung Jelaskan satu solusi dalam setiap paragraf Berikan detil-detil solusi untuk menjelaskan masing- masing solusi tersebut Susun paragraf berdasarkan dari solusi yang paling penting
  • 36. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 36 (5) Kesimpulan Rangkum solusi-solusi tersebut Tuliskan simpulan berupa prediksi berdasarkan solusi yang kita sampaikan
  • 37. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 37 Revisi MakalahRevisi Makalah Pendahuluan Apa itu autisme (definisi singkat) Idealita Vs Realita Idealnya, anak usia 3 bulan sudah bisa kontak mata, tersenyum dengan ibu/pengasuhnya. Realitanya: tidak ada kontak mata Idealnya anak usia 1 tahun sudah bisa menendang bola, berjalan mundur, & sudah bisa bicara 1-2 kata. Realitanya: tidak bisa menendang bola, tidak bisa berjalan mundur, dan ucapannya tidak membentuk 1 kata yang jelas. Mengapa itu penting untuk dibahas Berikan data statistik terbaru (2010) atau yg paling dekat dengan tahun saat ini. Cari di koran, internet (situs WHO, pemerintah, BPS, dll), jurnal/ hasil-hasil penelitian. Tujuan dari mengkaji autisme Tulisan ini akan menjelaskan mengenai sebab-sebab autisme, pencegahan, serta teknik terapi bagi penderitanya, dengan tujuan agar dapat memahami kasus tersebut secara komprehensif melalui perspektif psikologi.
  • 38. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 38 ISI Definisi dari berbagai teori Sebab-sebab Ciri-ciri/Karakteristik Pencegahan Terapi
  • 39. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 39 KESIMPULAN Ulas kembali apa itu autisme (singkat saja) Rangkum poin-poin penting dari ciri-ciri, sebab- sebab, terapi, serta pencegahan yang dapat dilakukan.
  • 40. KARAKTERISTIK MAHASISWA DENGAN KARYA ILMIAH YANG BAIK (Campbell, 1998) Terlibat dalam proses rekonstruksi dan tidak hanya memaparkan pengetahuan saja Lebih banyak meluangkan waktu untuk mencari referensi Menumbuhkan argumentasi dalam tulisannya (disertai data dan bukti ilmiah yang memadai) Bersedia untuk mengembangkan topik dan merevisi tulisan yang ada Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 40
  • 42. JENIS-JENIS MAKALAH ILMIAH Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 42
  • 43. CATATAN PENTING! Untuk penulisan makalah ilmiah tipe analisis/ argumentatif diperlukan bukti ilmiah Jenis-jenis bukti ilmiah: a. Tertulis buku ilmiah, hasil penelitian, jurnal penelitian, surat kabar (untuk data faktual), hasil observasi dan wawancara b. Lisan pendapat ahli tertentu Bukti ilmiah tersebut untuk menguatkan ide atau argumentasi yang diajukan Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 43
  • 44. SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH I. PENDAHULUAN a. bagian Pendahuluan berisi latar belakang yang mengungkap tentang alasan mengangkat gagasan menjadi karya tulis (dilengkapi dengan data yang mendukung) b. Tuliskan tentang masalah yang mau dikaji IDEALITA VS REALITA c. Tuliskan tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 44
  • 45. SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH II. DISKUSI a. Kondisi kekinian pencetus gagasan (dari bahan bacaan, observasi, wawancara, observasi) b. Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki keadaan pencetus gagasan c. Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan yang diajukan Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 45
  • 46. SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH d. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan e. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk implementasi gagasan III. KESIMPULAN adalah bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan. Secara umum, kesimpulan mengungkap mulai dari ulasan awal hingga akhir secara ringkas. Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 46
  • 47. SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH IV. DAFTAR PUSTAKA dituliskan secara lengkap dan diurutkan sesuai ketentuan yang berlaku Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 47
  • 48. TUGAS BERPASANGAN Carilah masalah-masalah yang ada di sekitar Temukan bukti-bukti yang mendukung masalah tersebut dan cari bahan bacaan terkait Diskusikanlah gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut Susunlah menjadi makalah ilmiah dengan ketentuan: - kertas kuarto - huruf times new roman 12 - spasi 1,5 - jumlah halaman: 8-10 halaman Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 48
  • 49. URUTAN PENGERJAAN PERTEMUAN 21-22 (RABU, 8/01/2014) - Mencari masalah yang hendak dibahas (dari surat kabar, internet, jurnal, observasi, dll) - Mencari bahan-bahan terkait gagasan solusi atas masalah tersebut - Membuat outline tulisan PERTEMUAN 23-24 (SENIN, 13/01/2013) - Revisi outline tulisan - Mencari bahan-bahan untuk tulisan - mulai menyusun tulisan PERTEMUAN 25-26 (RABU, 15/01/2013) - Penyelesaian makalah - Print untuk cek tata tulis antar kelompok PERTEMUAN 27-28 (KAMIS, 16/01/2013 PUKUL 08.00-12.00) - Pengumpulan makalah ilmiah akhir sekaligus presensi Menulis Esai/Penulisan Ilmiah 49