2.c.4 LAPORAN PERBANDINGAN SEBELUM DAN SESUDAH EVALUASI.pdf
- 1. UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN MENERAPKAN SISTEM BERBASIS ONLINE A. LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi saat ini menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan program pemerintah yang secara nyata dapat dilihat. Suatu daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi diindikasikan dengan kehidupan masyarakatnya yang lebih baik. Lalu apakah suatu daerah yang mengalami gejala perkembangan ekonomi berpengaruh terhadap perkembangan sektor transportasi? Tentu saja iya, karena perubahan dari perekonomian masyarakat akan mempengaruhi tingkat pergerakan pendistribusian orang dan barang dari suatu tempat ke tempat yang lain. Kabupaten Pati menghubungkan wilayah Indonesia Bagian barat menuju wilayah Indonesia bagian timur begitu juga sebaliknya. sehingga kesiapan dibidang lalu lintas dan angkutan jalan menjadi sangat fital agar arus transportasi tidak mengalmi hambatan dan sektor perekonomian terus meningkat. Permasalahan yang lain yang dihadapi adalah angka kecelakaan berlalu lintas yang cukup tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Pati. Berikut adalah data kecelakaan lalu lintas pada tahun 2015 sampai dengan 2017 yang terjadi di wilayah Kabupaten Pati : DATA KECELAKAAN LALU LINTAS DI WILAYAH KABUPATEN PATI No Korban Kecelakaan Jumlah Korban Rata- rata Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Meninggal dunia 6 9 9 8 2 Luka berat 6 4 2 4 3 Luka ringan 12 17 30 20 4 Kerugian Materi (Rp) 9.850.000 8.920.000 9.621.000 9.464.000 5 Jumlah Kejadian Kecelakaan 24 19 21 21 Sumber : Satlantas Polres Pati Ada 3 faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan berlalu lintas, diantaranya : a. Faktor pengemudi : kelaian, hilangnya konsentrasi dll b. Faktor alam : jalan rusak, cuaca, radius tikungan, kontur jalan dll c. Faktor kendaraan : rem blong, lampu tidak berfungsi, umur kendaraan dll
- 2. Dari ke tiga faktor tersebut diatas Dinas Perhubungan Kabupaten Pati memiliki peran yang sangat penting khususnya di aspek kelaikan Kendaraan. Dinas Perhubungan Kabupaten Pati memiliki peran dalam mewujudkan kondisi lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, nyaman, tertib, lancar dan selamat di wilayah Kabupaten Pati. Salah satu fungsi yang dilakukan adalah pelayanan di Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor, pengujian kendaraan bermotor dilakukan terhadap jenis kendaraan yang wajib melakukan uji. Jumlah kendaraan wajib uji yang ada di Kabupaten Pati sejumlah 15.861 KBWU yang harus melakukan uji berkala sebanyak 2 kali dalam 1 tahun. Adapun rincian data potensi kendaraan wajib uji yang ada di Kabupaten Pati adalah sebagai berikut : DATA KENDARAAN WAJIB UJI DI KABUPATEN PATI NO JENIS KENDARAN AKTIF UJI MATI UJI JUMLAH 1 Barang 9196 Kend 5534 Kend 14730 Kend 2 Penumpang 727 Kend 404 Kend 1131 Kend Total 9923 Kend 5938 Kend 15861 Kend Sumber : Dinas Perhubungan Kab. Pati Tahun 2019 Melihat data jumlah keseluruhan kendaraan wajib uji tersebut dalam sehari rata rata pelayanan pengujian kendaraan bermotor di Dinas Perhubungan Kabupaten Pati melayani 90 kendaraan. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pengujian kendaraan bermotor, diantaranya : a. Pemeriksaan persyaratan teknis kendaraan bermotor b. Pengujian laik jalan kendaraan bermotor c. Pemberian tanda lulus uji berkala kendaraan bermotor. Untuk melaksanakan proses pelayanan pengujian berkala tersebut tentu dibutuhkan prasarana, sarana dan kualitas SDM yang mencukupi sehingga tujuan pelaksanaan pengujian kendaraan dapat tercapai. Dalam memberikan pelayanan pengujian kendaraan saat ini Dinas Perhubungan Kabupaten Pati sudah memberikan pelayanan yang baik namun tentu perlu dioptimalkan lagi agar kualitasnya dan kuantitasnya juga semakin prima B. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN Pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor merupakan kewenangan yang diamanahkan kepada Pemerintah Daerah dan memiliki beberapa tujuan, diantaranya : 1) Memberikan jaminan keselamatan secara teknis terhadap penggunaan kendaraan bermotor, kereta gandengan dan kereta tempelan di jalan.
- 3. 2) Mendukung terwujudnya kelestarian lingkungan dari kemungkinan pencemaran yang diakibatkan oleh penggunaan kendaraan bermotor, kereta gandengan dan kereta tempelan dijalan; 3) Memberikan pelayanan umum kepada masyarakat. (sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 133 Tahun 2015 Tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor). Dalam perkembangan proses pelayanan pengujian kendaraan bermotor tentu mengalami beberapa permasalahan yang dihadapi, dari berbagai permasalahan dapat kami identifikasi sebagai berikut : a. Proses Pendaftaran diloket masih manual Loket Pendaftaran Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Pada proses ini pemilik kendaraan harus datang ke kantor pelayanan pengujian kendaraan dengan membawa persyaratan dan kendaraan untuk melakukan pendaftaran. Apabila oleh petugas dinyatakan sudah lengkap pemilik kendaraan dapat melanjutkan ke proses selanjutnya, tapi kalau persyaratan dinyatakan oleh petugas masih ada yang kurang maka pemilik kendaraan harus melengkapi terlebih dahulu.
- 4. b. Proses Pembayaran retribusi diloket masih menggunakan uang tunai Pembayaran Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Formulir Permohonan Pendaftaran Uji Kendaraan Bermotor Pada tahapan ini pemilik kendaraan melakukan pembayaran retribusi dengan uang tunai sehingga membutuhkan proses dan aspek transparansinya masih dirasakan kurang. c. Proses setoran retribusi oleh pembantu bendahara ke Kas Daerah dilakukan manual keteller bank jateng setiap hari.
- 5. Surat Tanda Setoran Diatas merupakan contoh bukti surat tanda setoran yang setiap hari dilakukan oleh pembantu bendahara penerimaan. d. Proses identifikasi dan pemeriksaan kodisi body kelaikan kendaraan wajib uji masih dilakukan secara manual oleh petugas penguji kendaraan. Pemeriksaan Kelaikan Kendaraan
- 6. Laporan Hasil Pemeriksaan Kendaraan e. Setiap hari masih banyak pemilik kendaraan melakukan keterlambatan pengujian kendaraan bermotor sehingga harus membayar denda keterlambatan. Buku Uji Kendaraan Bermotor Dalam menyelesaikan beberapa permasalahan diatas perlu adanya upaya nyata untuk melakukan perubahan perubahan dalam prosen pelayanan sehingga lebih cepat, tepat dan transparan.
- 7. C. Inovasi Setelah mengidentifikasi beberapa permasalahan perlu adanya wujud nyata perubahan perubahan yang dilakukan agar kondisi pelayanan pengujian kendaraan bermotor semakin baik. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan menerapkan proses layanan berbasis online. Layanan berbasis online ini akan diterapkan pada semua tahapan pelayanan : 1. tahapan pendaftaran online 2. pembayaran retribusi non tunai 3. proses uji kendaraan 4. penerbitan tanda bukti lulus uji. Adapun lingkup dari kegiatan penerapan layanan berbasis online yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Menerapkan pendaftaran online bagi pemilik kendaraan kendaraan wajib uji dengan harapan untuk mempercepat proses pelayanan dan memberikan kemudahan kepada pemilik kendaraan. Pemilik kendaraan dapat mendaftar dari rumah dengan menggunakan aplikasi website yang akan diferifikasi oleh petugas ferifikator apakah persyaratan sudah lengkap atau masih ada persyaratan yang perlu ditambahkan sehingga pemilik kendaraan tidak perlu bolak balik ke Dinas Perhubungan. Berikut dokumentasi tampilan awal aplikasi layanan untuk pendaftaran online dengan mengakses website ngekironline.co.id. Gambar Tampilan Aplikasi Pendaftaran Online
- 8. 2. Berkerjasama dengan Bank Jateng untuk pelaksanaan pembayaran retribusi non tunai dengan harapan mengedepankan aspek transparansi, mempermudah pemilik kendaraan dalam membayar retribusi dan mempermudah petugas penerma retribusi dalam menerima maupun membuat pelaporan. Berikut kami sampaikan lembar kode billing untuk proses pembayaran non tunai, Pemerintah Kabupaten Pati bekerjasama dengan Bank Jateng. Gambar Penerbitan Kode Billing Retribusi PKB 3. Melengkapi identifikasi visual kendaraan dengan kamera HP dan perangkat komputer dalam mengidentifikasi dan pemeriksaan kelaikan kendaraan untuk membandingkan kondisi saat ini dengan masa lampau. Inivasi ini selaras dengan tujuan dilaksanakannya pengujian kendaraan bermotor agar terwujud kendaraan yang berkeselamatan dan memenuhi aspek kelaikan pada saat dioperasikan dijalan raya. Identifikasi sangat diperlukan agar pemilik kendaraan tidak melakukan perubahan terhadap spesifikasi kendaraan yang justru akan berdampak pada ketidaklaikan kendaraan yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan berlalu lintas. 4. Untuk mengoptimalkan jumlah kendaraan yang melakukan pengujian melengkapi system dengan sms pengingat (short message service reminder).
- 9. Penerapan teknologi informasi ini dapat memberikan informasi awal kepada pemilik kendaraan terkait masa berlaku uji kendaraannya. Dan penerapan sms reminder ini juga dapat menghindari terkenanya denda keterlambatan sehingga tindak merugikan pemilik kendaraan. 5. Tersampaikannya aspek kepuasan dan keluhan masayarakat melalui pengembangan aplikasi dan system pelayanan. Di akhir pelayanan masyarakat dapat melakukan kualitas pelayanan yang telah diberikan dengan hanya menekan tombol kepuasan atau ketidak puasan. Berikut adalam tampilan aplikasi untuk kepuasan masyarakat. Gambar Aplikasi Untuk Penilaian Kepuasan Masyarakat 6. Melengkapi petugas uji dengan HP/ Tab untuk memberikan proses penilaian kelaikan kendaraan, dengan penggunaan teknologi ini tentunya proses uji akan lebih cepat dan lebih tepat hasilnya sehingga keliakan kendaraan lebih terjamin. Berikut kami tampilkan visualisasi proses uji kendaraan dengan menggunakan HP android/ tab. Gambar Proses Uji Kendaraan Dengan Menggunakan HP
- 10. Dampak dari pelaksanaan inovasi perubahan juga dapat dilihat pada tampilan data capaian pendapatan asli daerah Kabupaten Pati dari sector pelayanan uji berkala, sebagai berikut : CAPAIAN RETRIBUSI PELAYANAN PKB TAHUN TARGET CAPAIAN PROSENTASE (%) 2017 825.000.000 1.004.435.950 122 2018 960.077.500 1.209.532.500 126 2019 1.350.000.000 1.945.158.300 144 2020 1.464.545.000 1.770.376.800 121 2021 (bln mei) 1.500.000.000 874.915.000 58 Sumber : Subag Prog Keau Dinas Perhubungan Grafik Capaian Retribusi Pelayanan PKB D. Kesimpulan Dari pelaksanaan inovasi perubahan yang sudah dilaksanakan tentu memberikan dampak langsung terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Ada beberapa kesimpulan yang dapat di rangkum diantaranya : 1. Program inovasi perubahan terbukti berhasil memperbaiki semua aspek pelayanan pengujian kendaraan bermotor pada Dinas Perhubungan Kabupaten Pati. - 500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 2017 2018 2019 2020 2021 (bln mei) TARGET CAPAIAN PROSENTASE (%)
- 11. 2. Dengan mengedepankan transparansi terjadi kepercayaan masyarakat sehingga berdampak pada tingginya antusiasme masyarakat untuk melakukan uji berkala kendaraan bermotornya. 3. Dengan adanya inovasi perubahan yang dilakukan juga dapat memperbaiki ketersediaan data base yang lebih baik dan aman Karen data terseimpan dalam bentuk digital. 4. Program inovasi juga membantu petugas dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah dan hasilnya lebih baik. 5. Kedepan akan terus dikembangkan ivonasi perubahan yang dilakukan dengan menerapkan layanan Driver Thru agar proses layanan lebih baik lagi.