ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Kelompok LTE2 :
Cyndita Zahra
Hernice Hasni
Dara Aulia Feryando
Mohammad Samudra
INTRODUCTION. . .
• LTE merupakan perubahan dan pengembangan dari teknologi 3G
(UMTS)
• Perubahan yang terjadi dari UMTS ke LTE adalah perubahan core
network dan jaringan akses radio
• Fitur-fitur yang ada pada LTE, release 8 yaitu:
a. High Spectral Efficiency
b. Very Low Latency
c. Support of variable bandwidth
d. Simple Architecture
e. Support SON (Self-Organizing Network) operation
• LTE berdasarkan perubahannya
dibagi menjadi dua, yaitu LTE
release 8 dan LTE release 10
(4G)
• LTE 4G (release 10) dikenal
dengan nama LTE Advanced.
• Dikatakan LTE 4G jika sesuai
dengan standard kecepatan yang
dikemukakan oleh 3GPP (600
Mbps di downlink dan 270 Mbps
di uplink dengan BW 40 MHz)
• Sistem Arsitektur LTE
• Quality Class Identifier (QCI)??
SYSTEM ARCHITECTURE. . .
CORE NETWORK. . .
• Core Network pada LTE :
- MME
- P-GW
- S-GW
- HSS
 Tugas MME, yaitu :
1. Mengatur konteks data paket
2. Menegosiasikan parameter terkait seperti QoS
3. menangani prosedur keamanan
4. Manajemen lokasi UE
5. Memfasilitasi SON (self-optimizing network)
CORE NETWORK. . .
• Tugas P-GW, yaitu:
a. Menghubungkan UE untuk eksternal Jaringan Packet Data (
PDNs )
b. Bertanggung jawab untuk menetapkan alamat IP ke perangkat
mobile
• Tugas S-GW, yaitu:
a. Memforward data antara base station dan gateway PDN
b. Melakukan beberapa fungsi administratif
• HSS : Database untuk menyimpan data langganan seperti profil QoS, dan
informasi tentang PDNs eksternal yang dapat diakses pelanggan, dan
MME dimana UE saat ini terpasang.
CORE NETWORK. . .
• Interface interkoneksi elemen fungsional dari jaringan inti meliputi :
1. S2b Interface: Menyediakan pesawat pengguna dengan kontrol terkait
dan dukungan mobilitas antara ePDG dan P - GW
2. S5 Interface: . Interface ini memberikan pengguna pesawat tunneling
dan terowongan manajemen antara S - GW dan P – GW
3. S6A Interface: . Hal ini memungkinkan transfer langganan dan data
otentikasi untuk otentikasi / otorisasi akses pengguna ke sistem
berevolusi ( antarmuka AAA ) antara MME dan HSS
4. S7 Interface : ini menyediakan transfer ( QoS ) kebijakan dan aturan
pengisian dari Kebijakan dan Aturan Penagihan Fungsi ( PCRF )
Kebijakan dan Pengisian Penegakan Fungsi ( PCEF ) dalam P - GW
INTERFACE. . .

More Related Content

3 gpp long term evolution

  • 1. Kelompok LTE2 : Cyndita Zahra Hernice Hasni Dara Aulia Feryando Mohammad Samudra
  • 2. INTRODUCTION. . . • LTE merupakan perubahan dan pengembangan dari teknologi 3G (UMTS) • Perubahan yang terjadi dari UMTS ke LTE adalah perubahan core network dan jaringan akses radio • Fitur-fitur yang ada pada LTE, release 8 yaitu: a. High Spectral Efficiency b. Very Low Latency c. Support of variable bandwidth d. Simple Architecture e. Support SON (Self-Organizing Network) operation
  • 3. • LTE berdasarkan perubahannya dibagi menjadi dua, yaitu LTE release 8 dan LTE release 10 (4G) • LTE 4G (release 10) dikenal dengan nama LTE Advanced. • Dikatakan LTE 4G jika sesuai dengan standard kecepatan yang dikemukakan oleh 3GPP (600 Mbps di downlink dan 270 Mbps di uplink dengan BW 40 MHz)
  • 5. • Quality Class Identifier (QCI)?? SYSTEM ARCHITECTURE. . .
  • 7. • Core Network pada LTE : - MME - P-GW - S-GW - HSS  Tugas MME, yaitu : 1. Mengatur konteks data paket 2. Menegosiasikan parameter terkait seperti QoS 3. menangani prosedur keamanan 4. Manajemen lokasi UE 5. Memfasilitasi SON (self-optimizing network) CORE NETWORK. . .
  • 8. • Tugas P-GW, yaitu: a. Menghubungkan UE untuk eksternal Jaringan Packet Data ( PDNs ) b. Bertanggung jawab untuk menetapkan alamat IP ke perangkat mobile • Tugas S-GW, yaitu: a. Memforward data antara base station dan gateway PDN b. Melakukan beberapa fungsi administratif • HSS : Database untuk menyimpan data langganan seperti profil QoS, dan informasi tentang PDNs eksternal yang dapat diakses pelanggan, dan MME dimana UE saat ini terpasang. CORE NETWORK. . .
  • 9. • Interface interkoneksi elemen fungsional dari jaringan inti meliputi : 1. S2b Interface: Menyediakan pesawat pengguna dengan kontrol terkait dan dukungan mobilitas antara ePDG dan P - GW 2. S5 Interface: . Interface ini memberikan pengguna pesawat tunneling dan terowongan manajemen antara S - GW dan P – GW 3. S6A Interface: . Hal ini memungkinkan transfer langganan dan data otentikasi untuk otentikasi / otorisasi akses pengguna ke sistem berevolusi ( antarmuka AAA ) antara MME dan HSS 4. S7 Interface : ini menyediakan transfer ( QoS ) kebijakan dan aturan pengisian dari Kebijakan dan Aturan Penagihan Fungsi ( PCRF ) Kebijakan dan Pengisian Penegakan Fungsi ( PCEF ) dalam P - GW INTERFACE. . .